Anda di halaman 1dari 2

Nama : Irma Dwi Nurcahyati Dosen : Wyssie Ika Sari, S.Kep., Ns., M.

Kep

NIM : 172121006

UAS : Manajemen Keperawatan

Timbang Terima dengan SBAR ( Situation, Background,


Assessment, Recommendation )

Kasus Hipertensi

Situation :

Tn. A umur 45 tahun pada tanggal 25 April 2020 masuk tadi pagi dari IGD pukul
05:00 WIB dengan diagnose medis Hipertensi. DPJP dr. Irma Dwi.

Masalah keperawatan yang muncul pada saat pengkajian awal adalah nyeri kepala
disertai kaku leher. Saai ini pasien masih nyeri kepala dengan skala 5, dan nyeri
pada ulu hati.

TD : 180/120 mmHg RR : 22 x/menit

N : 105 x/menit Suhu : 36,7 oC

Pasien direncanakan uji laboratoruim darah dari IGD, akan dilakukan di rawat inap.

Background :

Pasien memiliki riwayat Hipertensi serta pernah dirawat di RS. dr. Saiful Anwar
dengan sakit yang sama. Pasien nyeri kepala disertai leher kaku sejak tengah
malam semakin parah menjelang shubuh, dan nyeri ulu hati.

Dari IGD terapi yang diberikan :

IVFD : RL 500 cc/ 6 jam 20 tpm (IV).

Injeksi : Furosemid 40 mg 1 ampul/ 12 jam (IV).

Oral : Amlodepine 10 mg/ 12 jam 0-0-0-1 o.n & p.c

Antasida Doen 1-2 tablet 4x/hari a.c


Assessment :

Observasi 6 jam di IGD:

GCS : eye=4, verbal=5, motorik=6 (composmentis)

TD : 160/100 mmHg RR : 20 x/menit

N : 90 x/menit Suhu : 36, 5 oC

BAB lancar, padat lembek, 1 x/hari, BAK lancar, warna kuning jerami. Diet :
makanan gizi seimbang dan menghidari rendah garam, minyak, dan lemak.
Mobilisasi : baik, namun masih lemas.

Recommendation :

1. Kaji nyeri tiap 8 jam/sekali.


2. Rencana konsultasi dokter jantung.
3. Tanyakan dokter untuk cek EKG.
4. Intervensi dilanjutkan.

Anda mungkin juga menyukai