Dosen Pengampu :
Nim: 17511027
Jawaban:
1. Pengertian pelatihan (psikologi), menurut beberapa ahli, yaitu:
a. Menurut yang tertuang dalam Kode Etik Hipmsi Juni 2010, pasal 37 ayat 3,
pelatihan dalam Psikologi adalah kegiatan yang bertujuan membawa kearah yang
lebih baik yang dapat penting atau dibutuhkan, selama peserta pendidikan dan/atau
pelatihan diberitahukan akan adanya perubahan dalam rangka memung-kinkan
mereka untuk memenuhi persyaratan pendidikan dan/atau pelatihan.
b. Menurut Anastasi (1989, dalam thesis Retno Ristiasih Utami) Pelatihan adalah salah
satu bentuk belajar yang efektif di mana individu dapat meningkatkan pengetahuan
dan penguasaan ketrampilan yang baik. Kenyataan bahwa psikologi mempunyai
banyak hal yang dapat disumbangkan dalam program-program pelatihan nampak
jelas pada psikologi belajar terapan. Secara tradisional pelatihan dibedakan dari
pendidikan berdasarkan keluasan tujuan. Tujuan utama pelatihan adalah penguasaan
ketrampilan dan informasi tertentu. Istilah latihan sendiri lebih dipakai dalam arti
yang lebih luas, mencakup pula pengembangan. Peranan program pelatihan kini
lebih banyak diarahkan ntuk pengembangan sikap yang berkaitan dengan hubungan
interpersonal, misalnya pelatihan asertif, ketrampilan sosial atau pelatihan relaksasi.
c. Menurut Truelave (1996, dalam thesis Retno Ristiasih Utami) pelatihan adalah salah
satu usaha untuk mengajarkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap untuk
melaksanakan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan tugas tertentu. Pelatihan
adalah pemindahan pengetahuan dan ketrampilan yang terukur dan telah ditentukan
sebelumnya oleh karena itu pelatihan harus memiliki tujuan dan metode yang jelas
untuk menguji apakah pengetahuan dan ketrampilan yang diberikan sudah dikuasai.
d. Menurut Jan Bella dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia karangan
Hasibuan (2003, dalam skripsi Graha Rizki Dani) yaitu “Pendidikan dan Pelatihan
sama dengan pengembangan yaitu merupakan proses peningkatan keterampilan
kerja baik teknis maupun manajerial. Pendidikan berorientasi pada teori, dilakukan
dalam kelas, berlangsung lama, dan biasanya menjawab why. Pelatihan berorientasi
pada praktek, dilakukan di lapangan, berlangsung singkat, dan biasanya menjawab
how.”
e. Menurut Pangabean (2004, dalam skripsi Graha Rizki Dani) “Pelatihan dapat
didefinisikan sebagai suatu cara yang digunakan untuk memberikan atau
meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan
sekarang. Sedangkan pendidikan lebih berorientasi kepada masa depan dan lebih
menekankan pada peningkatan kemampuan seseorang untuk memahami dan
menginterpretasikan pengetahuan”.
Experiencing
Publishing
Applying (Sharing Reactions and
Observation)
(Planning How to Use
the Learning)
Processing
Generalizing
(Discussing Patterns and
(Developing Principles) Dynamic)
Keterangan:
Mengalami (Experiencing). Peserta terlibat dalam kegiatan tertentu, seperti melakukan,
mengamati, mengungkapkan sesuatu entah sendiri atau bersama satu atau lebih peserta
atau anggota kelopok lain. Intinya, peserta menciptakan data.
Membagikan pengalaman (Publishing). Peserta membagikan reaksi pribadi dan hasil
pengamatannya atas kegiatan yang telah dilakukan kepada peserta lain. Jadi peserta
melaporkan data.
Memproses pengalaman (Processing). Peserta mendiskusikan pola dan dinamika yang
muncul dari pengalaman dan hasil sharing-nya bersama peserta lain. Artinya peserta
menafsirkan data.
Merumuskan kesimpulan (Generalizing). Peserta menyimpulkan prinsip-prinsip,
merumuskan makna, hikmah atau manfaat berdasarkan hasil penafsirannya atas data.
Jadi, peserta membuat kesimpulan.
Menerapkan (Applying). Peserta membentuk tekad dan merencanakan cara menerapkan
hasil belajarnya dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Graha, Riazki Dani. (2012). Pengaruh Pelatihan dan Komunikasi Terhadap Kinerja
Karyawan Call Center di Bandung. Skripsi. Faklutas Psikologi Unversitas
Widyatama. https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/3259
Supratiknya, A. (2008). Psikoedukasi: Merancang Program dn Modul. Universitas Sanata
Dharma.
Utami, Retno Ristiasih Utami. (2004). Efektivitas Pelatihan Untuk Meningkatkan
Keterampilan Sosial Pada Anak Sekolah Dasar Kelas 5. Thesis. Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Tidak diterbitkan.