Diabates Melitus tipe 2 dengan

Hipertensi Essensial Grade 2

Identitas Pasien
Nama : Ny. L
Usia : 43 tahun
Jenis kelamin: Perempuan
Status : Menikah
Pekerjaan : IRT
Alamat : Bojonglongok
Anamnesis
 Pasien merasakan punggung kaki kiri nya sakit sejak 1 hari lalu.
Bekas jatuh disangkal, ada bekas luka disangkal, pasien masih
bisa merasakan sentuhan di ujung kedua kakinya.
 Selain itu, pasien juga mengeluhkan pusing, sering merasa haus
dan lapar, serta sering buang air kecil terutama saat malam hari,
pasien bisa terbangun >2 kali dalam semalam
 Pasien adalah pengidap DM tipe 2 sejak 1 tahun yang lalu, pasien
rutin minum metformin 2x500 mg
 GDS saat pertama ter-diagnosis DM adalah 300 mg/dl
 Pasien juga pengidap hipertensi, pasien mengaku sering konsumsi
makan makanan asin, pasien rutin konsumsi Amlodipin 2x5 mg
 Di keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit gula,
namun ibu pasien mendderita hipertensi
Tanda Vital
Keadaan umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 15; E4V5M6
Tekanan Darah : 162/87 mmHg
Nadi : 87 x/menit
Laju Napas : 18 x/menit
Suhu : 36,5 C
Pemeriksaan Fisik
Status generalis
 Kepala : Normocephal, deformitas (-)
 Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
 Leher : pembesaran KGB (-)
 Thoraks : dada simetris, retraksi sela iga (-/-)
 Pulmo : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
 Cor : BJ 1-2 reguler, murmur (-), gallop (-)
 Abdomen : datar, supel, NT (-), BU (+)
 Ekstremitas : lesi (-/-), sensorik (+/+), edema (-/-)
Diagnosis
DM tipe 2 dengan hipertensi essensial grade 2
 Tatalaksana
Farmakologi
Metformin 2x500 mg
Amlodipin 2x5 mg
Non farmakologi
Kurangi makan makanan asin dan berlemak
Sering konsumsi buah dan sayur
Aktivitas fisik 3-5 hari dalam seminggu min 30-45 menit
Ikut program prolanis
Kontrol ke puskesmas
Definisi
Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok
penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia
yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin atau keduanya.
Klasifikasi Diabetes
Patogenesis DM tipe 2
Resistensi insulin pada sel otot dan hati, serta
kegagalan sel beta pankreas telah dikenali sebagai
kerusakan sentral dari DM tipe 2
Pilihan Obat anti diabetik oral
Insulin Secretagogue : Sulfonilurea (glibenclamid), Glinid
(Repaglinid); resiko tinggi hipoglikemia
 Insulin sensitizer : Metformin, Tiazolidinedion
(pioglitazone)
Alpha glukosidase inhibitor : Acarbose
Dipeptidil peptidase 4 inhibitor : menghambat inaktivasi
GLP-1 sehingga kadar aktif GLP-1 didalam darah tinggi
akhirnya akan menaikan sensitivitas insulin dan penurunan
sekresi glukagon, contoh : liragliptin, saxagliptin
SGLT 2 inhibitor : menghambat reabsorpsi glukosa di
tubulus ginjal, dan meningkatkan sekresi glukosa di urine.
Agonis GLP-1 : agonis reseptor GLP-1. contoh :
Liraglutide