1.
2. Tahap
3. Tahappendahuluan
Tahap penyajian,
penutup, (introduction)
yang tercakup
meliputi 3 tahap: bagian berikut ini:
oa)
- Tahap persiapan
Pelaksanaan atau
tes tahap
hasil awal sebelum
penyuluhan penyajian
untuk dijawabmateri
atauyang
Uraian (explanation) verbal dan non verbal, seperti
akan disuluhkan.
dikerjakan oleh peserta. Bisa secara(realita),
tidak formal atau
grafik, gambar, benda sebenarnya model,
o Penyuluh menjelaskan secara singkat tentang
tidak tertulis,gerak
demonstrasi bisa sampel saja atau populasi/peserta didik
o materi yang akan diajarkan dalam pertemuan tersebut,
b) Umpan
- oContoh balik
manfaat dan
yang berupakehidupan
materinon-contoh
informasi
tersebut dalamyang praktisatau
danhasil
sehari-hari
tes dari
konkret
c) ouraian
Tindak lanjut
materiyang
konsep
hubungan berupa
tersebut denganpetunjuk tentang
pengetahuan apa
yang telah yang
diketahui
yang harus
masyarakat,
- Latihan dilakukanpraktik
merupakan atau dipelajari
bagi peserta, baik
masyarakat utk untuk
o memperdalam
tujuan yang harusmateri
dicapai masyarakat
maupun pada akhir pertemuan.
mempersiapkan diri utk
menerapkan
o Tahap
konsep abstrak yang sedang dipelajari
ini untuk mempersiapkan mental masyarakat agar
bertindak
dalam bentuksecara
memperhatikan kegiatan fisik.
sungguh-sungguh selama tahap penyajian.
Membutuhkan
Tahap ini waktu
membutuhkan sekitar 10-20
sebagian menit
besar atau 10-15%
80-90% waktu dari
o Membutuhkan waktu 5 – 10 menit atau sekitar 5 % dari waktu
waktu pengajaran.
penyuluhan
penyuluhan
PENYUSUNAN SAP
1. MENENTUKKAN TUJUAN
KRITERIA
Apakah program ini dapat dilanjutkan pada tahap jangka panjang 10-
20 tahun mendatang
TUJUAN PROGRAM
Tujuan pendek
Berhubungan dengan peningkatan pengetahuan dan sikap
Contoh :
pengetahuan masyarakat tentang tanda-tanda komplikasi kehamilan
dan persalinan meningkat 60% setelah promosi kesehatan berjalan 6
bulan
TUJUAN INSTRUKSIONAL
UMUM
Robert F. Magner (1962): tujuan perilaku yang hendak dicapai
atau yang dapat dikerjakan oleh subjek pembelajar sesuai
kompetensi.
Eduard L. Dejnozka dan David E. Kavel (1981): suatu
pernyataan spefisik yang dinyatakan dalam bentuk perilaku
yang diwujudkan dalam bentuk tulisan yang menggambarkan
hasil belajar yang diharapkan
Fred Percival dan Henry Ellington (1984): suatu pernyataan
yang jelas menunjukkan penampilan / keterampilan yang
diharapkan sebagai hasil dari proses belajar.
TUJUAN INSTRUKSIONAL
UMUM
Setelah melakukan penyuluhan, ibu memahami konsep pemberian
ASI Eksklusif dengan benar pada bayi”.
3. Usia 5. Usia
sekolah produktif
4.
Remaja
3. MENENTUKKAN MATERI ISI
ATAU PESAN PROMOSI
KESEHATAN
Komponen isi promosi kesehatan
berisi bahan yang akan
disampaikan kepada sasaran untuk
meningkatkan pencapaian tujuan
Isi pesan dapat menggunakan
bahasa dan gambar setempat
sesederhna mungkin agar dapat
dipahami.
PESAN
&
MEDIA
PENGEMBANGAN PESAN
Tentukan satu tema pesan berbasis fakta
Pesan harus sederhana, jelas, terpercaya, mudah diingat, konsisten
Kemasan pesan harus membuat pemirsa tertarik, pada foto atau ilustrasi
gambar dan judul teks yang menarik dan mudah diingat
Tampilkan judul dan manfaat pesan
Pesan sebaiknya menyentuh nalar dan rasa target subyek sasaran.
Pesan harus mampu memotivasi dan membangkitkan sasaran bertindak.
4. MENENTUKKAN METODE PROMOSI
KESEHATAN
1. Metode Perorangan
Penyuluhan perorangan, Konseling, Wawancara
2. Metode Kelompok
Diskusi Kelompok Terarah (DKT), Curah Pendapat, Bermain Peran,
Permainan Simulasi
3. Metode Massa
Ceramah Umum, Pidato, Kampanye, Media Massa
ASPEK YANG DICAPAI
Pengetahuan : penyuluhan langsung, poster, spanduk, leaflet
Perilaku : keterampilan
5. MENENTUKKAN MEDIA
PROMOSI KESEHATAN
Rumah tangga: leaflet, buku bergambar, benda nyata
Attention (perhatian)
Interest (minat)
Desire (kebutuhan/keinginan)
Action (tindakan)
MEMILIH MEDIA
PROMKES
Ada beberapa ketentuan dasar: