Anda di halaman 1dari 17

VITAMIN B KOMPLEKS

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Ilmu GIZI

Dosen Pengampu:
Ibu Isnanda

Oleh:
Kelompok 3
Nama Anggota Kelompok 1 NPM. ...
Nama Anggota Kelompok 2 NPM. …
Nama Anggota Kelompok 3 NPM. …
Dst.

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA SAHID SURAKARTA


TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Isnanda sebagai dosen
pengampu mata kuliah Ilmu Gizi yang telah membantu memberikan arahan dan
pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Oktober 2023

Kelompok 3

2
DAFTAR ISI

Hlm
COVER…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………
1.4 Tujuan Penulisan …………………………………………………..........
BAB II: PEMBAHASAN
2.1 Apa itu Vitamin……………..…..............................................................
2.2 Penjelasan mengenai Vitamin B Kompleks……………..………….......
2.3 Fungsi-fungsi Vitamin B Kompleks…………………….………………
2.4 Sumber utama dari Vitamin B Kompleks……………………………….
2.5 Tubuh kekurangan Vitamin B Kompleks……………………………….
2.6 Tubuh kelebihan Vitamin B Kompleks…………………………………
2.7 Pengolahan yang benar terhadap Vitamin B Kompleks………………...
BAB III: PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………...

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………

BAB I

3
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Vitamin merupakan nutrient organik yang dibutuhkan dalam jumlah kecil
untuk berbagai fungsi biokimiawi yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh sehingg
a harusdipasok dari makanan. Vitamin yang pertama kali ditemukan adalah vitamin A
dan B,dan ternyata masing-masing larut dalam lemak dan larut dalam air. Sifat larut
dalamlemak atau larut dalam air dipakai sebagai dasar klasifikasi vitamin. Vitamin
yang larutdalam air, seluruhnya diberi simbol anggota B kompleks (kecuali vitamin
C), dan vitaminlarut lemak yang baru ditemukan diberi simbol menurut abjad
(vitamin A, D, E, K).Vitamin yang larut dalam air jarang mengalami toksisitas di
dalam tubuh karenakelarutannya dalam air, kelebihan vitamin ini akan dikeluarkan
melalui urin dan dengandemikian jarang tertimbun dalam konsentrasi yang toksik.
Penyimpanan vitamin Bkompleks bersifat terbatas (kecuali kobalamin) sebagai
akibatnya vitamin B kompleksharus dikonsumsi secara teratur

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dituliskan dengan poin-poin sebagai berikut:
a. Apa itu vitamin
b. Apa itu Vitamin B kompleks
c. Apa saja fungsi dari Vitamin B Kompleks
d. Darimana sumber utama Vitamin B kompleks dan nilai gizi?
e. Apa yang terjadi jika tubuh kelebihan Vitamin B Komplek?
f. Apa yang akan terjadi jika tubuh kekurangan Vitamin B Kompleks?
g. Cara pengelolahan Vitamin B kompleks yang benar?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan berisi pernyataan-pernyataan penting yang berisi jawaban
dari rumusan masalah. Tujuan penulisan dituliskan dengan poin-poin sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui tentang pentingnya Vitamin B Kompleks bagi tubuh
b. Untuk memahami tentang fungsi utama dari Vitamn B Kompleks
c. Untuk mengetahui darimana saja sumber sumber Vitamin B kompleks bisa di
temukan

4
BAB II
PEMBAHASAN
Vitamin adalah nutrisi tambahan yang diperlukan bagi tubuh untuk bisa menunjang
kinerja tubuh. Umumnya, vitamin berasal dari makanan dan buah-buahan yang
bersifat organic. Pembahasan selanjutnya terkait dengan vitamin B kompleks, vitamin
B kompleks adalah sekelompok nutrisi yang memiliki peran penting untuk
menunjang kinerja tubuh. Ada 8 jenis vitamin B kompleks. Beberapa vitamin B
kompleks ada yang termasuk ke dalam jenis vitamin neurotropik, yaitu golongan
vitamin yang berfungsi untuk menjaga kesehatan sistem saraf, seperti B1, B6, dan
B12. Golongan vitamin tersebut tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.
Karena itulah, kita perlu menambah asupan yang mengandung nutrisi tersebut agar
tubuh tidak kekurangan vitamin neurotropik. Salah satu manfaat vitamin B kompleks
yaitu membantu menjaga kesehatan dan fungsi organ tubuh, seperti menjaga sistem
pencernaan serta membantu perkembangan sel. Sumber energi utama kita berasal dari
Karbohidrat, Karbohidrat adalah zat gizi sumber energi yang penting bagi makhluk
hidup. Hal ini karena molekulnya menyediakan unsur karbon yang siap digunakan
sel. Informasi nilai gizi bertujuan untuk memberikan keterangan kepada konsumen
tentang jumlah dan persentase gizi per takaran saji atau per kemasan, sehingga
konsumen bisa menyesuaikan berdasarkan kebutuhan masing-masing. Jika kelebihan
vitamin B, berbagai gangguan kesehatan, seperti mual, gangguan hati, serta flushing
bisa terjadi. Mengusahakan pola makan yang teratur dan mengonsumsi makanan yang
sehat kaya akan vitamin, supaya kesehatan tubuh dapat terjaga.

5
2.1 Apa itu Vitamin?
Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul rendah yang
memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme,[1] yang tidak dapat
dihasilkan oleh tubuh.
Nama vitamin berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya "hidup" dan
amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus fungsi yang memiliki atom nitrogen
(N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian.[2] Kelak diketahui bahwa
banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi
enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang
dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk
dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.[3]

Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan
berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B
(tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan
folat).[3] Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat
memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif.
Sumber berbagai vitamin ini dapat berasal dari makanan, seperti buah-buahan,
sayuran, dan suplemen makanan.[3]
Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan
manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami
suatu penyakit.[3] Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika
kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu
karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain.[2] Gangguan kesehatan
ini dikenal dengan istilah avitaminosis.[4] Contohnya adalah bila kita kekurangan
vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga
tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada
tubuh.

6
2.2 Fungsi dari Vitamin B Kompleks
vitamin B kompleks adalah sekelompok nutrisi yang memiliki peran penting
untuk menunjang kinerja tubuh. Ada 8 jenis vitamin B kompleks, di antaranya:
B1 (tiamin).
B2 (riboflavin).
B3 (niasin).
B5 (asam pantotenat).
B6 (piridoksin).
B7 (biotin).
B9 (asam folat).
B12 (cobalamin).

Beberapa vitamin B kompleks di atas ada yang termasuk ke dalam jenis


vitamin neurotropik, yaitu golongan vitamin yang berfungsi untuk menjaga kesehatan
sistem saraf, seperti B1, B6, dan B12. Golongan vitamin tersebut tidak dapat
diproduksi sendiri oleh tubuh.
Karena itulah, anda perlu menambah asupan yang mengandung nutrisi
tersebut agar tubuh tidak kekurangan vitamin neurotropik.

Manfaat Vitamin B Kompleks Berdasarkan Jenisnya


Anda mungkin bertanya-tanya, sebenarnya, vitamin B kompleks untuk apa?
Jadi, ada banyak kegunaan vitamin B kompleks untuk tubuh, mulai dari menjaga
fungsi saraf hingga meningkatkan kesehatan kulit.
Fungsi vitamin B kompleks berbeda-beda berdasarkan jenisnya. Kenali
khasiat vitamin B kompleks untuk tubuh melalui penjelasan di bawah ini

7
1. Vitamin B1 (Tiamin)
Bahasan pertama dari manfaat vitamin B kompleks yaitu dari jenis vitamin B1
atau Tiamin.
Manfaat vitamin B jenis ini yaitu membantu menjaga fungsi serta
perkembangan sel dalam tubuh.
Selain itu, fungsi vitamin B jenis ini yaitu bantu tubuh untuk mengubah
karbohidrat dalam makanan menjadi energi.
Karena tiamin termasuk ke dalam kelompok vitamin neurotropik, jadi
kegunaan lainnya adalah turut menjaga kesehatan sistem saraf.
Anda bisa mendapatkan nutrisi ini melalui beberapa jenis makanan, seperti
daging ikan, daging sapi, biji-bijian, sereal, dan lain sebagainya.
2. Vitamin B2 (Riboflavin)
Riboflavin atau vitamin B2 akan menjaga kesehatan mata, kulit, serta sistem
saraf di dalam tubuh. Vitamin B2 juga berperan dalam proses produksi sel darah
merah.
Riboflavin diproduksi oleh bakteri sehat dalam usus, namun dalam jumlah
kecil. Maka dari itu, anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi
tersebut untuk memenuhi kebutuhan harian dalam tubuh.
Contoh makanan yang mengandung vitamin B2 adalah susu, hati sapi, daging
ayam, dan lain-lain.
3. Vitamin B3 (Niasin)
Jenis vitamin B berikutnya yaitu vitamin B3. Manfaat vitamin B3 ini yaitu
menjaga kesehatan kulit, meningkatkan fungsi enzim, serta mengoptimalkan fungsi
kelompok vitamin B kompleks lainnya.
Anda bisa mengonsumsi beras merah, daging sapi merah, dan biji-bijian untuk
mendapatkan vitamin B3.
4. Vitamin B5 (Asam Pantotenat)

8
Vitamin B5 memiliki peran dalam proses pertumbuhan serta produksi hormon
reproduksi dalam tubuh. Selain itu, manfaat lain dari vitamin B5 yang biasa disebut
asam pantotenat tersebut juga bantu memecah lemak serta karbohidrat menjadi
energi.
Asam pantotenat bisa didapatkan melalui alpukat, susu, kacang-kacangan,
serta brokoli.
5. Vitamin B6 (Piridoksin)
Piridoksin atau vitamin B6 merupakan nutrisi yang terkandung pada bahan
pangan, seperti kacang-kacangan, pisang, daging ayam, dan kentang.
Manfaatnya bagi tubuh adalah membantu mengurangi rasa mual terutama
pada ibu hamil, membantu proses produksi insulin, serta melawan infeksi.
Piridoksin ini terkandung dalam beberapa jenis makanan, yaitu pisang,
kentang, susu, juga kacang-kacangan.
6. Vitamin B7 (Biotin)
Jenis vitamin B yang bernama lain biotin ini memiliki manfaat untuk
kesehatan tubuh, di antaranya yaitu menjaga kesehatan tulang dan rambut serta bantu
proses produksi asam lemak.
7. Vitamin B9 (Asam Folat)
Jika membicarakan manfaat vitamin B kompleks, anda mungkin sudah sering
mendengar vitamin B9 yang berkhasiat untuk ibu hamil.
Asam folat atau vitamin B9 adalah salah satu jenis vitamin yang cukup
penting untuk tubuh, terutama bagi ibu hamil. Pasalnya, vitamin ini turut mengurangi
risiko kelainan tulang belakang dan otak pada janin.
Asam folat juga turut membantu sel dalam sintesis materi genetik, misalnya
DNA
Beberapa contoh bahan pangan yang mengandung vitamin B9 yaitu alpukat,
bayam, kacang-kacangan, serta sereal.

9
8. Vitamin B12 (Kobalamin)
Jenis vitamin B kompleks terakhir adalah kobalamin. Kobalamin atau vitamin
B12 bermanfaat dalam proses pembentukan sel darah merah. Di samping itu,
kobalamin juga berperan dalam proses metabolisme protein.
Sumber vitamin B12 ini di antaranya yaitu daging merah, hati, telur, serta
susu.

2.8 Darimana sumber utama Vitamin B kompleks dan nilai gizi?

Daging dan Produk Hewani: Daging, ikan, ayam, telur, dan produk susu
adalah sumber kaya vitamin B kompleks. Vitamin B12, misalnya, ditemukan
dalam daging dan produk hewani, sedangkan vitamin B2 dan B3 juga dapat
ditemukan dalam produk-produk hewani.

Sayuran Hijau: Sayuran seperti bayam, brokoli, kale, dan asparagus mengandung
sejumlah besar vitamin B kompleks, terutama asam folat (vitamin B9) dan
riboflavin (vitamin B2).

Kacang-Kacangan: Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang mete, dan


kacang hijau adalah sumber yang baik untuk beberapa vitamin B, termasuk tiamin
(vitamin B1) dan niacin (vitamin B3).

Biji-Bijian dan Gandum: Gandum utuh dan sereal gandum merupakan sumber
vitamin B kompleks, termasuk tiamin (B1) dan riboflavin (B2). Mereka juga
sering diperkaya dengan berbagai vitamin B.

Buah-Buahan: Jeruk, pisang, dan alpukat mengandung sejumlah vitamin B


kompleks, seperti piridoksin (vitamin B6) dan biotin (vitamin B7).

10
Buncis dan Kacang Kedelai: Kedelai dan buncis mengandung beberapa vitamin
B, termasuk biotin (B7) dan niacin (B3).

Ubi Sela dan Kentang: Ubi selam dan kentang adalah sumber vitamin B
kompleks, terutama niacin (B3) dan piridoksin (B6).
Suplemen: Selain sumber alami, vitamin B kompleks juga tersedia dalam bentuk
suplemen vitamin, yang sering digunakan untuk mengatasi kekurangan vitamin B
dalam diet.
2.9 Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan vitamin B kompleks?
Vitamin B kompleks adalah vitamin yang larut dalam air, yang berarti bahwa
tubuh tidak menyimpannya dalam jumlah besar seperti vitamin larut dalam lemak.
Sebagian besar vitamin B yang berlebih dalam tubuh akan dikeluarkan melalui
urin, dan jarang terjadi kelebihan vitamin B kompleks dari asupan makanan biasa.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika terjadi kelebihan vitamin B
kompleks:

Kemungkinan Efek Samping: Dalam beberapa kasus, mengonsumsi dosis tinggi


suplemen vitamin B kompleks dapat menyebabkan efek samping seperti
gangguan pencernaan, diare, mual, atau reaksi kulit. Ini umumnya terkait dengan
dosis yang sangat tinggi dan biasanya tidak terjadi dengan asupan makanan biasa.

Gangguan Keseimbangan Vitamin: Kelebihan satu jenis vitamin B tertentu


(misalnya, vitamin B6) dapat mengganggu keseimbangan vitamin B lainnya
dalam tubuh, mengganggu penyerapan atau aktivitas vitamin B lain.

Efek Tertentu pada Kasus Tertentu: Pada kasus tertentu, terutama jika ada
kondisi medis tertentu atau penggunaan suplemen dalam dosis yang sangat tinggi,

11
kelebihan vitamin B tertentu mungkin dapat menyebabkan masalah kesehatan,
seperti kerusakan saraf atau gangguan fungsi hati.
2.10 apa yang terjadi jika tubuh kekurangan Vitamin B Kompleks
Kekurangan vitamin B kompleks dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan
dan gejala yang berbeda, tergantung pada jenis vitamin B yang kekurangan.
Berikut adalah beberapa gejala umum yang dapat muncul akibat kekurangan
vitamin B kompleks:

Kelemahan dan Kelelahan: Kekurangan vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3


(niacin), B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin), dan B7 (biotin) dapat
menyebabkan kelemahan, kelelahan, dan ketidakmampuan tubuh untuk
mengubah makanan menjadi energi dengan efisien.

Masalah Kulit: Kekurangan biotin (B7) dapat mengakibatkan masalah kulit


seperti ruam, kulit kering, atau dermatitis.

Gangguan Saraf: Kekurangan vitamin B6 (piridoksin) dan B12 (kobalamin)


dapat mengganggu sistem saraf dan menyebabkan gejala seperti kesemutan,
kelemahan otot, gangguan keseimbangan, dan gangguan pernapasan.

Masalah Pencernaan: Kekurangan asam folat (B9) dan B12 (kobalamin) dapat
menyebabkan gangguan pencernaan, diare, dan gangguan penyerapan nutrisi.

Anemia: Kekurangan vitamin B12 (kobalamin) atau asam folat (B9) dapat
menyebabkan anemia megaloblastik, di mana sel darah merah menjadi besar dan
tidak berfungsi dengan baik, yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.

12
Masalah Psikologis: Kekurangan beberapa vitamin B, seperti B6 (piridoksin), B9
(asam folat), dan B12 (kobalamin), dapat berkontribusi pada masalah psikologis
seperti depresi, kecemasan, dan masalah kognitif.

Masalah Kardiovaskular: Kekurangan asam folat (B9) dan B6 (piridoksin) dapat


berkontribusi pada masalah kardiovaskular, termasuk peningkatan risiko penyakit
jantung

2.7 Cara pengelolahan Vitamin B kompleks yang benar?


Vitamin B kompleks, seperti vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B5
(asam pantotenat), B6 (piridoksin), B7 (biotin), B9 (asam folat), dan B12
(kobalamin), adalah vitamin yang larut dalam air. Ini berarti vitamin B kompleks
dapat rusak atau hilang selama pengolahan makanan. Oleh karena itu, penting untuk
memasak dan memproses makanan dengan hati-hati untuk meminimalkan kerugian
vitamin B. Berikut beberapa panduan umum untuk memasak dan memproses
makanan dengan vitamin B kompleks:

Hindari Pemanasan Berlebihan: Pemanasan berlebihan, terutama dalam proses


memasak yang panjang atau menggunakan air dalam jumlah besar, dapat mengurangi
kadar vitamin B dalam makanan. Cobalah untuk memasak makanan dengan cara
yang meminimalkan kerugian panas, seperti merebus, mengukus, atau menggoreng
ringan.

Simpan Cangkang: Beberapa vitamin B, seperti asam folat (B9) dalam sayuran
hijau, mungkin terdapat dalam jumlah lebih besar di daun atau kulit makanan. Jadi,
jika memungkinkan, pertahankan atau masak makanan dengan cangkang atau
kulitnya.

13
Hindari Air yang Terlalu Banyak: Memasak makanan dalam jumlah air yang
berlebihan atau mendidih makanan dalam air yang banyak dapat menyebabkan
vitamin B larut dalam air hilang. Cobalah untuk menggunakan sejumlah air yang
cukup untuk memasak makanan, dan jika memungkinkan, gunakan air sisa untuk
membuat saus atau kaldu.

Jangan Terlalu Lama Mengolah: Makanan yang terlalu lama diolah atau disimpan
dalam waktu yang lama cenderung mengalami kerugian vitamin B. Usahakan untuk
memproses dan mengonsumsi makanan sesegar mungkin.

Menghindari Paparan Cahaya dan Oksigen: Vitamin B kompleks dapat rusak oleh
paparan cahaya dan oksigen. Simpan makanan dalam wadah kedap udara yang gelap
untuk melindungi vitamin B dari kerusakan.

Pemilihan Bahan Makanan yang Baik: Pilih bahan makanan yang segar dan
berkualitas tinggi, karena makanan yang sudah rusak atau terlalu lama disimpan
mungkin telah kehilangan sebagian besar nutrisi, termasuk vitamin B.

Konsumsi Seimbang: Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari vitamin B


kompleks, penting untuk memiliki diet yang seimbang yang mencakup berbagai
makanan alami yang kaya akan vitamin ini

14
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Vitamin B kompleks adalah kelompok vitamin yang terdiri dari berbagai jenis
vitamin B yang berbeda, seperti B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B5
(asam pantotenat), B6 (piridoksin), B7 (biotin), B9 (asam folat), dan B12
(kobalamin). Berikut adalah ringkasan kesimpulan tentang vitamin B kompleks:

Fungsi Penting: Vitamin B kompleks memiliki peran penting dalam metabolisme


energi, fungsi sistem saraf, pembentukan sel darah, kesehatan kulit, dan banyak
proses biokimia dalam tubuh.

Sumber Makanan: Vitamin B kompleks dapat ditemukan dalam berbagai


makanan, seperti daging, ikan, sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-
buahan, dan produk susu.

Kekurangan Gejala: Kekurangan vitamin B kompleks dapat menyebabkan


berbagai masalah kesehatan, termasuk kelemahan, gangguan saraf, masalah kulit,
anemia, masalah psikologis, dan masalah kardiovaskular.

Penting untuk Kelangsungan Hidup: Vitamin B kompleks adalah esensial untuk


kesehatan manusia dan diperlukan dalam jumlah yang cukup untuk mendukung
berbagai fungsi tubuh yang vital.

Larut dalam Air: Vitamin B kompleks larut dalam air, yang berarti tubuh tidak
menyimpannya dalam jumlah besar dan memerlukan asupan yang teratur melalui
diet.

15
Suplemen: Suplemen vitamin B kompleks tersedia untuk orang yang memiliki
risiko kekurangan atau kebutuhan tambahan, seperti vegetarian atau vegan yang
mungkin kurang mendapatkan vitamin B12 dari makanan.

Pengolahan Makanan: Vitamin B kompleks dapat hilang selama pengolahan


makanan, sehingga penting untuk memasak dan memproses makanan dengan
hati-hati untuk meminimalkan kerugian nutrisi.

Konsultasi dengan Profesional Kesehatan: Jika Anda memiliki kekhawatiran


tentang asupan vitamin B kompleks atau gejala kekurangan, sebaiknya
berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk saran dan
penanganan yang tepat.

Asupan yang cukup dari vitamin B kompleks adalah penting untuk menjaga
kesehatan dan kesejahteraan tubuh, dan makanan seimbang adalah cara terbaik
untuk memastikan asupan yang mencukupi..

16
DAFTAR PUSTAKA

Yuliawati, D. (2021). Konsep Dasar Ilmu Gizi.

Triana, V. (2006). Macam-macam vitamin dan fungsinya Dalam tubuh manusia. Jurnal
Kesehatan Masyarakat Andalas, 1(1), 40-47.

Permana, Y. E., Santoso, E., & Dewi, C. (2018). Implementasi Metode Dempster-Shafer
untuk Diagnosa Defisiensi (Kekurangan) Vitamin pada Tubuh manusia. Jurnal
Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 2(3), 1194-1203.

17

Anda mungkin juga menyukai