Anda di halaman 1dari 4

Forum Diskusi Profesional M1 KB 4

Mari kita diskusikan, bagaimana implementasi Penguatan Pendidikan Karakter dalam


pembelajaran PJOK terutama terkait lima karakter utama yaitu Religius, Nasionalis, Integritas,
Mandiri, dan Gotong royong
Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau
pendekatan berbasis proses keilmuan. Pendekatan saintifik dapat
menggunakan
beberapa strategi seperti pembelajaran kontekstual. Model pembelajaran
merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintak,
pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning, projectbased learning,
problem-based learning, inquiry learning.
Dalam proses pembelejaran sesuai dengan kurikuum 2013, pendidik pada
umumnya menggunakan dua system pendekatan yaitu 1) Pembelajaran
Langsung
(direct instructional) dana 2) pembelajaran tidak langsung (indirect
instructional).
Pembelajaran Langsung (direct instructional) adalah pembelajaran yang
mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan
menggunakan pengetahuan peserta didik melalui interaksi langsung dengan
sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP. Dalam pembelajaran
langsung peserta didik melakukan kegiatan mengamati, menanya,
mengumpulkan
informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan
langsung,
yang disebut dengan dampak pembelajaran (instructional effect)
Pembelajaran tidak langsung (indirect instructional) adalah pembelajaran
yang terjadi selama proses pembelajaran langsung yang dikondisikan
menghasilkan dampak pengiring (nurturant effect). Pembelajaran tidak
langsung
berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap yang terkandung dalam
kompetensi inti bidang sikap religius (KI-1) dan sikap sosial (KI-2). Hal ini
berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan dalam
proses
pembelajaran langsung oleh mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti
serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pengembangan nilai dan
sikap
sebagai proses pengembangan moral dan perilaku, dilakukan oleh seluruh
mata
pelajaran (termasuk PJOK)

Dalam proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013, pendidik pada umumnya
menggunakan dua system pendekatan, yaitu:
1. Pembelajaran Langsung: adalah pembelajaran yang mengembangkan pengetahuan,
kemampuan berpikir dan keterampilan menggunakan pengetahuan peserta didik melalui
interaksi langsung dengan sumber belajar yang direncanakan dalam silabus dan RPP. Dalam
pembelajaran langsung peserta didik melakukan kegiatan mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.
Contohnya ada pada vidio pembelajaran PJOK yang menerapkan pendekatan saintifik sesuai
dengan kurikulum 2013. Guru mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan dan
peserta didik secara terpadu melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba,
mengasosiasikan dan mengkomunikasikan.
2. Pembelajaran tidak langsung: adalah pembelajaran yang terjadi selama proses
pembelajaran langsung yang dikondisikan menghasilkan dampak pengiring. Pembelajaran
tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap yang terkandung dalam
kompetensi inti bidang religius (KI-1) dan sikap sosial (KI-2). Pengembangan nilai dan sikap
sebagai proses pengembangan moral dan perilaku, dilakukann oleh seluruh mata pelajaran
(termasuk PJOK). Sehingga di Implementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
dalam pembelajaran PJOK terutama terkaitblima karakter :
1. Religius
2. Nasionalis
3. Integritas
4. Mandiri
5. Gotong royong
Pengintegrasian PPK dalam kurikulum:
1. Memanfaatkan secara optimal materi yang sudah tersedia di dalam kurikulum
2. Secara kontekstual
3. Dengan penguatan nilai-nilai utama PPK
Integrasi PPK dalam Mata Pelajaran:
1. Peserta dibagi dalam kelompok mata pelajaran
2. Masing-masing kelompok dibekali dengan KI dan KD untuk mata pelajaran yang
dibahas(Permendikbud No.24 tahun 2016)
3. Peserta membaca buku kajian dan pedoman mengenainrincian masing-masing dari 5 nilai
utama karakter
4. Mengintegrasikan nilai utama PPk dalam materi
KD INDIKATOR MATERI POKOK NILAI KARAKTER
CONTOH: PJOK SD KELAS V SEMESTER 2
KD: 7.1 memahami konsep aktivitas untuk kekuatan otot-otot anggota badan bagian bawah.
7.2 mempraktikkan latihan aktivitas untuk kekuatan otot-otot anggota badab bagian
bawah.
Materi:
a. Berlari memindahkan bola berkelompok
b. Menggendong berkelompok
c. Melakukan gerakan naik turun tangga
d. Melakukan gerakan berjalan jongkok
e. Berlari berbelok=belok
f. Berlari keberbagai arah
Nilai utama PPK:
Religius
2. Nasionalis
3. Integritas
4. Mandiri
5. Gotong royong
CONTOH RPP
Sekolah : SDN KEBONSARI CANDI
Mata pelajaran : PJOK
Kelas/semester : V/2
Kompetensi inti : latihan dasar kebugaran jasmani
Kompetensi dasar :
7.1 memahami konsep aktivitas untuk kekuatan otot-otot anggota badan bagian bawah.
7.2 mempraktikkan latihan aktivitas untuk kekuatan otot-otot anggota badab bagian
bawah.
Indikator pencapaian kompetensi:
Nilai Karakter:
a. Religius (percaya diri)
b. Nasionalis ( disiplin)
c. Mandiri (kerja sama)
d. Gotong royong (toleransi, kerja sama)
e. Integritas (jujur,tanggung jawab)
Materi pembelajaran:
Tahap 1 mengamati
Tahap 2 menanya
Tahap 3 mencoba
Tahap 4 mengasosiasikan
Tahap 5 mengkomunikasikan
Metode pembelajaran :
pendekatan saintifik dengan metode ceramah,demonstrasi dan praktik
Media dan bahan:
lapangan,bola kecil,peluit dan stop watch
Sumber belajar:
Buku PJOK kelas v
Langkah-langkah pembelajaran :
A. pertemuan pertama:
1. Kegiatan pendahuluan
2. Kegiatan inti
3. Kegiatan penutup
B. Pertemuan kedua
.......dst.......
Penilaian
teknik penilaian:
1. Sikap spiritual
2. Sikap Sosial
3. Sikap pengetahuan
4. Keterampilan
5. Pembelajaran remidial
6. Pembelajaran pengayaan
Menegetahui kepala sdn kebonsari
Dra. Machfatuchah,M.Pd

Anda mungkin juga menyukai