HUBUNGANHbA1cDENGANPROFILLIPIDPADAPENDERITA
DIABETESMELITUSTIPE2
OLEH
AtikaKharisma
120100005
PEMBIMBING
dr.RinaAmelia,MARS
DEPARTEMENILMUKESEHATANMASYARAKAT/
ILMUKEDOKTERANKOMUNITAS/ILMU
KEDOKTERANPENCEGAHAN
FAKULTASKEDOKTERAN
UNIVERSITASSUMATERAUTARA
MEDAN2017
MAKALAHKEPANITERAANKLINIKSENIOR
HUBUNGANHbA1cDENGANPROFILLIPIDPADAPENDERITA
DIABETESMELITUSTIPE2
OLEH
AtikaKharisma
120100107
PEMBIMBING
dr.RinaAmelia,MARS
DEPARTEMENILMUKESEHATANMASYARAKAT/ILMU
KEDOKTERANKOMUNITAS/ILMUKEDOKTERANPENCEGAHAN
FAKULTASKEDOKTERAN
UNIVERSITASSUMATERAUTARA
MEDAN
2017
ALURDOKTERKLINISDIINDONESIA
Makalahinidiajukansebagaisalahsatusyaratuntukmemenuhipersyaratan
dalammengikutikegiatanKepaniteraanKlinikSenior(KKS)diDepartemenIlmu
KesehatanMasyarakat,FakultasKedokteran,UniversitasSumateraUtara.
OLEH
AtikaKharisma
120100005
DEPARTEMENILMUKESEHATANMASYARAKAT/ILMU
KEDOKTERANKOMUNITAS/ILMUKEDOKTERAN
PENCEGAHAN
FAKULTASKEDOKTERAN
UNIVERSITASSUMATERAUTARA
MEDAN2017
i
LEMBARPENGESAHAN
Judul
:HUBUNGANHbA1cDENGANPROFILLIPIDPADA
PENDERITADIABETESMELITUSTIPE2
Nama
:ATIKAKHARISMA
NIM
:120100005
Medan,6November2017
Pembimbing
dr.RinaAmelia,
MARSNIP:
197604202003012002
ii
KATAPENGANTAR
PujidansyukurpenulisucapkankepadaTuhanYangMahaEsayangtelah
melimpahkanrahmatdankaruniaNyasehinggapenulisdapatmenyelesaikan
makalahyang berjudul HubunganHbA1cDenganProfilLipidPadaPenderita
DiabetesMelitusTipe2. Tujuan penulisan makalahiniadalahuntukmelengkapi
persyaratanKepaniteraanKlinikSenior(KKS)diDepartemenIlmuKesehatan
Masyarakat,FakultasKedokteranUniversitasSumateraUtara.
Dalampenyelesaianmakalahini,penulisbanyakmendapatbimbingandanarahan
dariberbagaipihak.Untukitupenulismengucapkanterimakasihkepadadr.Rina
Amelia,MARSataskesediaanbeliaumeluangkanwaktudanpikiranuntuk
membimbing,mendukung,danmemberikanmasukankepadapenulissehingga
penulisdapatmenyelesaikanmakalahinidengansebaikbaiknya.Penulisjuga
mengucapkanterimakasihkepadatemantemanyangturutmembantudalam
menyelesaikanmakalahini.
Penulismenyadaribahwamakalahinimasihbelumsempurna,baikdarisegi
materimaupuntatacarapenulisan.Olehkarenaitu,penulismengharapkankritik
dansaranyangmembangundariparapembacademiperbaikanmakalahinidi
kemudianhari.Semogamakalahinidapatbermanfaatdalamperkembanganilmu
pengetahuankhususnyailmukesehatan.
Atasbantuandansegaladukungandariberbagaipihakbaiksecaramoralmaupun
spiritual,penulismengucapkanterimakasih.
Medan,6November2017
Penuli
s
iii
DAFTARISI
LembarPengesahan i
KataPengantar ii
DaftarIsi iii
DaftarSingkatan iv
Bab1.Pendahuluan 1
1.1.LatarBelakang 1
1.2.TujuanMakalah 2
1.3.ManfaatMakalah 2
Bab2.TinjauanPustaka 3
2.1.HemoglobinA1c(HbA1c) 3
2.1.1.Definisi 3
2.1.2.MetodePemeriksaan 5
2.1.3.HemoglobinA1cdalamManajemenDiabetesMelitus 7
2.1.4.KelebihandanKekuranganPemeriksaanHbA1c 8
2.2.ProfilLipid 8
2.2.1JenisjenisLipid 8
2.2.2Lipoprotein 9
2.3.HubunganHba1cDenganProfilLipid 10
Bab3.Kesimpulan 12
DaftarPustaka 13
iv
DAFTARSINGKATAN
HbA1c HemoglobinA1c
HDL Highdensitylipoprotein
IDL Intermediatedensitylipoprotein
LDL Lowdensitylipoprotein
VLDL Verylowdensitylipoprotein
TC TotalCholesterol
v
DAFTARGAMBAR
Gambar2.1 BentukMolekulLipoprotein
1
BAB1
PENDAHULUAN
LatarBelakang
Diabetes(Diabetesmelitus)adalahkelompokpenyakitmetabolikyang
ditandaidengankenaikankadarguladarah.Mengontrolkadarguladarahpada
diabetessangatpentingkarenakomplikasinyayangmungkinterjadi.Guladarah
yangterkontroldapatdiperiksadenganmenggunakanparameterHbA1c.Selain
HbA1c,profillipidmerupakanindikatorjangkapanjangyangmenentukanrisiko
komplikasikardiovaskular.KenaikankadarHbA1csecarasignifikanberkorelasi
dengantingkatkolesteroltotalpadapasiendengandiabetesmelitustipe2yang
tidakterkontrol.Untukmengurangirisikopenyakitkardiovaskular,pasienharus
dapatmengendalikandiabetesdengandiet,berolahraga,danminumobatyang
diresepkansecarateratur.(Amelia,R.,2017)
Dislipidemia(peningkatantrigliserida,peningkatankolesterol,peningkatanLDL,
peningkatanVLDLdanHDLrendah)umumterjadipadadiabetesmellitustipe2,
yangselanjutnyadikaitkandenganresistensiinsulinsepertihiperinsulinemia,
hipertensidenganobesitasyangdikenalsebagaisindrommetabolikatausindrom
Reaves;sangatberkorelasidenganaterosklerosis.Indeksaterogenikyaiturasio
TC/HDLC(<5)danLDLC/HDLC(<3,5)adalahindikatorutamapenyakit
kardiovaskular(CVD).TG/HDLCyangdianggapdapatdiandalkansebagai
kadarinsulinserumpuasadanditentukanuntukmenilaistatusresistensiinsulin
padadiabetestipe2.Dislipidemia,terutamaLDLtinggi,umumterjadipada
diabetesmellitusdansangatterkaitdengankontrolglikemikyangburuk.Glycated
hemoglobin(HbA1c)adalahalatyangrutindigunakanuntukmengukurglikemik
jangkapanjang.HbA1cadalahindikatorutamauntukkadarglukosadarahrata
rata;HbA1cmemprediksirisikokomplikasidiabetespadapasiendiabetes.Dengan
demikian,dalammakalahiniakandibahasmengenaikorelasiHbA1cdengan
profillipidpadapasiendiabetesmellitustipe2.(Dash,S.2017)
2
RumusanMasalah
Berdasarkanlatarbelakangdiatas,Penulismerumuskanmasalahdalam
makalahiniadalah:
1.ApakahhubunganantarakadarHbA1cdengankadarprofillipidpadapenderita
Diabetesmelitustipe2?
Tujuan
1. MenganalisishubunganantarakadarHbA1cdankadarprofillipidpada pasien
diabetesmelitustipe2.
3
BABII
LANDASANTEORI
HemoglobinA1c(HbA1c)
Definisi
HbA1cadalahistilahyangditerimasecarainternasionaluntukGHb.
Istilahglycosylatedhemoglobinataudalamistilahlaboratoriummoderndisebut
glycatedhemoglobin(GHb)tidakdigunakansecaraumum.Istilahtes A1C
digunakanolehADA(AmericanDiabetesAssociation)untukmempermudah
komunikasidenganpasien.(SacksDB,etal.,2011)
HemoglobinA1(HbA1)adalahderivatadulthemoglobin(HbA),dengan
penambahanmonosakarida(fruktosaatauglukosa).HemoglobinA1cadalah
subtipeutama,merupakanfraksiterpentingdanterbanyakyaitusekitar45%dari
totalhemoglobindanpalingbanyakditelitidiantaratigajenisHbA1(HbA1a,b
danc).HemoglobinA1cmerupakanikatanantarahemoglobindenganglukosa,
sedangkanfraksifraksilainmerupakanikatanantarahemoglobindanheksosa
lain.StrukturmolekulerHbA1cadalahN(1doxy)fructosylhemoglobinatauN
(1deoxyfructose1yl)hemoglobinbetachain.(AldasouqiSA,GossainVV.,2008)
HemoglobinA1cadalahglukosastabilyangterikatpadagugusNterminal
padarantaiHbA0,membentuksuatumodifikasiposttranslasisehinggaglukosa
bersatudengankelompokaminobebaspadaresiduvalinNterminal rantai
hemoglobin.Schiffbaseyangdihasilkanbersifattidakstabil,kemudianmelalui
suatupenyusunanulang(Amadorirearrangement)yangireversibelmembentuk
suatuketoaminyangstabil.Glikasijugadapatterjadipadaresidulisintertentu
dari hemoglobin rantai dan ; glikohemoglobintotalatautotalhemoglobin
terglikasiyangdapatdiukur,dikenaldengannamaHbA1c.Glikasihemoglobin
tidakdikatalisisolehenzim,tetapimelaluireaksikimiaakibatpaparanglukosa
yangberedardalamdarahterhadapseldarahmerah.LajusintesisHbA1c
merupakanfungsikonsentrasiglukosayangterikatpadaeritrosit,selama
pemaparan.KonsentrasiHbA1ctergantungpadakonsentrasiglukosadarahdan
usiaeritrosit.Beberapapenelitiantelahmenunjukkanadanyahubungan
4
matematikayangeratantarakonsentrasiHbA1cdanrataratakadarglukosadarah.
(Harefa,E.,2011)
KadarHbA1cnormaladalah3,5%5%.Kadarratarataglukosadarah30hari
sebelumnyamerupakankontributorutamaHbA1c.Kontribusibulananratarata
glukosadarahterhadapHbA1cadalah:50%dari30hariterakhir,25%dari3060
harisebelumnyadan25%dari60120harisebelumnya.Hubunganlangsung
antaraHbA1cdanratarataglukosadarahterjadikarenaeritrositterusmenerus
terglikasiselama120harimasahidupnyadanlajupembentukanglikohemoglobin
setaradengankonsentrasiglukosadarah.PengukuranHbA1cpentinguntuk
kontroljangkapanjangstatusglikemipadapasiendiabetes.(JeppssonJO,etal.,
2002)
MetodePemeriksaan
Saatiniadasekitar100jenismetodepemeriksaanHbA1c,darilow
troughputresearchlaboratorycomponentsystemdanmanualminicolumn
methodshinggahightroughputautomatedsystemyangkhusus.Metode
pemeriksaanHbA1cdapatdibagimenjadi3kategoriberdasarkancarapemisahan
komponenhemoglobinglikosilasidannonglikosilasi:(Rahayu,S.,2014)
Metodepemeriksaanberdasarkanperbedaanmuatan
Cationexchangechromatography(disposablemicrocolumns,highperformance
liquidchromatography)
Electrophoresis(agargel,isoelectricfocusing)
Metodepemeriksaanberdasarkanreaktivitaskimia
Hydroxymethylfurfural/thiobarbituricacidcolorimetry
Metodepemeriksaanberdasarkanperbedaanstruktural
Affinitychromatography
Padaumumnya,hasilantarmetodeyangmenggunakanprinsipberbeda
menunjukkankorelasisangatbaikdantidakadadatapastijenismetodeatau
analisisyanglebihungguldibandingkanyanglain.Dilainpihak,hasilHbA1c
dapatberbedadiantarametodeyangada,kecualimetodetersebuttelah
distandardisasi.(Harefa,E.,2011)
5
Tahun1995,InternationalFederationforClinicalChemistry(IFCC)membentuk
WorkingGroup(WG)standardisasiHbA1cyangbertujuanuntuk
mengembangkanmetodereferensiinternasionaldanstandar/kalibratorpurifikasi
HbA1c.InternationalFederationforClinicalChemistryberhasil
mengembangkanmetodereferensipengukuranHbA1cyangbaru.Hemoglobin
dipecahsecaraenzimatisuntukmendapatkan NterminalheksapeptidaHbA1c
danHbA1o.Meskipunmetodeiniterlalukompleksdanmembutuhkanbanyak
waktuuntukdigunakanrutin,akantetapimemberikanreferensiyang
sesungguhnyauntuksemuametodepemeriksaanlainsertaterstandardisasi.
(Harefa,E.,2011)
Padatahun1996,NGSP(NationalGlycohemoglobinStandardizationProgram)
mulaimembuatstandardisasihasiltesGHb(glikohemoglobin)dengan
menggunakanDCCTequivalentvalue.Pertemuankonsensuspadatahun2007
menetapkanbahwahasilHbA1csebaiknyadilaporkandalamunitIFCC
(mmol/mol)danunitNGSP(%)denganmenggunakanmasterequationIFCC
NGSP.(Harefa,E.,2011)
2.1.3.HemoglobinA1cDalamManajemenDiabetesMelitus
HemoglobinA1ctelahdigunakansecaraluassebagaiindikatorkontrolglikemik,
karenamencerminkankonsentrasiglukosadarah12bulansebelumpemeriksaan
dantidakdipengaruhiolehdietsebelumpengambilansampeldarah.Hemoglobin
A1cmerupakanalatpemantauanyangpentingdalampenatalaksanaanpasien
dengandiabetesmelitus.(Rahayu,S.,2014)
Kontrolglikemikpadapasiendiabetestipe2secaraskematikdapatdigambarkan
sebagaitriad glukosa, dengan komponen A1C, kadarglukosa
puasa,dankadarglukosapostprandial.Saatini,meskipunmasihadaperdebatan
namuntampaknyapenilaiankontrolglikemikterbaikditentukanolehketiga
komponentersebut.(MonnierL,2009)
Padapasiendiabetesyangtidakmendapatterapiinsulin,nilaiglukosaplasma
setelahmakansiangdanbeberapalamasetelahmakansiangmenunjukkan
hubunganyanglebihbaikterhadapA1cdaripadakadarglukosasebelummakan
6
pagidansebelummakansiang.Padatipepasienyangsama,studilainmelaporkan
bahwakadarglukosaplasmapreprandialmemilikihubunganyanglebihkuat
denganA1Cdaripadakonsentrasiglukosapostprandial.Padasebuahanalisisset
datadariDCCT,dilaporkanhubunganlebihbaikterhadapA1Cdidapatkandari
konsentrasiglukosasetelahmakansiangdanrataratakadarglukosaperhari.
Studilainlagimelaporkanapabilapasiendibagimenjadi5kelompokmenurut
kuintilA1C,glukosapostprandialmemberikankontribusiterbesar(70%)pada
kuintilHbA1cyanglebihrendahpadapasiendengankontroldiabetesbaikhingga
sedang.Sebaliknya,glukosapuasatampaknyamenjadikontributorutamakadar
glukosasepanjangharipadapasiendiabetestidakterkontrol(HbA1c>8,4%).33
UntukpasiendengankadarA1Cantara7,3dan8,4%,kontribusiglukosapuasa
danpostprandialadalahsama.(Rahayu,S.,2014)
KadarA1Cmemberikaninformasiyangbergunapadakontribusipostprandial
hiperglikemidanbasalhiperglikemipadapasiendiabetestipe2.Karenaglukosa
postprandialadalahkontributorutamapadapasiendengankadarA1C6,5%7,5%,
makalogisuntukmenurunkanglukosapostprandialmencapaikadarA1Cdi
bawah6,5%.Sebaliknya,padapasiendengankadarA1Cdiatas7,5%,
hiperglikemibasalmenjadiyangutama,sehinggaterapiperbaikankontrol
glikemiksebaiknyadimulaidenganobatyangbekerjamenurunkanhiperglikemia
basaldaninterprandial.(MonnierL,2009)
Saatini,adaduanilaiA1Cyangdigunakanuntukmenilaidiabetesyangterkontrol
yaitu:7%olehADAdan6,5%olehtheAmericanCollegeofEndocrinologists
(AACE)danIDF.(MonnierL,2009)
PenelitianADVANCEmenunjukkansedikitkeuntunganbertahappada
mikrovaskularoutcomedenganA1cmendekatinormal;untukpasientanparisiko
hipoglikemiatauefeksampinglain,kadarA1Cyangdiharapkanadalah
<7%.SebaliknyapenelitianACCORDmenunjukkanbahwatargetHbA1cyang
tidakterlampauketatdari<7%lebihdianjurkanpadapasienyangmendapatterapi
obathipoglikemiksepertisulfonilureadan/atauinsulinyangdapatmengakibatkan
hipoglikemi.Rekomendasilebihfleksibelsebaiknyadiaplikasikankepadapasien
7
denganharapanhiduprendahataudengankomplikasimikrodanmakrovaskuler
yangsudahlanjut.(MonnierL,2009)
KelebihandanKekuranganPemeriksaanHbA1C
Untukpenggunaanklinis,tesyangidealadalahakurat,spesifik,
terstandardisasi,mudahdilakukandantidakmahal.Dibandingkandengan
pemeriksaanglukosapuasadantestoleransiglukosa2jam,HbA1cmemiliki
kelebihan:(GomezPerezFJ,2010)
Terstandardisasi sesuai DCCT/UKPDS; sedangkanpengukuranglukosakurang
terstandar
terkait)
padaindividudenganukurantubuhyangberbedasepertipadaTTGO
Memilikivariasidiurnalyangrendah
Padabeberapakeadaan,HbA1ctidakdapatmencerminkankontrolglukosadarah.
Halinipentingdiketahuikarenadapatmenyebabkanunderatauovertreatment.
YangdapatmeningkatkankadarHbA1cdarinilaisebenarnyaadalah:anemiadefi
siensibesi,usia,polisitemiarubravera,kehamilantrimesterkedua,kadarureum
darahyangtinggi,HbFatauHbG,hipertrigliseridemiaberat,
8
hiperbilirubinemia,konsumsialkoholberlebihan,splenektomi,anemiaaplastik,
penggunaansalisilatdosistinggidalamjangkapanjang.(GillettMJ.,2009)
YangdapatmenurunkankadarHbA1cdarinilaisebenarnyaadalah:setelah
transfusidarah,setelahvenaseksi,kehilangandarah,sicklecelldisease,
haemolyticanemia,posttransplantanemia,thalassemia,penyakitginjal,
hemolisisdanperdarahangastrointestinal,penyakithati,obatobatyangdapat
menyebabkananemiaberatatauyangmempengaruhipergantianseldarahmerah,
misalnyaeritropoetin,beberapaobatantivirus,penggunaanopioidjangkapanjang,
danpenggunaanantioksidan(vitaminC,E),HbC,HbS,Dapson,kehamilan
trimesterketiga,infeksiHIV.(NitinS.,2010)
ProfilLipid
JenisjenisLipid
Lipiddalammakananterdiridaritrigliserida,fosfolipid,dankolesterol.
Trigliseridatersusunolehtigaasamlemakyangteresterifikasikemolekulgliserol.
Trigliseridasebagaisumberasamlemakdanmembentuklipiddijaringanadiposa.
Trigliseridajugaditransporsebagaikomponenlipoprotein.Trigliserida
dihidrolisisdalamjaringanadiposa,danmelepaskanasamlemakbebasyangakan
digunakansebagaisumberenergi.(Kovar,J.,2002)
Fosfolipidmempunyaistrukturyangmiripdengantrigliserida,tetapipadaatomC
ketigadarigliserolterikatgugusfosfat.Fosfolipidmerupakanmolekulhidrofilik
sehinggadapatbercampurpadapermukaanpemisahairlemak.Jenislipidiniyang
membentukkomponenmembrandarilipoprotein(Semenkovich,CF.,2011)
Lipoprotein
hidrofobik (khususnya trigliserida dan kolesterol) dalam cairan tubuh (plasma, cairan
interstisial, dan limf) ke dan dari jaringan. (Mahley, RW. 2001)
Lipoproteinberbentuksferisdanmempunyaiintitrigliseridadankolesterolester,
dikelilingilapisanpermukaanyangdibentukolehfosfolipidamfipatikdansedikit
kolesterolbebasdenganapoproteinyangterdapatpadapermukaanlipoprotein
(Gambar1)
Gambar2.1Bentukmolekullipoprotein.Sumber:AdamJM,2010.(Adam,JM.,
2010)
Padamanusiadapatdibedakan6jenislipoprotein,yaituhighdensitylipoprotein
(HDL atau lipoprotein)sebagaipengangkutkolesterol;verylowdensity
lipoprotein(VLDL atau pre lipoprotein)yangberasaldarihatiuntuk
mengeluarkantrigliserida;intermediatedensitylipoprotein(IDL)yangsebagian
besartrigliseridanyasudahdikeluarkan;lowdensitylipoprotein(LDL atau lipo
protein)yangmerupakantahapakhirkatabolismeVLDLdimanahampirsemua
trigliseridatelahdikeluarkan;kilomikronyangberasaldaripenyerapantrigliserida
diusus;danlipoproteinakecil[Lp(a)].(Adam,JM.,2010)
10
HubunganHbA1CdenganProfilLipidPadaPenderitaDiabetesMelitus
Tipe2
Berbagaipenelitianyangdilakukandiberbagaibelahanduniamenunjukkannilai
rataratayangberbedauntukberbagaiparameterlipidnamunsemuanya
menyimpulkanbahwatingkatprevalensidislipidemiasangattinggipadapenderita
diabetesmellitustipe2.Semuanyamenunjukkanbahwadenganmemburuknya
HbA1C,profillipidpasienmemburuklebihlanjut.Penelitianinidilakukanuntuk
mempelajariprevalensidanpoladislipidemiayangterkaitdengandiabetes
mellitustipe2danuntukmempelajarihubunganantaratingkatHbA1Cdan
tingkatdislipidemiapadadiabetesmelitustipe2.(Ball,BS.2017)
SebuahkorelasipositifantaraHbA1cdandislipidemiajugadiamatipada
penelitianMeenuJ.Selainitu,korelasipositifkadarHbA1cdenganTCdanTG
padapasiendiabetesjugatelahdilaporkandimasalalu.Khanetal.,Juga
melaporkanbahwatingkatkeparahandislipidemiameningkatpadapasiendengan
nilaiHbA1clebihtinggi.(Meenu,J.,2017)
HbA1cmenunjukkankorelasipositifdenganTC,TG,LDL&VLDLdankorelasi
negatifditemukanantaratingkatHbA1cdanHDL.Temuaninimenunjukkan
bahwakadarHbA1cdapatdigunakansebagaiparameteryangbaikuntuk
memprediksiprofillipidpasiendiabetespriadanwanita.Jadi,HbA1cdapat
digunakanuntukskriningpasiendiabetesuntukrisikokejadiankardiovaskular
danjugauntukintervensitepatwaktudenganobatpenurunlipid.(Ball,BS.2017)
Penelitianlainnya(Amelia,R.,2017)menyatakanbahwadiantaratotal150jumlah
penderitadiabetesmelitustipe2yangtermasukdalampenelitian,62pasien
(41,3%)memilikikadarTG>150mg/dl;27pasien(18%)memilikiLDL>100
mg/dl;16pasien(10,6%)memilikipasienTC>200mg/dl&1(0,7%)memiliki
HDL<40mg/dl.Danhasilpenelitianinimenunjukkanbahwarataratakadar
HbA1cpadapasiendiabetesadalah9.597mg/dldantingkatkolesteroltotalrata
rata218.903mg/dlsehinggakenaikankadarHbA1csecarasignifikanberkorelasi
dengantingkatkolesteroltotalpadapasiendengandiabetesmelitustipe2yang
tidakterkontrol.
11
HbA1cdilakukanuntukmemantaupengendalianglukosadarahpadadiabetes
melitus.BeberapapenelitiantelahmenunjukkankorelasipositifHbA1cdengan
durasiDMdansebagaiprediktorrisikoyangkuat(penyakitkardiovaskular)untuk
komplikasidiabetes.HDL,LDL,TGdanCholdikenalsebagaifaktorrisiko
komplikasiDMsepertipenyakitjantungkoroner.DalamsebuahstudiolehH.
SurekhaRaniEt.al.,diamatibahwaFBSdanPPBS,Chol,VLDL,LDLs,TGs
tinggidankadarHDLrendahdibandingkankontrol.(Dash,S.,2017)
StudiolehElizabethet.al,mengamatibahwakolesterolLDLdanHDLdikaitkan
secarabermaknadenganHbA1c.KolesterolHDLberbandingterbalikdengan
HbA1cdimanakolesterolLDLdikaitkansecarapositifdenganHbA1cpada
penderitadiabetesyangdidiagnosis.Dalampenelitianiniadaperbedaanyang
signifikandalamrasioHbA1c/LDL&HbA1c/Cholantarakasusdankontrol.
Demikianpula,perbedaanyangsignifikandalamrasioHbA1c/HDL(p<0,05)
yangmenunjukkanhubunganterbalikantarakadarHDLdanHbA1c.Iniserupa
denganpenelitianyangdilakukanolehMahanteshPatildkk.(Dash,S.2017)
12
BABIII
PENUTUP
Kesimpulan
HbA1cmenunjukkankorelasipositifdenganTotalCholesterol,
Trigliserida,LDL&VLDLdankorelasinegatifditemukanantaratingkatHbA1c
danHDL.TemuaninimenunjukkanbahwakadarHbA1cdapatdigunakansebagai
parameteryangbaikuntukmemprediksiprofillipidpasiendiabetesmelitustipe2.
Jadi,HbA1cdapatdigunakanuntukskriningpasiendiabetesuntukrisikokejadian
kardiovaskulardanjugauntukintervensitepatwaktudenganobatpenurunlipid.
Saran
Diiharapkandapatmemperbanyaklatihandanmembacaberbagaisumber
untukmeningkatkanpengetahuandanketerampilandalammemahamiberbagai
studipenelitianyangnantinyaakanmempermudahdalampenulisanmakalah
selanjutnya.
13
DAFTARPUSTAKA
AdamJM.2010.Dislipidemia.In:SudoyoAW,SetiyohadiB,AlwiI,Simadibrata
M,SetiatiS,editors.BukuAjarIlmuPenyakitDalam.Jakarta:InternaPublishing:
19841992.
AldasouqiSA,GossainVV.2008.Hemoglobina1c:Past,presentandfuture.Ann
SaudiMed;28:4119.
Amelia,R.Damanik,HA.,Lindarto,D.,Mutiara,E.2017.TheCorrelation
BetweentheLevelofHbA1cwithTotalSerumCholesterolofUncontrolledType2
DiabetesMellitusPatientsinBinjai,SumateraUtara.Vol.23,No.4:36103613(4)
Bal1,BS.,Salwan.K.,Chandarana,U.2017.StudyofAssociationbetweenHbA1c
LevelandLipidProfileinType2DiabetesMellitus.AnnalsofInternational
MedicalandDentalResearch,Vol(3),Issue(2)Page36
GillettMJ.2009.Guidelinesreview:Internationalexpertcommitteereportonthe
roleoftheA1cassayinthediagnosisofdiabetesdiabetescare;32(7):13271334.
GomezPerezFJ,AguilarSalinasCA,AlmedaValdesP,CuevasRamosD,
GarberIL,RullJA.2010.HbA1cforthediagnosisofdiabetesmellitusina
developingcountry.ArchMedRes.41:3028.
HarefaE.2011.StandardisasidanharmonisasipemeriksaanHbA1c.Forum
Diagnosticum;4:115.
Meenu,J.,JayendrasinhJM.,Neeta,M.2017.CorrelationBetweenHbA1cValues
AndLipidProfileInType2DiabetesMellitus.IJBAPVol.2Issue1ICValue
4.24Page47
JeppssonJO,KoboldU,BarrJ,FinkeA.2002.ApprovedIFCCreference
methodforthemeasurementofHbA1cinhumanblood.ClinChemLab
Med.40:168897.
14
Jim,LE.2013.MetabolismeLipoprotein.JurnalBiomedik(JBM):Volume5,
No.3,November:149156
KovarJ,HavelRJ.2002.Sourcesandpropertiesoftriglyceriderichlipoproteins
containingapoB48andapoB100inpostprandialbloodplasmaofpatientswith
primarycombinedhyperlipidemia.JLipidRes.43:102634.
MahleyRW.2001.BiochemistryandPhysiologyOfLipidAndLipoprotein
Metabolism.In:BeckerKL,editor.PrinciplesandPracticeofEndocrinologyand
Metabolism.Philadelphia:LippincottWilliam&Wilkins:150350
NitinS.2010.HbA1candfactorsotherthandiabetesmelitusaffectingit.
SingaporeMedJ.51:61622.
Rahayu,S.2014.PerananPemeriksaanHemoglobinA1cpadaPengelolaan
DiabetesMelitus.CDK220.41:9
SacksDB,ArnoldM,BakrisGL,BrunsDE.2011.Guidelineand
recommendationsforlaboratoryanalysisinthediagnosisandmanagementof
diabetesmelitus.DiabetesCare;34:6199.
SemenkovichCF,GoldbergAC,GoldbergIJ.2011.Disordersoflipid
metabolism.In:MelmedS,PolonskyKS,LarsenPR,KronenbergHM,editors.
WilliamsTextbookofEndocrinology.Philadelphia:ElsevierSaunders:163374.