Anda di halaman 1dari 27

Tekhnik pembuatan

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)


DEWI RAKHMAWATI, S.ST, M.KES
Definisi SAP

Satuan acara penyuluhan adalah seperangkat acara


penyuluhan yang akan diselenggarakan termasuk
topik, tempat, sasaran, pemateri dan konsep acara
pemberian materi penyuluhan harus sesuai dengan
SAP yang telah disusun dan sangat penting diketahui
oleh pemberi informasi agar  tujuan penyuluhan
dapat tercapai.
Fungsi SAP

Prefentif
Mencegah penyuluh kesehatan dari melakukan hal-hal yang
tidak sesuai dengan yang telah ditentukan dalam rencana.
Korektif
Satuan Acara Penyuluhan berfungsi sebagai rambu-rambu
yang harus ditaati dan sebagai pedoman dalam
melaksanakan pendidikan kesehatan.
Kontruktif
Satuan Acara Penyuluhan memberikan arah secara rinci
bagi pelaksanaan dan pengembangan pendidikan
kesehatan.
Prinsip penyusunan SAP

Relevansi
a.    Relevan dengan lingkungan hidup peserta
(masyarakat). 
b.    Relevan dengan perkembangan kehidupan masa
sekarang dan masa yang akan datang (kemajuan
IPTEK).
c.    Relevan dengan tuntutan dan kebutuhan
masyarakat.
Efektifitas
a. Efektif digunakan bagi si penyuluh.
b. Efektif informasi yang didapatkan oleh masyarakat.

Efisiensi
Efisien dalam pendidikan kesehatan berarti efisien
dalam: waktu, biaya, penggunaan tenaga dan
peralatan.
Kontinuitas
Satuan Acara Penyuluhan memiliki keterkaitan
dengan informasi yang sebelumnya mungkin pernah
didapatkan oleh si penerima informasi.
Komprehensif
Semua kegiatan dan komponen dalam Satuan Acara
Penyuluhan merupakan satu kesatuan yang
berinteraksi dan berinterfungsi secara terpadu dan
harmonis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
kesehatan yang telah dirumuskan.
Fleksibilitas
Satuan Acara Penyuluhan tidak boleh kaku, harus
luwes, dapat bertindak dan mempunyai keleluasaan
bergerak yang disebabkan oleh situasi dan kondisi
yang tiba-tiba berubah atau sangat diperlukan
adanya suatu perubahan. 
Tahapan SAP

Tahap pendahuluan (introduction)


Tahap penyajian (presentation)
Tahap penutup (test dan follow up)
Tahap penyusunan SAP

Pendahuluan (5%) •Tahap persiapan/awal


•Berisi tentang materi yang akan disampaikan, manfaat, hub materi dengan pengetahuan & tujuan pertemuan

Penyajian (80%) •Uraian : dlm bentuk verbal & non verbal (ex: penggunaan grafik, gbr, benda sebenarnya, model & demonstrasi gerak
•Latihan : praktik bagi masy. u/ menerapkan konsep yg dipelajari dlm bentuk keg. fisik

Penutup (15%)
•Tes hasil penyuluhan : lisan, ujian tulis dan demontrasi
•Umpan balik : berupa informasi atau hasil tes
•RTL : petunjuk ttg apa yang wajib dilakukan/dipelajari peserta selanjutnya
Komponen SAP

Topik/pokok bahasan
Hari /tanggal
Waktu tempat
Sasaran
Metode
Materi
Penyuluh/penyaji
Isi

1. Latar belakang
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
4. Setting tempat : pengaturan posisi
Pelaksanaan

No. Tahap kegiatan Materi Penyaji Waktu Keteranga


n
1 Pencairan Penganta Moderator 5 menit Diskusi
suasana materi, terbuka
tujuan dan
lain2
2 Isi kegiatan para Pengertian Pemateri 7 menit Ceramah
peserta ASI eksklusif
mendengarkan
Penyajian materi

Materi yang diberikan sesuai dengan topik


Terdiri dari pemaparan sub topik
Penutup

Pemberian kesimpulan secara menyeluruh dengan


dibuka sebelumnya sesi tanya jawab atau diskusi
peserta
Daftar pustaka

Daftar pustaka ditulis sesuai dengan materi yang


disajikan
Penulisan dengan menggunakan APA (American
Psychological Association) style
(nama akhir penulis/pengarang. (tahun
terbit/publikasi). Judul utama buku: Anak judul buku.
(edisi ke berapa, jika ada). Kota terbit, negara atau
singkatan negara bagian: penerbit)
contoh : Deswita, P.D.S&I nyoman Darma. 2016. Wisata
kuliner: Atribut baru destinasi ubud. Denpasar:
Jagatpress
Penulisan dengan MLA (Modern Language
Association) style
(nama penulis. Judul artikel. Nama jurnal. Volume
dan nomor. Bulan dan tahun.rentang halaman. Dan
DOI (jika ada)
contoh :
Andreff, Wladimir. “The Evolving European Mode
of Profesional Sports Finance. “Journal of sports
economic. Vol. 1, no. 3, Sept. 2000, pp.257-76, doi:
10.1177/152700250000100304
Contoh ...
SATUAN ACARA PENYULUHAN
........................................

Pokok bahasan : Gangguan kekurangan yodium


Sasaran : masyarakat desa Sukapintar
Target : Ibu-ibu RT desa Sukapintar
Hari/tanggal : Rabu/29 Maret 2021
Waktu : 09.00 – 10.30 WIB (90 menit)
Tempat : Balai desa Ajung
Penyuluh/penyaji : Dewi Rakhmawati
A. Latar Belakang

Ada empat masalah utama gizi di Indonesia yaitu


kekurangan energi, kekurangan protein, kekurangan
vitamin A, kekurangan yodium. Selain itu masalah
yang akhir-akhir ini terjadi adalah masalah
kependekan dan kegemukan yang berasal dari
perubahan pola makan dari status sosial-ekonomi
B. Tujuan Umum :
setelah dilakukan penyuluhan diharapkan
masyarakat dapat meningkatkan konsumsi yodium
dengan memilih garam yang beryodium
C. Tujuan khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan masy mampu :
1. Mendeskripsikan/menjelaskan pengertian garam
beryodium
2. Mendeskripsikan manfaat garam beryodium
3. Menilai jumlah konsumsi yang aman dan dianjurkan
4. Mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan yodium
5. Menjelaskan cara penggunaan garam yang baik
6. Menjelaskan cara penyimpanan garam yang baik
7. Membedakan garam beryodium yang baik dan tidak
D. Materi :terlampir
Berisi tentang materi yang akan disampaikan ke
masyarakat
E. Metode
metode : ceramah dan diskusi, FGD, demonstrasi,
studi kasus, dll ...
F. Media
poster, baliho, booklet, flipchart, alat peraga
G. Kegiatan penyuluhan

No. Tahap Materi Waktu Kegiatan Kegiatan peserta


penyuluh
H. Evaluasi

Evaluasi struktur
Evaluasi proses
Evaluasi hasil
Setting tempat

Fasilitator Penyaji Fasilitator

Peserta Peserta Peserta

Fasilitator Fasilitator
Daftar pustaka

Kholid, Ahmad. 2015. Promosi Kesehatan dengan


pendekatan teori perilaku, media dan aplikasinya
untuk mahasiswa dan praktisi kesehatan. Jakarta :
Rajawali Pers
Terima kasih ...

Anda mungkin juga menyukai