Anda di halaman 1dari 6

PATOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR

SEMESTER 4 SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA


GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN VITAMIN LARUT AIR DAN LEMAK
VITAMIN B12 (COBALAMIN)

KELOMPOK 12
NO NAMA NIM
DHEO DZAKWAN
1 P07131221006
FIKRIY S.A.P
2 NOOR ‘AISYA NABILA P07131221025
3 RAHMA DALILA P07131221029

JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN
2023
VITAMIN B12 (COBALAMIN)

A. Karakteristik Vitamin B12 ( cobalamin)


Vitamin B12 adalah vitamin yang larut dalam lemak dan sangat penting untuk fungsi
sel darah merah, fungsi saraf, dan produksi DNA. Beberapa karakteristik vitamin B12
yang penting meliputi:
1. Hanya ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan, seperti daging, ikan,
telur, dan produk susu. Vitamin B12 (kobalamin) mempunyai struktur cincin yang
kompleks (cincin corrin) dan serupa dengan cincin porfirin, yang pada cincin ini
ditambahkan ion kobalt di bagian tengahnya. Vitamin B12 disintesis secara
eksklusif oleh mikroorganisme. Dengan demikian, vitamin B12 tidak terdapat
dalam tanaman kecuali bila tanaman tersebut terkontaminasi vitamin B12 tetapi
tersimpan pada binatang di dalam hati tempat vitamin B12 ditemukan dalam
bentuk metilkobalamin, adenosilkobalamin, dan hidroksikobalamin.
2. Tubuh hanya mampu menyerap vitamin B12 yang terikat dengan protein yang
dikenal sebagai intrinsic factor (IF).
3. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia pernisiosa, yang merupakan
jenis anemia megaloblastik.
4. Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi saraf dan produksi DNA.
5. Dosis harian yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 2,4 mcg.
6. Vitamin B12 juga dapat ditemukan dalam bentuk suplemen, seperti tablet atau
suntikan

B. Sumber daya Vitamin B12 ( cobalamin)


Vitamin B12 dapat ditemukan dalam produk hewani, terutama daging dan produk
susu. Berikut ini beberapa sumber makanan mengandung vitamin B12.
1. Kerang
2. Ikan sarden
3. Daging sapi
4. Susu
5. Jeroan
6. Ikan tuna
7. Ikan salmon
8. Keju
C. Fungsi Vitamin B12 ( cobalamin)
Berikut ini beberapa fungsi vitamin B12 dalam tubuh.
1. Sebagai kofaktor untuk enzim L-methilmalonyl-CoA mutase dan enzim
methyonine synthase
Enzim L-methilmalonyl-CoA mutase membutuhkan adenosylcobalamin untuk
mengubah L-methylmalonyl-CoA menjadi succinyl-CoA. Reaksi biokimia yang
menghasilkan succinyl-CoA ini berperan penting dalam produksi energi dari
lemak dan protein.
Pada enzim methyonine synthase, enzim ini membutuhkan methylcobalamin
dan tergantung pada folat untuk mensintesis asam amino methyonine dari
homocysteine. Methyonin dibutuhkan untuk sintesis S-adenosylmethionine suatu
kelompok donor methyl yang berguna dalam reaksi biologi methylation, termasuk
methylation DNA dan RNA. Bila reaksi ini rusak akan mempengaruhi
pembentukan DNA yang akhirnya dapat menyebabkan anemia macrocytic
megaloblastic (Sauberlich HE 1999; Herbert V 1996; Carmel R 2006).

2. Untuk penyerapan folat, penyimpanan dan aktivasi untuk bentuk koenzim


Vitamin B12 bekerja secara bersama dengan folat untuk mendukung replikasi
seluler. Kekurangan salah satu vitamin ini dapat mempengaruhi fungsi keduanya.
Peran yang unik juga ditemukan dari vitamin B12 yaitu dalam pembentukan
myelin, suatu lapisan yang melindungi serat-serat syaraf. Kerusakan neurologi
berhubungan dengan defisiensi vitamin B12 yang dapat terjadi tanpa dipengaruhi
oleh kecukupan intake asam folat.

3. Membantu pembentukan sel-sel darah merah dan pemeliharaan kesehatan sistem


syaraf.
Vitamin B12 penting untuk sistesis DNA dengan cepat selama pembelahan sel
pada jaringan dimana pembelahan sel berlangsung cepat, terutama jaringan sum-
sum tulang yang bertanggungjawab untuk pembentukan sel darah merah
(Sauberlich HE 1999).
Fungsi vitamin B12 dalam pemeliharaan sistem syaraf dapat dijelaskan
melalui perannya yang cukup penting dalam metabolisme asam lemak esensial
untuk pemeliharaan myelin. Syaraf dikelilingi lapisan lemak dibungkus oleh
kompleks protein yang disebut myelin.

4. Menjaga kesehatan rambut, kulit, dan kuku


vitamin B12 untuk perempuan ini dapat membantu pertumbuhan rambut,
kulit, dan kuku dengan menyediakan oksigen ke jaringan tersebut.
Seseorang yang kekurangan vitamin B12 berisiko mengalami vitiligo atau
suatu kondisi di mana kulit memiliki bercak yang berubah warna,
pertumbuhan rambut yang lebih lambat, atau hiperpigmentasi kulit.

5. Meningkatkan kesehatan jantung


Vitamin B12, B6, dan asam folat bekerja sama membantu mengurangi
homosistein, yang merupakan protein yang dapat menumpuk dalam darah
dan merusak dinding arteri, sehingga berperan dalam penyakit jantung.

D. Akibat kekurangan dan kelebihan vitamin B12 (cobalamin)


Vitamin B12 termasuk vitamin larut dalam air yang tidak dapat dihasilkan sendiri
oleh tubuh, sehingga Anda perlu mendapatkannya dari makanan. Gejala kekurangan
vitamin B12 atau defisiensi kobalamin ditandai dengan kulit pucat, mudah letih,
hingga gangguan keseimbangan. Jika tidak mendapatkan penanganan tepat, akan
berisiko terkena penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan vitamin B12 seperti
berikut ini.

1. Anemia megaloblastik, merupakan gangguan darah yang terjadi ketika jumlah sel
darah merah yang berkualitas baik berada di bawah batas normal. Menurut situs
National Organization of Rare Disease, kondisi ini terjadi akibat kekurangan
vitamin B12 (kobalamin) dan vitamin B9 (asam folat) untuk memproduksi sel
darah merah yang sehat. Ketika keduanya kurang, kemampuan tubuh
memproduksi sel darah merah dengan kualitas yang baik pun menurun.
2. Depresi, Vitamin B12 dan vitamin B lainnya bekerja sama memproduksi zat kimia
tubuh yang memengaruhi suasana hati dan fungsi otak. Oleh karena itu, seperti
dikutip dari jurnal Fundamental & Clinical Pharmacology (2015), kekurangan
vitamin B12 ini berkaitan erat dengan terjadinya kondisi depresi.
3. Neuropati parifer, Defisiensi kobalamin ini dapat merusak selubung mielin yang
berfungsi mengelilingi dan melindungi saraf. Tanpa pelindung ini, fungsi sistem
saraf akan terganggu yang selanjutnya disebut dengan istilah neuropati perifer.
Kerusakan saraf yang terjadi akibat kekurangan vitamin B12 ini dapat terjadi
secara permanen jika tidak langsung diobati. Gejala yang paling sering terjadi
yaitu mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki.
4. Penurunan kemampuan kognitif, Kekurangan vitamin B12 juga dapat
menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan kemampuan kognitif, salah
satunya demensia dan komplikasi penyakit Alzheimer.

Jarang bahkan belum diketahui adanya gangguan yang disebabkan karena


kelebihan vitamin B12 karena vitamin ini tidak diserap dengan baik oleh tubuh jika
diberikan dalam jumlah besar.

E. Penyakit yang muncul karena defisiensi vitamin B12


Salah satu penyakit yang muncul karena defisiensi vitamin B12 adalah anemia
megaloblastik. Anemia megaloblastik terjadi karena kecacatan dalam sintesis DNA
pada prekursor eritrosit, yaitu eritroblas. Pertumbuhan eritroblas menjadi tidak
sinkron antara inti sel dengan sitoplasma. Eritroblas banyak yang dihancurkan di
sumsum tulang sebelum memasuki aliran darah. Akibatnya eritrosit dalam darah
menjadi berkurang dan menyebabkan terjadinya anemia. Dua penyebab mayor
terjadinya anemia megaloblastik, yaitu defisiensi B-12 dan defisiensi asam folat
(Schick, 2019).
DAFTAR PUSTAKA

I Ketut Wisnuaji Jayawardhana, I. N. (2022). Anemia Megaloblastik. BIOCITY JOURNAL


OF PHARMACY, 25 - 35.
Lubis, Z. (2010). VITAMIN B12 . Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara.
Ramadhany, D. R. (2022, 11 30). Waspadai 8 Risiko Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin
B12. Retrieved November 30, 2022, from Hello Sehat:
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/penyakit-akibat-kurang-vitamin-b12/
Triana, V. (2006). Macam - Macam Vitamin Dan Fungsinya Dalam Tubuh Manusia. Studi
Literatur, 40-47.

Anda mungkin juga menyukai