Anda di halaman 1dari 15

PEMBUATAN RANCANGAN SAP

kelompok 13
1. Norencia Gabriella Rumengan
2. Lea Anjela Kolamban
A. Pengertian SAP(Satuan acara penyuluhan)

SatuanAcara Penyuluhan adalah seperangkat acara


penyuluhan yang akan diselenggarakan termasuk topik, tempat,
sasaran, pemateri, dan konsep acara. Penyusunan SatuanAcara
Penyuluhan terbagi menjadi tiga tahap. Tahap pendahuluan,
tahap penyajian dan tahap penutup. SatuanAcara Penyuluhan
pedoman kerja dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan
untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan
B. DasarPenyusunanSatuanAcaraPenyuluhan

Penyuluhanakanberhasilapabiladirencanakanterlebihdahuludengancermat,teliti,dan
sistematisdarisemuafaktor-faktoryangterkait,yaitu:
1.Menetapkantujuan.
2.Penentuansasaran.
3.Menyusunmateri/isipenyuluhan.
4.Memilihmetodayangtepat.
5.Menentukanjenisalatperagayangakandigunakan.
6.Penentuankriteriaevaluasi.
7.Pelaksanaanpenyuluhan.
8.Penilaianhasilpenyuluhan.
9.Tindaklanjutdaripenyuluhan.
C. Fungsi SatuanAcara Penyuluhan

1. Preventif
Mencegah dari melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan yang telah
ditentukan dalam dalam pedoman.

2. Korektif
Berfungsi sebagai rambu-rambu yang harus ditaati dan sebagai pedoman
dalam melaksanakan penyuluhan.

3. Konstruktif
Memberikan arah secara rinci bagi pelaksanaan penyuluhan dan
pengembangan pendidikan pengetahuan sasaran.
D. Prinsip Penyusunan Satuan Acara Penyuluhan

1. Relevansi
Relevan dengan lingkungan sasaran

2. Efektifitas
Efektif mengajar bagi sasaran dan efektif belajar bagi penyuluh.

3. Efisiensi
Efisien dalam memberikan penyuluhan, berarti efisien dalam : waktu,
biaya, penggunaan tenaga dan peralatan (hemat sumber daya).
4. Kontinuitas
SatuanAcara Penyuluhan memiliki saling hubungan antara materi pokok
bahasan/sub pokok bahasan, satu dengan yang lainnya.

5. Komprehensif
Semua kegiatan dan komponen merupakan satu kesatuan yang berinteraksi dan
berinterfungsi secara terpadu dan harmonis dalam rangka mencapai tujuan.

6. Flexibilitas
Tidak kaku, luwes, dapat bertindak dan mempunyai keleluasaan bergerak yang
disebabkan oleh situasi dan kondisi yang tiba-tiba berubah atau sangat
diperlukan adanya suatu perubahan.
E . Langkah Persiapan Penyusunan Satuan Acara
Penyuluhan
1. Mempelajari materi .
2. Mempersiapkan format SAP .
F . Tahap Penyusunan Satuan Acara Penyuluhan
Tahap kegiatan satuan acara penyuluhan terdiri
atas tahap pendahuluan (introduction) , tahap
penyajian (presentation) , dan tahap penutup (test
and follow up) . Berikut ini akan diuraikan secara
singkat pengertian tahap tersebut .
1. Tahap Pendahuluan
Tahap pendahuluan adalah tahap persiapan atau tahap awal
sebelum memasuki penyajian materi yang akan disuluhkan.
Pada tahap ini penyuluh menjelaskan secara singkat
tentang materi yang akan diajarkan dalam pertemuan
tersebut, manfaat materi tersebut dalam kehidupan sehari-
hari, hubungan materi tersebut dengan pengetahuan yang
telah diketahui masyarakat, serta tujuan yang harus dicapai
masyarakat pada akhir pertemuan.
Tahap ini dimaksudkan untuk
mempersiapkan mental masyarakat agar
memerhatikan secara sungguh-sungguh selama
tahap penyajian. Tahap pendahuluan ini biasanya
membutuhkan waktu 5 sampai 10 menit atau sekitar
5% dari waktu penyuluhan.

2. Tahap Penyajian
Tahap penyajian merupakan kegiatan belajar
mengajar yang utama dalam suatu pengajaran. Di
dalamnya tercakup bagian-bagian sebagai berikut .
• a. Uraian (explanation), baik dalam bentuk
verbal maupun nonverbal seperti penggunaan
grafik, gambar, benda sebenarnya (realita),
model, dan demonstrasi gerak.
• b. Contoh dan non-contoh yang praktis serta
konkret dari uraian konsep
• c. Latihan merupakan praktik bagi
masyarakat untuk menerapkan konsep abstrak
yang sedang dipelajari dalam bentuk kegiatan
fisik. Sebagian besar (80-90%) dari waktu
kegiatan penyuluhan digunakan dalam tahap
penyajian ini .
3. Tahap Penutup
Tahap penutup merupakan tahap terakhir suatu
penyuluhan. Tahap ini meliputi 3 kegiatan, yaitu:

a. Pelaksanaan tes hasil penyuluhan untuk dijawab atau


dikerjakan peserta penyuluhan. Seringkali tes tersebut
dilaksanakan secara tidak formal dan tidak tertulis,
tetapi diajukan secara lisan untuk dijawab atau
dikerjakan oleh peserta penyuluhan yang ditunjuk
sebagai sampel. Namun tes tersebut dapat juga dijawab
atau dikerjakan oleh semua peserta didik dan hal ini
berarti akan menyita waktu pengajaran
b. Umpan balik yang berupa informasi atau hasil tes
c. Tindak lanjut yang berupa petunjuk tentang apa
yang harus dilakukan atau dipelajari peserta
penyuluhan selanjutnya, baik untuk memperdalam
materi yang telah dipelajari dalam pertemuan
tersebut maupun untuk mempersiapkan diri dari
wabah penyakit yang menular di lingkungan
masyarakat.
Tahap penutup ini hanya membutuhkan waktu sekitar
10-20 menit atau 10-15% dari waktu pengajaran .
G. Evaluasi Penyuluhan
Evaluasi adalah alat ukur yang digunakan untuk
mengukur hasil belajar peserta penyuluhan cara
melaksanakan pengajaran. Alat ukur tersebut dapat
berbentuk:
1. Karangan (essay test)
2. Tes objektif. Untuk tujuan instruksional dalam
kawasan kognitif
3. Tes kinerja (performance test). Untuk tujuan
instruksional yang mengandung kawasan psikomoto r.
Cara pelaksanaan bisa berbentuk tulisan
atau lisan untuk kawasan kognitif dan
bentuk kerja (praktikum) untuk kawasan
psikomotor.
Referensi adalah buku atau bahan yang
dijadikan acuan untuk menyajikan materi
dalam Satuan Acara Penyuluahan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai