Oleh: Jihan(210106039)
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
tepat pada waktunya. Adapun tujuan saya dari pembuatan makalah ini
serta pihak yang membaca makalah ini, terutama paham akan Paradigma
Pendidikan Karakter. Saya menyadari, makalah yang dibuat ini jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun, akan
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………….…iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..1
A. Latar Belakang……………………………………………………..…...1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………...2
C. Tujuan………………………………………………………..…………...2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………….………………..3
A. Kesimpulan……………………………………….……………….……14
DAFTAR PUSTAKA………………………………….…...…………………..15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Paradigma adalah cara orang melihat diri mereka sendiri dan lingkungan
nilai, dan praktik yang diterapkan dalam memandang realitas dalam sebuah
optimal.
bakat, hoby, kepribadian, dan kreatifitas siswa yang dapat dijadikan sebagai alat
untuk mendeteksi talenta siswa dan didesain secara profesional sehingga dapat
1
menjadi wahana dalam melahirkan bakat terbesar dalam diri siswa, membentuk
karakter positif pada siswa, dan tempat aktualisasi diri pada siswa.
mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki siswa secara baik dan
B. Rumusan Masalah
Sekolah?
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Paradigma adalah cara orang melihat diri mereka sendiri dan lingkungan
nilai, dan praktik yang diterapkan dalam memandang realitas dalam sebuah
konsep, nilai-nilai, dan praktik yang diterapkan dalam memandang realitas dalam
1. Secara Etimologis
3
b. Ilmu yang sistematis atau pengajaran yang berhubungan dengan
Bahasa Arab, pendidikan disebut dengan "tarbiyah" yang diambil dari kata
a. Ahmad Ibnu Aly Ibnu Hajar Al-Atsqalani dalam kitab Fathul Bari bi Syarh
kehidupan sehari-hari
menuntun anak.
potensi anak.
4
e. Bahasa Jawa; Pendidikan disebut dengan panggulawentah, yaitu
mulia);
2. Secara Terminologis
berasal dari kata dasar "didik" (mendidik), yaitu "memelihara dan memberi
pikiran."
cara mendidik“
pekerti (kekuatan batin dan karakter), pikiran intellect, dan tubuh anak
5
B. Visi Pendidikan Karakter dan Paradigma Pend. Islam
beberapa versi visi pendidikan berikut. Visi pendidikan abad 21 UNESCO, yaitu:
Artinya: "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka
beribadah kepada-Ku.".
Artinya: "Dan Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah di bumi dan Dia
mengangkat (derajat) sebagian kamu di atas yang lain, untuk mengujimu atas
6
(karunia) yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat
sosial;
hari;
6. Pengajaran ilmu pengetahuan keagamaan secara umum (alam nyata dan nir-
nyata);
7
1. Pengembangan: pengembangan potensi dasar peserta didik agar berhati,
3. Penyaring: untuk menyaring budaya yang negatif dan menyerap budaya yang
berperilaku baik".
2. Perbaikan perilaku yang kurang baik dan penguatan perilaku yang sudah
baik.
serta akhlak yang mulia. Tujuan pendidikan Islam dalam beberapa dimensi, di
antaranya:
8
2. Dimensi tauhid, yaitu pendidikan bertujuan mengarahkan manusia
masing.
7. Dimensi ruang dan waktu, yaitu pendidikan bertujuan pada dua tujuan
utama, yakni upaya untuk memper oleh keselamatan hidup di dunia dan
9
2. Menumbuhkan kesadaran yang betul pada diri pelajar terhadapagama
10
menyuburkan hati mereka dengan rasa cinta, zikir,takwa, dan takut
kepada Allah.
10. Membersihkan hati mereka dari rasa dengki, hasad, iri hati,benci,
kekasaran,
1. Melakukan pemetaan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dalam SKL mata
dasar.
instrumen penilaian.
instrument penilaian
11
9. Memberi bantuan kepada peserta didik yang belum menunjukkan
yang dianutnya.
etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
5. Disiplin, tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
dengan sebaik-baiknya.
7. Kreatif, berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil
8. Mandiri, sikap dan perilaku yang tidak mudah bergantung pada orang lain
9. Demokratis, cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak
12
10. Rasa ingin tahu, sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
kelompoknya.
12. Cinta tanah air, cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan
13. Menghargai prestasi, sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
15. Cinta damai, sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain
17. Peduli lingkungan, sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah
18. Peduli sosial, sikap dan tindakan yang selalu ingin memberibantuan pada
13
19. Tanggung jawab, sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas
masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara dan Tuhan Yang
Maha Esa.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Paradigma adalah cara orang melihat diri mereka sendiri dan lingkungan
konsep, nilai-nilai, dan praktik yang diterapkan dalam memandang realitas dalam
B. Saran
masih banyak kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Oleh Karena itu, penulis
14
berharap kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun untuk
DAFTAR PUSTAKA
15