Anda di halaman 1dari 4

RESUME KAJIAN PEDAGOFIK

________________________________________________________________________
Jurusan/Pordi : Pengembangan Kurikulum
Mata Kuliah : Kajian Pedagogik
SKS :3
Dosen : Dr. Amin Budiamin, M.Pd
________________________________________________________________________

Nama : Leni Nurani


NIM : 1907476

Materi Resume Bab 2 :


Makna pendidikan, pengajaran dan pelatihan
1. Makna pendidikan secara umum
2. Makna pengajaran dan orientasinya
3. Makna pelatihan dan berbagi sumber dimensinya

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Makna Pendidikan Secara Umum


Dalam bahasa Inggris, istilah pendidikan menggunakan kata education, biasanya dikaitkan
dengan pendidikan di sekolah, dengan alasan bahwa di sekolah tempat anak dididik dan
dibimbing oleh para ahli yang khsuus mengalami pendidikan dan latihan sebagai profesi.
Kata education berhubungan dengan kata latin educere yang berarti “mengeluarkan sesuatu
kemampuan” (e=keluar, ducere= memimpin). Jadi, secara harfiah educere berarti
membimbing untuk mengeluarkan kemampuan yang tersimpan dalam diri anak.
Secara umum, pengertian pendidikan adalah suatu proses pembelajaran pengetahuan,
keterampilan, dan kebiasaan sekumpulan manusia yang diwariskan dari satu genereasi ke
generasi selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian.
Ada juga yang mengatakan definisi pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan
secara sistematis dalam mewujudkan suasana belajar-mengajar agar para peserta didik dapat
mengembangkan potensi dirinya. Dengan adanya pendidikan maka seseorang dapat memiliki
kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian, kekuatan spiritual, dan keterampilan yang bermanfaat
bagi diri sendiri dan masyarakat.

Pengertian pendidikan menurut para ahli :

1. Ki Hajar Dewantara
Menurut Ki Hajar Dewantara, pengertian pendidikan adalah proses menuntun segala
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak peserta didik, agar mereka sebagai manusia dan
sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-
tingginya.
2. Martinus Jan Langeveld
Menurut Martinus Jan Langeveld, pengertian pendidikan adalah upaya menolong anak untuk
dapat melakukan tugas hidupnya secara mandiri supaya dapat bertanggung jawab secara
susila. Pendidikan merupakan usaha manusia dewasa dalam membimbing manusia yang
belum dewasa menuju kedewasaan.

Undang-Undang Republik Indonesia


Menurut UU No. 20 Tahun 2003, pengertian pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar pesertadidik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara.

Sumber https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-pendidikan.html

2. Makna Pengajaran dan Orientasinya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2000), “pengajaran adalah: 1) proses, cara,
perbuatan mengajar atau mengajarkan; 2) perihal mengajar; 3) segala sesuatu mengenai
mengajar”.
Sedangkan Tardif (1987), memberi arti pengajaran atau instruction secara lebih rinci,
yaitu “a preplanned, goal directed educational proces designed to facilitate learning. artinya
adalah sebuah proses kependidikan yang sebelumnya direncanakan dan diarahkan untuk
mencapai tujuan serta dirancang untuk mempermudah belajar”.
Senada dengan Nana Sudjana (1988: 6), yang memaknai pengajaran sebagai
“interaksi siswa dengan lingkungan belajar yang dirancang sedemikian rupa untuk mencapai
tujuan pengajaran, yakni kemampuan yang diharapkan dimiliki siswa setelah menyelesaikan
pengalaman belajarnya.”
Tujuan pengajaran menurut Nana Sudjana (1988: 6), pada dasarnya adalah
“diperolehnya bentuk perubahan tingkah laku dalam pengertian luas, seperti yang
dikemukakan Gagne yang mencakup keterampilan intelektual, strategi kognitif, informasi
verbal, sikap dan keterampilan atau menurut Benyamin Bloom dibedakan dalam tiga ranah,
yaitu ranah kognitif
https://hasbullahcivis.blogspot.com/2015/10/makna-pendidikan-pengajaran-dan.htm

Menurut Jones A. Majid, (2005:16),

Pengajaran adalah suatu cara bagaimana mempersiapkan pengalaman belajar bagi peserta
didik. Dengan kata lain pengajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh para guru dalam
membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki pengalaman
belajar.
Sumber: http://fisika79.wordpress.com/2011/04/26/pendidikan-dan-pengajaran/
Orientasi Pengajaran
1. Orientasi ke Pendiik
Konstruktivisme adalah aliran yang
mengembangkan pandangan tentang belajar yang menekankan pada
empat komponen kunci, yaitu:
a. Peserta didik membangun pemahamannya sendiri dari hasil mereka
belajar bukan karena disampaikan kepada mereka.
b. Pelajaran baru sangat bergantung pada pelajaran sebelumnya.
c. Belajar dapat ditingkatkan dengan interaksi sosial.
d. Penugasan-penugasan dalam belajar dapat meningkatkan
kebermaknaan proses pembelajaran (Kauchak, 1998:7).
2. Orientasi ke Peserta Didik (Siswa)
Konstruktivisme adalah aliran yang
mengembangkan pandangan tentang belajar yang menekankan pada
empat komponen kunci, yaitu:
a. Peserta didik membangun pemahamannya sendiri dari hasil mereka
belajar bukan karena disampaikan kepada mereka.
b. Pelajaran baru sangat bergantung pada pelajaran sebelumnya.
c. Belajar dapat ditingkatkan dengan interaksi sosial.
d. Penugasan-penugasan dalam belajar dapat meningkatkan
kebermaknaan proses pembelajaran (Kauchak, 1998:7).
3. Orientasi ke Dalam praktek pendidikan setidaknya
terdapat tiga jenis lingkungan pendidikan atau dikenal dengan
sebutan Tri Pusat pendidikan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyaraka

3. Makna Pengajaran dan Orientasinya


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2000), “pelatihan adalah: 1) proses,
cara, perbuatan melatih; 2) kegiatan atau pekerjaan melatih; 3) tempat melatih”.
Pelatihan atau training diartikan juga sebagai “activity leading to skilled
behavior” atau “the result of good upbringing (especially knowledge of correct social
behavior)”, yang diterjemahkan sebagai “aktivitas yang mengarah kepada perilaku
terampil” atau hasil baik pendidikan (terutama pengetahuan tentang perilaku sosial yang
benar)” (http://dictionary.reference.com/browse/).
Sedangkan Nadler dan Wiggs (dalam Robinson & Robinson, 1989),
mendefinisikan “pelatihan (training) sebagai teknik-teknik yang memusatkan pada
belajar tentang keterampilan-keterampilan, pengetahuan dan sikap-sikap yang
dibutuhkan untuk memulai suatu pekerjaan atau tugas-tugas atau untuk meningkatkan
kemampuan dalam melakukan suatu pekerjaan atau tugas”. Sementara itu, Robinson
(1989) menjelaskan bahwa “pelatihan biasanya dilakukan oleh organisasi, baik
organisasi kerja yang berorientasi mencari keuntungan maupun tidak, dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan bisnisnya”.
Perbedaan antara pendidikan, pengajaran dan pelatihan dapat disimpulkan melalui
bagan berikut ini:
NO. KRITERIA PENDIDIKAN PENGAJARAN PELATIHAN
PERBEDAAN
1. Cakupan Meliputi tiga unsur, Hanya satu unsur Hanya satu
kegiatan yaitu kegiatan saja, kegiatan unsur saja,
mendidik/membim- mengajar kegiatan
bing, mengajar dan melatih
melatih
2. Aspek Meliputi seluruh aspek
Menekankan Menekankan
kepribadian kepribadian (intelektual,
pada aspek pada aspek
yang sikap dan keterampilan)
intelektual psikomotor
dikembangkan (kemampuan (keterampilan/
berpikir ilmiah) skill)
3. Tujuan yang - Mencapai kedewasaan Memiliki Memperoleh
ingin dicapai - Memanusiakan kemampuan keterampilan/
manusia berpikir ilmiah skill tertentu
- Meningkatkan harkat
dan martabat manusia
4. Waktu Pendidikan seumur Relatif lebih Relatif lebih
berlangsungnya hidup dan lebih lama singkat singkat
5. Materi yang Transfer of values Transfer of Transfer of
diberikan knowledges skills

Dengan demikian semakin jelas bahwa, baik keterampilan yang didapat dari pelatihan
maupun kemampuan berpikir (berpikir ilmiah) yang didapat dari pengajaran akan
membantu proses pendidikan yang menyangkut pembangunan seluruh kepribadian
seseorang

https://hasbullahcivis.blogspot.com/2015/10/makna-pendidikan-pengajaran-
dan.htm

Anda mungkin juga menyukai