Anda di halaman 1dari 8

PENYUSUNAN SAP

SATUAN ACARA PENYULUHAN


OLEH NS USUP SUPIANDI S.KEP M.KEP
Pengertian SAP
 Merupakan kegiatan penyuluhan kesehatan, ataupun
topik lainnya yang sedang gencar dilakukan upaya
untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan bisa
mencegah penyakit yang menular ataupun berbahaya.

 Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan,


maupun promosi kesehatan, perlu dibuat dan disusun
SAP (Satuan Acara Penyuluhan) agar mempermudah
perencanaan kegiatan yang akan dilakukan oleh
penyuluh dan juga berfungsi sebagai acuan bagaimana
acara tersebut dapat berjalan dengan baik. Selain itu
SAP juga dapat berfungsi untuk mempermudah dalam
pelaksanaan kegiatan acara yang akan dilaksanakan.
Tahan Penyusunan SAP

 Kegiatan penyuluhan merupakan tahap yang dilakukan


oleh penyuluh ataupun pemateri dan peserta
penyuluhan, masyarakat atau sebuah kelompok untuk
mengetahui perkembangan kesehatan di lingkungan
mereka. Materi penyuluhan yang akan disampaikan
tersebut, dibatasi oleh pokok bahasan dan subpokok
bahasan yang terdapat pada suatu SAP.

 Tahap kegiatan terdiri atas tahap pendahuluan


(introduction), tahap penyajian (presentation), dan
tahap penutup (test and follow up). Berikut ini akan
jabarkan secara singkat pengertian dari masing-masing
tahap tersebut
1. Tahap Pendahuluan
 Tahap pendahuluan yaitu tahap awal atau tahap persiapan
sebelum memasuki penyajian materi yang akan disuluhkan. Pada
tahap ini, penyuluh menjelaskan secara singkat tentang materi
yang akan diajarkan dan disampaikan dalam pertemuan
tersebut, mengenai manfaat materi tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.

 Hubungan materi dengan pengetahuan yang telah diketahui


masyarakat, serta tujuan yang harus bisa dicapai oleh
masyarakat pada akhir pertemuan.

 Pada tahap ini dimaksudkan untuk mempersiapkan mental


masyarakat supaya memerhatikan materi secara seksama dan
sungguh-sungguh selama tahap penyajian. Tahap pendahuluan
ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 10 menit atau
5% dari waktu penyuluhan.
2. Tahap Penyajian
 Tahap penyajian yaitu tahap penyampaian materi atau
kegiatan belajar mengajar yang utama dalam suatu
pengajaran. Di dalamnya tercakup bagian-bagian
sebagai berikut.
 Uraian (explanation), baik dalam bentuk verbal ataupun
nonverbal seperti pada penggunaan grafik, gambar, model,
benda sebenarnya (realita), dan demonstrasi gerak.
 Contoh dan non-contoh yang praktis serta dapat
diterima, konkret dari uraian konsep.
 Latihan secara langsung merupakan praktik bagi
masyarakat yang bagus untuk menerapkan konsep
abstrak yang sedang dipelajari dalam bentuk kegiatan
fisik. Sebagian besar (80-90%) dari waktu kegiatan
penyuluhan digunakan dalam tahap penyajian ini.
3. Tahap Penutup
 Tahap penutup yaitu tahap akhir dari suatu penyuluhan.
 Pelaksanaan tes hasi dengan wawancar atau tertulis
 Umpan balik dari para peserta penyuluhan yang berupa
informasi atau hasil tes.
 Dalam tahap penutup ini hanya membutuhkan waktu sekitar 10-
20 menit saja dari pengajaran. 
 Dari uraian mengenai kegiatan penyuluhan tersebut, tampak
bahwa di dalamnya terdapat komponen metode penyuluhan.
Untuk menjelaskan suatu konsep yang abstrak , penyuluhan bisa
menggunakan metode ceramah dalam penyampaian, sedangkan
untuk memberikan contoh/sampel dalam bentuk kegiatan fisik,
penyuluhan bisa menggunakan metode demonstrasi.
 Itulah sebabnya, mengapa sebagian orang tidak mempraktekkan
istilah metode penyuluhan ketika mereka sudah menggunakan
istilah kegiatan penyuluhan
Media Dan Alat Penyuluhan
 Media merupakan sarana yang digunakan untuk
memberikan materi penyuluhan supaya dapat
dilihat, dibaca, ataupun didengar oleh para peserta
penyuluhan. Jenis media yang sering digunakan
dalam pengajaran yaitu buku atau bahan cetak,
foto, papan tulis, boneka simulasi, transparansi,
ataupun proyektor (over head proyektor-OHP).
 Di samping itu, kadang-kadang pemateri
menggunakan slide pretsentasi dan proyektor LCD
(LCD projector) serta kaset video dan pemutarnya
(video set). Fungsi dari media tersebut supaya saat
menyalurkan materi pengajaran kepada peserta
penyuluhan dapat diterima secara cepat.
4. Evaluasi Dan Referensi
 Evaluasi merupakan alat ukur yang digunakan untuk
mengukur hasil belajar peserta penyuluhan, setelah
diberikan materi dalam penyuluhan. Alat ukur tersebut
bisa berbentuk:
 Karangan (essay test)
 Tes objektif. Yang bertujuan instruksional dalam kawasan
kognitif
 Tes kinerja (performance test). Yang bertujuan
instruksional, dan mengandung kawasan psikomotor.
 Cara pelaksanaan dapat berbentuk lisan ataupu tulisan
untuk kawasan kognitif dan bentuk kerja (praktikum) bagi
kawasan psikomotor.
 Referensi merupakan buku atau bahan yang dijadikan
sebuah acuan saat menyajikan materi dalam SAP.

Anda mungkin juga menyukai