Oleh Kelompok 3 :
Dosen Pembimbing :
Febriniwati Rifdi, S.SiT, M. Biomed
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya
yang diberikan, kami mampu menyelesaikan makalah kami yang berjudul vitamin dan
berjudul vitamin dan mineral mineral yang bertujuan untuk yang bertujuan untuk memenuhi
tugas matakuliah memenuhi tugas mata kuliah Biokimia. Kami mengucapkan rasa terima
kasih kami kepada kedua orang tua kami yang telah memberikan doa dan dukungan untuk
lebih giat dalam menuntut ilmu. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing mata kuliah Biokimia yang senantiasa memberikan ilmu kepada kami. Namun,
makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan banyak kekurangan didalamnya. Kami
berharap kritik dan saran guna menjadi cambuk agar kami dapat lebih giat untuk belajar dan
memperbaiki diri dalam menulis makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat menambah
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
1. pengertian vitamin 2
2. vitamin A 2
3. vitamin D 6
4. vitamin E 8
5. vitamin K 10
6. vitamin C 12
7. vitamin B 13
BAB III PENUTUP 21
A. Kesimpulan 21
B. Saran 21
DAFTAR PUSTAKA 22
PEMBAHASAN
A. Defenisi
1. Vitamin
vitamin) adalah sekelompok senyawa organik amina berbobot molekul kecil yang
memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat
dihasilkan oleh tubuh. Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang
artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang
memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian.
Kelak diketahui bahwa banyak banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki
memiliki atom N. Dipandang dari sisi enz sisi enzimologi (ilmu imologi (ilmu
tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh
enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat
tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin- vitamin
tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia dalam jumlah yang sangat cukup, oleh
vitamin yang larut air dan vitamin yang tidak larut air (tetapi dapat larut dalam
lemak).
Vitamin larut dalam lemak (A, D, E, K)
a. Vitamin A
mempunyai sifat yang mudah teroksidasi oleh udara dan akan rusak bila
dipanaskan pada suhu tinggi bersama udara, sinar dan lemak yang sudah
tengik. Sumber vitamin A adalah susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan
kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel,
b. Vitamin D
diproduksi dari kulit manusia yang terkena sinar matahari pagi dan sangat
vitamin D3. Vitamin D2 dan D3 larut dalam lemak dan pelarutnya tidak
larut dalam air, stabil terhadap panas, asam, alkali, dan oksidasi (Astuti
c. Vitamin E
Vitamin E pertama kali diisolasi pada tahun 1936 dari minyak tepung
’tocopherol’. Tocopherol tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
lemak seperti minyak, lemak, alkohol, aseton, eter dan sebagainya. Karena
tidak larut dalam air, vitamin E dalam tubuh hanya dapat dicerna dalam
d. Vitamin K
disintesa oleh bakteri dalam usus. Kedua bentuk vitamin K tidak larut
dalam air, larut dalam lemak, stabil terhadap panas dan senyawa
sinar, dan alkali alkaholik. Vitamin K yang dibuat secara sintetis bersifat
larut dalam air dan dipergunakan sebagai obat (Astuti dan Gardjito, 1986).
a. Vitamin c
terutama buah-buahan segar. vitamin c mudah larut dalam air dan mudah
rusak oleh oksdasi, panas dan alkali. karena itu agar vitamin c tidak
dihindari.
b. Vitamin B
Secara umum, golongan vitamin B berperan penting dalam
dari susu, gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau. Vitamin B terdiri dari
a) Vitamin b1
salah satu jenis vitamin yang memiliki peranan penting dalam menjaga
b) Vitamin B2
Vitamin B2 (riboflavin) banyak berperan penting dalam
regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi. Vitamin ini juga
c) Vitamin b3
makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan ikan.
mengandung vitamin ini dalam kadar tinggi, antara lain gandum dan
kentang manis.
d) Vitamin b5
Vitamin B5 (asam pantotenat) banyak terlibat dalam reaksi
adalah menjaga komunikasi yang baik antara sistem saraf pusat dan
variasi makanan hewani, mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati
hingga makanan nabati, seperti sayuran hijau dan kacang hijau. Seperti
kulit pecah-pecah dan bersisik. Selain itu, gangguan lain yang akan
e) Vitamin b6
spingolipid dan fosfolipid. Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam
bagi tubuh. Vitamin ini merupakan salah satu jenis vitamin yang
f) Vitamin b12
Vitamin B12 atau sianokobalamin merupakan jenis vitamin
yang hanya khusus diproduksi oleh hewan dan tidak ditemukan pada
2) Fungsi Vitamin
a. Fungsi vitamin A
a) Penglihatan
remang. Di dalam mata retinol, bentuk vitamin A yang didapat dari darah,
Rodopsin ada di dalam sel khusus di dalam retina mata yang dinamakan
rod. Bila cahaya mengenai retina, pigmen visual merah-ungu ini berubah
menjadi kuning dan retinal dipisahkan dari opsin. Pada saat itu, terjadi
retinol. Sebagian besar retinol ini diubah kembali menjadi retinal, yang
retinol hilang selama proses ini dan harus diganti oleh retinol dalam darah.
Jumlah retinol yang tersedia di dalam darah menentukan kecepatan
b) Diferensiasi sel
dalam sifat atau fungsi semulanya. Perubahan sifat dan fungsi sel ini
perkembangan janin, masa bayi, anak-anak, dewasa, dan masa tua. Diduga
Pada diferensiasi sel terjadi perubahan dalam bentuk dan fungsi sel
sel yang paling nyata mengalami diferensiasi adalah sel-sel epitel khusus,
kantung kemih dan uretra, uterus dan vagina, kelopak mata, saluran sinus,
masuk akan terbawa ke luar. Bila terjadi infeksi, sel-sel goblet akan
mikroorganisme tersebut.
c) Fungsi kekebalan
tulang dan sel epitel yang membentuk email dalam pertumbuhan gigi. Pada
e) Reproduksi
payudara dan kantung kemih. Di samping itu beta karoten yang bersama
kanker paru-paru.
b. Fungsi vitamin D
fosfor, magnesium dan fluor. fungsi khusus vitamin D dalam hal ini adalah
membantu pengerasan tulang dengan cara mengatur agar kalsium dan fosfor
c. Fungsi vitamin E
lemak dan mudah memberikan hidrogen dari gugus hidroksil (OH) pada
bebas terjadi dalam tubuh pada proses metabolisme aerobik normal pada
waktu oksigen secara bertahap direduksi menjadi air. Radikal bebas yang
dapat merusak itu juga diperoleh tubuh dari benda-benda polusi, ozon, dan
asap rokok.
ganda dan komponen membran sel lain dari oksidasi radikal bebas.
d. Fungsi vitamin K
tahun 1970-an para ahli mengetahui secara lebih jelas peranan vitamin K di
dalam tubuh, yang ternyata tidak hanya dalam pembekuan darah saja.
Vitamin K ternyata merupakan kofaktor enzim karboksilase yang
sebagai kofaktor didapat di dalam membran hati dan tulang dan sedikit di
glutamat yang terdapat pada berbagai faktor pembekuan darah, seperti faktor
jaringan tulang dan gigi sebagai osteokalsin dan gla-protein matriks. Kedua
e. Fungsi vitamin C
1. Sintesis kolagen
disemua jaringan ikat, seperti pada tulang rawan, matriks tulang, dentin
gigi, membran kapiler, kulit dan tendon (urat otot). Dengan demikian,
vitamin C berperan dalam penyembuhan luka, patah tulang, perdarahan di
Vitamin C mereduksi besi feri menjadi fero dalam usus halus sehingga
Absorpsi besi dalam bentuk nonhem meningkat empat kali lipat bila ada
4. Absorpsi kalsium
5. Mencegah infeksi
kekebalan.
pembentukan energi.
prekursor penting lipida asetil kolin, yang berarti adanya peranan TPP dalam
fungsi normal sistem saraf. Didalam siklus krebs, TPP merupakan kofaktor
metabolisme karbohidrat.
g. Fungsi vitamin B2
Riboflavin berperan pada tahap akhir dari metabolisme energi nutrisi tersebut.
h. Fungsi niasin
perannya adalah melepas dan menerima atom hidrogen. NAD juga berfungsi
dalan sintesis glikogen. Niasin membantu kesehatan kulit, sistem saraf, dan
sistem pencernaan.
i. Fungsi biotin
penambahan atau pengeluaran karbon dioksida kepada atau dari senyawa aktif.
tertentu, terutama asam aspartat, treonin, dan serin serta sintesis purin yang
metabolik, biotin erat kaitannya dengan asam folat, asam pantotenat, dan
vitamin B12.
terlibat pula dalam sintesis hormon steroid, kolesterol, fosfolipida, dan porfirin
k. Fungsi vitamin B6
l. Fungsi Folat
Folat merupakan bagian dari dua koenzim yang penting dalam sintesa
sel-sel baru. Folat dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan sel
darah putih dalam sumsum tulang dan untuk pendewasaannya. Folat berperan
normalnya. Selain itu juga berperan dalam aktifitas dan metabolisme sel-sel
tulang. Vitamin B12 juga dibutuhkan untuk melepaskan folat, sehingga dapat
2. Mineral
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah
mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral.
Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai
silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan
mengajukan definisi baru tentang definisi material “Mineral adalah suatu unsur
atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur kristal dan terbentuk
dari hasil proses geologi “. Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi.
Sementara jenis kedua biasa disebut dengan trace mineral, diantaranya adalah
harus dicukupi, dimana kadar mineral dalam tubuh dari kedua jenis ini harus
tetap seimbang demi kesehatan tubuh. Caranya tak lain dengan banyak
alami. Misalnya bila kita meningkatkan konsumsi pisang, tomat, susu kedelai,
dan bayam, maka hal ini berguna untuk memberi asupan kalium yang cukup
bagi tubuh. Kalium sendiri dibutuhkan untuk kesehatan otot dan syaraf.
tubuh terasa lemas, nyeri, dan terjadinya ketegangan syaraf pun dapat
lain yang juga kaya akan kalium. Demikian pula halnya dengan jenis mineral
lainnya yang akan menimbulkan dampak tersendiri bila asupan pada tubuh
berkurang.
2) Klasifikasi Mineral
a) Mineral Mikro
Fluor.
b) Mineral Makro
a) Mineral Mikro
makro.
1. Besi
tubuh sehat Tubuh manusia mengandung lebih kurang 3,5 - 4,5 gram
zat besi, di mana dua per tiganya ditemukan di dalam darah, sementara
dalam produksi sel darah merah sudah sangat terkenal, terutama untuk
sakit saat menstruasi, ujung bibir yang pecah-pecah, iritasi mata, dan
2. Zinc/Seng
Seng adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan
arti penting zat seng sebenarnya baru terungkap pada tahun 1956.
3) Penyembuhan luka yang lambat, muncul lesi pada kulit dan infeksi
bau.
3. Yodium/iudium
terbesar adalah seafood, seperti: kerang, udang, rumput laut dan aneka
ikan serta hasil olahannya. Peran yodium bagi tubuh Yodium tergolong
sebagai mikro mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Di dalam
agak besar dan berada di leher depan bagian bawah). Oleh kelenjar
pangan yang berasal dari laut. Kebutuhan yodium perhari sekitar 1-2
mikrogram/ hari.
4. Selenium
b) Mineral Makro
jumlah lebih dari 100 mg sehari, sedangkan mineral mikro adalah mineral
yang dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg sehari. Berikut ini akan
1. Natrium (Na)
utama Natrium adalah garam dapur (NaCl). Sumber natrium yang lain
2. Mengatur tekanan osmosis yang menjaga cairan tidak keluar dari darah
natrium.
rendah natrium.
2. Klorida (Cl)
cairan ekstraseluler.
Jadi AKG minimum klor sehari sebesar 750 mg. Klor diabsorpsi di
usus halus dan dieksresi melalui urin dan keringat. Kehilangan klor
3. Kalium (K)
otot.
ginjal.
4. Kalsium (Ca)
berada dalam jaringan keras yaitu tulang dan gigi. Di dalam cairan
e. Relaksasi dan Kontraksi otot, dengan interaksi protein yaitu aktin dan
myosin.
rapuh. Pada usia lanjut terjadi osteoporosis yang dapat dipercepat oleh
keadaan stress. Dapat juga terjadi pada perokok dan pemabuk. Selain
dalam bentuk larut air dan tidak mengendap karena unsure makanan
5. Fosfor (P)
dari berat badan. Fosfor terdapat pada tulang dan gigi serta dalam sel
yaitu otot dan cairan ekstraseluler. Fosfor merupakan bagian dari asam
Fosfor terdapat pada semua sel mahluk hidup, terutama makanan kaya
protein, seperti daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasilnya, kacang-
tulang.
d. Bagian dari ikatan tubuh esensial yaitu RNA dan DNA serta ATP dan
fosfolipid.
Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat
dalam usus setelah dihidrolisis dan dilepas dari makanan oleh enzim
alkalin fosfatase dalam mukosa usus halus dan diabsorpsi secara aktif
yang dibantu oleh bentuk aktif vitamin D dan difusi pasif. Kadar fosfor
6. Magnesium (Mg)
zat besi dalam ikatan hemoglobin dalam darah manusia yaitu untuk
nukleat, serta dalam sintesis, degradasi, dan stabilitas bahan gen DNA
transmisi saraf, kontraksi otot dan pembekuan darah. Dalam hal ini
7. Sulfur (S)
vitamin tiamnin dan biotin serta asam amino metionin dan sistein.
mukopolisakarida.
Kecukupan sehari sulfur tidak ditetapkan dan hingga sekarang
pertumbuhan.
DAFTAR PUSTAKA
http://belajarGEO.blogspot.com/macam-macam_mineral_dan_kegunaannya.html (Diakses 01
Mei 2015)
http://id.wikipedia.org/wiki/mineral/ (Diakses 01 Mei 2015)
http://pickyeatersclinic.com/2012/04/04/manfaat-vitamin-dan-mineral-yang