IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. M
Umur : 39 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pekebun
Alamat : Sojol
I. LAPORAN PSIKIATRI
A. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan Utama
Gelisah
3. Hendaya/disfungsi :
- Hendaya sosial (+)
- Hendaya pekerjaan (+)
- Hendaya pengggunaan waktu senggang (+)
4. Faktor stressor psikososial
Diduga pencetus terjadi karena perkerjaan yang tidak disukai pasien
8. Situasi Sekarang
Pasien kurang kooperatif saat dilakukan anamnesis karena pasien
jarang mau menjawab pertanyaan yang diajukan, pasien hanya menunduk
dan memalingkan wajah dari pemeriksa.
Status Neurologis
Meningeal Sign :
- Brudzinsky 1 : (-) - laseque : (-)
- Brudzinsky 2 : (-) - Kernig sign (-)
- Kaku kuduk : (-)
Refleks Patologis :
- Babinsky (-)
- Chadoks (-)
- Hoffman Trammer (-)
Hasil Pemeriksaan nervus cranial :
- Nervus I : normosmia
- Nervus II : Visus 6/6
- Nervus III, IV, VI : Bola mata simetris, ke segala arah, stabismus (-/-),
refleks cahaya baik
- Nervus V : Gerakan rahan baik, refleks kornea (+/+), Rasa nyeri ka=ki
- Nervus VII: Sikap Wajah Simetris, Kerut dahi (+)
- Nervus VIII : Nistagmus (-), Vertigo (-)
- Nervus IX, X : uvula ditengah, palatum mole intak
- Nervus XI : menoleh (+/+), mengangkat bahu (+/+)
- Nervus XII : Tremor (-), julur lidah ditengah, simetris
Pemeriksaan sistem motorik : Tidak dilakukan pemeriksaan
Kordinasi gait keseimbangan : Tidak dilakukan pemeriksaan
Gerakan-gerakan abnormal : Kaku pada eksteremitas atas (-/-)
5. Proses Berpikir
1) Arus pikiran:
a. Produktivitas : Kurang ide
b. Kontiniuitas : Relevan
c. Hendaya berbahasa : Tidak ada
2) Isi pikiran :
a. Preokupasi : Tidak ada
b. Gangguan isi pikiran : Tidak ada
3) Pengendalian Impuls
Pasien dapat mengendalikan impuls selama pemeriksaan
4) Daya Nilai
a. Norma sosial : Baik
b. Uji daya nilai : Baik
c. Penilaian realitas : Terganggu
5) Tilikan (insight)
Tilikan 1 (Penyangkalan penuh bahwa dirinya sakit)
6) Taraf dapat dipercaya :
Dapat dipercaya
V. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
AXIS I :
1. Berdasarkan alloanamnesis didapatkan ada gejala klinis bermakna berupa
tidak mau bicara, tidak mau makan, tidur terus dan ketawa sendiri.
Keadaan ini menimbulkan penderitaan (distress) dan hendaya (disability)
dalam social, pekerjaan dan waktu senggang sehingga dapat disimpulkan
bahwa pasien mengalami Gangguan Jiwa.
2. Pada pasien ditemukan adanya hendaya berat dalam menilai realita berupa
halusinasi auditorik berisi bisikan dan menyebabkan pasien berbicara
sendiri seperti mendiskusikan sesuatu diantara mereka sendiri sehingga
didiagnosis sebagai Gangguan Jiwa Psikotik.
3. Pada riwayat penyakit sebelumnya dan pemeriksaan status interna bahwa
pasien tidak didapatkan adanya gangguan, sehingga kemungkinan adanya
gangguan mental organik dapat disingkirkan dan pasien dikategorikan
Gangguan Jiwa non Organik.
4. Berdasarkan Alloanamnesis didapatkan pasien memenuhi 3 gejala utama
depresi yang harus ada, yaitu mengalami afek depresif, kehilangan minat
dan kegembiraan, berkurangnya energi yang menuju meningkatkan
keadaan mudah lelah. Selain itu pasien juga memenuhi 4 dari 7 gejala
lainnya, yaitu konsentrasi dan perhatian berkurang, pandangan masa depan
yang suram dan pesimistis, tidur terganggu, serta nafsu makan berkurang
yang berlangsung selama kurang lebih 1 tahun sehingga dapat disimpulkan
bahwa pasien mengalami Episode Depresif Berat dengan Gejala
Psikotik.
AXIS II
Berdasarkan alloanamnesis ibu pasien mengatakan pasien tidak memiliki
teman akrab untuk curhat, pasien hampir selalu memilih aktivitas yang
dilakukan sendiri, kurang mampu mengekspresikan kehangatan dan
kelembutan terhadap orang lain sehingga pasien dapat disimpulkan mengalami
Gangguan Kepribadian Skizoid
AXIS III
Tidak ada diagnosis Axis III
AXIS IV
Masalah dengan pekerjaan yang tidak disukai
AXIS V
Gaf scale 40-31 : Beberapa disabilitas dalan hubungan dengan realita dan
komunikasi, disabilitas berat dalam beberapa fungsi
IX. PROGNOSIS
Prognosis pasien secara menyeluruh adalah dubia ad bonam.
Faktor pendukung:
- Memiliki keluarga, orangtua dan saudara
- Sistem pendukung baik
- Tidak ada gangguan organic
- Patuh minum obat
- Pasien masih bisa melakukan aktifitas
Faktor penghambat
- Bercerai
- Memiliki Riwayat keluarga mengalami gangguan jiwa
X. FOLLOW UP
Memantau keadaan umum pasien dan perkembangan pasien serta menilai
efektifitas pengobatan yang diberikan dan efek samping obat yang diberikan,
yaitu parkinson sekunder karena obat antipsikotik.