Implementasi
Kurikulum Pendidikan
Biologi : Kelompok 7 :
Penyusunan 1. Nurjanah
Program Tahunan dan 22325251052
1) Melakukan analisis kalender pendidikan selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan
selama satu tahun ajaran dijadikan landasan dalam melakukan analisis minggu efektif.
2) Melakukan analisis minggu efektif setiap semester. Analisis minggu efektif diperlukan untuk
menemukan berapa jumlah minggu efektif setiap semester (ganjil dan genap). Adapun contoh
format analisis minggu efektif sebagai berikut:
3) Menentukan kompetensi dasar (KD) dan alokasi waktu dalam satu tahun ajaran.
Tujuan
Fungsi prota adalah sebagai berikut ;
➢ Tujuan pembelajaran
➢ Langkah-langkah
pembelajaran (kegiatan)
➢ Penilaian pembelajaran
Berikut ini adalah cara Menyusun RPP yang baik dan benar :
➢ Pertama, susunlah Kompetensi Dasar (KD) yang dapat berlaku dalam satu kali pertemuan
atau lebih
➢ Tuliskan penjelasan yang singkat, padat, dan jelas
➢ Gambarkan prosedur yang tepat, memuat struktur organisasi pembelajaran untuk dapat
mencapai KD yang telah ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan di silabus
➢ Susunlah indikator yang melibatkan tiga komponen penting, seperti kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Namun, tidak wajib menulis ketiganya
➢ Pastikan bahwa RPP yang kamu tulis memuat unsur audience (peserta didik), behaviour
(tingkah laku belajar), condition (kondisi belajar), dan degree (tingkat keberhasilan).
Berikutnya adalah mampu berorientasi pada produk yang akan dibuat oleh siswa, misalnya
membuat jurnal dan penugasan lainnya. Terakhir pastikan RPP memuat kegiatan-kegiatan yang
terstruktur.
Tujuan
Pada dasarnya, penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran bertujuan untuk
merancang pengalaman belajar siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran.
MANFAAT MEDIA
- Memperjelas pesan sehhingga tidak terlalu verbalistis
- Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra
- Menimbulkan gairan belajar
- Memungkinkan peserta didik belajar mandiri sesuai dengan bakat dan karakteristik belajarnya
- Memberikan rangsangan yang sama (mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi
yang sama)
PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Dalam pemilihan media ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
● Hambatan dalam pengembangan dan pembelajaran misalnya terkait dana, fasilitas, waktu dan sumber
yang tersedia
● Persyaratan isi, tugas dan jenis pembelajaran, setiap kategori pembelajaran menuntut perilaku yang
berbeda-beda sehingga memerlukan teknik dan media penyajian yang berbeda pula
● Mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal peserta didik
● Tingkat kesenangan dan keefektifan media
● Pemilihan media sebaiknya juga mempertimbangkan kemampuan dalam mengakomodasi penyajian
stimulus, respon, umpan balik dan pemilihan media utama dan meida seunder untuk penyajian informasi
atau stimulus dan untuk latihan dan tes
● Penggunaan media yang beragaman, media yang beragaman memberi kesempatan kepada sisiwa untuk
menghubungkan dan berinteraksi dengan media yang paling efektif demngan kebutuhan mereka secara
perorangan
EVALUASI
1. Evaluasi adalah suatu proses bukan suatu hasil (produk). Hasil yang diperoleh dari kegiatan
evaluasi adalah gambaran kualitas daripada sesuatu, baik yang menyangkut tentang nilai atau
arti. Sedangkan kegiatan untuk sampai kepada pemberian nilai dan arti itu adalah evaluasi.
2. Tujuan evaluasi adalah untuk menentukan kualitas daripada sesuatu, terutama yang berkenaan
dengan nilai dan arti.
3. Dalam proses evaluasi harus ada pemberian pertimbangan (judgement). Pemberian
pertimbangan ini pada dasarnya merupakan konsep dasar evaluasi. Melalui pertimbangan
inilah ditentukan nilai dan arti (worth and merit) dari sesuatu yang sedang dievaluasi. Tanpa
pemberian pertimbangan, suatu kegiatan bukanlah termasuk kategori kegiatan evaluasi.
Pemberian pertimbangan tentang nilai dan arti haruslah berdasarkan kriteria tertentu. Tanpa
kriteria yang jelas, pertimbangan nilai dan arti yang diberikan bukanlah suatu proses yang
dapat diklasifikasikan sebagai evaluasi
Proses Evaluasi
Secara umum tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk
mengetahui keefektifan dan efisiensi sistem pembelajaran secara
luas. Sistem pembelajaran dimaksud meliputi: tujuan, materi,
metode, media, sumber belajar, lingkungan maupun sistem
penilaian itu sendiri. Selain itu, evaluasi pembelajaran juga
Tujuan ditujukan untuk menilai efektifitas strategi pembelajaran, menilai
dan meningkatkan efektifitas program kurikulum, menilai dan
meningkatkan efektifitas pembelajaran, membantu belajar peserta
didik, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan peserta didik,
Ruang lingkup evaluasi
Ruang lingkup evaluasi belajar adalah semua hal yang berkaitan dengan pembelajaran. Ruang
lingkup evaluasi pembelajaran meliputi hasil belajar, sistem pembelajaran, proses dan hasil belajar dan
kompetensi.
● Hasil belajar terdiri atas 3 domain yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
● Evaluasi dalam sistem pembelajaran berkaitan dengan program pembelajaran, proses pelaksanaan
pembelajaran dan hasil belajar.
● Evaluasi mengenai proses dan hasil belajar mencakup kesesuaian antara proses belajar mengajar dengan
garis besar program pembelajaran yang telah ditentukan, kesiapan guru dalam melaksanakan program
pembelajaran, kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran, minat dan perhatian siswa, komunikasi
antara guru dan sisiwa, pemberian motivasi, tugas dan upaya menghilangkan dampak negatif dari
kegiatan-kegiatan yang dilakukan disekolah
Evaluasi sumatif merupakan evaluasi hasil belaajr peserta didik setelah
mengikuti pelajaran dalam satu semester dan akhir tahun untuk
menentukan jenjang berikutnya.
Jenis Evaluasi formatif adalah evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui dan
memantau kemajuan hasil belajar yang dicapai peserta didik dalam dan
Evaluasi sumatif,
Evaluasi penempatan adalah evaluasi tentang peserta didik untuk
formatif, penempatan
dan diagnostik kepentingan penempatan di dalam situasi belajar sesuai dengan kondisi
peserta didik.
.
KURIKULUM
2013
PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM 2013
PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM
2013
TAHAP 1
Tujuan pembelajaran sebaiknya memuat 2 komponen yaitu kompetensi dan lingkup materi.
TAHAP 3
Merumuskan Alur Tujuan
Pembelajaran
TAHAP 4
Penyusunan RPP
CP memuat kompetensi yang ingin dicapai ditulis dalam paragraf yang memadukan antara pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau disposisi untuk belajar. Sementara karakter dan kompetensi umum yang ingin
dikembangkan dinyatakan dalam profil pelajar Pancasila secara terpisah. Naskah CP terdiri atas rasional, tujuan,
karakteristik, dan capaian per fase.
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu
global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut
antara lain mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan
penelitian, memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan merefleksi,
serta mengkomunikasikan dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan
aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global,
pencemaran lingkungan, nano teknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari,
pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut
diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (SDGs). Melalui
keterampilan proses juga dibangun sikap ilmiah dan profil pelajar pancasila.
PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM
MERDEKA
• Ketercapain tujuan pembelajaran perlu ditetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan
pembelajaran
• Kriteria ketercapaian ini juga menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih/membuat instrumen
asesmen, karena belum tentu suatu asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran.
• Kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran
dapat dikembangkan pendidik dengan menggunakan beberapa pendekatan, di antaranya: (1)
menggunakan deskripsi, (2) rubric, dan (3) menggunakan skala atau interval nilai, atau pendekatan
lainnya sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan pendidik dalam mengembangkannya.
Komparasi implementasi K13
dan Kurikulum Merdeka
Komparasi implementasi K13 dan Kurikulum Merdeka
Prota/promes
- Program tahunan dan program semester - Fleksibel terhadap kepala sekolah dalam
disusun berdasarkan struktur kurikulum menentukan program tahunan dan
yang telah ditentukan dengan mata program semseter dapat disesuaikan
pelajaran tertentu tiap semester dengan karakteristik dan kebutuhan lokal
- Terdapat panduan mata pelajaran,
kompetensi dan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai
Komparasi implementasi K13 dan Kurikulum Merdeka
Format RPP dan LKPD disusun berdasarkan Guru dan sekolah memiliki kebebasan dalam
ketentuan pemerintah merancang RPP dan LKPD sesuai dengan
konteks dan karakteristik siswa (Tidak ada
format kaku yang harus diikuti)
Komparasi implementasi K13 dan Kurikulum Merdeka
Media
Evaluasi