ATAU BADABUS
Kedalaman besi yang akan menembus tubuh pelakon dabus pun telah ditentukan
sebelumnya oleh sang Syekh. Penentuan kedalaman tersebut melalui doa Syekh kepada sang
Pencipta. Sekeras apapun pelakon dabus menikam tubuhnya, kedalaman besi yang masuk ke
kulitnya takkan melebihi batas yang telah ditentukan oleh sang pemimpin dabus.
“Memang banyak yang nampaknya ajaib, tapi dabus sendiri tidak memilik unsur magik di
dalamnya. Semua yang terjadi dalam ritual dabus merupakan faktor kekuatan ayat-ayat suci
dan asma Allah yang dilantunkan. Ini merupakan bukti nyata keberkatan ayat suci,” tutur
Ridwan.
Kebanyakan orang awam mengira bahwa pelakon dabus berada dalam kondisi
kerasukan atau tak sadarkan diri saat menusuk dirinya sendiri. Hal ini dengan tegas dibantah
oleh Ridwan. Pelakon dabus justru harus dalam kondisi sadar sebab tujuan dari melakukan
dabus adalah mensucikan dan mendekatkan diri kepada sang Pencipta.
“Dabus murni merupakan ritual keagamaan sehingga yang melakukannya harus dalam
kondisi suci. Dalam kondisi mabuk karena alkohol pun dilarang keras sebab justru akan
berakibat fatal. Jadi ada gelombang emosi positif yang melingkupi orang setelah melakukan
dabus sebab kelakukan orang sebelum badabus pun harus positif,” ungkapnya.
C. FUNGSI DABUS
Menurut Ridwan, dabus juga dapat difungsikan serupa bekam, yakni untuk mengeluarkan
darah kotor dari tubuh seseorang. Darah yang keluar ketika melakukan dabus dipercaya
merupakan darah kotor yang memang seharusnya dikeluarkan dari tubuh. Setelah melakoni
dabus, Ridwan mengaku ada rasa damai dan hilangnya emosi negatif dalam diri, seperti
perasaan iri terhadap orang lain. Dalam hukum Islam, dabus disebut merupakan amalan
tarekat. “Seperti anak tangga, sebelum kita sampai ke tarekat, harus lulus tingkat syariat dulu.
Amalan-amalan di tingkat syariat misalnya shalat lima waktu. Oleh karena itu, para Syekh
yang telah melakoni tarekat semacam dabus tidak bisa sekali-kali meninggalkan shalat atau
amalan lain di tingkat syariat,” tandasnya.
D. KESIMPULAN
Dari gambaran pelaksanaan Dabus ini, dapat disimpulkan bahwa Dabus adalah
pertunjukkan rakyat yang bersifat ritual keagamaan karena pelaksanaannya harus dipandu
dan dipimpin oleh orang yang mengetahui seluk beluk ritual ini, yaitu seorang “Syekh” dan
para “Syaman”.