Seorang pasien berumur 18 tahun diruangan kelimutu pagi ini akan melakukan skin tes
apakah pasien alergi obat cefotaksin, apakah pasien alergi obat cefotaksin atau tidak?
Perawat 1 : Patricksius
Perawat 2 : Putri
Pasien : Raineldy
Keluarga Pasien : Rinny
1. Fase Perkenalan
Perawat 1 : Selamat siang (sambil tersenyum)
Pasien dan keluarga : Selamat siang juga pak
Perawat 1 : Perkenalkan nama saya Patricksius saya dari mahasiswa poltekkes
kupang jurusan keperawatan. Apakah betul ini dengan bapak
Raineldy?
Pasien : Iya betul suster
Perawat 1 : Baik bapak, tujuan saya datang kesini untuk mengkaji reaksi alergi
obat. Apakah bapak perna memiliki alergi obat atau tidak?
Pasien : Tidak pak
Perawat 1 : Baik bapak, jika tidak ada sebentar teman saya akan datang untuk
melakukan suntikan tes alergi.
Pasien : Baik pak
Perawat 1 : Baik bapak saya sudah selesai melakukan pengkajian, sebentar
teman saya akan datang untuk menyuntik. Saya permisi dulu
2. Fase kerja
Perawat 2 : Selamat siang (sambil tersenyum)
Pasien dan kelurga : Selamat siang juga suster
Perawat 2 : Perkenalkan nama saya Putri, saya mahasiswa dari poltekkes kupang.
Apakah betul ini dengan bapak Raineldy?
Pasien : Betul suster
Perawat 2 : Bapak saya sini akan melukan skin tes untuk mengetahui apakah
bapak alergi obat cefotaksin atau tidak? Seperti yang tadi teman
saya sudah jelaskan tadi.
Keluarga pasien : Suster obat cefotaksin itu apa ?
Perawat 2 : Itu antibiotik ibu. sebelum saya menyuntik ke bapak saya akan
melakukan tes alergi
Keluarga pasien : Iyaa baik suster
Perawat 2 : Baik bapak, saya akan menyiapkan alat dan bahan dan akan mencuci
tangan
Pasien : Baik Suster
Perawat 2 : (dekatkan alat kesamping pasien)
Perawat memeriksa order pengobatan (Nama klien, nama, dan dosis
obat, waktu dan cara pemberian), periksa tanggal kadaluarsa obat.
Perawat menyiapkan obat sesuai prinsip 5 benar
Perawat mengatur posisi klien nyaman dan sesuai kebutuhan
Pilih area penusukan yang bebas dari tanda lesi kekakuan dan rasa gatal
Pakai sarung tangan
Bersihkan area penusukan menggunakkan kapas alkohol
Buka tutup jarum
Tempatkan ibu jari tangan non dominan sekitar 2 cm dibawah area
penusukan kemudia tarik kulit
Perawat 2 : Baik pak saya akan menyuntik obatnya tentu akan ada rasa nyeri jadi
Bapak bisa menahannya dengan menarik napas
Pasien : Iyaa suster
Perawat 2 : Baik pak saya suntik ya
Pasien : Iya suster
3. Fase terminasi
Perawat 2 : Bapak saya sudah selesai menyuntik. Bagaimana perasaan bapak seletah saya
melakukan tindakan ini?
Pasien : Rasa nyeri suster
Perawat 2 : Tentu saja bapak karna suntik ini dibawah kulit dari semua suntik suntik ini
yang paling nyeri.
Pasien : Oiyaa suster
Perawat 2 : Bapak saya sudah selesai melakukan tindakan, terima kasih atas kerja
samanya. Saya akan kembali ke ruangan saya. Jika bapak memerlukan
bantuan saya bapak bisa memanggil saya diruangan
Pasien : Baik suster
Perawat 2 : Selamat siang, permisi
Pasien : Iyaa suster