Anda di halaman 1dari 7

K3 DALAM

KEPERAWATAN :
PENTINGNYA
TUJUAN,
MAFAAT DAN
ETIKA
KELOMPOK 6
A.BAU TENRI SENGNGENG
(183145105056)
RIKMES LENCY MOZES
(183145105030)
CONTOH KASUS
Berdasarkan data yang di peroleh pada
sebuah RS, di gambarkan bahwa kecelakaan kerja jika
di tinjau dari segi unit kerja, paling banyak terjadi pada
instalasi perawatan anak yaitu 12 orang (14,4%) dari
responden, jika di tinjau dari segi usia yang paling
banyak mengalami kecelakaan kerja adalah perawat
yang berusia 21-26 tahun yaitu 21 orang (25,3%) dari
responden,jika di tinjau dari segi lamakerja kecelakaan
kerja lebih banyak terjadi pada perawat yang bekerja
antara 1-5 tahun yaitu 34 orang (40,9%). Jika di tinjau
dari segi penggunaan alat pelindung diri yang paling
sering mengalami kecelakaan kerja yaitu perawat
yang bisa menggunakan alat pelindung diri yaitu 18
orang (21,7%).
PENGERTIAN K3 DALAM
KEPERAWATAN

K3 (keselamatan dan kesehatan


kerja) adalah bidang yang terkait dengan
kesehatan,keselamatan dan kesejahteraan
manusia yang bekerja di sebuah institusi
maupun lokasi proyek.
TUJUAN K3 DALAM KEPERAWATAN
Menurut Mangkunegara (2011), tujuan dari K3 adalah
sebagai berikut :
 Agar setiap pegawai mendapat jaminan K3 baik secara
fisik, sosial, dan psikologis.
 Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan
seselektif mungkin.
 Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya.
 Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan gizi pegawai.
 Agar meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan
partisipasi kerja.
 Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan
oleh lingkungan atau
 kondisi kerja.
 Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam
bekerja.
MANFAAT K3 DALAM
KEPERAWATAN
Schuller dan Jackson (1999) menyatakan bila perusahaan
melaksanakan program K3 dengan baik, maka perusahaan dapat
memperoleh manfaat berikut:
 Meningkatkan produktivitas karena menurunnya jumlah hari kerja yang
hilang.
 Meningkatnya efisiensi dan kualitas pekerja yang lebih komitmen.
 Menurunnya biaya kesehatan dan asuransi.
 Tingkat kompensasi pekerja dan pembayaran langsung yang lebih
rendah karena menurunnya pengajuan klaim.
 Fleksibilitas dan adaptabilitas yang lebih besar sebagai akibat dari
pertisipasi dan ras kepemilikan.
 Rasio seleksi tenaga kerja yang lebih baik karena meningkatnya citra
perusahaan.
 Dan perusahaan juga dapat meningkatkan keuntungannya sebagai
substansi.
ETIKA DALAM KEPERAWATAN
 Otonomy (Autonomy)
 Berbuat baik (Beneficience)
 Keadilan (Justice)
 Tidak merugikan (Non-maleficence)
 Kejujuran (Veracite)
 Menepati janji (Fidelity)
 Kerahasiaan (Confidentiality)
 Akuntabilitas (Accountability)
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai