KB3
1. Teori belajar behavioristik
Belajar merupakan perubahan
perilaku manusia yang
disebabkan karena pengaruh
lingkungannya. (reward and
punishment dan penguatan).
Kata kunci : stimulus dan
respon
Tujuan pembelajaran menurut
teori behavioristik ditekankan
pada penambahan pengetahuan,
sedangkan belajar sebagai
aktivitas “mimetic”, yang
menuntut peserta didik untuk
mengungkapkan kembali
pengetahuan yang sudah
dipelajari dalam bentuk laporan,
kuis, atau tes. Evaluasi
menekankan pada respon pasif,
biasanya menggunakan paper
and pencil test. Tokoh : Edward
Lee Thrndike, Watson, Guthrie,
Skinner,
2. Teori Belajar Kognitif
Teori belajar kognitif lebih
mementingkan proses belajar
dari pada hasil belajarnya. Teori
belajar kognitif memandang
bahwa tingkah laku seseorang
ditentukan oleh persepsi serta
pemahamannya tentang situasi
yang berhubungan dengan
tujuan belajarnya. Proses belajar
menurut Piaget terdiri dari 3
tahap, yakni asimilasi,
akomodasi dan equilibrasi
(penyeimbangan). Tokoh : Piaget,
Bruner, david Ausubel.
3. Teori Belajar Kontruktivisme
teori belajar konstruktivistik
memahami belajar sebagai
proses pembentukan (kontruksi)
pengetahuan oleh peserta didik
itu sendiri. Implikasi teori
konstruktivistik jika dikaitkan
dengan pembelajaran proses
pembelajaran modern adalah
berkembangnya pembelajaran
dengan web (web learning) dan
pembelajaran melalui social
media (social media learning).
Tokoh : Vygotsky,
4. Teori Belajar Humanistik
Menurut teori humanistik,
proses belajar harus dimulai dan
ditujukan untuk kepentingan
memanusiakan manusia itu
sendiri. Tokoh Kolb (Belajar
Empat Taha), Honey dan
Mumford (4 tipe peserta didik),
Hubermas (3 tipe belajar), Bloom
dan David Krathwohl. Semua
komponen pendidikan termasuk
tujuan pendidikan diarahkan
pada terbentuknya manusia
yang ideal, manusia yang dicita-
citakan, yaitu manusia yang
mampu mencapai aktualisasi
diri.
KB4
1. Asal kata kurikulum yaitu curere
yang artinya adalah lintasan,
atau jarak yang harus ditempuh
oleh seorang pelari.
2. Perubahan kurikulum mulai
dari kurikulum 1947, 1952,
1964, 1968, 1975, 1984, 1994,
kurikulum berbasis kompetensi
2004, KTSP 2006 dan kurikulum
2013.
3. Dari kesepuluh kurikulum
tersebut jika dilihat dari jenisnya
terbagi menjadi 3 yaitu : 1)
kurikulum sebagai rencana
pelajaran (kurikulum 1947 –
1968), 2) kurikulum berbasis
pada pencapaian tujuan
(kurikulum 1975 – 1994) dan 3)
kurikulum berbasis kompetensi
(kurikulum 2004 – 2013).
4. Kurikulum yang terdiri dari
komponen tujuan, isi, aktivitas
belajar dan evaluasi yang
digambarkan sebagai suatu
keterpaduan.
2 Daftar materi yang sulit 1. Tahapan Proses Belajar menurut teori
dipahami di modul ini piaget
3 Daftar materi yang sering
mengalami miskonsepsi
1. Landasan Filosofi
Pendidikan
2. Landasan Yuridis
3. Landasan Empiris
4. Landasan Religi