Anda di halaman 1dari 16

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

MK- PEMBELAJARAN MIKRO


Topik:
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

• Dosen:
• Dr. Ir. Hasanah Nur, M.T /Nuridayanti, S.Pd., M.Pd
• Dr. Ummiati Rahma, M.T/Fitrah A. Darmawan, S.Pd., M.Pd.
Keterampilan Dasar
Mengajar
Keterampilan membuka & 1 5 Keterampilan Memberikan
menutup pembelajaran (Set Penguatan (Reinforcement)
Induction and Closure)

2 6 Keterampilan mengelola kelas


Keterampilan Menjelaskan
Pelajaran (Explaining) (classroom management)

7 Keterampilan mengajar
Keterampilan Bertanya 3
kelompok kecil dan
(Questioning) perseorangan(classroom
management)

4
Keterampilan Mengadakan 8
Keterampilan memimpin
Variasi (Variation Stimulus)
diskusi kelompk kecil

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


KETERAMPILAN MEMBUKA & MENUTUP PEMBELAJARAN
(Set Induction and Closure)

Membuka pembelajaran adalah kegiatan guru dalam mengawali proses


pembelajaran untuk menciptakan suasana siap mental, phisik, phisikis dan
emosional siswa sehingga memusatkan perhatian mereka pada materi dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilalui.

Aktivitas awal yang dilakukan dan kalimat-kalimat awal yang diucapkan guru
merupakan penentu keberhasilan jalannya seluruh proses pembelajaran.

Dalam tahap ini, yang perlu dilakukan guru terlebih dahulu adalah menciptakan
suasana agar siswa secara mental, phisik, phisikis dan emosional terpusat pada
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


Hal-hal yang harus dilakukan seorang Guru ketika mengawali pembelajaran:

1. Memfokuskan perhatian dan membangkitkan minat siswa


Guru perlu menghubungkan antara materi yang disampaikan dengan
minat dan kebutuhan siswa.

2. Menimbulkan Motivasi
Memberikan kehangatan dan menunjukkan sikap antusias, Menimbulkan
rasa ingin tahu, Mengemukakan ide yang bertentangan.

3. Memberi Acuan
Menjelaskan tujuan pembelajaran, Menyampaikan garis besar pelajaran,
Menjelaskan langkah-langkah kegiatan pembelajaran

4. Mengaitkan pelajaran yang telah dipelajari dengan topik baru


Pelajaran itu harus dihubungkan dengan pelajaran-pelajaran lain yang
telah dikuasai oleh siswa agar menarik perhatian dan menajamkan
pengertian mereka terhadap rangkaian pelajaran tersebut

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


KETERAMPILAN MENJELASKAN PELAJARAN (Explaining)

• Betapapun pandainya seorang guru dalam menguasai suatu bahan


pelajaran, akan sia-sia saja apabila ia kurang atau tidak mampu
menguasai keterampilan menjelaskan bahan pelajaran yang
dikuasainya.
• Keterampilan menjelaskan dapat diartikan sebagai penyajian
informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematis, mengenai
suatu benda, keadaan, fakta, dan data sesuai dengan waktu dan
hukum-hukum yang berlaku.

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


Terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan guru dalam memberikan suatu penjelasan, yaitu:

Penjelasan dapat diberikan selama proses pembelajaran (baik di awal, di tengah,


maupun di akhir pembelajaran)

Penjelasan harus menarik perhatian siswa

Penjelasan dapat diberikan untuk menjawab pertanyaan


siswa atau materi yang sudah direncanakan

Materi yang dijelaskan harus sesuai dengan tujuan


pembelajaran dan bermakna bagi siswa

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


KETERAMPILAN BERTANYA (Questioning)

• Peranan ‘pertanyaan’ sangat penting dalam menyusun sebuah


pengalaman belajar bagi murid
• Socrates meyakini bahwa semua ilmu pengetahuan akan diketahui
atau tidak diketahui oleh siswa, hanya jika guru dapat
mendemonstrasikan keterampilan bertanya yang baik dalam praktik
pembelajaran di kelas
• Pembelajaran hakekatnya adalah proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar dalam suasana interaktif yang
terarah pada tujuan pembelajaran

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


Keterampilan bertanya dasar Keterampilan bertanya lanjut

1. Keterampilan bertanya dasar 2. Keterampilan bertanya lanjut


Pengungkapan pertanyaan secara Pengubahan tuntutan tingkat kognitif
jelas dan singkat dalam menjawab pertanyaan

Pemberian acuan Pengaturan urutan pertanyaan secara


tepat

Pemusatan ke arah jawaban yang


diminta Menggunakan pertanyaan pelacak

Pemindahan giliran menjawab

Penyebaran pertanyaan

Pemberian waktu berpikir

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI (Variation Stimulus)

• Variasi adalah keanekaan yang membuat sesuatu tidak monoton


• Variasai dapat berwujud perubahan-perubahan atau perbedaan-
perbedaan yang sengaja diciptakan untuk memberi kesan yang unik
dan menarik perhatian siswa pada pembelajaran.
• Di dalam proses belajar mengajar, variasi ditunjukkan dengan adanya
perubahan dalam gaya mengajar guru, keragaman media yang
digunakan, dan perubahan dalam pola interaksi dan kegiatan siswa.

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


2. Variasi dalam
1. Variasi dalam Gaya 3. Variasi Pola Interaksi
Penggunaan Media dan
Mengajar Guru dan Aktivitas Siswa
Alat Pembelajaran
• Variasi suara (teacher • Variasi alat atau media • Guru bukan satu-
voice) yang dapat dilihat satunya sumber
• Pemusatan perhatian (visual aids) informasi/pengetahuan
siswa (focusing) • Variasi alat atau media di kelas, tetapi guru
• Kesenyapan atau yang dapat didengar berperan sebagai
kebisuan guru (teacher (auditif aids) moderator,
silence) • Variasi alat atau bahan pembimbing dan
yang dapat didengar motivator
• Mengadakan kontrak
pandang dan gerak dan dilihat • Interkasi guru-siswa
(eye contact and (audiovisual aids) bisa terjadi dalam
movement) • Variasi alat atau media bentuk interaksi verbal
yang dapat diraba, dan non verbal
• Gerakan badan dan
mimik dimanipulasi, dan • Pola interaksi dapat
digerakkan (motoric) pula berbentuk
• Pergantian posisi guru
klasikal, kelompok,
di dalam kelas
dan perorangan sesuai
(teacher’s movement)
dengan keperluan

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


KETERAMPILAN MEMBERIKAN PENGUATAN (Reinforcement)

• Penguatan dapat berarti penghargaan. Pada umumnya penghargaan


memberi pengaruh positif terhadap kehidupan manusia, karena dapat
mendorong dan memperbaiki tingkah laku seseorang serta
meningkatkan usahanya.
• Penguatan (reinforcement) adalah segala bentuk respons, apakah
bersifat verbal ataupun non verbal, yang merupakan bagian dari
modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa, yang
bertujuan memberikan informasi atau umpan balik (feed back) bagi si-
penerima atas perbuatannya sebagai suatu dorongan atau koreksi.
• Penggunaan penguatan dalam kelas dapat mencapai atau
mempunyai pengaruh sikap positif terhadap proses belajar siswa dan
bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan
motivasi, minat dan perhatian siswa terhadap pembelajaran.

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


1. Penguatan Verbal 2. Penguatan Non-Verbal
Penguatan berupa mimik dan
Kata-kata pujian
gerakan badan

Dukungan Penguatan dengan cara mendekati

Pengakuan Penguatan dengan sentuhan

Penguatan dengan kegiatan yang


Dorongan
menyenangkan

Penguatan berupa simbol atau


benda

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN
PERSEORANGAN

Secara fisik bentuk pengajaran ini berjumlah terbatas, yaitu berkisar antara 3 (tiga) dan 8 (delapan) orang untuk
kelompok kecil, dan seorang untuk perseorangan.

• Membantu siswa
• Menunjukkan • Memberikan orientasi menetapkan tujan
kehangatan dan umum, tentang tujuan • Keterampilan ini pelajaran yang dapat
kepekaan terhadap tugas atau masalah memungkinkan guru dilakukan dengan
kebutuhan siswa yang akan dipecahkan membantu siswa untuk diskusi
• Mendengarkan secara sebelum kelompok maju tanpa mengalami • Merencanakan kegiatan
simpatik ide-ide yang mengerjakan berbagai frustasi belajar bersama siswa
dikemukakan siswa kegiatan yang telah yang mencakup kriteria
• Memberikan respon ditetapkan keberhasilan, langkah-
positif terhadap buah • Memvariasikan kegiatan langkah kerja, waktu
pikiran siswa serta kondsi belajar
3. Keterampilan
1. Keterampilan membimbing dan 4. Keterampilan
mengadakan 2.Keterampilan memudahkan merencanakan dan
mengorganisasi pelajaran melaksanakan
pendekatan
secara pribadi kegiatan belajar
mengajar

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


KETERAMPILAN MEMIMPIN DISKUSI KELOMPOK KECIL
(Guiding Small Discussion)

• Memimpin diskusi kelompok kecil adalah suatu proses yang teratur


yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang
informal dengan berbagi pengalaman atau informasi, pengambilan
kesimpulan, atau pemecahan masalah.

• Dengan demikian diskusi kelompok dapat meningkatkan kreativitas


siswa, serta membina kemampuan berkomunikasi termasuk di
dalamnya ketrampilan berbahasa

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


Ada 6 (enam) keterampilan yang harus dimiliki guru terkait membimbing
diskusi kelompok kecil, yaitu::

1.Memperjelas
masalah 2.Memusatkan
urunan perhatian
pendapat

3.Menganalisis
pandangan 4.Meningkatkan
siswa urunan siswa

5.Menyebarkan
kesempatan
berpartisipasi

6.Menutup
diskusi

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


Terima Kasih
Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika

Anda mungkin juga menyukai