u
Situasion
TN.a usia 48 diagnosa hipertensi drPJ dr. ana
Backround
Keluhan utama: keluhan sakit kepala disertai leher terasa tegang, merasa lemas
dan kelelahan,merasa sesak jika beraktifitas dan kaku hari sejak 3 hari yang lalu
TN.a juga seorang perokok berat habis 2 bungkus perhari dan jarang berolahraga
mengkonsumsi obat hipertensi tetapi jarang tidak teratur minum
Riwayat penyakit: memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak 4 tahun
Terapi DPJP: terapi infus RL 20 tpm forusemid 1 ampl/12 jam amlodipine 2x10
mg, ondansentron 4 mg/12 jam, sohobion 2x1,
1. Resiko perfusi jaringan serebral dengan faktor resiko hipertensi (D.0017)
SLKI:
(L.02014)
- Sakit kepala menurun
- Gelisah menurun
- Tekanan sistolik dan diastolic membaik (120/80-135/90 mmHg)
SIKI:
SIKI:
Dukungan ambulasi 1.06171
Observasi:
Identifikasi adanya keluahan nyeri atau fisik lainnya
Monitor frkeuensi jantung dan tekanan darah sebelum ambulasi
Terapeutik:
Fasilitasi ambulasi dengan alat bantu
Fasilitasi melakukan mobilitas fisik jika perlu
Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan ambulasi
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur ambulasi
(Assesment)
Kesadran: composmnetis
TTV: TD: 170/100 N:80X/menit RR:22x/menit s:36,5 C
KU Tampak lemah, Terpasang Infus RL 500 cc = 20 Tpm
(Recomentdation)
Rencana keperawatan yang sudah dilakukan: