Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN SEPSIS PUERPERALIS

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/3
UPTD dr.H.Yazid
PUSKESMAS Mochammad Nur
SAMBOJA NIP. 19700524
201001 1 004

1. Pengertian Sepsis puerperalis adalah infeksi pada traktus genetalia yang dapat
terjadi setiap saat antara awitan pecah ketuban (rupture membran)
atau persalinan dan 42 hari setelah persalinan atau abortus.

2. Tujuan Sebagai acuan penanganan sepsis puerperalis

3. Kebijakan

4. Referensi Setyarini, didien ika dan suprapti. 2016. Asuhan Kebidanan


Kegawatdaruratan Maternal Neonatal. Kemenkes Republik
Indonesia Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan. Jakarta.

5. Prosedur Bahan dan alat


1. Bed periksa
2. Tensimeter
3. Alat resusitasi
4. Ruang isolasi
5. Infus set
6. Abocath
7. Tiang infus
8. Cairan infus
9. Antibiotic
10. Analgesic
11. Selang NGT
6. Langkah- 1. Menilai kondisi pasien (kesadaran umum, tanda-tanda vital)
langkah 2. Resusitasi dan isolasi sesegera mungkin pasien yang diduga
infeksi untuk memudahkan pengamatan. Berikan pemasangan
infus
3. Mengambil specimen
4. Obati secara aktif jika diduga, tanpa menunggu kepastian
diagnosis
5. Mulai dengan antibiotic seperti : benzyl penisilin ditambah dengan
gentamicin dan metronidazole, cairan 4 dan analgesic (seperti
SOP PENANGANAN SEPSIS PUERPERALIS
petidin 50-100 mg secara IM setiap 6 jam)
6. Jika tersedia, pasang selang NGT dan aspirasikan isi lambung
7. Rujuk langsung kerumah sakit

7. Bagan Alir

Menilai kondisi
pasien

Resusitasi dan
isolasi

Mengambil
spesimen

Pengobatan

Pemasangan
NGT

Rujuk

8. Hal-hal yang 1. Kesadaran Umum


perlu 2. Tanda-tanda vital
diperhatikan 3. Skin Alergi Test
9. Unit terkait 1. Ruang Bersalin
10. Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Catatan Tindakan
11. Rekaman Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
No
Historis diberlakukan
Perubahan

SOP PENANGANAN SEPSIS PUERPERALIS

Anda mungkin juga menyukai