VITAMIN B12
DISUSUN OLEH :
JURUSAN BIOLOGI
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
sebaik-baiknya. Makalah ini membahas mengenai “Vitamin B12”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Gizi. Selain itu,makalah ini
bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga penulis. Penulis
menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna,oleh sebab itu saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Demikianlah,semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kita yang membacanya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….
I.I LATAR BELAKANG………………………………………………………………
I.II RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………
I.III TUJUAN…………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………...
II.I Pengertian………………………………………………………………………
II.II Sumber Vit B12………………………………………………………………….
II.III Faktor Penyebab Defesiansi…………………………………………………..
II.IV Kelebihan Vit B12……………………………………………………………..
II.V Kekurangan Vit B12…………………………………………………………….
II.VI Diagnosa………………………………………………………………………...
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………
Kesimpulan……………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
I.II Rumusan Masalah
1. Apa Yang dimaksud dengan Vitamin B12 ?
2. Darimana sumber Vitamin B.12 ?
3. Apa Fungsi Vitamin B12 ?
4. Faktor Penyebab Defisiansi Vitamin B12 dan Akibatnya ?
5. Penyebab kelebihan Vitamin B12 ?
6. Akibat Kekurangan Vitamin B12 ?
7. Bagaimana pengobatanya ?
8. Bagaimana Pencegahannya ?
I.III TUJUAN
5
BAB II
PEMBAHASAN
VITAMIN B12
II.I PENGERTIAN
Kita mungkin sering mendengar vitamin B. Uniknya dari vitamin B adalah ada banyak
jenis vitamin B yang bermanfaat bagi tubuh. Sebenarnya, ada 8 jenis vitamin B yang
1. Vitamin B1 (Tiamin).
2. Vitamin B2 (Riboflavin).
3. Vitamin B3 (Niasin).
5. Vitamin B6 (Piridoksin).
6. Vitamin B7 (Biotin).
7. Vitamin B9 (Folat).
Dan jenis vitamin yang mungkin sering Anda dengar adalah Vitamin B1, vitamin
berperan penting dalam berfungsi normalnya otak dan sistem saraf, serta dalam
pembentukan darah. Vitamin ini merupakan salah satu dari delapan vitamin B.
Umumnya, vitamin ini terlibat dalam metabolisme setiap sel dalam tubuh, terutama
pengaruhnya pada sintesis dan regulasi DNA serta pada sintesis asam lemak dan
produksi energi.
kimia, yang semuanya memiliki aktivitas sebagai vitamin. Secara struktur, vitamin
B12 adalah vitamin yang paling kompleks dan mengandung elemen kobal yang
jarang tersedia secara biokimia. Biosintesis dari struktur dasar vitamin ini hanya
berbeda dapat terjadi dalam tubuh. Suatu bentuk sintesis yang umum dari vitamin
ini, sianokobalamin, tidak terjadi di alam, namun digunakan dalam banyak sediaan
farmasi dan suplemen, dan juga sebagai bahan tambahan makanan karena
kestabilannya dan harganya yang lebih murah. Dalam tubuh, vitamin ini diubah
membuang gugus sianida nya walaupun dalam konsentrasi minimal. Baru-baru ini,
diperdebatkan.
parietal dalam perut yang mensekresi faktor intrinsik. Faktor intrinsik ini sangat
penting dalam absorpsi normal vitamin B12, sehingga kekurangan faktor intrinsik,
yang tampak pada anemia pernisius, disebabkan oleh kekurangan vitamin B12.
Sejak saat itu, banyak jenis-jenis kekurangan vitamin B12 lain yang lebih tidak
(“ http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vitamin_B12&oldid=2879989")
ginjal, hati, kerang, ketam, kepiting, ikan (salmon, tuna), berbagai makanan laut
(seafood) lain, unggas, dan telur. Juga susu dan produk olahannya.
8
Sumber lainnya adalah miso (produk fermentasi kedelai, semacam tauco)
dan tempe (terutama yang dibuat secara tradisional). Pada tempe buatan pabrik tidak
vitamin B12, dapat makan sereal ataupun susu kedelai yang diperkaya dengan
Orang yang hanya makan sayuran (vegetarian) dapat melindungi diri sendiri
melawan defisiensi (kekurangan) dengan menambah konsumsi susu, keju dan telur.
Hal ini berarti sekitar satu cangkir susu atau satu butir telur untuk satu harinya.
Untuk seorang vegetarian yang tidak memakan semua produk dari hewan dapat
memperoleh sumber vitamin B12 dari susu kedelai atau ragi yang sudah
Selain itu juga berperan dalam aktifitas dan metabolisme sel-sel tulang.
membantu pembentukan sel-sel darah merah dan sel darah merah terjaga
9
II.IV PENYEBAB DEFISIENSI VITAMIN B12
1. Karena asupan vitamin lewat makanan kurang. Jumlah yang ditelan sedikit,
atau kurang memenuhi standar yang ditetapkan. Ini bisa terjadi pada mereka
2. Pola makan vegetarian (hanya makan dari sumber nabati) juga dapat menjadi
faktor penyebab kekurangan vitamin ini. Sebab, vitamin B12 ditemukan dalam
produk hewan, dan jarang terdapat pada makanan nabati, kecuali kalau bahan
itu berasal dari rumput laut atau yang terkontaminasi oleh feses. Beberapa
Makanya, mereka yang menganut pola makan vegetarian (pantang susu, telur,
yang berusia di atas 60 tahun tidak mampu lagi menyerap Vitamin B 12 ketika
mereka makan daging dan produk susu. Hal ini karena perut mereka tidak
Vitamin B12 dapat disimpan dalam tubuh (hati dan ginjal) hingga diperlukan
10
lagi. Tanpa asam lambung, orang yang menyantap menu dengan Vitamin B 12
Kobalamin merupakan senyawa larut dalam air dari keluarga vitamin B. Tidak
seperti vitamin B lainnya yang tidak dapat disimpan dan harus digantikan setiap
hari, B12 dapat disimpan cukup lama dalam hati dan ginjal.
Kekurangan vitamin B12 tidak saja terjadi karena asupannya yang kurang.
berdaya kerja antivitamin B12. Kalau hal ini berlarut-larut, akan terjadi
defisiensi kobalamin.
Herbert dkk. dalam penelitian dampak kebiasaan makan vitamin C dosis tinggi,
11
Konsumsi zat besi dan zat gizi lain yang bersifat antioksidan (vitamin A,
vitamin B12.
4. Penderita HIV,
1. Anemia
sebagai penjaga nafsu makan dan mencegah terjadinya anemia (kurang darah)
terjadi anemia.
Gejalanya meliputi :
diare, dan
12
murung.
2. Pernicious anemia.
yang disebut Pernicious anemia. Soalnya, vitamin B12 bisa disimpan dalam
tubuh (hati dan ginjal), dan hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit, timbulnya
gejala defisiensi berat itu perlu waktu lima tahun atau lebih. Ketika gejalanya
anemia megaloblastik. Selain zat besi, sumsum tulang memerlukan vitamin B12
Pada anemia jenis ini, sumsum tulang menghasilkan sel darah merah yang besar
dan abnormal (megaloblas). Sel darah putih dan trombosit juga biasanya
vitamin B12 dan asam folat dalam makanan atau ketidakmampuan untuk
hidroksiure,
keadaan normal telah diserap di bagian akhir usus halus yang menuju ke usus
13
besar (ilium). Supaya dapat diserap, vitamin B12 harus bergabung dengan
aliran darah. Tanpa faktor intrinsik, vitamin B12 akan tetap berada dalam usus
dan dibuang melalui tinja. Pada anemia pernisiosa, lambung tidak dapat
membentuk faktor intrinsik, sehingga vitamin B12 tidak dapat diserap dan
makanan sehari-hari.
B12 diserap.
Vegetarian.
sintesa DNA yang mengontrol pembentukan sel-sel baru. Pun vitamin B 12 vital
pada urat saraf. Sementara itu penyebab kerusakan sistem saraf kemungkinan
karena defisiensi gugus metil lantaran tidak mampu mensintesis metionin (salah
14
satu asam amino) dan S-adenosil \ metionin. Karena berperan dalam melindungi
Gejalanya :
demielinasi (kerusakan asam lemak mielin pada akson saraf) yang menyebar
dan progresif.
gampang bingung,
delusi (berkhayal),
kelelahan,
kehilangan keseimbangan,
Pergelangan kaku.
linglung
Depresi
4. Terganggunya pertumbuhan.
ini umumnya dianggap berasal dari suplemen yang berlebihan oleh konsumsi
intramuskular. Namun, ada kesempatan ketika tingkat ekstrim vitamin B12 adalah
melihat yang tampaknya timbul dari sebab-sebab alamiah dijelaskan. Dengan tidak
adanya alasan terbukti diasumsikan bahwa ini adalah hasil dari suatu proses
metabolisme rusak. Kesulitan dalam penyerapan B12 terletak pada garis pemisah
tipis antara daya serap maksimum dan tunjangan harian yang disarankan.
16
Umumnya orang dewasa melewati usia 50 memiliki kemampuan yang
rendah untuk menyerap vitamin B12 karena daya serap terganggu. Hal ini karena
yang direkomendasikan. Atau tingkat yang tepat dari vitamin B12 diperoleh melalui
Hal ini diyakini bahwa vitamin B12 memiliki kemampuan yang sangat
rendah untuk menjadi beracun Menurut Institute of Medicine,. 'Tidak ada efek
samping telah dikaitkan dengan kelebihan asupan vitamin B12 dari makanan dan
suplemen. Karena kurangnya efek samping, ada penelitian yang serius telah
II.VII DIAGNOSA
Pemeriksaan darah rutin untuk anemia. Pada contoh darah yang dibawah
mikroskop, tampak megaloblas (sel darah merah berukuran besar). Juga dapat
dilihat perubahan sel darah putih dan trombosit, terutama jika penderita telah
B12 dalam darah dan jika sudah pasti terjadi kekurangan vitamin B12, bisa
17
dilakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebabnya.
anemia pernisiosa.
Jika vitamin B12 diserap dengan faktor intrinsik, tetapi tidak diserap tanpa
II. PENGOBATAN
18
Sesungguhnya tidak sulit untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin B 12
cairan) per hari secara oral. Hal ini dilakukan kalau mengalami defisiensi akibat
asupan B12 dari makanan kurang. Sedangkan kalau terjadinya defisiensi gara-gara
penyerapan tidak memadai, terapinya bisa lewat injeksi dengan 1 mikrogram per
hari. Dosis tunggal injeksi 100 mikrogram atau lebih dapat menyembuhkan
setiap defisiensi vitamin B12, dengan catatan tidak ada komplikasi dengan
penyakit nonsistemik atau faktor lain. Penyembuhan dengan cara ini bisa
pemberian vitamin B12. Sebagian besar penderita tidak dapat menyerap vitamin
Pada awalnya suntikan diberikan setiap hari atau setiap minggu, selama beberapa
minggu sampai kadar vitamin B12 dalam darah kembali normal. Selanjutnya
19
Penderita harus mengkonsumsi tambahan vitamin B12 sepanjang hidupnya.
Bagi ibu hamil atau menyusui Ada patokan tertentu yang mesti diikuti.
B12 per hari. Nah, sebagai pengganti vitamin yang diambil oleh janin atau bayi,
wanita hamil dan menyusui membutuhkan asupan lebih tinggi. Selama akhir
masa pertengahan hamil, janin mengambil kira-kira 0,2 mikrogram per hari dari
B12 bagi wanita hamil 0,3 mikrogram per hari (sehingga kebutuhannya menjadi
2,3 mikrogram/hari). Untuk wanita menyusui, asupan menjadi 2,5 mikrogram per
hari, 0,3 mikrogram di antaranya akan pindah ke air susu ibu (ASI).
III. PENCEGAHAN
Jika penyebabnya adalah asupan yang kurang, maka anemia ini bisa
20
BAB III
KESIMPULAN
Vitamin B12, disebut juga kobalamin, adalah sebuah vitamin larut air yang berperan
penting dalam berfungsi normalnya otak dan sistem saraf, serta dalam pembentukan darah.
Sumber utama kobalamin (vit B12) antara lain daging beserta produk olahannya, ginjal,
hati, kerang, ketam, kepiting, ikan (salmon, tuna), berbagai makanan laut (seafood) lain,
Selain itu juga berperan dalam aktifitas dan metabolisme sel-sel tulang.
Vitamin B12 juga dibutuhkan untuk melepaskan folat, sehingga dapat membantu
pembentukan sel-sel darah merah dan sel darah merah terjaga agar tetap sehat
saja)
Kelebihan Vit C
21
Mereka yang memiliki kondisi malabsorpsi (usus halus mengalami kesulitan
Penderita HIV,
Akibat defisiensi vitamin B12 : Anemia, Pernicious anemia, terjadi gangguan pada system
22
23