Anda di halaman 1dari 14

Waspada penyakit

musim pancaroba
Oleh dr Amelia Rizki Alfarozy
Pancaroba??

 Musim pancaroba merupakan peralihan dari musim kemarau menuju musim


penghujan atau sebaliknya.
 Pada musim pancaroba, cuaca harian tidak menentu
 Perubahan udara dan temperatur sedikit banyak berpengaruh pada tubuh,
karena tubuh kita otomatis akan berusaha keras menyesuaikan dengan
temperatur sekitar. Saat itu pula imunitas (daya tahan tubuh terhadap
penyebab penyakit) kita berkurang, sehingga sering menyebabkan orang sakit
di musim pancaroba.
 Selain itu temperatur yang berubah-ubah adalah salah satu kondisi yang
memacu virus dan bakteri untuk lebih cepat berkembang biak. Jadi tidak
heran lebih banyak orang terserang penyakit di musim pancaroba dibanding di
musim yang temperaturnya relatif stabil.
Waspada penyakit !!!

Influenza
 Ketika musim pancaroba berlangsung, virus influenza tidak hanya menyerang
orang dewasa, anak-anak pun mudah terkena.
 jika terlanjur terkena influenza, upaya penyembuhannya ialah harus
beristirahat dan minum air putih yang banyak agar flu cepat mereda. Jika
sakit tak sembuh, segera konsultasikan ke dokter untuk diberikan obat
antivirus.
 Bisa juga melakukan vaksinasi setiap tahun untuk pencegahan terjangkit virus
influenza.
ISPA
 Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA adalah infeksi di saluran
pernapasan, yang menimbulkan gejala batuk, pilek, disertai dengan
demam. ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja,
terutama anak-anak dan lansia.
 Sesuai dengan namanya, ISPA akan menimbulkan peradangan pada saluran
pernapasan, mulai dari hidung hingga paru-paru. Kebanyakan ISPA disebabkan
oleh virus, sehingga dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan
khusus dan antibiotik.
Demam Berdarah Dengue (DBD).
 Virus dengue menjadi penyebab penyakit ini melalui gigitan nyamuk Aedes
Aegypti dan Aedes albopictus.
 Gejala DBD seperti demam tinggi, mual, muntah, sakit kepala, adanya bintik-
bintik pada kulit, nyeri di bagian belakang mata, otot dan sendi nyeri, badan
lemas, perdarahan di hidung dan gusi.
 Komplikasi DBD bisa berbahaya, mulai dari syok, perdarahan berat, hingga
menyebabkan kematian.
Pencegahan??

 3Mplus
1. Menutup dengan rapat tempat-tempat penampungan air
2. Menguras hingga bersih tempat penampungan air
3. Mengubur/memanfaatkan kembali barang-barang bekas yang
berpotensi sebagai penampungan air tempat nyamuk bersarang

 Selain itu, cara lain yang dapat dilakukan ialah memakai kelambu
ketika tidur, memasang kawat anti nyamuk di ventilasi,
menghentikan kebiasaan gantung baju, menanam tanaman
pengusir nyamuk (seperti lavender, serai wangi, jahe dan
seledri).
Chikungunya
 Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypti atau Aedes albopictus
 Gejala chikungunya mirip demam berdarah yaitu mengalami demam tinggi,
sakit kepala, sendi dan otot terasa nyeri, ruam, lelah, mual berlangsung
sekitar 3–7 hari setelah gigitan nyamuk.
 Tapi pada sebagian penderita, nyeri sendi dapat berlangsung hingga berbulan-
bulan. Walaupun tidak sampai menyebabkan kematian, gejala chikungunya
yang parah dapat menyebabkan kelumpuhan sementara.
Tifoid
 Penyakit ini biasanya menyebar melalui makanan, air, atau ditularkan dari
orang yang terinfeksi melalui fesesnya. Tipes disebabkan oleh bakteri
Salmonella typhi.
 Bakteri inilah yang menjadi Penyebab Tipes dan memicu gejala gejala
penyakit tipes seperti demam tinggi, sembelit, diare, ataupun nyeri perut.
Penyebab Tifus
 Sanitasi yang buruk dan keterbatasan akses air bersih, diyakini
merupakan penyebab utama berkembangnya penyakit tipes. Selain itu, 
anak-anak lebih sering terserang tifus karena belum sempurnanya sistem
kekebalan tubuh.
Diare
gejala yang paling sering dialami oleh penderita diare adalah:
 Perut mulas
 Buang air besar cair (tinja encer) atau bahkan berdarah
 Sulit menahan buang air besar
 Pusing, lemas, dan kulit terasa kering

 Untuk pencegahan, tentunya harus memperhatikan kebersihan makanan dan


tak lupa cuci tangan hingga bersih sebelum menyantapnya.
Sesak Napas dan Alergi
 Seperti asma, bronchitis alergi, biduran, dan penyakit lainnya yang
disebabklan oleh karena alergi dingin.
Terima kasih…..

Anda mungkin juga menyukai