- DM tipe-1, - DM
tipe-2,
- DM tipe lain
-Diabetes pada kehamilan atau
gestasional.
Latar Belakang
Etiologi dan
Definisi Epidemiologi
Faktor Risiko
DEFINISI
Epidemiologi
World Health Organization memperkirakan terdapat 422 juta orang
dewasa yang menderita diabetes di seluruh dunia pada tahun 2014.
Dalam hal ini, DM tipe 2 atau diabetes tipe 2 memiliki persentase
terbesar antara 90% sampai 95% penderita diabetes, dengan
proporsi tertinggi pada masyarakat berpenghasilan rendah dan
menengah
Hal ini juga didukung oleh laporan hasil Riskesdas tahun 2018 oleh
DepKes, yang menunjukkan adanya peningkatan prevalensi
Diabetes Melitus tipe 2 menjadi 8,5%. Dalam hal ini Sulawesi
Tengah berada diposisi sepuluh dengan prevalesi sebesar 2,2%
ETIOLOGI & FAKTOR RISIKO
Diabetes diperkirakan terjadi
karena adanya beberapa faktor OBESITAS
risiko seperti obesitas, Merupakan faktor risiko terkuat
ketidakaktifan fisik, asam urat untuk DM Tipe 2 dan
serum tingkat tinggi, berhubungan dengan kelainan
kualitas/kuantitas tidur yang metabolik yang mengakibatkan
buruk, merokok, depresi, resistensi insulin.
penyakit kardiovaskular,
dislipidemia, hipertensi,
penuaan, etnis, dan riwayat
keluarga diabetes.
Disfungsi Pankreas Β-sel
Resistensi Insulin
Patogenesis diabetes tipe 2
diakibatkan melalui dua cara
patologis utama yaitu gangguan
sekresi insulin melalui disfungsi
Ominous Octet
pankreas β-sel, dan gangguan
kerja insulin melalui resistensi
insulin. Resistensi insulin pada
otot dan liver serta kegagalan sel The Ergregious Eleven
beta pankreas telah dikenal
sebagai patofisiologi kerusakan
sentral dari DM tipe-2.
PATOGENESIS
The ominous octet,
8 organ yang berperan dalam
patogenesis hiperglikemia
pada DM tipe 2
The Ergregious Eleven
*Ketambahan dari ominous
octet, yaitu sistem imun dan
lambung serta penguraian usus
menjadi kolon/mikrobiota
maupun usus halus.
Anamnesis: Adanya Keluhan klasik Diabetes Mellitus yaitu
poliuria, polidipsia, polifagia dan penurunan berat badan yang
tidak dapat dijelaskan sebabnya.
dpp-4 inhibitor
Obat ini bekerja dengan cara
menghambat reabsorpsi glukosa di
tubulus proksimal dan meningkatkan
ekskresi glukosa melalui urin. Obat
golongan ini mempunyai manfaat untuk SGLT-2 inhibitor
menurunkan berat badan dan tekanan
darah. Efek samping yang dapat terjadi
akibat pemberian obat ini adalah infeksi
saluran kencing dan genital.
Golongan Cara Kerja Utama Obat Dosis Bentuk
Sediaan
Obat
4. Tatalaksana dapat berupa non farmakologis seperti edukasi, nutrisi medis, maupun
latihan fisik dan farmakologis yang mencakup obat antihiperglikemia oral ataupun
suntik
Terima kasih