FILSAFAT PENDIDIKAN
Disusun Oleh :
Nurasiah
1511070058
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat, Taufik,
Hidayah serta Inayah-Nya kepada Kami, sehingga kami memiliki kesempatan untuk
dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan
sepenuhnya kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita
dari zaman jahiliah ke zaman islamiah yang modern seperti saat ini. Dan juga kepada
keluarganya, Sahabat, Tabiin, Tabiit-tabiin seta para pengikut-pengikutnya hingga
akhir kiamat nanti.
Ucapkan terimakasih, penulis ucapkan kepada Ibu Dosen Pembimbing serta
teman-teman yang telah membantu dalam penyelesaian makalah yang membahas
tentang Filsafat Pendidikan.
Demikian makalah ini disusun, penulis menyadari bahwa di dalam penulis makalah
ini banyak sekali kekurangan, akan tetapi penulis berharap dengan dibuatnya makalah
ini dapat memberikan manfaat serta pengetahuan untuk semuanya. Aamiin
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pentingnya Filsafat Pendidikan ............................................................... 2
B. Dasar-dasar dan tujuan filsafat pendidikan ............................................. 2
C. Dasar Filsafat Pendidikan Di PAUD ....................................................... 3
D. Peranan-peranan Fungsi Filsafat Pendidikan .......................................... 4
E. Prinsip Umum Pendidikan Anak Usia Dini ........................................... 6
F. Tujuan Filsafat Pendidikan AUD ............................................................ 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Filosofi pendidikan merupakan kerangka landasan yang sangat fundamental
bagi sistem pendidikan dan para pendidik. Kerangka filosofis memberikan
gambaran tentang cara pandang guru terhadap pendidikan itu sendiri (termasuk
didalamnya kurikulum, tujuan pendidikan dan isi pendidikan), anak didik dan proses
pembelajaran. Kerangka filosofis harus menjadi kerangka berpikir guru atau mind
set guru dalam menyelenggarakan praksis pembelajaran.
Adapun landasan pedagogis memberikan sejumlah pemahaman konseptual
dan praktis tentang bagaimana proses pendidikan itu terjadi dalam berbagai
lingkungan, termasuk didalamnya adalah pola pengasuhan anak, model pembelajaran,
metode pembelajaran dan teknik pembelajaran, penggunaan media dan sumber
belajar, penyusunan langkah pembelajaran dan penilaian yang mendidik. Dari sudut
filosofis pendidikan, banyak ragam konsep cara pandang pelaksanaan pendidikan
yang digagas oleh para filosof.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pentingnya filsafat pendidikan
2. Apa saja dasar-dasar dan tujuan filsafat pendidikan
3. Apa saja dasar-dasar dan tujuan filsafat pendidikan di PAUD
4. Peranan- peranan dan fungsi filsafat pendidikan
5. Apa saja prinsip umum pendidikan anak usia dini
6. Apa tujuan filsafat pendidikan bagi anak usia dini
C. Tujuan Penulisan
Untuk memberikan penjelasan mengenai pentingnya filsafat pendidikan bagi
pendidik.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
warga negara yang berjiwa pancasila yang mempunyai semangat dan
kesadaran yang tinggi, berbudi pekerti luhur dan berkepribadian yang kuat,
cerdasa, terampil dan dapat mengembangkan dan menyuburkan tingkat
demokrasi, dapat memelihara hubungan yang baik antara sesama manusia
dan dengan lingkungannya, sehat jasmani, mampu megembnagkan daya
estetika, sanggup membangun diri dan masyarakat
2) Tujuan Intitusional
Adalah perumusan secara umum pola perilaku dan pola kemampuan
yang harus dimiliki oleh lulusan suatu lembaga pendidikan.
3) Tujuan Kurikuler
Tujuan Kurikuler yaitu untuk mencapai pola perilaku dan pola
kemampuan serta keterampilan yang harus dimiliki oleh lulusan suat
lembaga, yang sebenarnya merupakan tujaun intitusional dario lembaga
pendidikan tersebut.
4) Tujuan instruksional
Adalah rumusan secara terperinci apa saja yang harus dikuasai oleh
siswa dan anak didik sesudah ia melewati kegiatan instruksional yang
bersangkuatan dengan berhasil
3
2. Asah
Asah berarti memberi dukungan kepada anak untuk dapat belajar
melalui bermain agar memiliki pengalaman yang berguna dalam
mengembangkan seluruh potensinya. Kegiatan bermain yang bermakna,
menarik, dan merangsang imajinasi, kreativitas anak untuk melakukan,
mengekplorasi, memanipulasi, dan menemukan inovasi sesuai dengan
minat dan gaya belajar anak.
3. Asih
Asih pada dasarnya merupakan penjaminan pemenuhan kebutuhan
anak untuk mendapatkan perlindungan dari pengaruh yang dapat
merugikan pertumbuhan dan perkembangan, misalnya perlakuan kasar,
penganiayaan fisik dan mental dan ekploitasi.
4. Asuh
Melalui pembiasaan yang dilakukan secara konsisten untuk
membentuk perilaku dan kualitas kepribadian dan jati diri anak dalam hal:
a. Integritas, iman, dan taqwa;
b. Patriotisme, nasionalisme dan kepeloporan;
c. Rasa tanggung jawab, jiwa kesatria, dan sportivitas;
d. Jiwa kebersamaan, demokratis, dan tahan uji;
e. Jiwa tanggap (penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi), daya kritis
dan idealisme;
f. Optimis dan keberanian mengambil resiko;
g. Jiwa kewirausahaan, kreatif dan profesional.
4
menuju ketingkat kedewasaan, kematangan. Potensi ini akan terwujud apabila
prakondisi alamiah dan sosial manusia memungkinkan, misalnya : iklim,
makanan, kesehatan, keamanan relatif sesuai dengan kebutuhan manusi.
Manusia kemudian melihat kenyataan, bahwa tidak semua manusia
berkembnag sebagaimana diharapkan lahirlah didalam pemikiran manusia
problem-problem tantang kemungkinan-kemungkinan perkembangan potensi
manusia itu.
Timbulnya problem dan pikiran pemecahannya itu adlah bidang
pemikiran filsafat-dalam hal ini filsafat pendidikan-.Ini berarti pendidikan
adalah pelaksanaan daripada ide-ide filsafat dengan perkataan lain ide filsafat
yang memberi asas kepastian bagi nilai peranan pendidikan bagi pembinaan
manusia, telah melahirkan ilmu pendidikan, lembaga pendidikan dan aktivitas
penyelenggara pendidikan. Jadi peranan filsafat pendidika merupakan sumber
pendorong adanya pendidikan. Dalam bentuknya yang lebih terperinci
kemudian, filsafat pendidikan menjadi jiwa dan pedoman asasi pendidikan
5
analisa evaluasi baik kepribadian maupun achievement (prestasi). Fungsi
kritik berarti pula analisis dan aparatif atas sesuatu, untuk mendapatkan
kesimpulan.
d. Fungsi Teori bagi Praktek
Semua ide, konsepsi, analisa,dan kesimpulan-kesimpulan filsafat
pendidikan adalah berfungsi teori. Dan teori ini adalah dasar
bagi pelaksanaan/praktek pendidikan. Filsafat memberikan prinsip-prinsip
umum bagin suatu praktek
e. Fungsi Integratif
Mengingat fungsi filsafat pendidikan sebagai asas korohanian atau
rohnya pendidikan, maka fungsi interaktif filsafa pendidikan adalah wajar.
Artinya ebagi pemandu fungsional semua nilai dan asas normatif dalam
ilmu pendidikan sebagai ilmu normatif.
6
berjalan setelah bisa berdiri. Oleh karena itu pendidik harus memahami
tahap perkembangan anak dan menyusun kegiatan sesuai dengan tahapan
perkembangan untuk mendukung pencapaian tahap perkembangan yang lebih
tinggi.
7
merealiasikan tujuan dalam mengabdi kepada masyarakat baik untuk masa sekarang
maupun untuk masa yang akan datang. Filsafat pendidikan anak usia dini akan
menjawab pertanyaan berkut: (a) bagaimana melayani anak-anak agar mereka dapat
berkembang dengan baik ? (b) Apa kegiatan-kegiatan yang cocok diberikan kepada
anak yang sesuai dengan kemamuan mereka ? (c) apa kebutuhan-kebutuhan yang
harus dipenuhi anak-anak, apa kemampuan-kemampuan yang harus mereka miliki
untuk memenuhinya dan mengembangkannnya di dalam masyarakat ? (d) apa nilai-
nilai dan moralitas yang diperhatikan masyarakat dan hendaknya didikan kepada
mereka ? (e) Bagaimana pola hubungan antara anak dengan orang dewasa? (f)
Filsafat pendidikan melakukan pengkajian secara mendalam, luas, mendasar tentang
peranan pendidikan terhadap pengembangan anak dan memberikan arah yang benar
tentang penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. Filsafat pendidikan anak usia dini
dibutuhkan untuk mengungkap dan mengkaji realitas yang sedang terjadi di tengah-
tengah proses pendidikan anak usia dini. Sebaiknya praktik pendidikan yang tidak
berlandaskan filasafat pendidikan yang benar akan menjadikan pendidikan tanpa
arah yang jelas, tujuan pendidikan yangtidak relevan dengan sifat, kebutuhan dan
perkembangan anak, malah dapat memberikan perlakukan yang salah terhadap anak.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara sederhana Filsafat pendidikan ialah nilai-nilai keyakinan keyakinan
filosofi yang menjiwaii, mendasari dan memberikan identitas/karateristik suatu
sistem pendidikan.
Dan dasar filsafat pendidikan yaitu pancasila yang merupakan dasar setiap dan
laku dan kegiatan bangsa Indonesia dan Ketuhananya Yang Maha Esa sebagai sila
pertama. Sedangkan tujuanannya ada 4 macam yang tingkatan dan luasnya berlainan
yaitu tujuan pendidikan rasional, institusional, Intruksional dan kurikuler.
Peranan filsafat pendidikan merupakan sumber pendorong adanya pendidikan .
Filsafat pendidikan dan menjadi jiwa dan pedoman asasi pendidikan. Dan fungsi
filsafat pendidikan itu terbagi lima yaitu : fungsi spekulatif, normatif, kritik, teori
bagi praktek dn integratif.
B. Saran
Orang tua menggunakan diskusi, penjelasan dan alasan-alasan yang membantu
anak agar mengerti mengapa ia diminta untuk mematuhi suatu aturan. Orang tua
menekankan aspek pendidikan dari pada aspek hukuman. Hukuman tidak pernah
kasar dan hanya diberikan apabila anak dengan sengaja menolak perbuatan yang
harus ia lakukan. Apabila perbuatan anak sesuai dengan apa yang patut ia lakukan,
orang tua memberikan pujian. Orang tua yang demokratis adalah orang tua yang
berusaha untuk menumbuhkan kontrol dari dalam diri anak sendiri.
9
DAFTAR FUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_anak_usia_dini
http://qeeasyifa.multiply.com/journal/item/61/MEMAHAMI_PENDIDIKAN_ANAK
_USIA_DINI
http://www.tabloid-nakita.com/artikel2.php3?edisi=07327&rubrik=topas
http://eldiina.com/index.php?option=com_content&task=view&id=29&Itemid=1
www.akhmadsudrajat.wordpress.com
http://rudichum.blogspot.com/2012/07/filsafat-pendidikan-paud.html
http://myblogassyamil.blogspot.com/2012/02/filsafat-pendidikan.html
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/MODUL%20FILOSOFI%20DAN%20TEORI
%20PAUD.pdf
10