Standar auditing merupakan pedoman audit atas laporan keuangan historis. Standar
auditing terdiri dari 10 standar yang dirinci dalam bentuk Pernyataan Standar
Auditing (PSA). PSA memberikan penjelasan lebih lanjut masing-masing standar
yang tercantum dalam standar auditing.
Di negara lain contohnya Amerika Serikat standar ini dikeluarkan oleh the American
Institute of Certified Public Accountants (AICPA) dan standar auditnya
bernama Generally Acceptef Auditing Standards (GAAS).
Standar Umum
1. Audit harus dilaksanakan oleh seseorang atau lebih yang mempunyai keahlian
dan pelatihan teknis yang memadai sebagai auditor.
2. Auditor harus mempertahankan mental dari segala hal yang berhubungan dengan
perikatan, independensi.
3. Auditor wajib menggunakan keahlian profesionalnya dalam melaksanakan
pelaksanaan audit dan pelaporan dengan cermat dan seksama.
5. Tak hanya memperhatikan standar auditing saja, pemahaman yang memadai atas
pengendalin intern sangat dibutuhkan untuk merencanakan audit dan menentukan
sifat
Standar Pelaporan
7. Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Demikianlah tadi pengertian standar akuntansi keuangan dan prinsip yang telah
dijelaskan diatas semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Sekian dan
terimakasih.
Standar auditing merupakan pedoman audit atas laporan keuangan historis. Standar
auditing terdiri dari 10 standar yang dirinci dalam bentuk Pernyataan Standar
Auditing (PSA). PSA memberikan penjelasan lebih lanjut masing-masing standar
yang tercantum dalam standar auditing.
Prinsip akuntansi yang berlaku umum (generally accepted accounting principles) ini
mencakup konvensi, aturan dan prosedur yang dibutuhkan untuk membatasi praktik
akuntansi yang berlaku secara umum pada wilayah dan waktu tertentu.
Standar ini disebut juga sebagai standar konsistensi, yang bertujuan menuntut
auditor independen untuk memahami antara konsistensi dengan daya banding
laporan keuangan. Apabila terjadi kurangnya konsistensi maka penerapan prinsip
akuntansi dapat menyebabkan kurangnya daya banding laporan keuangan.
Tujuan standar konsistensi adalah untuk memberikan jaminan bahwa jika daya
banding laporan keuangan diantara kedua periode secara material oleh perubahan
prinsip akuntansi. Maka auditor akan mengungkapkan perubahan yang terjadi dalam
laporannya. Caranya dengan menambahkan di paragraph pendapat sebuah
paragraph penjelasan.
Disebut terkait dengan laporan keuangan adalah jika akuntan memberikan izin
namanya dalam suatu dokumen, laporan atau komunikasi tertulis. Apabila seorang
akuntan menyerahkan hasil laporan keuangan yang dibuat/disusunnya kepada pihak
lain maka akuntan tersebut dianggap terkait dengan laporan keuangan meskipun
akuntan tidak menuliskan namanya pada dokumen/laporan tersebut.
Pemeriksaan Khusus (Special Audit), yaitu suatu bentuk pemeriksaan yang hanya terbatas pada
permintaan auditee yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan memberikan opini
terhadap bagian dari laporan keuangan yang diaudit, misalnya pemeriksaan terhadap penerimaan
kas perusahaan.
Audit Operasional (Management Audit), yaitu suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu
perusahaan, termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditetapkan oleh
manajemen dengan maksud untuk mengetahui apakah kegiatan operasi telah dilakukan secara
efektif, efisien dan ekonomis.
Auditor Intern ; Auditor intern bekerja untuk perusahaan yang mereka audit. Laporan audit
manajemen umumnya berguna bagi manajemen perusahaan yang diaudit. Oleh karena itu tugas
internal auditor biasanya adalah audit manajemen yang termasuk jenis compliance audit.
uditor Pajak ; Auditor pajak bertugas melakukan pemeriksaan ketaatan wajib pajak yang diaudit
terhadap undang-undang perpajakan yang berlaku.