Anda di halaman 1dari 14

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri PJOK Modul 4 Profesional

FADLI MUIZ
Judul Modul Perancangan Pembelajaran
Pendidikan Jasmani Dengan
Berbasis ICT, Dan Penerapan
Prinsip TPACK
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Perancangan pembelajaran
pengembangan kemampuan
gerak dasar; aktivitas
permainan bola besar dan
kecil dengan berbasis ICT,
dan menerapkan prinsip
TPACK
2. erancangan pembelajaran
pengembangan aktivitas
atletik; aktivitas
pengembangan kebugaran;
aktivitas seni beladiri dengan
berbasis ICT, dan
menerapkan prinsip TPACK
3. Perancangan pembelajaran
pengembangan aktivitas
senam lantai; kompetensi
dasar aktivitas gerak berirama
(ritmik) dengan berbasis ICT,
dan menerapkan prinsip
TPACK
4. Perancangan pembelajaran
pengembangan aktivitas
air/renang dengan berbasis
ICT, dan menerapkan prinsip
TPACK

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Daftar peta konsep (istilah KB 1
dan definisi) di modul ini 1. Tujuan Pembelajaran
 Guru diharapkan dapat menguasai
penyusunan perangkat pembelajaran
pendidikan jasmani pada: kompetensi
dasar pengembangan kemampuan gerak
dasar; kompetensi dasar aktivitas
permainan bola besar dan kecil
 Perangkat pembelajaran yang disusun
adalah berupa penyusunan RPP, bahan
ajar, media pembelajaran, metode
pembelajaran dan penilaian pada KD
pengembangankemampuan gerak dasar,
KD aktivitas permainan bola besar, KD
aktivitas permainan bola kecil dengan
berbasis ICT, dan menerapkan prinsip
Technological Pedagogical and Content
Knowledge (TPACK) disertai dengan
penguatan karakter, serta dipraktikkan
dalam pembelajaran teman sejawat

2. Hakekat Perancangan Pembelajaran


 Merancang suatu pembelajaran
merupakan suatu usaha menciptakan
lingkungan belajar supaya terjadi proses
belajar, sang pengajar sendiri akan
berfungsi dalam memilih, memprakarsai,
mengaktifkan, memonitoring dan
menciptakan kegiatan belajar dalam
mengembangkan kemampuan yang
dimiliki pembelajar melalui sumber-
sumber belajar dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas kegiatan proses
pembelajaran yang meliputi kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, menganalisis,
memperbaiki dan penilaian proses
pembelajaran
 Maka tugas utama seorang pendidik
yaitu:
1) Merancang kegiatan pembelajaran
yang efektif
2) Melaksanakan proses pembelajaran4
3) Menganalisis keunggulan dan
kelemahan proses pembelajaran
4) Menilai proses pembelajaran
5) Memperbaiki proses pembelajaran
 Rancangan pembelajaran tentunya tak
terlepas pula dari:
• Strategi pembelajaran adalah
separangkat kebijaksanaan yang
terpilih, yang telah dikaitkan dengan
faktor yang menetukan warna atau
strategi tersebut, yaitu pemilihan
materi pelajaran (guru atau siswa);
menyaji materi pelajaran (perorangan
atau kelompok, atau belajar mandiri);
cara menyajikan materi pelajaran
(induktif atau deduktif, analitis atau
sintesis, formal atau non formal);
sasaran penerima materi pelajaran
( kelompok, perorangan, heterogen,
atau homogeny)
• Metode Pembelajaran adalah cara
mengajar secara umum yang dapat
diterapkan pada semua mata
pelajaran, misalnya mengajar dengan
ceramah, ekspositori, tanya jawab,
penemuan terbimbing dan sebagainya
• Pendekatan Pembelajaran adalah
jalan atau arah yang ditempuh oleh
guru atau siswa dalam mencapai
tujuan pembelajaran dilihat bagaimana
materi itu disajikanseperti misalnya
memahami suatu prinsip dengan
pendekatan induktif atau deduktif
• Teknik pembelajaran atau teknik
mengajar adalah penerapan secara
khusus suatu metode pembelajaran
yang telah disesuaikan dengan
kemampuan dan kebiasaan guru,
ketersediaan media pembelajaran serta
kesiapan siswa. Misalnya teknik
mengajarkan praktik menggiring bola
secara berulang-ulang

3. Rancangan Pembelajaran Pendidikan


Jasmani
 Unsur-unsur utama dalam merancang
pembelajaran pendidikan jasmani terdiri
dari kegiatan:
• Mengklasifikasi tujuan, meliputi
domain fisik, psikomotor, kognitif dan
afektif, tujuan harus dinyatakan
dengan perilaku, perubahan perilaku
harus dapat di observasi dan diukur
• Isi pembelajaran meliputi bermacam-
macam pengalaman aktivitas dan
konsep yang relevan dengan tujuan
pembelajaran
• Strategi pembelajaran adalah cara
dalam menyajikan isi pembelajaran
yang dapat memberi sumbangan
terhadap hasil yang diinginkan
• Evaluasi berdasarkan kepada veliditas,
reliabilitas, dan kelayakan teknik-
teknik pengukuran dan faktor-faktor
perilaku pembelajar
• Intervensi guru, dapat langsung atau
tidak langsung selama proses
pembelajaran berlangsung
 Tugas utama pengajar pendidikan
jasmani adalah merancang,
melaksanakan, mendiaknosa,
memperbaiki dan mengevaluasi proses
pembelajaran untuk membantu
memudahkan dan menciptakan prakarsa
belajar pada pelajar menggunakan ICT
(Information and Communication
Technology) sehingga menambah
kegairahan dunia pendidikan terutama di
pembelajaran PJOK

4. Peran ICT Dalam Pembelajaran


 ICT dalam dunia pendidikan di dalam
proses pembelajaran dapat menjadi dua
peran sekaligus, yaitu:
• sebagai media presentasi pembelajaran
yang berbentuk slide power point atau
animasi dengan program flash
• sebagai media pembelajaran mandiri
atau E-Learning, misal peserta didik
diberikan tugas untuk membaca atau
mencari sumber dari internet,
mengirimkan jawaban tugas, bahkan
mencoba dan melakukan materi
pembelajaran
 Manfaat penggunaan ICT dalam rangka
mendukung pelaksanaan pembelajaran
adalah:
• meningkatkan kualitas pembelajaran
• memperluas akses terhadap pendidikan
dan pembelajaran
• membantu memvisualisasikan ide-ide
abstrak
• mempermudah pemahaman materi yang
sedang dipelajari
• menampilkan materi pembelajaran
menjadi lebih menarik
• memungkinkan terjadinya interaksi
antara pembelajaran dengan materi
yang sedang dipelajari
 Perkembangan teknologi ICT
memungkinkan pemanfaatan fungsi
berbagai media pembelajaran dengan
menggunakan satu alat yang disebut
multimedia, yang mampu
menyampaikan informasi dan materi
pembelajaran dalam bentuk teks,
gambar, suara, animasi, film, bahkan
interaksi seperti contohnya komputer,
sehingga konsep-konsep abstrak dapat
disajikan secara lebih nyata dalam
proses pembelajaran untuk
memudahkan peserta didik
memahaminya
 ICT dibagi menjadi 2 yaitu:
1) ICT berbasis elektronik yang artinya
penggunaan computer secara langsung
dengan peserta didik untuk
menyampaikan isi pelajaran,
memberikan latihan dan mengevaluasi
kemajuan belajar peserta didik dalam
bentuk powerpoint atau CD
pembelajaran interaktif
2) ICT berbasis internet yang artinya
pembelajaran berbasis web/internet dan
sekolah harus menyediakan/ membuat
website sekolah yang diantaranya berisi
materi-materi pelajaran

5. Konsep dan Peran ICT Dalam


Pembelajaran
 Belajar tentang komputer dan internet
(hanya tambahan saja) atau disebut
dengan konsep pembelajaran terpisah
dimana siswa masih diposisikan sebagai
orang yang sedang belajar TIK yang
dijadikan sebagai obyek
 Belajar dengan komputer dan internet
(saling melengkapi) atau disebut dengan
konsep pembelajaran terkait, dan pada
tahap ini teknologi berfungsi sebagai
alat (tools), dalam hal ini TIK digunakan
sebagai alat bantu bagi pengguna (user)
atau siswa untuk membantu
pembelajaran, misalnya dalam
mengolah kata, mengolah angka,
membuat unsur grafis, membuat
database, membuat program
administratif untuk siswa, guru dan
staf, data kepegawaian, keuangan dan
sebagainya
 Belajar melalui komputer dan internet
(terintegrasi dan diinfuskan) atau
disebut dengan konsep pembelajaran
terintegrasi yaitu perubahan dalam
proses pembelajaran mengarah kepada
pembelajaran generasi terkini yaitu e-
learning dan mobile learning (m-
learning), yaitu proses pembelajaran
yang mengandalkan terintegrasi dengan
multimedia (web-based course),
computer and mobile mediated
communication, serta computer
intelligent system yang didominasi oleh
cara belajar siswa dimana karakter
siswa yang suka komputer, suka game,
dan suka online, lebih menyukai yang
bersifat visual, tekstual, dan interaktif
 integrasi TIK dalam pembelajaran yang
sesungguhnya harus memungkinkan
terjadinya proses belajar yang:
• Aktif; memungkinkan siswa dapat
terlibat aktif oleh adanya proses belajar
yang menarik dan bermakna
• Konstruktif; memungkinkan siswa
dapat menggabungkan ide-ide baru
kedalam pengetahuan yang telah
dimiliki sebelumnya untuk memahami
makna atau keinginan tahuan dan
keraguan yang selama ini ada dalam
benaknya
• Kolaboratif; memungkinkan siswa
dalam suatu kelompok atau komunitas
yang saling bekerjasama, berbagi ide,
saran atau pengalaman, menasehati
dan memberi masukan untuk sesama
anggota kelompoknya
• Antusiastik; memungkinkan siswa
dapat secara aktif dan antusias
berusaha untuk mencapai tujuan yang
diinginkan
• Dialogis; memungkinkan proses belajar
secara inherent merupakan suatu
proses sosial dan dialogis dimana
siswa memperoleh keuntungan dari
proses komunikasi tersebut baik di
dalam maupun luar sekolah
• Kontekstual; memungkinkan situasi
belajar diarahkan pada proses belajar
yang bermakna (real-world) melalui
pendekatan "problem-based atau case-
based learning"
• Reflektif; memungkinkan siswa dapat
menyadari apa yang telah ia pelajari
serta merenungkan apa yang telah
dipelajarinya sebagai bagian dari
proses belajar itu sendiri
• Multisensory; memungkinkan
pembelajaran dapat disampaikan
untuk berbagai modalitas belajar
(multisensory), baik audio, visual,
maupun kinestetik
• High order thinking skills training;
memungkinkan untuk melatih
kemampuan berpikir tingkat tinggi
(seperti problem solving, pengambilan
keputusan, dll.) serta secara tidak
langsung juga meningkatkan ”ICT &
media literacy”

6. Dukungan ICT (TIK) dalam


pelaksanaan 5 M
 Mengamati (Observing)
• peran TIK dalam aktivitas mengamati
dapat berupa mencari informasi,
melihat, mendengar, membaca, dan
atau menyimak melalui bahan belajar
digital (learning object)
• kompetensi yang diharapkan adalah
melatih kesungguhan, ketelitian, dan
mencari informasi
 Menanya (Questioning)
• kegiatan “menanya” dalam kegiatan
pembelajaran yaitu mengajukan
pertanyaan tentang informasi yang
tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik)
• Kompetensi yang diharapkan dalam
menanya adalah mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan
untuk membentuk pikiran kritis yang
perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat
 Menalar (Associating)
• Menalar adalah memproses informasi
yang sudah dikumpulkan baik terbatas
dari hasil kegiatan
mengumpulkan/eksperimen maupun
hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi
yang dikumpulkan dari yang bersifat
menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentanganuntuk menemukan
keterkaitan satu informasi dengan
informasi lainya dan menemukan pola
dari keterkaitan informasi tersebut
• Kompetensi yang diharapkan adalah
mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam menyimpulkan
 Mencoba (Experimenting)
• metode eksperimen atau mencoba
dimaksudkan untuk mengembangkan
berbagai ranah tujuan belajar, yaitu
sikap, keterampilan, dan pengetahuan
 Mengkomunikasikan (Networking)
• Peserta didik menuliskan atau
menceritakan apa yang ditemukan
dalam kegiatan mencari informasi,
mengasosiasikan dan menemukan
pola. Hasil tersebut disampikan di
kelas dan dinilai oleh guru sebagai
hasil belajar peserta didik atau
kelompok peserta didik tersebut

7. Technological Pedagogy And Content


Knowledge
 TPACK adalah salah satu framework yang
mengintegrasikan antaran pengetahuan
Teknologi (Technological Knowledge),
pengetahuan Pedagogi (Pedagogy
Knowledge), dan pengatahuan Konten
(Content Knowledge) dan di satukan
dalam sebuah pembelajaran yang
nantinya menjadikan pembelajaran yang
efektif dan berhasil dalam sebuah
konteks pembelajaran
 tujuh variabel yang mempengaruhi
TPACK yaitu:
• Technological Knowledge (TK) adalah
pengetahuan tentang bagaimana
mengoperasikan komputer dan
perangkat lunak yang relevan
• Pedagogical Knowledge (PK) adalah
kemampuan dalam pengelolaan
pembelajaran peserta didik
• Content Knowledge (CK) adalah materi
subjek pengetahuan seperti
pengetahuan tentang bahasa,
Matematika, Ilmu Alam dll
• Technological Content Knowledge (TCK)
adalah pengetahuan tentang bagaimana
konten dapat diteliti atau diwakili oleh
teknologi seperti menggunakan simulasi
komputer untuk mewakili dan
mempelajari pergerakan kerak bumi
• Pedagogical Content Knowledge (PCK)
adalah pengetahuan tentang bagaimana
cara untuk mewakili dan merumuskan
subjek yang membuatnya dipahami oleh
orang lain (Shulman, 1986, hal. 9)
• Technological Pedagogical Knowledge
(TPK) adalah pengetahuan tentang
bagaimana teknologi dapat memfasilitasi
pendekatan pedagogik seperti
menggunakan diskusi asynchronous
seperti forum untuk mendukung
konstruksi sosial pengetahuan
• Technological Pedagogical Content
Knowledge (TPACK) adalah pengetahuan
tentang bagaimana memfasilitasi
pembelajaran peserta pelatihan dari
konten tertentu melalui pendekatan
pedagogik dan teknologi

8. Perancangan Pembelajaran PJOK


Berbasis TPACK
 Mendesain Langkah-Langkah Kegiatan
Pembelajaran
 Contoh RPP berbasis TPACK

KB 2
1. TIK mencakup dua aspek yaitu
teknologi informasi dan teknologi
komunikasi
 Teknologi informasi meliputi segala hal
yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi.
 Teknologi komunikasi adalah segala
sesuatu yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses
dan mentransfer data dari perangkat
yang satu ke lainnya

2. Technological Pedagogical Content


Knowledge (TPACK) adalah pengetahuan
tentang bagaimana memfasilitasi
pembelajaran siswa dari konten tertentu
melalui pendekatan pedagogik dan
teknologi-teknologi

3. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan


 Mampu merancang pembelajaran
pendidikan jasmani dengan menerapkan
prinsip, memadukan pengetahuan materi
ajar, edagogic, serta teknologi informasi
dan komunikasi atau Technological
Pedagogical and Content Knowledge
(TPACK) dan pendekatan lain yang
relevan

4. Pokok Materi Mata Kgiatan


 Menguasai penyusunan perangkat
pembelajaran pendidikan jasmani pada
kompetensi dasar pengembangan
aktivitas lari jarak pendek
 Menguasai penyusunan perangkat
pembelajaran pendidikan jasmani pada
kompetensi dasar aktivitas
pengembangan kebugaran jasmani

5. Uraian Materi
 Membuat RPP

6. Dalam materi lari jarak pendek


diharapkan peserta didik akan dapat
 Menunjukkan sikap religius sebelum dan
setelah melakukan aktivitas lari jarak
pendek dengan berdoa, tawakal dan
berperilaku baik
 Menunjukkan sikap disiplin, sportif, kerja
sama, percaya diri, dan kerja keras
selama mengikuti pembelajaran
 Mengidentifikasi gerak spesifik start,
posisi kaki, posisi lengan, kemiringan
tubuh, finish lari jarak pendek secara
individual, berpasangan atau
berkelompok dengan mempelajari buku
teks pelajaran dan diskusi
 Menjelaskan gerak spesifik start, posisi
kaki, posisi lengan, kemiringan tubuh,
finish lari jarak pendek secara individual,
berpasangan atau berkelompok dengan
mempelajari buku teks pelajaran dan
diskusi
 Menjelaskan cara melakukan gerak
spesifik start, posisi kaki, posisi lengan,
kemiringan tubuh, finish lari jarak
pendek secara individual, berpasangan
atau berkelompok dengan mempelajari
buku teks pelajaran dan diskusi
 Melakukan aktivitas gerak spesifik start,
posisi kaki, posisi lengan, kemiringan
tubuh, finish lari jarak pendek secara
individual, berpasangan atau
berkelompok dengan proses pembelajaran
yang dipandu dengan buku teks
pelajaran (kegiatan di dokumenasikan
dengan mengunakan android masing-
masing siswa)
 Menggunakan aktivitas gerak spesifik
start, posisi kaki, posisi lengan,
kemiringan tubuh, finish lari jarak
pendek dalam bentuk perlombaan yang
sederhana dan menggunakan peraturan
yang dimodifikasi dengan menekankan
pada nilai-nilai disiplin, sportif, kerja
sama, percaya diri, dan kerja keras
secara berkelompok
 Melakukan diskusi gerakan berdasarkan
hasil rekaman dengan menggunakan
android

7. Dalam materi kebugaran jasmani


diharapkan peserta didik akan:
 mampu menyebutkan konsep latihan
peningakatan kebugaran dengan benar
 mampu melakukan gerakan latihan
peningkatan daya tahan
 mampu melakukan latihan peningkatan
kekuatan
 mampu menunjukkan perilaku dalam
latihan daya tahan dan kekuatan
 mampu mencoba dan melakukan
aktivitas kebugaran jasmani untuk
mencapai berat badan ideal secara
berulang-ulang
 mampu meletakkan landasan karakter
moral yang kuat melalui internalisasi
nilai-nilai yang terkandung di dalam
pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan

KB 3
 Pengertian Senam (Gymnastics) adalah
suatu cabang olahraga yang melibatkan
performa gerakan yang membutuhkan
kekuatan, kecepatan dan keserasian
gerakan fisik yang teratur
 Gymnastics sendiri berasal dari kata
serapan Bahasa Yunani yaitu Gymnos
yang berarti telanjang.
 Dalam bahasa Yunani, gymnastics
diturunkan dari kata gymnazein yang
berarti berlatih atau melatih diri
 Federation Internationale de Gymnastique
(FIG), senam terbagi menjadi enam
kelompok, yakni
1) senam artistik
2) senam ritmik sportif
3) senam akrobatik
4) senam aerobik sport
5) senam trampolin
6) senam umum

KB 4
 Teknologi Informasi dan Komunikasi/
TIK (Information and Communication
Technologies / ICT) adalah payung
besar terminologi yang mencakup seluruh
peralatan teknis untuk memproses dan
menyampaikan informasi. TIK mencakup
dua aspek yaitu teknologi informasi dan
teknologi komunikasi. Teknologi
informasi meliputi segala hal yang
berkaitan dengan proses, penggunaan
sebagai alat bantu, manipulasi, dan
pengelolaan informasi. Sedangkan
teknologi komunikasi adalah segala
sesuatu yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses
dan mentransfer data dari perangkat
yang satu ke lainnya.
 Technological Pedagogical Content
Knowledge (TPACK) adalah pengetahuan
tentang bagaimana memfasilitasi
pembelajaran siswa dari konten tertentu
melalui pendekatan pedagogik dan
teknologi-teknologi. (Cox & Graham,
2009; Mishra & Koehler, 2006; Shulman,
1986).
 TPACK dianggap sebagai kerangka kerja
berpotensi yang dapat memberikan arah
baru bagi guru dalam memecahkan
masalah terkait dengan mengintegrasikan
TIK ke dalam kegiatan belajar mengajar
di kelas. (Hewitt, 2008)

Tujuh (7) Variabel TPACK


(Cox & Graham, 2009; Mishra & Koehler,
2006; Shulman, 1986)
1) Technological Knowledge (TK) adalah
pengetahuan tentang bagaimana
mengoperasikan komputer dan
perangkat lunak yang relevan
2) Pedagogical Knowledge (PK) adalah
kemampuan dalam pengelolaan
pembelajaran peserta didik
3) Content Knowledge (CK) adalah materi
subjek pengetahuan seperti
pengetahuan tentang bahasa,
Matematika, Ilmu Alam dll;
4) Technological Content Knowledge
(TCK) adalah pengetahuan tentang
bagaimana konten dapat diteliti atau
diwakili oleh teknologi seperti
menggunakan simulasi komputer untuk
mewakili dan mempelajari pergerakan
kerak bumi;
5) Pedagogical Content Knowledge (PCK)
adalah pengetahuan tentang bagaimana
cara untuk mewakili dan merumuskan
subjek yang membuatnya dipahami oleh
orang lain.
6) Technological Pedagogical
Knowledge (TPK) adalah pengetahuan
tentang bagaimana teknologi dapat
memfasilitasi pendekatan pedagogik
seperti menggunakan diskusi
asynchronous forum untuk mendukung
konstruksi sosial pengetahuan
7) Technological Pedagogical Content
Knowledge (TPACK) adalah
pengetahuan tentang bagaimana
memfasilitasi pembelajaran siswa dari
konten tertentu melalui pendekatan
pedagogik dan teknologi.
Karakteristik pembelajaran pada setiap
satuan pendidikan terkait erat pada :
 Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
memberikan kerangka konseptual
tentang sasaran pembelajaran yang
harus dicapai.
Sasaran/ranah SKL :
1) Sikap; menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan
mengamalkan”.
2) Pengetahuan; mengingat,
memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi,
mencipta
3) Keterampilan ; mengamati,
menanya, mencoba, menalar,
menyaji, dan mencipta.
 Standar Isi memberikan kerangka
konseptual tentang kegiatan belajar dan
pembelajaran yang diturunkan dari
tingkat kompetensi dan ruang lingkup
materi.
 Standar Proses sebuah pedoman atau
langkah-langkah bagi guru
melaksanakan pembelajaran
• Untuk memperkuat pendekatan
ilmiah (scientific), tematik terpadu
(tematik antar matapelajaran), dan
tematik (dalam suatu mata pelajaran)
perlu diterapkan pembelajaran
berbasis penyingkapan/penelitian
(discovery/inquiry learning)
• Untuk mendorong kemampuan
peserta didik untuk menghasilkan
karya kontekstual, baik individual
maupun kelompok maka sangat
disarankan menggunakan
pendekatan pembelajaran yang
menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah (project based
learning).

2 Daftar materi yang sulit 1. Letak perbedaan antara blended


dipahami di modul ini learning dan hybrid learning dalam
pelajaran PJOK?
2. Penjelasan jumlah osteoblast dan
osteoclast ?

3 Daftar materi yang sering 1. KB 1 : -


mengalami miskonsepsi 2. KB 2 : -
3. KB 3 : -
4. KB 4 : -

Anda mungkin juga menyukai