PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DATA 10 BESAR
PENYAKIT
Dusun Geneng, Panggungharjo, Sewon, Bantul
Data 10 Besar Penyakit Berbasis Lingkungan
 Chikungunya
 Demam Berdarah Dengue (DBD)
 Diare
 ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
 Tifus
 Leptospirosis
 Keracunan Makanan
 Chikungunya, Apa itu?
Penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui
gigitan nyamuk kepada seorang penderita. Virus chikungunya ditularkan
atau disebarkan oleh vector yang sama dengan penyakit Demam
Berdarah Dengue (DBD) yaitu nyamuk Aedes Aegypti.
Gejalanya mirip demam dengue tetapi jarang menyebabkan
pendarahan, seperti panas mendadak, ditemukan bercak merah pada
kulit dan biasanya penderita mengeluh nyeri hebat pada tulang-
tulangnya (break-bone fever) sehingga penyakit ini di masyarakat
dikenal sebagai flu tulang.
 PENYEBAB & PENCEGAHAN
PENYEBAB
• Virus chikungunya yang merupaka
nanggota genus Alphavirus dalam
family Togaviridae
• Vector penular sama dengan DBD
yaitu Nyamuk Aedes Aegypti
• Untuk daerah yang endemis/tinggi
kasus DBD (harus waspada
Chikungunya)  •
PENCEGAHAN
• Menutup rapat tempat penyimpanan air. 
• Menguras tempat penampungan air. 
• Mengubur barang bekas yang menampung air
(seperti ban, ember, pot bunga, tempat
sampah, dan lain-lain).
• Gunakan baju berlengan panjang dan celana
panjang
Bisa juga memasang kelambu di atas tempat
tidur, untuk menghindari gigitan nyamuk.
• Tanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk,
seperti serai wangi, kemangi, lavender,dll
DEMAM BERDARAH DENGUE
(DBD)

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit

epidemi akut yang disebabkan oleh virus yang di transmisikan
oleh Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penderita yang
terinfeksi akan memiliki gejala berupa demam ringan sampai
tinggi, disertai dengan sakit kepala, nyeri pada mata, otot dan
persendian, hingga pendarahan spontan (WHO, 2010).
PENYEBAB
Virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti

PENCEGAHA
N1. Memasang kelambu pada tempat tidur maupun jendela
2. Menerapkan program 3M, yaitu Menguras, Menutup, serta
Mendaur ulang
3. Memperbanyak konsumsi vitamin C
4. Memperoleh vaksin dengue setelah berkonsultasi dengan
dokter.
 DIARE
APA ITU?
Diare ialah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari empat
kali pada bayi dan lebih dari tiga kali pada anak; konsistensi feses
encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir dan
darah atau lendir saja (Ngastiyah, 2014). Sebenarnya, diare bukanlah
penyakit melainkan pertanda adanya bahaya dalam saluran cerna
anak, sehingga usus berusaha mengeluarkan kuman tersebut dan
terjadilah diare (Fida, 2012)
PENYEBAB PENCEGAHAN
• Bayi sampai umur 4 bulan hanya diberi ASI saja
Penyebab diare bermacam-macam, (ASI eksklusif)
antara lain sebagai berikut: • Rebus dahulu botol susu atau dot sebelum diberikan
1. Virus kepada bayi
2. Kuman/bakteri • Cuci tangan dengan sabun sebelum makan
3. Parasit • Sayuran, buah dan bahan makanan harus dicuci
4. Susu yang tidak cocok (biasanya sebelum dimasak atau dimakan
pada bayi) • Selalu minum air yang telah direbus (air masak atau
air matang)
• Memasak makanan dengan cara yang benar
• Makanan harus dilindungi dari hinggapan lalat dan
kecoa
INFEKSI SALURAN PERNAPASAN
AKUT (ISPA)
Infeksi Saluran Pernapsan Akut merupakan
suatu keadaan dimana kuman penyakit berhasil
menyerang alat alat tubuh yang dipergunakan untuk
bernafas yaitu mulai dari hidung, hulu
kerongkongan, tenggorokan, batang tenggorokan
sampai ke paru paru dan berlangsung tidak lebih dari
14 hari. ISPA diklasifikasikan menjadi 2, yaitu
Infeksi Saluran Napas Bawah (Pneumonia) dan
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (Non Pneumonia).
 PENCEGAHA
N1. Primer
PENYEB • Menjaga kebersihan perorangan
dan lingkungan
AB• Bakteri • Imunisasi
• Meningkatkan daya tahan tubuh
• Virus
• Ricketsia
2. Sekunder
• Pemberian obat-obatan
• Istirahat

3. Tersier
Peningkatan kegiatan secara bertahap
sesuai tingkat kesembuhan
 TIFUS
APA ITU?
Demam tifoid atau yang lebih sering dikenal tipes merupakan
penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi.
Bakteri ini biasanya ditemukan di air atau makanan yang
terkontaminasi. Selain itu, bakteri ini juga bisa ditularkan dari
orang yang terinfeksi.
Seseorang yang terinfeksi bakteri penyebab tipes bisa
menyebar ke seluruh tubuh yang dapat mempengaruhi banyak
organ tubuh penderitanya. Orang yang terinfeksi penyakit demam
CREDITS: This presentation template was created by
tifoid / tipesSlidesgo,
dapatincluding
menularkan
icons bybakteri melalui fases
Flaticon, infographics & dan urine,
makan dan minuman yangimages sudahby terkontaminasi
Freepik dengan urine atau
fases penderita tipes.

PENYEBAB
Penyebab dari penyakit tipes atau
demam tifoid ini adalah bakteri
Salmonella typhi. Biasanya bakteri
ini disebarkan melalui:
Feses dan urine penderita yang
mengkontaminasi air atau makanan
Bakteri Salmonella typhi juga dapat
menyebar melalui kontak langsung
dengan orang yang telah terinfeksi
(penyajian makanan oleh orang yang
sedang mengalami demam tifoid).
 
PENCEGAH
AN
1. Menjaga kebersihan
Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan
adalah mencuci tangan dengan rutin
2. Selain itu, menjaga kebersihan diri terutama
setelah bepergian ke luar rumah apalagi pasar.
3. Hindari kontak dengan orang sakit
4. Vaksin ini dapat dilakukan jika memang
diperlukan jika rentan atau berisiko tinggi tertular
penyakit ini
5. Mengonsumsi makanan dan minuman yang
terjamin kebersihannya  .
6. Tidak menyiapkan/menyajikan makanan ketika
masih sakit
LEPTOSPIROSIS
Merupakan penyakit yang menyerang organ hati, jantung, ginjal, paru
dan otak. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira terutama di
negara tropis dengan kelembaban tinggi. Bakteri ini berbentuk spiral yang
menyerang hewan dan manusia serta dapat hidup di air tawar selama
kurang lebih 1 bulan.
 PENYEB
AB
• Umumnya : Tikus (rodent)
• Namun dapat juga dari hewan
lain seperti : babi, kambing, kuda,
anjing, kucing, serangga, burung,
kelelawar, tupai, dan landak
• Jarang terjadi : air banjir, lumpur,
sampah, sayuran mentah dan buah
yang terkontaminasi urin hewan
PENCEGAH
AN
• Membiasakan diri dengan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) 
• Menyimpan makanan dan minuman dengan baik
agar terhindar dari tikus. 
• Mencuci tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya
dengan sabun setelah bekerja di sawah/
kebun/sampah/tanah/selokan dan tempat-tempat
yang tercemar lainnya. 
• Melindungi pekerja yang berisiko tinggi terhadap
leptospirosis (petugas kebersihan, petani, petugas
pemotong hewan, dan lain-lain) dengan
menggunakan sepatu bot dan sarung tangan. 
• Menjaga kebersihan lingkungan 
• Melakukan desinfeksi terhadap tempat tempat
tertentu yang tercemar oleh tikus
• Meningkatkan penangkapan tikus. 
KERACUNAN MAKANAN
Masuknya zat kimia kedalam tubuh yang sering disebut
racun.Sehingga menyebabkan metabolisme tubuh terganggu.

Penyebab terjadinya keracunan adalah makanan yang telah

terkontaminasi kuman, seperti bakteri Salmonella, atau racun,
misalnya telur atau seafood mentah. Kontaminasi tersebut dapat
terjadi saat makanan melalui proses awal produksi, seperti saat
penanaman hingga pengiriman, atau saat sedang diproses untuk
dikonsumsi.
Gejala keracunan yang paling umum terjadi adalah mual,
muntah, atau diare.

Cara pencegahan
• Memilih bahan makanan dengan bijak
• Mencuci tangan sebelum makan
• Masak makanan hingga benar-benar matang
TERIMA
KASIH