Dengan menyebut nama Allat SWT. Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang tepat waktu.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ....1
DAFTAR ISI ...................................................................................................... …2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Sejarah vitamin B6 dan B12 ........................................................................ ....3
1.2 Sifat vitamin B6 dan B12 ............................................................................. ....5
1.3 Fungsi vitamin B6 dan B12 ......................................................................... ....6
BAB II ISI
2.1 Defisiensi Akibat vitamin B6 dan B12.............................................................
2.2 Eksess Akibat vitamin B6 dan B12..................................................................
2.3 Langkah preventif mencegah defisiensi..........................................................
2.4 Langkah-langkah mengobati jika mengalami defisiensi.................................
2
BAB I
PENDAHULUAN
VITAMIN B6
konsumsi protein, karena protein dibuat dari asam amino. Rata-rata konsumsi
vitamin B6 yang dianjurkan adalah 2,2 mg/hari untuk pria dan 2 mg/hari untuk
dalam banyak reaksi metabolisme asam amino. Oleh karena dibutuhkan banyak
M.1995)
B6 dalam tubuh. Kekurangan vitamin ini juga terjadi pada penyakit keturunan
3
adalah pecah-pecah disudut bibir, kerusakan kulit, mudah mual-mual, mudah
pening, anemi, mudah kena penyakit batu ginjal, terjadi sawan pada anak kecil.
lemah, sifat lekas marah dan susah tidur, depresi (rasa tertekan). Sumber vitamin
syaraf, yang kadang-kadang tidak dapat diperbaiki. Hal ini dimulai dengan mati
rasa pada kaki, tangan dan mulut. Kemudian gejala keracunan adalah kesulitan
berjalan, kelelahan dan sakit kepala. Ketika konsumsi dikurangi, gejala-gejala ini
VITAMIN B12
Vitamin B12 merupakan jenis vitamin yang hanya khusus diproduksi oleh
hewan dan tidak ditemukan pada tanaman. Vitamin ini banyak berperan dalam
metabolisme energi di dalam tubuh. Vitamin B12 juga termasuk dalam salah satu
vitamin lain dalam vitamim B yang lain. Sianobalamin terdiri dari struktur
Uniknya, struktur vitamin B12 memiliki unsur Kobalt di tengah tetra-pyrol ring
4
yang menjadi pusat dari kobalamin. Keberadaan unsur kobalt inilah yang
Vitamin B12 meski dapat dibuang dengan mudah oleh tubuh karena juga
terlarut dalam air, biasanya tubuh manusia akan menyimpan vitamin B12 dalam
hati sebagai cadangan, sedangkan sisanya baru dilepaskan dalam proses sekresi
tubuh. Kondisi ini yang menyebabkan jarang sekali terjadi kekurangan vitamin
B12, kecuali pada manula, penderita HIV dan penganut pola diet vegetarian
5
larut air. Warna merah karena kehadiran kobalt. Vitamin B12 secara perlahan rusak
oleh asam encer, alkali, cahaya, dan bahan-bahan pengoksidasi dan produksi. Pada
pemasakan, kurang lebih 70% vitamin B12 Dapat dipertahankan. Sinokobalamin
adalah bentuk paling stabil dan karena itu diproduksi secara komersial dari fermentasi
bakteri.
VITAMIN B12
Berikut ini beberapa fungsi utama dari vitamin B12 bagi tubuh.