Anda di halaman 1dari 30

UJI VALIDITAS DAN REABILITAS KUESIONER DS-14

LAPORAN

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Data Kesehatan

Dosen Pengampu: Lukman Fauzi, S.KM, M.PH

Oleh:

Dhea Putri Jingga 6411416059

Anisa Fitri 6411416125

Fahrain Radik Mulia 6411416126

Hikmah Ayu Isnadia 6411416127

Hikmah Resti Ulfiana 6411416131

ROMBEL 2

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2018
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

DAFTAR TABEL...................................................................................................iii

DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................iv

PRAKATA...............................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................6

1.1 Latar belakang................................................................................................6

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................7

1.3 Tujuan.............................................................................................................7

BAB II METODE....................................................................................................8

2.1 Cara Pengumpulan Data.................................................................................8

2.2 Instrumen........................................................................................................9

2.3 Besar Sampel................................................................................................10

2.4 Cara Analisis Data........................................................................................10

2.4.1 Uji Validitas...............................................................................................10

2.4.2 Uji Reliabilitas...........................................................................................11

BAB III HASIL......................................................................................................12

3.1 Karakteristik Responden..............................................................................12

3.2 Analisis Validitas – Reabilitas......................................................................12

BAB IV PEMBAHASAN......................................................................................14

BAB V PENUTUP.................................................................................................17

5.1 Simpulan.......................................................................................................17

5.2 Saran.............................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................18

LAMPIRAN...........................................................................................................19

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Peran Anggota Tim....................................................................................19

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Peran Anggota Tim.............................................................................19

Lampiran 2 Data mentah........................................................................................20

Lampiran 3 Output Data........................................................................................22

iv
PRAKATA

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
izin, rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Makalah dengan judul “UJI VALIDITAS DAN REABILITAS KUESIONER
DS-14” ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi tugas mata kuliah
Manajemen Data Kesehatan. Melalui makalah ini,kami berharap agar penulis dan
pembaca mampu mengenal lebih jauh mengenai Uji Validitas dan Reabilitas.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah


membantu kami dalam proses penyusunan laporan ini khususnya kepada dosen
Manajemen Data Kesehatan, yaitu Bapak Lukman Fauzi, S.K.M., M.P.H. yang
bersedia membimbing dan mengarahkan kami dalam memahami materi laporan
ini.

Kami berharap agar laporan yang telah kami susun ini dapat memberikan
inspirasi bagi pembaca dan penulis yang lain. Kami juga berharap agar makalah
ini menjadi acuan yang baik dan berkualitas.

Penyusun

Semarang, 20 Juni 2018

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Di dalam pengumpulan data dengan cara apapun, selalu diperlukan suatu


alat yang disebut instrumen pengumpul data. Alat pengumpul data yang
digunakan tergantung macam dan tujuan penelitian. Dalam penelitian
epidemiologi, alat pengumpul data yang digunakan sebagaian besar
menggunakan kuisioner. Kuisioner disini diartikan sebagai daftar pertanyaan
yang sudah tersusun dengan baik, sudah matang, dimana responden dan
interviewer tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda-
tanda tertentu. Dengan demikian kuisioner sering disebut daftar pertanyaan
(formulir). Pentingnya kuisioner sebagai alat pengumpul data adalah untuk
memperoleh suatu data yang sesuai dengan tujuan penelitian tersebut. Oleh
karena itu isi kuisioner harus sesuai dengan hipotesis penelitian. Kuisioner
adalah bentuk penjabaran dari hipotesis. Suatu kuisioner harus mempunyai
beberapa syarat antara lain relevan dengan tujuan penelitian, mudah
ditanyakan, mudah dijawab, data yang diperoleh mudah diolah (Notoatmodjo,
2005).
Setelah kuisioner sebagai alat ukur atau alat pengumpul data selesai
disusun, belum berarti kuisioner tersebut dapat langsung digunakan untuk
mengumpulkan data. Kuisioner dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian
harus diuji validitas dan relibilitas. Untuk itu kuisioner tersebut harus
dilakukan uji coba ”trial” di lapangan. Respon yang digunakan untuk uji coba
sebaiknya yang memiliki ciri-ciri responden dari tempat dimana penelitian
tersebut harus dilaksanakan (Notoatmodjo, 2005).
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan atau
kesahihan suatu instrument. Jadi pengujian validitas itu mengacu pada sejauh
mana suatu instrument dalam menjalankan fungsi. Instrument dikatakan valid
jika instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak
diukur. Instrument yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan
beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data
yang sama (Sugiyoo, 2016).
Data yang kurang memiliki validitas dan reliabilitas, akan menghasilkan
kesimpulan yang bias, kurang sesuai dengan yang seharusnya, dan bahkan
bisa saja bertentangan dengan kelaziman. Oleh karena itu, uji validitas dan
reliabilitas sangat penting dilakukan untuk menguji instrumen yang akan
digunakan dalam sebuah penelitian.

6
1.2 Rumusan Masalah

1.1.1 Apakah yang dimaksud dengan kuesioner, validitas, dan reliabilitas?


1.1.2 Mengapa dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap instrumen?
1.1.3 Bagaimana langkah-langkah dalam uji validitas dan reliabilitas?

1.3 Tujuan

1.1.4 Untuk mengetahui maksud dari kuesioner, validitas, dan reliabilitas.


1.1.5 Untuk mengetahui dilakukannya uji validitas dan reliabilitas terhadap
instrumen.
1.1.6 Untuk mengetahui langkah-langkah dalam uji validitas dan reliabilitas
instrumen.

7
BAB II

METODE

2.1 Cara Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat


digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data. Teknik dalam menunjuk
suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat
dilihat penggunaannya melalui: angket, wawancara, pengamatan, ujian (tes),
dokumentasi, dan lain-lain. Peneliti dapat menggunakan salah satu atau
gabungan teknik tergantung dari masalah yang dihadapi atau yang diteliti.
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam
proses penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan
data. Teknik pengumpulan data yang diperlukan disini adalah teknik
pengumpulan data mana yang paling tepat, sehingga benar-benar didapat data
yang valid dan reliable.
Dalam suatu penelitian, langkah pengumpulan data adalah satu tahap yang
sangat menentukan terhadap proses dan hasil penelitian yang akan
dilaksanakan tersebut. Kesalahan dalam melaksanakan pengumpulan data
dalam satu penelitian, akan berakibat langsung terhadap proses dan hasil suatu
penelitian.
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting dan berbagai
sumber dan berbagai cara. Bila dilihat dari settingnya data dapat dikumpulkan
pada setting alamiah (natural seting), pada laboratorium dengan metode
eksperimen, di rumah dengan berbagai responden, dan lain-lain. Bila dilihat
dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber
primer dan sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung
memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan
sumber yang tidak langsung memberikan data pada pengumpul data, misalnya
lewat orang lain atau lewat dokumen. Selanjutnya kalau dilihat dari segi cara
atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat
dilakukan dengan interview, kuesioner (angket), observasi (Sugiyono, 2012:
193-194). Pada penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan
kuesioner (angket).
Kuesioner merupakan alat teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu pasti variabel yang akan
diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden (Iskandar, 2008: 77).
Uma sekaran (1992) dalam Sugiyono mengungkapkan beberapa prinsip
penulisan angket yaitu sebagai berikut:

8
1. Isi dan tujuan pertanyaan, yang dimaksud disini adalah isi pertanyaan
tersebut merupakan bentuk pengukuran atau bukan. Kalau berbentuk
pengukuran, maka dalam membuat pertanyaan harus teliti, setiap
pertanyaan harus ada skala pengukuran dan jumlah itemnya mencukupi
untuk mengukur variabel yang diteliti.
2. Bahasa yang digunakan, bahasa yang digunakan dalam penulisan angket
harus disesuaikan dengan kemampuan berbahasa responden.
3. Tipe dan bentuk pertanyaan, tipe pertanyaan dalam angket dapat berupa
terbuka atau tertutup, (dalam wawancara bisa terstruktur dan tidak
terstruktur), dan bentuknya dapat menggunakan kalimat positif dan
negatif.
4. Pertanyaan tidak mendua
5. Tidak menanyakan yang sudah lupa
6. Pertanyaan tidak menggiring, artinya usahakan pertanyaan tidak
menggiring pada jawaban yang baik saja atau yang jelek saja.
7. Panjang pertanyaan, pertanyaan dalam angket sebaiknya tidak terlalu
panjang, sehingga akan membuat jenuh responden dalam mengisi.
8. Urutan pertanyaan, urutan pertanyaan dalam angket, dimulai dari yang
umum menuju ke hal yang spesifik, atau dari yang mudah menuju hal yang
sulit.

2.2 Instrumen

Instrumen penelitian yang dipergunakan dalam peneitian ini berupa angket


atau kuisioner yang dibuat sendiri oleh peneliti. Sugiyono (2014, hlm. 92)
menyatakan bahwa “Instrumen penelitian adalah suatu alat pengumpul data
yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang
diamati”. Dengan demikian penggunaan instrument penelitian yaitu untuk
mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah, fenomena alam
maupun sosial.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk
menghasilkan data yang akurat yaitu dengan menggunakan skala Likert.
Sugiyono (2014, hlm. 134) menyatakan bahwa “Skala Likert digunakan untuk
mengukur suatu sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok
orang tentang suatu fenomena sosial”.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis instrumen angket atau
kuesioner dengan pemberian skor sebagai berikut:
1. Sangat Tidak Sesuai
2. Tidak Sesuai
3. Netral
4. Sesuai
5. Sangat Sesuai

9
Agar mendapatkan sebuah hasil penelitian yang memuaskan, peneliti
menyusun rancangan kisi-kisi instrumen penelitian. Arikunto (2006, hlm 162)
menyatakan bahwa “Kisi-kisi bertujuan untuk menunjukkan keterkaitan
antara variabel yang diteliti dengan sumber data atau teori yang diambil”.
Dalam penelitian ini, dari setiap variabel yang ada akan diberikan
penejelasan, selanjutnya menentukan indikator yang akan diukur, hingga
menjadi item pernyataan.

2.3 Besar Sampel

Sampel penelitian digunakan untuk mendapatkan gambaran dari populasi.


Menurut Bailey (dalam Prasetyo, 2006 hlm. 119) “Sampel merupakan bagian
dari populasi yang ingin diteliti. Oleh karena itu sampel harus dilihat sebagai
suatu gambaran populasi dan bukan populasi itu sendiri”. Melihat pernyataan
diatas, penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
menggunakan teknik acak sederhana (simple random sampling).
Teknik acak sederhana adalah teknik yang memberikan kesempatan yang
sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih sebagai sampel. Dengan
kesempatan yang sama ini, hasil dari suatu penelitian dapat digunakan untuk
memprediksi populasi. Selain itu, teknik acak sederhana dipakai karena
populasi penelitian bersifat homogen dan tidak banyak jumlahnya (kurang dari
1000).
Prasetyo (2006 hlm. 123) menyatakan bahwa “Teknik acak sederhana
dapat dipakai jika populasi dari suatu penelitian bersifat homogen dan tidak
banyak jumlahnya”. Sampel dalam penelitian ini adalah satu rombel yaitu
Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat UNNES semester II rombel 1 dengan
jumlah 30 mahasiswa.

2.4 Cara Analisis Data

2.4.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut
(Ghozali, 2012). Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df )= n-2, dalam hal ini n
adalah jumlah sampel dan alpha = 0.05. Jika r hitung lebih besar dari r tabel

10
dan nilai positif, maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut
dinyatakan valid (Ghozali, 2012).

2.4.2 Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang


merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2012).
Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan cara one shot atau
pengukuran sekali saja kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan
lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. SPSS memberikan
fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α)
(Ghozali, 2012). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,6 (Nunnally dalam Ghozali, 2012).

11
BAB III

HASIL

3.1 Karakteristik Responden

Mahasiswa IKM rombel 1 semester 2

3.2 Analisis Validitas – Reabilitas

Uji validitas dan reliabilitas bertujuan agar instrument yang kita gunakan
untuk penelitian menghasilkan data yang akurat dan tepat. Hasil analisis
reliability memperlihatkan dua bagian. Bagian pertama menunjukkan hasil
statistic deskriptif masing-masing variable dalam bentuk mean, variance, dll.
Pada bagian kedua memperlihatkan hasil dari proses validitas dan reliabilitas.
Kaidah yang berlaku bahwa pengujian dimulai dengan menguji validitas
kuesioner, baru dilanjutkan uji reliabilitas.
1. Uji Validitas
Untuk mengetahui validitas kuesioner dilakukan dengan membandingkan
nilai r table dengan nilai r hitung.
 Menentukan nilai r table
Nilai r table dilihat dari : df – 2 = 30 – 2 = 28. Pada tingkat kemaknaan
5%, sehingga r tabel 0,3610.
 Menentukan nilai r hasil perhitungan
Nilai r hasil dapat dilihat pada kolom “Corrected Item-Total Correlation”.
 Keputusan
Masing-masing pertanyaan/ variable dibandingkan nilai r hasil dengan
nilai r table. Ketentuan :bila r hasil> r table, maka pertanyaan tersebut
valid.
 Hasil
Terlihatdari 5 pertanyaan, Maka dapat dikatakan bahwa 5 pertanyaan
tersebut tidak valid. Untuk pertanyaan kuesioner P4, P5, P6, P7, P8, P9,
P10, P13, dan P14 dinyatakan valid karena memiliki nilai r hitung > r
tabel.
Setelah itu melakukan analisis lagi dengan mengeluarkan pertanyaan-
pertanyaan yang tidak valid.

 Kesimpulan

12
Berdasarkan hasil uji validitas dari 9 pertanyaan, terdapat bahwa
pertanyaan kuesioner P5 dengan r hitung 0,340 yang lebih rendah dari r
tabel (r = 0,3610). Sehingga pertanyaan kuesioner P5 tidak valid dan tidak
diikutkan pada analisis selanjutnya. Sedangkan untuk pertanyaan P4, P6,
P7, P8, P9, P10, P13, dan P14 dinyatakan valid.

2. Uji Reliabilitas
Setelah semua pertanyaan kuesioner sudah valid semua,
selanjutnya dilakukan uji reliabilitas. caranya adalah dengan
membandingkan nilai r table dengan nilai r hasil. Dalam uji reliabilitas
sebagai nilai r hasil adalah nilai ALPHA (terletak di akhir output).
Ketentuan :
Bila : r alpha > r table, maka pertanyaan tersebut reliable.
Dari hasil uji reliabilitas, didapatkan r alpha (0,846) lebih besar
dibandingkan dengan nilai r tabel, maka ke delapan pertanyaan tersebut
adalah reliable.

BAB IV

PEMBAHASAN

Hal yang dianalisis terlebih dahulu yaitu uji validitas. Berdasarkan hasil
uji validitas, diketahui bahwa dari 14 pertanyaan kuesioner yang diajukan kepada
30 responden, terdapat 5 pertanyaan kuesioner yaitu P1 (r = -0,210), P2 (r =
0,030), P3 (r =0,137 ), P11 (r = 0,298), dan P12 (r = 0,333) yang nilainya lebih
rendah dari r tabel (r = 0,3610). R tabel didapatkan dari : df – 2 = 30 – 2 = 28.

13
Pada tingkat kemaknaan 5%, sehingga r tabel 0,3610. R hasil dilihat pada kolom
“Corrected Item-Total Correlation”. Maka, dapat dikatakan bahwa 5 pertanyaan
tersebut tidak valid. Untuk pertanyaan kuesioner P4, P5, P6, P7, P8, P9, P10, P13,
dan P14 dinyatakan valid karena memiliki nilai r hitung > r tabel.
Selanjutnya yaitu melakukan analisis lagi dengan mengeluarkan
pertanyaan-pertanyaan yang tidak valid. Berdasarkan hasil uji validitas dari 9
pertanyaan, terdapat bahwa pertanyaan kuesioner P5 dengan r hitung 0,340 yang
lebih rendah dari r tabel (r = 0,3610). Sehingga pertanyaan kuesioner P5 tidak
valid dan tidak diikutkan pada analisis selanjutnya. Sedangkan untuk pertanyaan
P4, P6, P7, P8, P9, P10, P13, dan P14 dinyatakan valid.
Setelah semua pertanyaan kuesioner sudah valid semua, selanjutnya
dilakukan uji reliabilitas. Kaidah yang berlaku bahwa pengujian dimulai dengan
menguji validitas kuesioner, baru dilanjutkan uji reliabilitas. Uji reliabilitas
dilakukan dengan membandingkan nilai r tabel dengan nilai r hasil. Dalam uji
reliabilitas sebagai nilai r hasil adalah nilai ALPHA (terletak di akhir output).
Berdasarkan hasil uji reliabilitas, didapatkan r alpha (0,846) lebih besar
dibandingkan dengan nilai r tabel, maka ke delapan pertanyaan tersebut adalah
reliable.
Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau
instrumen pengukuran dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat
tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai
dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Artinya hasil ukur dari
pengukuran tersebut tepat fakta atau keadaan sesungguhnya dari apa yang diukur.
Kemudian, Arikunto menjelaskan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Alat ukur yang
kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk menguji validitas alat ukur,
terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian-bagian dari alat ukur secara
keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total
yang merupakan jumlah tiap skor butir, dengan menggunakan rumus Pearson
Product Moment.

14
Menurut Gronlund validitas dapat diartikan sebagai ketepatan yang
dihasilkan dari skor tes atau instrumen penilaian. Suatu instrumen penilaian
dikatakan valid apabila instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang
hendak diukur. Validitas suatu instrumen penilaian mempunyai beberapa makna
penting diantaranya seperti berikut.
a. Validitas berhubungan dengan ketepatan interpretasi hasil tes atau instrumen
penilaian untuk grup individual.
b. Validitas diartikan sebagai derajat yang menunjukkan kategori yang bisa
mencakup kategori rendah, menengah, dan tinggi.
c. Prinsip suatu tes valid, tidak universal. Validitas suatu tes yang perlu
diperhatikan oleh para peneliti adalah bahwa ia hanya valid untuk suatu tujuan
tertentu saja. Tes valid untuk bidang studi metrologi industri belum tentu valid
untuk bidang yang lain misalnya bidang mekanika teknik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 8 pertanyaan kuesioner
yang valid. Artinya, 8 pertanyaan kuesioner tersebut dapat digunakan sebagai
instrumen pengukuran yang tepat dan akurat dalam mengukur kepribadian tipe D.
Reliabilitas dalam bahasa Indonesia diambil dari kata reliability dalam bahasa
Inggris, berasal dari asal kata reliabel yang artinya dapat dipercaya. Instrumen tes
dikatakan dapat dipercaya jika memberikan hasil yang tetap apabila diteskan
berkali-kali. Jika kepada siswa diberikan tes yang sama pada waktu yang
berlainan, maka setiap siswa akan tetap berada dalam urutan yang sama atau ajeg
dalam kelompoknya. Uno, dkk. memberikan penekanan pada pengertian
reliabilitas sebagai konsistensi tes. Yaitu, seberapa konsisten skor tes dari satu
pengukuran ke pengukuran berikutnya. Reliabilitas merujuk pada
ketetapan/keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang diinginkan, artinya
kemampuan alat tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama.
Jadi jelas bahwa, reliabilitas diartikan dengan keajekan (konsistensi) bila mana tes
tersebut diuji berkali-kali hasilnya relatif sama, artinya setelah hasil tes yang
pertama dengan tes yang berikutnya dikorelasikan terdapat hasil korelasi yang
signifikan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa dari 8 pertanyaan kuesioner
tersebut didapatkan r alpha (0,846) lebih besar dibandingkan dengan nilai r tabel.

15
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa 8 pertanyaan kuesioner tersebut adalah
reliable dan dapat digunakan sebagai instrument tes karena tingkat ketetapan atau
keajegan instrument tersebut memberikan hasil yang relatif sama.

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian
ini adalah :

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 14 pertanyaan kuesioner,


terdapat 8 pertanyaan yang valid karena memiliki nilai r hitung > r table (r
= 0,3610). Sehingga, 8 pertanyaan kuesioner tersebut dapat digunakan

16
sebagai instrumen pengukuran yang tepat dan akurat dalam mengukur
kepribadian tipe D.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 8 pertanyaan kuesioner
didapatkan r alpha (0,846) yang lebih besar dibandingkan dengan nilai r
tabel. Sehingga, 8 pertanyaan kuesioner tersebut adalah reliable dan dapat
digunakan sebagai instrument tes karena tingkat ketetapan atau keajegan
instrument tersebut memberikan hasil yang relatif sama.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian, analisis data, pembahasan dan kesimpulan yang telah
diambil, maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut:
1. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya instrument penelitian lebih
diperdalam dan dikembangkan lagi serta lebih teliti dalam pengumpulan
data sehingga nantinya hasilnya dapat dipercaya dan tidak menimbulkan
bias atau penyimpangan.
2. Bagi pembaca diharapkan dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun demi sempurnanya laporan ini dan penulisan laporan di
kesempatan selanjutnya dan semoga laporan ini dapat memberikan
informasi yang bermanfaat bagi pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

Sujarwadi, Sri. 2011. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian.


https://zerryupo.files.wordpress.com/2011/12/validitas-dan-
reliabilitas-rev1.pdf (Diakses pada 9 Juni 2018)
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Notoatmodjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Sastroasmoro, Sudigdo, Sofyan Ismael. 2014. Dasar - Dasar Metodologi
Penelitian Klinis. Jakarta: CV. Sagung Seto
http://eprints.rclis.org/29798/3/BAB%20III%20SKRIPSI%20ISMA.pdf (Diakses
pada tanggal 10 Juni 2018)
http://eprints.uny.ac.id/9790/3/BAB3-%2008108244002.pdf (Diakses pada
tanggal 10 Juni 2018)

17
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/126/4/BAB%20III.pdf (Diakses pada tanggal 10
Juni 2018)

LAMPIRAN

Tabel 1 Peran Anggota Tim


Lampiran 1 Peran Anggota Tim

Nama Peran

Dhea Putri Jingga BAB III Hasil

Anisa Fitri  Mencari 3 responden

 Rekap data

 BAB IV DAN V pembahasan dan penutup

Hikmah Ayu Isnadia  Sampul, Daftar isi, tabel, lampiran

18
 Mencari 27 responden

 Rekap dan input data

 Proses data menggunakan spss

 Edit

Fahrain Radik Mulia  BAB II Metode

 Print

Hikmah Resti Ulfiana  BAB I pendahuluan

 Prakata

19
Lampiran 2 Data mentah

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14


4 1 2 1 2 1 1 3 3 3 3 3 3 3
3 1 3 2 1 2 1 3 2 2 2 4 2 2
3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 2 3 4 3
3 2 3 1 4 3 2 2 2 3 3 4 2 3
3 2 2 1 1 2 1 2 2 1 3 3 1 2
3 1 3 2 2 4 2 3 1 3 2 4 2 1
4 2 3 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2
4 2 2 2 3 2 2 2 2 3 1 3 2 2
3 3 4 1 1 1 1 1 1 4 1 3 1 3
4 3 2 3 2 1 1 1 2 1 2 3 2 1
3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 2
3 1 3 1 2 2 2 3 3 1 2 4 1 2
4 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2
3 2 3 3 2 1 2 1 3 3 3 4 3 3
4 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2
3 1 2 1 1 2 1 3 4 3 4 4 2 3
4 1 3 1 1 1 1 1 2 3 2 3 1 2
3 1 2 3 1 3 2 3 4 4 4 4 2 3
3 1 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3
4 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3
4 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3
4 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 3 1 2

20
3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3
4 1 2 3 2 1 2 2 3 3 3 4 1 3
3 2 3 3 1 2 1 3 2 1 3 2 1 3
3 2 2 3 2 3 4 5 5 5 2 3 3 5
3 2 1 1 1 2 1 2 1 3 2 1 1 2
4 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3
3 2 1 1 1 2 1 2 1 3 2 1 1 2
4 2 3 2 4 3 1 3 4 3 3 4 1 2

21
Lampiran 3 Output Data

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in


the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.796 14

22
Item Statistics

Mean Std. Deviation N

P1 3.43 .504 30

P2 1.73 .691 30

P3 2.60 .675 30

P4 1.97 .850 30

P5 1.83 .834 30

P6 2.20 .887 30

P7 1.80 .847 30

P8 2.57 .935 30

P9 2.53 1.042 30

P10 2.70 .952 30

P11 2.50 .777 30

P12 3.10 .845 30

P13 1.97 .890 30

P14 2.50 .777 30

23
Item-Total Statistics

Corrected Item- Cronbach's


Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted

P1 30.00 38.138 -.210 .815

P2 31.70 36.355 .030 .809

P3 30.83 35.523 .137 .802

P4 31.47 31.568 .501 .776

P5 31.60 32.317 .429 .782

P6 31.23 31.426 .490 .776

P7 31.63 29.344 .765 .752

P8 30.87 30.671 .534 .772

P9 30.90 28.369 .687 .755

P10 30.73 31.651 .422 .783

P11 30.93 33.789 .298 .792

P12 30.33 33.126 .333 .790

P13 31.47 29.844 .663 .760

P14 30.93 32.547 .444 .781

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

33.43 37.082 6.089 14

24
Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in


the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.842 9

25
Item Statistics

Mean Std. Deviation N

P4 1.97 .850 30

P5 1.83 .834 30

P6 2.20 .887 30

P7 1.80 .847 30

P8 2.57 .935 30

P9 2.53 1.042 30

P10 2.70 .952 30

P13 1.97 .890 30

P14 2.50 .777 30

26
Item-Total Statistics

Corrected Item- Cronbach's


Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted

P4 18.10 23.886 .474 .834

P5 18.23 25.013 .340 .846

P6 17.87 23.361 .513 .830

P7 18.27 21.375 .824 .797

P8 17.50 22.328 .605 .820

P9 17.53 21.292 .642 .815

P10 17.37 23.413 .459 .836

P13 18.10 22.162 .668 .813

P14 17.57 24.185 .492 .832

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

20.07 28.547 5.343 9

Scale: ALL VARIABLES

27
Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in


the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.846 8

28
Item Statistics

Mean Std. Deviation N

P4 1.97 .850 30

P6 2.20 .887 30

P7 1.80 .847 30

P8 2.57 .935 30

P9 2.53 1.042 30

P10 2.70 .952 30

P13 1.97 .890 30

P14 2.50 .777 30

29
Item-Total Statistics

Corrected Item- Cronbach's


Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted

P4 16.27 20.547 .486 .839

P6 16.03 20.378 .481 .840

P7 16.43 18.323 .824 .799

P8 15.67 19.057 .622 .823

P9 15.70 18.217 .642 .821

P10 15.53 20.189 .458 .844

P13 16.27 19.099 .658 .819

P14 15.73 20.754 .516 .836

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

18.23 25.013 5.001 8

30

Anda mungkin juga menyukai