penularan penyakit rabies pada manusia atau hewan lain melalui gigitan
akibat yang ditimbulkan oleh penyakit rabies:Demam,Sakit
kepala,Gelisah,Kesulitan menelan,Air liur berlebihan,suka bingung,mual atau
muntah,takut air (hydrophobia)
Pengobatan :
SKK TB Paru
Tuberkulosis (TB) yang juga dikenal dengan singkatan TBC, adalah penyakit
menular paru-paru yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis
gejala klasik berupa batuk, berat badan turun, tidak nafsu makan,
demam, keringat di malam hari, batuk berdarah, nyeri dada, dan lemah.
Penyebab tuberkulosis adalah Mycobacterium tuberculosis. Basil tersebut
menyebar di udara melalui semburan titik-titik air liur dari batuk pengidap TB
aktif.
Langkah pengobatan yang dibutuhkan adalah dengan mengonsumsi
beberapa jenis antibiotik dalam jangka waktu tertentu
Pencegahan tuberkulosis (TBC):Membuka jendela atau pintu pada pagi
hari agar cahaya agar cahaya masuk kedalam rumah supaya kuman tbc mati
atau dead
Cara penularan:Ketika seseorang yang telah mengidap penyakit TBC akan
mengalami batuk,bersin,atau berbicara dengan memancitkan ludah,bakteri tb
akan ikut melalui ludah tersebut untuk terbang ke udara
Penderita tbc akan menjadi sangat lemah, dan tidak bisa kerja, atau
melakukan tugas harian. Rata rata, seorang pernderita penyakit tbc AKAN
KEHILANGAN 3 – 4 Bulan waktu kerja produktif.
SKK Diare
Diare adalah pengeluaran fase yang mudah dan berair,
terjadi lebih dari tiga kali dalam satu hari. Biasanya
terjadi selama 1 atau 2 hari dan berhenti dengan
sendirinya tanpa pengobatan yang khusus.
Gejala diare berbeda-beda, ada yang hanya mengalami
sakit perut singkat dengan tinja yang tidak terlalu encer
hingga ada juga yang mengalami kram perut dengan tinja
yang sangat encer.
Diare biasanya pulih dalam waktu dua sampai empat
hari.
Penyebab diare pada orang dewasa dan anak-anak
umumnya adalah infeksi usus. Mikroorganisme yang sering
menyebabkan infeksi usus adalah bakteri, parasit, dan virus
seperti norovirus dan rotavirus.
cara penularan : Melalui makanan dan minuman yang
sudah dihinggapi kuman
Pengobatan penyakit diare dengan mengonsumsi cuka apel.
Pencegahan: mencuci tangan dengan sabun dan air
hangan seperti sebelum makan, setelah memegang daging
SKK Kecacingan
Kecacingan merupakan salah satu mikroorgisme penyebab penyakit dari kelompok
helminth (cacing), membesar dan hidup dalam usus halus manusia.
gejala-gejala kecacingan: Berbadan kurus dan perrtumbuhan terganggu (kurang
gizi)
Cara Penularan: Mengkonsumsi daging terinfeksi cacing yang tidak di masak
dengan matang.
Kerugian bagi penderita: Adanya cacing yang keluar dari liang dubur.
Pencegahan Penyakit Cacingan: Biasakan mencuci tangan sebelum makan atau
memegang makanan. Gunakan sabun dan bersihkan bagian kuku jemari yang kotor.
Pengobatan: biasakan dengan menggunakan kuku pendek,karena kuku
panjang adalah media berlindungnya kuman dan menimbulkan banyak
penyakit
Penyebab: Makananan yang tidak steril atau diragukan kebersihannya.
SKK Gawat Darurat
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan adalah bantuan pertama yang
diberikan kepada orang yang cedera akibat kecelakaan sebelum ditangani
oleh tenaga medis.
- Memeriksa keadaan tanpa membahayakan diri sendiri.
- Menenangkan korban dan melindunginya dari bahaya.
- Memindahkan Korban.
Prinsip-Prinsip dalam mengangkat
- Berdiri dengan kedua kaki sedikit merenggang.
- Tegakkan punggung dan bengkokkan lutut.
- Jaga keseimbangan tubuh
- Gunakan tumpuan kaki (paha) untuk mengangkat
Peralatan P3K :plester,pembalut,perban gulung
Perban segitiga, kain kasa, pinset, gunting, peniti,DLL
SKK Imunisasi
Dalam kehidupan sehari-hari bibit penyakit sewaktu-waktu dapat menyerang
menyerang manusia dan menimbulkan sakit.
Tujuan imunisasi: Untuk memberikan sistem kekebalan pada tubuh
seseorang
Imunisasi Pasif: Pada imunisasi ini tubuh hanya menerima zat Zat penolak
penyakit
Imunisasi aktif: Pada imunisasi ini tubuh aktif membuat zat penolak penyakit
Kekebalan ini terdapat pada bayi yang baru lahir sampai umur ± 5 bulan
Kekebalan pasif ( buatan )
Orang menjadi kebal dengan diberi zat penolak penyakit ( zat anti ). Zat anti
tersebut diambil dari binatangKekebalan aktif (alami)
Bila anak mendapat infeksi kemudia sembuh, dengan sendirinya ia akan kebal
terhadap penyakit yang menyerang
Harus mendapat Vaksinasi: Beberapa imunisasi, misalnya terdapat polio.
Yang tidak boleh Diimunisasi: Imunisasi tidak boleh diberikan pada gangguan
system kekebalan tubuh atau penderita kangker yang telah menyebar.
Pelayanan Imuniosasi dilakukan di :Rumah sakit, Puskesmas,
SKK HIV/AIDS
Aids ( Acquemend Immune Deficiency Syndrome ) adalah suatu penyakit yang
disebabkan oleh virus ARN (Asam Ribonukleat) yang disebut HIV ( Humman
Immunudeficiency Virus ). Dalam kurun waktu penemuannya, AIDS menjadi epidemic
yang menyebabkan kematian didunia sampai 3, 1 juta berdasarkan data tahun 2004.
AIDS memiliki gejala-gejala penyakit yang di sebabkan oleh infeksi berbagai macam
kuman sebagai akibat dari rusaknya kekebalan tubuh.
AIDS memang dapat dicegah dengan langkah-langkah yang dapat diambil, seperti
berikut: Menghindari hubungan seks dengan penderita AIDS atau tersangka AIDS
Alasan AIDS merisaukan di Indonesia: Penjaja Seks Komersial (PSK) meluas.
Bentuk stigma diskriminasi yang dilakukan antara lain: Tidak diterima bekerja di
instansi manapun bila diketahui sebagai ODHA.
Cara penularan/penyebab: Melalui seks bebas.
Akibat hiv/aids bagi penderitanya: kesakitan yang berlangsung dalam jangka
panjang.
SKK Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan (pembengkakan) pada hati atau liver. Penyakit hepatitis dapat disebabkan oleh
infeksi, virus, bahan kimia, alkohol, penggunaan obat-obatan dan faktor lainnya. Sesuai dengan
penyebabnya ada berbagai jenis hepatitis virus yaitu hepatitis A, B, C, D dan E.
Penyebab Hepatitis Penyakit hepatitis paling sering disebabkan oleh virus
Hepatitis A virus (HAV) menyebar melalui tinja orang yang terinfeksi dan yang paling sering ditularkan
melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi.
Hepatitis B virus (HBV) ditularkan melalui kontak dengan darah orang yang terinfeksi, air mani, dan cairan
tubuh lainnya.
HBV dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada bayi pada saat lahir.
Hepatitis C virus (HCV) sebagian besar ditularkan melalui paparan darah dan seperti paa penularan
hepatitis
B. Hepatitis D Virus (HDV) infeksi hanya menyerang pada mereka yang terinfeksi HBV.
. Hepatitis E virus (HEV) sebagian besar ditularkan melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi.
HEV merupakan penyebab umum dari wabah hepatitis.
Hepatitis B diobati dengan obat antivirus, seperti lamivudine dan adefovir dipivoxil. Hepatitis C diobati
dengan kombinasi peginterferon dan ribovarin.
Sesi pertanyaan..