Anda di halaman 1dari 14

Program Study Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kesehatan Masyarakat


Universitas Tadulako

Kelompok 2
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

“PENYAKIT YANG DITULARKAN


MELALUI OROFEKAL”

Ni Made Nadyah P 101 17 026


Nur Fadilah P 101 17 062
Nurhidayah P 101 17 098
Yuliana Susanti P 101 17 122
Doni Ardiansah P 101 17 144
Ahmad Rifai Kurniawan P 101 17 170
Tri Yulianingsih P 101 17 204
Nur Rizka P 101 17 228
Sri Ayu Windasari P 101 17 278
Outline

riwayat
alamiah upaya
pengertian dari penyakit pencegahan dan
orofecal,diare diare dan penanggulangan
dan tifoid tifoid penyakit

Epidemiologi rantai
penyakit penularan
menular penyakit
berdasarkan diare dan
waktu, tifoid
tempat dan
orang
Pengertian
Orofecal adalah penyakit yang ditularkan melalui
fecal (anus) dan oral (mulut). Dan juga bisa melalui
makanan dan minuman serta tinja.

Diare adalah perubahan frekuensi dan kon


sistensi tinja. WHO pada tahun 1984
Demam tifoid adalah penyakit demam akut yang
mendifinisikan diare sebagai berak cair disebabkan oleh infeksi bakteri salmonella enterica
tiga kali atau lebih dalam sehari semalam khususnya turunannya, Salmonella typhy.
(24 jam). Istilah lain dari orofecal adalah
lembek, cair, berdarah, berlendir, atau
dengan muntah (muntaber)
(Rahmasari & Lestari, Menejemen Terapi Demam Tifoid:
(Widoyono, 2011). Kajian Terapi Farmakologis dan Non farmakologis, 2018)
Epidemiologi Penyakit Menular
Berdasarkan Waktu, Tempat Dan Orang
Diare

Umur Variabel Faktor Sosial


Orang Ekonomi

Faktor
Status Gizi Pekerjaan

Faktor
Pendidikan
Variabel Templat/ Place

sarana air bersih

Kondisi Pembuangan
Kotoran di Rumah

Faktor Lingkungan
Variabel Waktu/Time

Musim Hujan Musim Kemarau


Tifoid
Variabel Orang/Person
umur yang paling rentan adalah
umur 5-14 tahun

Variabel Waktu Variabel Tempat


Pada Musim Hujan Daerah Endemik dan
Non-Endemik
Riwayat Alamiah Penyakit
Diare
Tahap Prepatogenesis Tahap Patogenesis

Tahap inkubasi
disebabkan oleh mikroorganisme
baik bakteri, parasit,
maupun virus diantaranya Tahap Penyakit Dini
rotavirus, E.coli, dan shigella

Tahap Postpatogenesis

Tahap Penyakit Lanjut

Tahap Akhir
Riwayat Alamiah Penyakit
proses
berkembang
biaknya kuman
dalam makrofaq
proses invasi
proses
bakteri
kemampuan
Salmonella typhi
hidup dalam
ke dinding sel
makrofaq
epitel usus

Tifoid
Rantai Penularan Penyakit
Diare Tifoid

Pencemaran di rumah

Melalui air yang merupakan media


penularan utama

Melalui tinja terinfeksi


Pencegahan Penyakit
Diare Tifoid

Pemberian ASI
Perbaikan sanitasi dan
Makanan Pendamping ASI penyediaan air bersih

Menggunakan Air Bersih Yang Cukup


Mencuci tangan

Mencuci Tangan
Menjaga kebersihan makanan
Menggunakan Jamban

Pemberian ASI yang lebih lama


Membuang Tinja Bayi Yang Benar

Pemberian Imunisasi Campak


Pengendalian Penyakit
Diare Tifoid

Meningkatkan tatalaksana diare di tingkat Melaksanakan review dan memperkuat aspek


rumah tangga legal pengendalian tifoid

Melaksanakan tatalaksana diare yang standar


di sarana kesehatan melalui lintas diare (lima Melaksanakan advokasi dan sosialisasi
langkah tuntaskan diare) termasuk Komunikasi, Informasi dan
Edukasi (KIE)
Penguatan sistem kewaspadaan dini (SKD) diare dan
penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Melaksanakan kegiatan perlindungan
khusus (vaksinasi tifoid)
Meningkatkan upaya kegiatan pencegahan yang efektif
Peningkatan SDM Melaksanakan deteksi dini karier tifoid

Melaksanakan monitoring dan evaluasi Melaksanakan monitoring dan evaluasi


Thank You

Anda mungkin juga menyukai