Disusun Oleh :
Febby juniansyah. ( 18 02 00
Frisca deana. ( 18 02 0
M agus sofyan. ( 18 02 0
i
ii
KATA PENGANTAR
berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah
Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang
tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”
Meskipun kami berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata kami
Palembang, 21 Desember
2019
Kelompok dua
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 14
iv
BAB I PENDAHULUAN
Asam Folat untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia Folat
dan asam folat mendapatkan namanya dari kata latin folium (daun). Asam
folat dan vitamin B12 tidak dapat dibentuk oleh tubuh tapi berasal dari
makanan atau suplemen dari luar tubuh. Asam folat memiliki berbagai peran
penting bagi tubuh, terutama dalam pembentukan DNA dan pembentukan sel-
sel baru. Asam folat bekerja dengan bantuan vitamin B12 untuk membentuk
hemoglobin pada sel darah merah dan membantu pembentukan asam amino
proses memasak, dan cahaya. Vitamin B12 secara perlahan dapat rusak oleh
Asam Folat juga sangat penting bagi wanita hamil. Asupan asam folat
kecacatan tabung saraf (Neural Tube Defects) NTDs pada bayi, yaitu spina
1
bifida (kelainan pada tulang belakang) dan anencephaly (kelainan dimana
otak tidak terbentuk). Dengan asupan asam folat yang cukup pada masa
sebelum dan selama kehamilan yaitu sekitar 0.4 - 0.8 mg per hari, risiko
berisiko bayi lahir dengan cacat pada sistem saraf (otak) atau cacat tabung
2
1.2 Rumusan masalah
sebagai berikut:
1.3 Tujuan
meliputi sejarah dari asam folat, sumber dari asam folat tersebut,
asam folat dan pengobatan serta cara pencegahan dari defisiensi asam folat.
3
BAB II PEMBAHASAN
Bombai pada tahun 1930-an di antara pekerja tekstil wanita. Anemia ini
hewani dan sayuran. Anemia ini pada tikus dan monyet dapat disembuhkan
dengan khamir atau ekstrak hati. Dicobakan pada pasien anemia bahan-
bahan ini ternyata juga dapat menyembuhkan. Setelah asam folat dapat
yang secara umum disebut folat. Senyawa ini mempunyai berat molekul
(BM) 441. Molekul asam folat terdiri dari tiga gugus yaitu pteridin, suatu
4
termolabil dan larut dalam air, sering kali folat dari bahan-bahan makanan
tereduksi. Sumber-sumber yang paling kaya akan asam folat adalah ragi,
jumlah yang cukup terdapat dalam makanan yang terbuat dari susu, daging
merusak 50-90% folat yang terdapat dalam makanan. Asupan folat yang
direkomendasikan setiap harinya untuk orang dewasa adalah 0.4 mg, untuk
kecukupan gizi, 0.6μg untuk wanita hamil, 0.5μg untuk wanita menyusui
dan jumlah yang lebih sedikit untuk usia anak-anak. Apabila kebutuhan
asam folat tercukupi, tubuh menyimpan sekitar 5-10 mg folat, dan hampir
5
setengahnya disimpan di hati. Cadangan ini cukup untuk 3-6 bulan tanpa
Batas normal serum folat antara 3-15 ng/mL. Folat eritrosit batas
normalnya dari 150 – 600 ng/mL dan kadar dibawah 150 ng/mL merupakan
diagnosis defisiensi.
sumsum tulang. Folat diekskresi melalui empedu dan urin. Di mukosa usus
Metil THF masuk ke dalam sel dan mengalami demetilasi dan konjugasi.
6
2.5 Manifestasi dan patogenesis defisiensi asam folat
defisiensi folat.
7
Pansitopenia dapat juga ditemukan pada anemia megaloblastik
lempeng saraf (neural plate) yang terjadi pada minggu ketiga hingga
8
lebih tinggi pada pasien NTD maupun wanita hamil dengan NTD,
terjadinya NTD. Van der Put dan Whitehead dalam studinya masing-
2.5.3 Hiperhomosisteinemia
9
kehamilan dengan NTD mempunyai kadar homosistein total plasma
koroner.
folat profilaksis harus dengan indikasi yang jelas, pada setiap pasien dengan
merupakan terapi yang spesifik, dan folat tidak dapat memperbaiki kelainan
10
Folat tersedia sebagai asam folat dalam bentuk tablet 0,1, 0,4, 10, 20
dan dalam bentuk injeksi asam folat 5 mg/cc. Selain itu terdapat pula dalam
anemia megaloblastik akut berupa asam folat 1-5 mg intra muskular dan
Pemberian asam folat secara oral dengan dosis 0,5-1 mg sehari pada pasien
memperbaiki gejala klinis dan untuk mengganti sel darah; Namun bila
penyebab defisiensi belum dapat diatasi, perlu terapi yang lebih lama.
trimester pertama dapat mencegah NTD 50% atau lebih. Pada wanita hamil
yang pernah melahirkan anak dengan NTD dianjurkan untuk diberikan asam
trimester pertama.
11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Sejarah asam folat dimulai dari seorang dokter yang bernama L. Wills yang
3.3 Asam folat merupakan senyawa induk dari sekumpulan senyawa yang
secara umum disebut folat. Senyawa ini mempunyai berat molekul (BM)
441. Molekul asam folat terdiri dari tiga gugus yaitu pteridin, suatu cincin
3.4 Sumber-sumber yang paling kaya akan asam folat adalah ragi, hati, ginjal,
cukup terdapat dalam makanan yang terbuat dari susu, daging dan ikan, dan
3.5 Sebagian besar asam folat dari makanan masuk dalam bentuk poliglutamat.
3.6 Manifestasi dan patogenesis defisiensi asam folat yang di bahas ada 3 yaitu
: Anemia megaloblastik, Neural tube defect (NTD) atau defek tuba neuralis
dan Hiperhomosisteinemia
12
3.7 Pengobatan bisa berupa: Penggunaan terapi asam folat, Folat tersedia
sebagai asam folat dalam bentuk tablet 0,1, 0,4, 10, 20 dan dalam bentuk
dengan anemia megaloblastik akut berupa asam folat 1-5 mg intra muskular
dan dilanjutkan dengan maintenance 1-2 mg/hari oral selama 1-2 minggu.
Pencegahan . Pada wanita hamil yang pernah melahirkan anak dengan NTD
13
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier Sunita, 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Muchtadi, Deddy. Prof., Dr., Ir., Ms., Pengantar Ilmu Gizi. Bandung: Penerbit
alfabeta.
14