ILMU PENGETAHUAN
ALAM DAN SOSIAL (IPAS)
GELOMBANG BUNYI
FASE C
KELAS V (LIMA)
DISUSUN OLEH:
NURUL HASANAH SAFITRI, S.Pd
PERCOBAAN PERAMBATAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Hari/Tanggal :
Fase/Kelas : C/V (Empat)
Semester : Ganjil
Tujuan : Mendemonstrasikan konsep gelombang bunyi dan bagaimana penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kelompok :
Nama Anggota Kelompok:
1. …………………………………………………
2. …………………………………………………
3. …………………………………………………
Petunjuk Kerja :
a. Duduklah dengan kelompokmu
b. Diskusikanlah hasil jawaban kalian masing-masing Kemudian sampaikanlah hasil kerja tersebut di
depan kelas !
1. Perhatikan gambar berikut!
2. Apa masalah yang diamati?
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
3. Sebutkan alat/bahan yang digunakan!
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
4. Apa saja langkah-langkah pada masalah yang kamu amati?
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
5. Apa yang terjadi pada masalah yang kamu amati?
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
6. Tulislah kesimpulan pada masalah yang kamu amati!
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
RUBLIK PENILAIAN
Indikator Penilaian Baru Layak Cakap Mahir
Berkembang (1) (2) (3) (4)
Bertanya dan Masih perlu Dibimbing untuk Mengikuti Mengikuti
memprediksi diperintah untuk mengidentifikasi instruksi untuk instruksi untuk
mengidentifikasi pertanyaan mengidentifikasi mengidentifikasi
pertanyaan investigasi dan pertanyaan pertanyaan
investigasi dan memberikan investigasi dan investigasi dan
memberikan prediksi memberikan memberikan
prediksi berdasarkan prediksi prediksi yang
berdasarkan pengetahuan yang berdasarkan beralasan dengan
pengetahuan dimiliki pengetahuan yang argumen
yang dimiliki dimiliki berdasarkan
pengetahuan yang
dimiliki
Berencana dan Pernyataan Memuat Memuat Memuat
melakukan tentang cara-cara penjelasan penjelasan cara penjelasan
melakukan sebagian cara untuk melakukan perencanaan
percobaan melakukan percobaan (nama anggota
percobaan yang berperan)
dan cara untuk
melakukan
percobaan
Keterampilan Hanya 1 2 indikator 3 indikator Semua indikator
Presentasi indikator terpenuhi terpenuhi terpenuhi
- Pembagian peran terpenuhi
saat presentasi
- Lancar dan runtut
- Intonasi jekas
- Tanggap dengan
pertanyaan atau
masukan
kelompok lain
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑘 x 100%
Keterangan:
a. 0 – 40 = Belum mencapai, remedial di seluruh bagian
b. 41 - 60 = Belum mencapai, remedial di bagian yang diperlukan
c. 61 - 80 = Sudah mencapai ketuntasa, tidak perlu remedial
d. 81-100 = sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih
Refleksi Guru
1. Apa yang bisa diperbaiki dari seluruh kegiatan ini?
2. Apabila bisa diulang, apa yang akan dilakukan untuk membuat pembelajaran lebih baik?
3. bagaimana keterlibatan murid?
4. Apa saja kesulitan yang dialami murid?
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Refleksi Peserta didik
1. Bagaimana perasaan saya saat mengikuti pelajaran?
2. Apa saya aktif dalam diskusi kelompok?
3. Apakah saya menghargai pendapat teman ketika berdiskusi dalam kelompok?
4. Bagian mana dari kegiatan pembelajaran yang paling saya sukai?
5. Apa hal yang harus saya perbaiki agar pembelajaran berikutnya saya bisa lebih baik?
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
Sifat-sifat Bunyi
Bunyi- bunyi yang bisa kita dengar sebenarnya memiliki sifat- sifat atau karakteristik tertentu
hingga bisa berpindah dan merambat ke media tertentu. Berikut ini penjelasan lengkap tentang sifat- sifat
bunyi adalah:
1. Dapat Merambat Melalui Zat Padat, Zat Cair, Dan Gas
Getaran bunyi akan merambat menjadi sebuah gelombang melalui benda padat, cair, dan gas.
Itulah sebabnya kita bisa dengan mudah mendengar bunyi karena bunyi bisa merambat dari berbagai
medium. Bunyi yang merambat lewat benda padat misalnya lewat ponsel mainan yang berbunyi.
Sedangkan bunyi yang merambat lewat zat cair contohnya saat mendengar gesekan batu dalam air yang
masih bisa terdengar.
Perambatan bunyi yang paling cepat terjadi pada zat udara. Bunyi tidak bisa muncul sama sekali
di tempat atau ruangan yang hampa udara atau kedap udara, seperti astronot yang tidak bisa mendengar
tanpa alat bantu. Jadi hal ini menunjukan bahwa bunyi perlu perantara sebagai medium untuk merambat
dan akhirnya bisa menghasilkan suara yang bisa didengar.
2. Dapat Diserap Dan Dipantulkan
Bunyi akan mengalami pemantulan atau refleksi karena memiliki gelombang longitudinal saat
merambat ke tempat lain. Energi bunyi tersebut kemudian akan mengenai permukaan benda dan dapat
dipantulkan atau diserap dari zat yang menerima energi tersebut. Dari sifat bunyi yang bisa diserap dan
dipantulkan, Jenis-jenis bunyi yang membuktikan sifat ini, seperti berikut ini:
• Bunyi Pantulan Yang Jaraknya Tidak Jauh adalah bunyi pantulan yang dapat memperkuat
bunyi aslinya. Bunyi pantul ini bisa muncul karena keadaan sumber bunyi dan dinding pemantul
jaraknya tidak begitu jauh, sekitar kurang dari 10 meter saja.
• Gaung adalah bentuk bunyi pantulan yang terdengar kurang jelas karena bercampur dengan bunyi
aslinya. Bunyi gaung biasa terjadi pada jarak sekitar 10 sampai 2 meter, misalnya Grameds bisa
mendengar bunyi gaung di gedung bioskop, gedung konser, dan sebagainya.
• Gema adalah bentuk bunyi pantulan yang baru bisa didengar setelah bunyi asli keluar. Bunyi gema
bisa terdengar jelas seperti aslinya meskipun terdengar terlambat. Bunyi gema bisa terjadi jika jarak
sumber bunyi dan dinding pantul cukup jauh sekitar lebih dari 20 meter.
3. Dapat Dibiaskan
Karena bunyi memiliki gelombang maka bisa terjadi pembiasan atau refraksi yang menjadi salah
satu sifat gelombang. Suara petir yang terdengar lebih keras suaranya saat malam hari daripada siang
hari. Hal ini bisa terjadi karena suhu udara di atas saat siang hari lebih lebih rendah dibandingkan suhu
udara di bagian bawah. Sebaliknya jika terjadi di malam hari yang suhu udaranya lebih tinggi di atas
dibandingkan di bawah.
4. Dapat mengalami Pelenturan
Gelombang bunyi juga bisa mengalami pelenturan atau difraksi dengan mudah karena memiliki
panjang dalam rentang sentimeter hingga beberapa meter perambatannya.
5. Bunyi Dan gelombang Bunyi Mengalami Perpaduan
Gelombang bunyi juga bisa mengalami perpaduan atau interferensi konstruktif atau penguatan
bunyi dan destruktif atau pelemahan bunyi. Sifat bunyi yang bisa mengalami perpaduan bisa ditemukan
saat menggunakan dua loudspeaker dengan frekuensi dan amplitudo yang sama pasti akan menghasilkan
bunyi yang keras dan lemah secara bergantian.
Daftar Pustaka
Ghaniem, Amalia Fitri, dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Jakarta: Kemendikbudristek.
https://www.gramedia.com/literasi/sumber-bunyi/#4_Pengertian_Gelombang_Bunyi