Makalah Ini Dibuat sebagai tugas indvidu pada mata Kuliah “kurikulum
pendidikan PAI”
Disusun Oleh
dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata
Pendidikan Islam”
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa,saran dan kritik
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran sera masukan bahkan
Siak,Desember 2022
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
C. Tujuan Masalah.................................................................................... 2
BAB II PEMBAASAN.................................................................................... 3
A. kurikulum.............................................................................................. 3
B. Pengertian epistimologi........................................................................ 4
A. KESIMPULAN..................................................................................... 12
B. SARAN................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
dalam suatu sistem pendidikan, karena itu kurikulum merupakan alat untuk
Islam, konsep kurikulum bermakna manhaj yaitu jalan terang yang dilalui
program studi yang berhubungan dengan materi atau pelajaran Islam, tujuan
karena itu, yang dimaksud dengan kurikulum pendidikan agama Islam adalah
agama, tak terkecuali Islam. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat iman
1
dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama yang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan pembahasan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian kurikulum
jawab sekolah.
pendidikan Islam. Atau dengan kata lain kurikulum pendidikan Islam adalah
secara sistematis diberikan oleh pendidik kepada anak didik dalam rangka
3
Berdasarkan keterangan di atas, maka kurikulum pendidikan Islam itu
B. Pengertian epistimologi
1
Noor zannah itihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan Volume 15 No.28 Oktober 2017
,
2
http://id.wikipedia.org/wiki/wpistimologi. [Diakses pada 20 desember 2022]
3
Zainal arifin,manajemen pengembangan kurikulum pendidikan islam,uin sunan kalijaga
yogyakarta maret 2008 hal 97
4
Bagaimana cara kita memperoleh pengetahuan? Apakah kebenaran dan
belajar dari berbagai sumber kebenaran, dan menguji kebenaran itu dari
Ghazali yang dikutip oleh Baharuddin, dkk, bahwa yang dikatakan “ilmu”
adalah segala sesuatu yang diketahui oleh manusia, yang hakikatnya berasal
disebut juga ‘ilm ladunni, yaitu ilmu yang diperoleh tanpa upaya
yaitu ilmu yang diperoleh karena usaha manusia yang melakukan pelacakan
contohnya adalah dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam
dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi
manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air
4
Louis O. Kattsoff, Pengantar Filsafat, terj. oleh Soejono Soemargono, cetakan IX, (Yogyakarta:
Tiara Wacana Yogya, 2004), hlm.74
5
Ibid hal-100
5
bumi itu segala jenis hewan dan pengisaran angin dan awan yang
Jadi, dalam pandangan Islam, ditinjau dari cara mem peroleh ilmu
ketika dibawah penjajahan Prancis dan Spanyol. Pada tahun 1958, al-Jabiri
Juli 1963 dia dipenjara, sebagaimana anggota Union Socilieste des Forces
Populaires (USFP) yang lain. USFP dibentuk oleh Mehdi Ben Barka,
pemimpin sayap kiri Partai Istiqlal yang selama ini membimbing Jabiri7.
6
Qs.al-baqarah [2]:164
7
Ibid hal.101
6
pada 1980, al-Jabiri mengumpulkan dan menerbitkan sejumlah artikel
Naqdiyyah (Wacana Arab Kontemporer: Studi Kritis dan Analitis). Buku ini
al-‘Aql al-‘Arabi, (2) Bunyah al-‘Aql al-‘Arabi, dan (3) ‘Aql as-Siyaasi
bayani. Istilah al-bayan menurut al-Jabiri berasal dari tiga huruf ba’-ya’-nun
semua berjalan serba mungkin atas kehendak Tuhan yang absolut dalam
7
segala hal.8 Proses penalaran bayani bergerak dari telaah Nahwu, Sharaf,
Balaghah, Fikih, dan Kalam serta memposisikan al-Qur’an dan Hadis sebagai
sesuatu yang sakral. Kebenaran yang dicari sesuai dengan al-Qur’an dan
Hadis.
episteme yang menjadikan nash (al-Qur’an dan hadis), ijma’ dan qiyas
bersumber dari Al-Qur’an, Hadis, Ijmi’, atau Qiyas. Jika berhadapan dengan
8
cingkrang bagi laki-laki dan bercadar (Niqab) bagi perempuan. Materi yang
Hadis, Nahwu, Sharaf, Balaghah, Fikih, dan Kalam yang dipahami secara
tekstual.
bahasa Arab merupakan mashdar dari ‘arafa. Dalam lisan Arab, al-‘irfaan
bersumber pada intuisi dan bukannya teks. Menurut sejarah, epistemologi ini
telah ada baik di Persi maupun Yunani jauh sebelum datangnya teks-teks
keagamaan baik oleh Yahudi, Kristen, maupun Islam. Jika sumber terpokok
ilmu pengetahuan dalam tradisi bayani adalah “teks” (wahyu), maka sumber
hanafiyyah samhah dan hampir-hampir tak terkatakan oleh logika dan tak
10
Mulyadi kartanegara,gerbang kearifan sebuah pengantar filsafat islam(jakarta:lentera hati,2006)
hlm.59-60
9
naqliyyah yang bergerak secara intuitifmenuju ma’rifah, penalaran sufistik,
yang bersumber pada intuisi (dzauq) dan bukan teks atau rasional-empirik.
Islam secara intuitif, penalaran sufistik, dan moral spiritual. Materi yang
tujuan filsafat empiri Peripathetik Islam. Jika sumber (origin) ilmu dari corak
Ilmu-ilmu yang muncul dari tradisi Burhani disebut juga al-‘ilm al-hushuli,
premis logika (al-mantiq), bukan lewat otoritas teks atau salaf dan bukan pula
10
Tolak ukur validitas keilmuan burhani sangat berbeda dari nalar
bayani dan ‘irfani. Nalar bayani tergantung pada kedekatan dan keserupaan
teks atau nash dan realitas, nalar ‘irfani lebih pada kematangan social skill
akal manusia dengan hukum-hukum alam, (2) koherensi, yaitu keruntutan dan
menyempurnakan temuan, rumus dan teori yang telah dibangun dan disusun
11
Ibid,hal.106
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
jawab sekolah.
diberikan kepada anak didik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan Islam.
Atau dengan kata lain kurikulum pendidikan Islam adalah semua aktivitas,
12
diberikan oleh pendidik kepada anak didik dalam rangka tujuan pendidikan
Islam.
B. saran
Demikian makalah ini kami susun yang tentunya tidak terlepas dari
12
http://id.wikipedia.org/wiki/wpistimologi. [Diakses pada 20 desember 2022]
13
14
Louis O. Kattsoff, Pengantar Filsafat, terj. oleh Soejono Soemargono, cetakan IX, (Yogyakarta:
Tiara Wacana Yogya, 2004), hlm.74
13
kesalahan yang tidak di segaja dan jauh dari kata sempurna. Kami selaku
penulis yang membuat maklah ini mengiginkan kritik dan saran yang bersifat
membagun dari para pembaca, harapan kami semoga makalah ini dapat
14
Daftar pustaka
15