Anda di halaman 1dari 10

ABORTUS

Abortus atau
keguguran
adalah
pengeluaran
hasil konsepsi
sebelum janin
dapat hidup
diluar
kandungan.
Ciri Abortus

• Keguguran yang tidak bisa dihindari (abortus


insipiens)
Walaupun janin belum keluar dari kandungan, ibu
hamil sudah mengalami perdarahan dan
pembukaan jalan lahir (serviks).
• Keguguran tidak lengkap (abortus inkomplit)
Pada tahapan abortus inkomplit, jaringan janin
sudah keluar tetapi hanya sebagian.
• Keguguran lengkap (abortus komplit)
Dikatakan abortus komplit, bila seluruh jaringan
janin sudah keluar dari rahim.
Penyebab Abortus

• Penyakit kronis, seperti diabetes atau penyakit ginjal.


• Penyakit autoimun, misalnya lupus dan sindrom
antifosfolipid.
• Penyakit infeksi, seperti toxoplasmosis, rubella, sifilis,
malaria, HIV, dan gonore.
• Gangguan hormon, misalnya penyakit tiroid atau PCOS.
• Kelainan rahim, misalnya serviks yang lemah dan miom.
• Obat-obatan yang dikonsumsi, seperti obat antiinflamasi
nonsteroid, methotrexate, dan retinoid.
• Kelainan pada rahim, misalnya serviks rahim.
Diagnosis Abortus

• Pemeriksaan USG transvaginal Melalui USG


transvaginal, dokter bisa memeriksa kondisi rahim
dengan lebih detail, untuk mendeteksi adanya kelainan.
• Pemeriksaan gen. Pemeriksaan ini bertujuan untuk
memeriksa apakah ada kelainan genetik pada pasien
atau pasangannya.
• Tes darah. Tes ini dilakukan untuk memeriksa adanya
gangguan tertentu yang dapat menyebabkan keguguran,
misalnya gangguan hormon, penggumpalan atau
pengentalan darah, dan infeksi.
Komplikasi Abortus pada ibu

• Perdarahan (hemorrhage)
• Perforasi ; sering terjadi
sewaktu dilatasi dan kuretase
yang dilakukan oelh tenaga
yang tidak ahli.
• Infeksi
• Payah ginjal akut
• Syok,
Penanganan Abortus

• Ancaman keguguran
Bila keguguran belum terjadi, tapi
sudah ada ancaman ke arah itu, dokter akan
menyarankan ibu hamil untuk beristirahat total
di tempat tidur. Tanyakan dengan jelas kepada
dokter kandungan, sampai berapa lama Anda
perlu beristirahat total di tempat tidur dan hal-
hal apa saja yang harus Anda hindari.
Penanganan Abortus

• Keguguran yang tidak dapat dihindari dan


keguguran tidak lengkap
Jika ibu hamil sudah dinyatakan
mengalami keguguran, baik janin belum keluar sama
sekali atau sudah keluar sebagian, sisa janin dapat
keluar secara alami dari rahim dalam waktu 1-2
minggu. Namun proses menunggu ini berpotensi
menyebabkan tekanan emosional bagi ibu. Oleh
karena itu, dokter cenderung menganjurkan
penanganan dengan obat atau operasi.
Penanganan Abortus

• Keguguran lengkap
Pada keguguran dengan seluruh
jaringan janin sudah keluar, tidak
diperlukan pengobatan lebih lanjut. Obat-
obatan mungkin akan diberikan dokter
untuk mengatasi keluhan lain yang
dirasakan pasien.
Pemulihan Pasca Abortus

Waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan setelah


keguguran adalah beberapa hari hingga seminggu.
Namun, sering kali ibu hamil yang baru saja
mengalami keguguran mengalami guncangan
secara emosional, dan kondisi ini membutuhkan
waktu lebih lama untuk pulih. Oleh karena itu, sangat
diperlukan dukungan dari pasangan dan keluarga.
Seorang wanita akan mendapatkan menstruasi
kembali 1 hingga 1,5 bulan setelah keguguran, dan
dapat kembali hamil dengan sehat.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai