Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN

“INDEKS TUTUPAN HUTAN”

KELOMPOK 3

Megatauvany Tahumang Darul Fikri Permata Lo Jinggan Andi


Ni Made Nadyah Nur Fadilah Wulan Maulidya
Tri Wulan Ningsih Kadek Nilam Handayani Nurhidayah
Reni Nursafitri
OUTLINE

Pengertian Tutupan Hutan Atau Lahan

Macam-macam Tutupan Lahan

Indeks Tutupan Hutan Dan Lahan

Hasil Analisis
Pengertian Tutupan Lahan
Macam-macam Tutupan Lahan

Hutan Mangrove Primer

BAKAU NIPAH NIBUNG

Vegetasi tutupan lahan hasil penanaman pada kawasan hutan

Hutan Tanaman

Vegetasi perdu/semak atau belukar pada hutan


lahan kering yang telah tumbuh kembali,
Semak/belukar didominasi vegetasi rendah dan tidak
menampakkan lagi bekas alur/bercak
penebangan
Lanjutan…

Pertanian Lahan
Perkebunan Sawah Tambak
Kering
Area kawasan Penutupan lahan Penutupan lahan Pusat tutupan
perkebunan, baik dimana semua yang dicirikan oleh vegetasi hasil
yang sudah aktifitas pertanian adanya aktifitas aktifitas
ditanami maupun di lahan basah yang perikanan yang pertanian di
yang belum (masih dicirikan oleh pola tampak sejajar lahan kering
berupa lahan pematang pantai seperti tegakan,
kosong) kebun campuran
dan ladang
Lanjutan…
Lahan Terbuka Badan Air
Tutupan lahannya
didominasi oleh
lahan terbuka
dengan hanya
sedikit atau tanpa
vegetasi

Pemukiman Awan
kawasan pemukiman yang Semua kenampakan
memperlihatkan pola alur awan yang menutupi
yang rapat suatu kawasan
Indeks Tutupan Hutan dan Lahan
Pertama kali dilakukan adalah menjumlahkan luas
hutan primer dan hutan sekunder

Formula:

ITH=

Ket :
ITH = Indeks Tutupan Hutan
LTH = Luas Tutupan ber-Hutan
LWP = Luas Wilayah (Kecamatan)
HASIL ANALISIS
Analisis Perubahan Tutupan Lahan Das Tondano, Sulawesi Utara Selama
Periode Tahun 2002 Dan 2015

Hutan Tutupan lahan hutan yang berkurang = 6509.70 Ha


Total yang tersisa = 12%

Pertanian Peningkatan tutupan lahan pertanian = 5845.14 Ha

Permukiman Tutupan lahan pemukinan


1960.47 Ha (2002) + 3636.45 Ha = 5596.92 Ha (2015)

Lahan Sawah Terjadi penurunan = 2966.49 ha


Lanjutan…
Korelasi Klasifikasi Penutup Lahan dengan Debit Puncak di Daerah Aliran
Sungai Beringin

2005-2015 Kenaikan debit air = 7,12-13,79%

1995-2005 Peningkatan debit air = 17,23-48,30%

Lahan permukiman terjadi peningkatan = 294,27%

1995-2015 Luas hutan berkurang = 67,78%


Lanjutan…
Kajian Kerapatan Sungai Dan Indeks Penutupan Lahan Sungai
Menggunakan Penginderaan Jauh (Studi Kasus : Das Juana)

DAS Baik = nilai IPL > 75%


Menurut Peraturan Menteri
DAS buruk = nilai IPL < 30%
Kehutanan Republik Indonesia
(Dimana diantaranya adalah DAS yang
Nomor: P.32/MENHUTII/2009
memiliki tutupan lahan yang sedang)

Perubahan tutupan lahan DAS Juana


2000, 2005, 2011 dan 2015

Pembangunan pemukiman Luas vegetasi permanen

Nilai kerapatan alur sungai = 0,500 km/km2 Tingkat kerapatan sedang


Lanjutan…
Perubahan Penutupan Lahan dan Analisis Faktor yang Mempengaruhi
Perubahan di Kawasan Taman Nasional Berbak Provinsi Jambi

Penutupan Lahan 1994-2000 2007-2013


Hutan Rawa Primer Penurunan Peningkatan Seluas
Sebesar 25.912,72 Hektar 10.479,11 Hektar (7,0%)
(18,6%)
Hutan Rawa Sekunder Meningkat Sebesar 5.904,37 Penurunan
Hektar(4,2%) Seluas 480,62 Hektar (0,2%)
Ladang Penurunan Seluas 60,92 Penurunan
Hektar (0,04%) Seluas 271,05 Hektar Atau
0,19%.
Semak Belukar Peningkatan Penurunan
Sebesar 28.475,68 Hektar Sebesar 5.040,88 Hektar
Atau 3,0%.
Badan Air Peningkatan Peningkatan Mencapai 700
Seluas 60,20 Hektar Atau Ha
0,%
Lanjutan…
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Lahan Pertanian Oleh Petani Pada
Daerah Rawan Longsor Di Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo

Analisis Tutupan Lahan Tahun 2007


Analisis Perubahan Tutupan
Kelas kerapatan vegetasi Persentase tutupan lahan Lahan Non-Pertanian
Menjadi Pertanian
Sangat tinggi 62,99%
Tahun 2007 – 2017
tinggi 22,86%
sedang 5,58%, Perubahan pada kelas
kerapatan vegetasi tinggi
Analisis Tutupan Lahan Tahun 2017 yaitu terjadi penurunan
luasan atau degradasi
Hasil uji ketelitian interpretasi untuk citra tahun sebesar 39,96%
2017 adalah sebesar 88,88%
Tutupan lahan persentase Perubahan pada kelas
kerapatan vegetasi sedang
Tegalan 32,12% peningkatan luasan
Pertanian hortikultura 26,72% sebesar 21,14% atau seluas
1.577,3 hektar
Permukiman 3,93%

Anda mungkin juga menyukai