DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARANG MULYA
Jalan A Yani KM 68 Desa Karang Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng 74183
Email:pkmkm179@gmail.com Website: www-puskesmas-karangmulya.com
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SAP (Satuan Acara Penyuluhan) adalah seperangkat acara penyuluhan yang akan
SAP terbagi menjadi tiga tahap. Tahap pendahuluan, tahap penyajian dan tahap penutup.
Dalam pelaksanaan penyuluhan kesehatan maupun promosi kesehatan, perlu dibuat SAP
(Satuan Acara Penyuluhan) untuk mempermudah perencanaan kegiatan yang akan dilakukan
dan juga berfungsi sebagai acuan bagaimana acara tersebut akan berjalan. Selain itu SAP juga
berfungsi untuk mempermudah dalam pelaksanaan kegiatan acara yang akan dilakukan.
Dengan demikian, sebelum membuat suatu kegiatan yang sasarannya adalah kelompok
atau masyarakat, terlebih dahulu harus membuat penyusunan SAP agar kegiatan bisa berjalan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
A. Pengertian SAP
Kegiatan penyuluhan adalah tahap yang dilakukan penyuluh atau pemateri dan
lingkungan mereka. Materi penyuluhan tersebut dibatasi oleh pokok bahasan dan
subpokok bahasan yang ada pada suatu SAP. Tahap kegiatan itu terdiri atas tahap
and follow up). Berikut ini akan diuraikan secara singkat pengertian tahap tersebut.
1. Tahap Pendahuluan
Tahap pendahuluan adalah tahap persiapan atau tahap awal sebelum memasuki
penyajian materi yang akan disuluhkan. Pada tahap ini penyuluh menjelaskan secara
singkat tentang materi yang akan diajarkan dalam pertemuan tersebut, manfaat
pengetahuan yang telah diketahui masyarakat, serta tujuan yang harus dicapai
Tahap penyajian merupakan kegiatan belajar mengajar yang utama dalam suatu
gerak.
b. Contoh dan non-contoh yang praktis serta konkret dari uraian konsep.
yang sedang dipelajari dalam bentuk kegiatan fisik. Sebagian besar (80-90%) dari
3. Tahap Penutup
kegiatan, yaitu :
penyuluhan. Seringkali tes tersebut dilaksanakan secara tidak formal dan tidak
tertulis, tetapi diajukan secara lisan untuk dijawab atau dikerjakan oleh peserta
penyuluhan yang ditunjuk sebagai sampel. Namun tes tersebut dapat juga
dijawab atau dikerjakan oleh semua peserta didik dan hal ini berarti akan menyita
waktu pengajaran.
c. Tindak lanjut yang berupa petunjuk tentang apa yang harus dilakukan atau
telah dipelajari dalam pertemuan tersebut maupun untuk mempersiapkan diri dari
Tahap penutup ini hanya membutuhkan waktu sekitar 10-20 menit atau 10-15%
agar dapat dilihat, dibaca, atau didengar oleh peserta penyuluhan. Jenis media yang
sering digunakan dalam pengajaran adalah buku atau bahan cetak, papan tulis, foto,
itu, kadang-kadang digunakan pula slide pretsentasi dan proyektor LCD (LCD projector)
serta kaset video dan pemutarnya (video set). Fungsi dari media tersebut adalah
penggaris, papan tulis, alat-alat olah raga yang digunakan dalam pendidikan jasmani,
Evaluasi adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur hasil belajar peserta
kawasan psikomotor.
Cara pelaksanaan bisa berbentuk tulisan atau lisan untuk kawasan kognitif dan
bentuk kerja (praktikum) untuk kawasan psikomotor. Referensi adalah buku atau bahan
A. KESIMPULAN
yang akan diselenggarakan termasuk topik, tempat, sasaran, pemateri, dan konsep
B. SARAN
http://sahabatsejatimayah.blogspot.com/2012/07/penyusunan-sap-dan-proposal-komunitas.html
Contoh SAP
III. Materi
1. Pokok bahasan :
(diisi dengan sub topic judul)
2. Sub pokok bahasan :
a. Pengertian…..
b. dsb…..
IV. Metode
(contoh : ceramah, tanya jawab, tatap muka)
V. Media
(contoh : leaflet, lembar balik, brosur)
VII. Evaluasi
Memberikan pertanyaan kepada audiens mengenai materi yang disampaikan.
*Lampiran Materi
(diisi dengan materi yang akan disampaikan