Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

OLEH:
EVI RUVIANA OKTAVIA
2215201075
PENGERTIAN SAP

SAP (Satuan Acara Penyuluhan) adalah


seperangkat acara penyuluhan yang akan
diselenggarakan termasuk topik, tempat, sasaran,
pemateri, dan konsep acara.
TAHAP PENYUSUNAN SAP
1. Tahap pendahuluan adalah tahap persiapan atau tahap
awal sebelum memasuki penyajian materi yang akan
disuluhkan. Pada tahap ini penyuluh menjelaskan secara
singkat tentang materi yang akan diajarkan dalam
pertemuan tersebut, manfaat materi tersebut dalam
kehidupan sehari-hari, hubungan materi tersebut dengan
pengetahuan yang telah diketahui masyarakat, serta
tujuan yang harus dicapai masyarakat pada akhir
pertemuan. Tahap ini dimaksudkan untuk mempersiapkan
mental masyarakat agar memerhatikan secara sungguh-
sungguh selama tahap penyajian.
2. Tahap penyajian merupakan kegiatan belajar mengajar yang utama dalam
suatu pengajaran. Di dalamnya tercakup bagian-bagian sebagai berikut :

Uraian (explanation), baik dalam bentuk verbal maupun nonverbal seperti


penggunaan grafik, gambar, benda sebenarnya (realita), model, dan
demonstrasi gerak.

Contoh dan non-contoh yang praktis serta konkret dari uraian


konsepLatihan merupakan praktik bagi masyarakat untuk menerapkan
konsep abstrak yang sedang dipelajari dalam bentuk kegiatan fisik. Sebagian
besar (8090%) dari waktu kegiatan penyuluhan digunakan dalam tahap
penyajian ini.
3. Tahap penutup merupakan tahap terakhir suatu
penyuluhan. Tahap ini meliputi 3 kegiatan, yaitu:
a. Pelaksanaan tes hasil penyuluhan untuk dijawab atau
dikerjakan peserta penyuluhan Seringkali tes tersebut
dilaksanakan secara tidak formal dan tidak tertulis, tetapi
diajukan secara lisan untuk dijawab atau dikerjakan oleh
peserta penyuluhan yang ditunjuk sebagai sampel.
b. Umpan balik yang berupa informasi atau hasil tes
c. Tindak lanjut yang berupa petunjuk tentang apa yang
harus dilakukan atau dipelajari peserta penyuluhan
selanjutnya, baik untuk memperdalam materi yang telah
dipelajari dalam pertemuan tersebut maupun untuk
mempersiapkan diri dari wabah penyakit yang menular di
lingkungan masyarakat.
MEDIA DAN ALAT PENYULUHAN
• Media adalah sarana yang digunakan untuk menyalurkan materi
penyuluhan agar dapat dilihat, dibaca, atau didengar oleh
peserta penyuluhan. Jenis media yang sering digunakan dalam
pengajaran adalah buku atau bahan cetak, papan tulis, foto,
boneka simulasi, transparansi, serta proyektor (over head
proyektor-OHP). Di samping itu, kadang-kadang digunakan pula
slide presentasi dan proyektor LCD (LCD projector) serta kaset
video dan pemutarnya (video set). Fungsi dari media tersebut
adalah menyalurkan materi pengajaran kepada peserta
penyuluhan.
• Alat penyuluhan adalah benda yang digunakan dalam
penyuluhan sehingga memungkinkan terjadinya kegiatan
penyuluhan. Contoh alat penyuluhan seperti penggaris,
papan tulis, alat-alat olah raga yang digunakan dalam
pendidikan jasmani, dan kalkulator yang digunakan untuk
menghitung. Benda-benda tersebut tidak dimaksudkan
untuk menyalurkan materi penyuluhan.
EVALUASI DAN REFERENSI
Evaluasi adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur hasil belajar
peserta penyuluhan cara melaksanakan pengajaran. Alat ukur tersebut
dapat berbentuk:
1. Karangan (essay test)
2. Tes objektif. Untuk tujuan instruksional dalam kawasan kognitif
3. Tes kinerja (performance test). Untuk tujuan instruksional yang
mengandung kawasan psikomotor.
Cara pelaksanaan bisa berbentuk tulisan atau lisan untuk kawasan
kognitif dan bentuk kerja (praktikum) untuk kawasan psikomotor.

Referensi :Buku atau bahan yang dijadikan acuan untuk menyajikan


materi dalam SAP.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai