Pengajaran Mikro
Dosen:
Dr. Ir. Hasanah Nur, M.T /Nuridayanti, S.Pd., M.Pd
Dr. Umiati Rahma, M.Pd/Fitrah A. Darmawan, S.Pd., M.Pd.
Hakikat Perencanaan Pengajaran Mikro
• Perencanaan dapat diartikan sebagai proses penyusunan berbagai keputusan
yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang untuk mencapai tujuan
yang ditentukan. Perencanaan menjadi sebuah proses dalam menetapkan dan
memanfaatkan sumber-sumber daya secara terpadu yang diharapkan dapat
menunjang kegiatan serta upaya-upaya yang akan dilaksanakan secara efektif
dan efisien dalam mencapai tujuan.
• Secara umum kegiatan perencanaan meliputi kegiatan menetapkan apa yang
ingin dicapai bagaimana cara mencapainya, berapa lama waktu yang akan
dibutuhkan, berapa orang yang diperlukan dan berapa banyak biayanya.
Pengertian Perencanaan Pengajaran
• Secara garis besar perencanaan pengajaran mencakup kegiatan merumuskan
tujuan apa yang akan dicapai oleh suatu kegiatan pengajaran, cara apa yang
akan dipakai untuk menilai pencapaian tujuan tersebut, materi/bahan apa
yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikannya, alat atau media
apa yang diperlukan (R. Ibrahim 1993:2)
• Untuk mempermudah proses pembelajaran maka diperlukan perencanaan.
Perencanaan pembelajaran dapat dikatakan sebagai pengembangan
instruksional yang terdiri dari beberapa unsur yang saling berinteraksi (Toeti
Soekamto, 1993:9)
• Perencanaan pembelajaran sebagai pedoman mengajar bagi guru/calon guru
dan pedoman belajar bagi siswa. Melalui rencana pembelajaran dapat
diidentifikasi kegiatan yang akan dilaksanakan maupun gambaran hasil yang
akan dicapai.
• Perencanaan pembelajaran merupakan acuan yang jelas, operasional,
sistematis sebagai pedoman bagi guru dan siswa dalam pembelajaran yang
akan dilakukan.
Dari keempat pengertian perencanaan yang telah dikemukakan di
atas dapat disimpulkan, bahwa perencanaan pembelajaran adalah
suatu proyeksi aktivitas yang akan dilakukan oleh guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran.
• Perencanaan pembelajaran mikro, yaitu membuat perencanaan
atau persiapan untuk setiap jenis keterampilan mengajar yang akan
dilatihkan.
• Perencanaan Pembelajaran yang dibuat oleh calon guru atau guru
yang berlatih melalui pembelajaran mikro, pada dasarnya
merupakan langkah awal untuk melakukan salah satu jenis
keterampilan mengajar melalui pembelajaran mikro.
• Berhasil tidaknya suatu kegiatan tergantung pada perencanaannya.
Tujuan & Manfaat Perencanaan
Pembelajaran
• Sebagai landasan pokok bagi guru dan peserta didik dalam mencapai
kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan.
• Memberi gambaran mengenai acuan kerja jangka pendek.
• Karena disusun dengan menggunakan pendekatan sistem, memberi
pengaruh terhadap perkembangan individu peserta didik
• Karena dirancang secara matang sebelum pembelajaran, berakibat terhadap
nurturant effect.
Unsur-unsur Perencanaan Pembelajaran
1. Tuliskan identitas mata pelajaran antara lain: Nama mata pelajaran, pokok bahasan
/ sub pokok bahasan, kelas, semester, waktu dan lain sebagainya sesuai kebutuhan.
2. Tuliskan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator.
3. Materi pembelajaran. Sebutkan materi yang harus diajarkan untuk mencapai
indikator yang telah ditetapkan.
4. Kegiatan pembelajaran. Rumuskan kegiatan-kegiatan atau pengalaman
pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru dan siswa dalam melakukan proses
pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
5. Tentukan alat, media, dan sumber rujukan. Yaitu menentukan alat/media
pembelajaran yang akan digunakan untuk mendukung terjadinya proses
pembelajaran secara efektif dan efisien.
6. Tentukan prosedur evaluasi. Yaitu merumuskan prosedur, bentuk dan jenis
evaluasi yang akan dilakukan untuk mengukur hasil pembelajaran yang telah
dilakukan. Dalam evaluasi harus memperhatikan prinsip evaluasi yaitu
validitas dan reliabilitasnya agar memperoleh informasi yang akurat dari
hasil pembelajaran yang telah dicapai oleh siswa.
Pembelajaran mikro yang sebenarnya dilakukan dalam kelas khusus yang
dirancang untuk kepentingan latihan mengajar. Maka tentu saja perencanaan
pembelajarannya dibuat sesuai dengan kaidah prosedur pembuatan perencanaan
pembelajaran yang berlaku untuk kepentingan pembelajaran biasa.
• Satu hal yang membedakan antara rencana pembelajaran mikro dan rencana
pembelajaran biasa, untuk rencana pembelajaran mikro ditambah satu
komponen yaitu “ Tujuan Latihan Pembelajaran Mikro”.
• Sebagai alat kontrol untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta yang telah
berlatih, dalam pembelajaran mikro dilengkapi oleh seperangkat alat /
instrumen lain, yaitu pedoman observasi.
Sekian dan Terima Kasih