MAKALAH
Dosen pengampu:
NIP: 196509031998032001
Disusun oleh :
22 Mei 2019
PRAKATA
puji syukur kami panjatkan kepada Allah, SWT. karena berkat rahmat
dan hidayahnya yang telah diberikan kepada kami, sehingga kami mampu
menyelesaikan penyusunan makalah yang membahas mengenai pengertian dasar
religius pendidikan, pengaruh agama bagi manusia, hubungan agama dengan
pendidikan, beserta urgensi agama bagi pendidikan.
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, adanya
kritik, saran dan usulan sangat kami harapkan demi perbaikan makalah yang telah
kami tulis untuk masa datang.
Penyusun
II
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................... I
PRAKATA ............................................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .................................................................................................... 13
B. Saran .............................................................................................................. 14
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Doni Koesuma A., Pendidikan Karakter:Strategi Mendidik Anak di Zaman Global,
(Jakarta: PT Grasindo). 2010. hal.36
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Dalam kosa kata bahasa indonesia, kata dasar memiliki banyak arti. Di
antaranya tanah yang dibawah air, bagian yang terbawah, bantal, latar, cat
yang menjadi lapis yang di bawah sekali, cita atau kain yang akan dibuat
pakaian, bakat, pembawaan yang dibawa sejak lahir, alas, pedoman, asas,
pokok atau angkal. Dalam bahasa inggis kosa kata dasar merupakan
terjemahan dari kosa kata fondation atau fundamen, yang berarti dasar atau
landasan. Dan dalam bahasa Arab kosakata dasar merupakan terjemahan dari
kata ass (jamkanya usus), yang brarti foundation (dasar atau landasan) (also,
of a building= digunakan juga dalam bangunan), fundamen (landasan ),
ground work (landasan kerja), ground (terowongan), bassis ( dasar) , dan
keynote (catatankunci). Dari seluruh pengertian tersebut, bahwa kata dasar
digunakan dalam berbagai kegiatan atau pekerjaan, baik yang bersifat fisik
maupun nonfisik, dan pada intinya berarti suatu yang berada dibawah. Namun
dari segi fungsinya mengandung arti yang utama , penting, dan pokok. Dasar
tersebut selanjutnya melandasi dan menopang sebuah kegiatan atau pekerjaan
tersebut. Kata dasar, identik dengan kata pokok , fundamen, dan asas.2
Pengertian pendidikan menurut Undang-Undang sistem Pendidikan
Nasional No. 20 Tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pengertian
pendidikan memang sangat beragam dan tidak salah karena setiap penulis
memberikan pengertian menurut sudut pandang mereka masing-masing.
2
Abbudin Nata, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Raja Grafindo), hal. 77.
3
4
mulia yang bertumpu pada hubungan yang harmonis antara manusia dan
Tuhan, dan antara manusia dan manusia. Di dalam Al-Qur’an, manusia
diperkenalkan dengan sifat-sifat dan kekuasaan Allah,SWT. dengan tujuan
agar manusia menyadari bahwa dirinya sangat berutang budi pada-Nya, dan
sekaligus agar manusia meniru sifat-sifat Allah. Selain didalam Al-Qur’an
terdapat kisah para nabi dan tokoh-tokoh umat masa lalu, maksudnya agar
diikuti sifatnya yang baik, dan dijauhi sifatnya yang buruk. Selanjutnya, di
dalam Al-Qur’an terdapat pula berbagai larangan Tuhan dengan tujuan agar
memelihara akhlak manusia.3
3
Binti Maunah, Landasan Pendidikan, (Jogjakarta: Teras, 2009) , hal. 108.
6
Demikian pula pada Al-Qur’an Surat al- Mujadilah ayat 11, “ Allah,
SWT. mengangkat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-
orang yang diberi ilmu dan pengetahuan, beberapa derajat”. Pada dasar
religius terdapat pula tuntunan untuk mencapai kebahagiaan di dunia maupun
di akhirat, sebagaiaman pada Hadist Nabi Muhammad, SAW. Artinya ;“
Barang siapa menginginkan kebahagiaan dunia, maka dengan ilmu. Dan
barang siapa menginginkan kebahagiaan di akhirat, maka dengan ilmu. Dan
barang siapa yang mengingikan keduanya (dunia dan akhirat), maka dengan
ilmu”.
4
Ahmad Tafsir, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2012),
hal.109.
9
5
Binti maunah dkk, Perilaku Santri Dalam Proses Pembelajaran Kitab Kuning
(Tulungagung: STAIN Tulungagung Press, 2010), hal. 28
10
“(apa yang kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang
dari tuhanmu, karena itu janganlah kamu termasuk orang yang
ragu-ragu.
6
Binti Maunah, Tradisi Intelektual Santri, (Yogyakarta: TERAS, 2009), hal. 51
11
adalah untuk mengatur gerak dan tingkah laku manusia agar tercipta
keharmonisan dalam kehidupannya).
7
Rochman Natawidjaya, et.all 2008. Rujukan Filsafat,Teori dan Praksis IlmuPendidikan,
Bandung: UPI Press, cet.I, hal.39.
12
8
Sarjono, Nilai-Nilai Dasar Pendidikan Islam, (Vol. II No.02, 2005), hal. 138.
9
Abdul Kadir, DASAR-DASAR PENDIDIKAN, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2012), hal 40.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dasar pendidikan adalah masalah yang sangat fundamental dalam
Pelaksanaan pendidikan. Dengan demikian, dasar-dasar pendidikan
yaitu segala sesuatu yang bersifat konsep, pemikiran, dan gagasan
yang mendasari, melandasi, dan mengasasi pendidikan. Agar bangunan
pendidikan tersebu memberikan keyakinan bagi orang yang
menggunakannya, maka ia harus memiliki dasar, fundamen atau asas
yang kukuh pula.
2. Dasar religius ialah dasar yang bersifat humanisme-teosentris, yaitu
dasar yang memperlakukan dan memuliakan manusia sesuai dengan
petunjuk Allah, SWT. dan dapat pula berarti dasar yang mengarahkan
manusia agar berbakti, patuh, dan tunduk kepada Allah SWT. dalam
rangka memuliakan manusia.
3. Pengaruh agama bagi manusia diantaranya agama sebagai fitrah atau
ciri khas manusia, agama sebagai makanan rohani, agama sebagai
penetram batin, agama sebagai sumber kebenaran.
4. Pendidikan sangat erat kaitannya dengan Agama. Bahkan Agama
merupakan dasar terpenting bagi pendidikan. Ilmu pendidikan
berlandaskan agama mengandung makna bahwa agama itu menjadi
sumber inspirasi untuk menyusun ilmu untuk menyusun ilmu atau
konsep-konsep pendidikan dan melaksanakan pendidikan.
5. Urgensi Agama bagi Pendidikan mempunyai tujuan agar seluruh
proses dan hasil dari suatu pendidikan dapat mempunyai manfaat dan
makna yang hakiki. Keberhasilan pendidikan agama merupakan
tanggung jawab bersama antar pemerintah, keluarga, dan masyarakat.
13
14
B. Saran
1. Sebaiknya pemahaman mengenai dasar pendidikan, dasar religius
pendidikan, pengaruh agama bagi manusia, hubungan agama dengan
pendidikan, beserta urgensi agama bagi pendidikan di terapkan oleh
para pendidik untuk menyampaikan ilmu kepada anak didiknya.
2. Hendaknya semua calon pendidik mengetahui dan memahami dengan
dengan benar mengenai dasar religius pendidikan, pengaruh agama
bagi manusia, hubungan agama dengan pendidikan, beserta urgensi
agama bagi pendidikan agar saat menjadi pendidik dapat memberikan
perlakuan yang sesuai dengan peserta didiknya.
DAFTAR RUJUKAN
15