Puji syukur selalu terpanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Dialah
kami mempunyai kesempatan untuk menyusun laporan kunjungan industri ke PT. Yakult
Indonesia Persada & Sari Roti ini dengan tepat waktu. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada kekasih kita semua Nabi Muhammad yang telah membawa kehidupan
dari zaman antah berantah ke zaman kerlap kerlip lampu dan rumah mewah.
Laporan kunjungan industri ini kami susun untuk memenuhi tugas kami sebagai
mahasiswa, serta syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester. Laporan ini disusun
berdasarkan data-data yang kami kumpulkan dengan berbagai metode untuk memastikan
kevalidan informasi yang telah ada.
Kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung
maupun tidak langsung terlibat dalam penyusunan laporan kunjungan industri ini.
Akhirnya, kami sadar betul bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kata baik,
masih ada kekurangan di berbagai sisi sehingga kami sangat mengaharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca guna perbaikan diri di kesempatan berikutnya.
Demikian kami sampaikan, besar harapan kami laporan ini dapat bermanfaat dan
digunakan dengan sebaik-baiknya.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................3
A.Latar Belakang...................................................................................................................3
B. Tujuan Kegiatan................................................................................................................4
C. Manfaat Kegiatan..............................................................................................................4
D. Waktu Dan Tempat...........................................................................................................5
E. Agenda/Jadwal..................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................6
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hygient dan sanitasi sangatlah penting karena pengaruhnya terhadap kualitas, rasa,
dan warna makanan tersebut saat sampai ketangan konsumen.
Dalam laporan ini, kami akan menjelaskan banyak hal tentang bagaimana profil dan
sejarah berdirinya perusahaan-perusahaan yang sangat ternama ini, pembuatan produk,
pengemasan produk, dan pendistribusian produk sehingga dapat sampai ke tangan
konsumen.
B. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari kegiatan kunjungan industri yang dilakukan oleh mahasiswa jurusan
Tata Boga adalah:
1. Memperluas pengetahuan tentang kegiatan industri yang berkaitan dengan Hygient
dan Sanitasi bagi mahasiswa Tata Boga.
2. Mengetahui profil PT Yakult Indonesia Persada dan Sari Roti sebagai perusahaan
yang terpercaya dan mampu bertahan di pasar Indonesia.
3. Menambah wawasan tentang bagaimana sistem kerja yang dijalankan mulai dari
produksi hingga pemasaran dengan terjun langsung di lapangan.
C. MANFAAT KEGIATAN
a. Bagi Mahasiswa
3
Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana suatu perusahaan menjaga
kebersihan Hygient Sanitasi produknya saat diproses, dan mengetahui produk dari
proses pembuatan hingga pemasaran dilakukan.
b. Bagi Perusahaan
Perusahaan dapat menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga pendidikan
sebagai perusahaan yang mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia serta
memperluas jaringan untuk menyaring lulusan berkompeten yang mampu diajak
bekerjasama di perusahaan.
D. WAKTU DAN TEMPAT
Kunjungan industri yang dilakukan oleh mahasiswa S1 Pendidikan Tata Boga
untuk melakukan tinjaun tentang Hygient dan Sanitasi Pabrik Produksi yang
dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Jum’at, 09 November 2018
Pukul : 05.30-18.00 WIB
Tempat : - PT Yakult Indonesia Persada
Ngoro Industri Persada Blok CC-1, Mojokerto, Jawa Timur
- Sari Roti PT. Nippon Indosari Corpindo,Tbk
Pasuruhan, Jawa Timur
E. AGENDA/JADWAL
PUKUL KEGIATAN
05:30 Peserta berkumpul ditempat yang telah ditentukan untuk persiapan
pemberangkatan
06:30 Pemberangkatan, diawali dengan doa bersama dipimpin langsung oleh
ketua rombongan. Pembagian snack dan welcome drink oleh Tour
Leader(TL). Perjalanan menuju PT. Yakult Indonesia Persada
08:00 Diperkirakan sampai dan peserta dipandu untuk mempersiapkan diri
untuk kunjungan
10:00 Melanjutkan perjalanan menuju Pasuruhan
11:30 Peserta diberhentikan di masjid terdekat untuk menjalankan ibadah sholat
jumat berjamaah
12:30 Makan siang disajikan dalam kemasan kotak dan menuju kunjungan ke
Sari Roti
16:00 Setelah kunjungan peserta dipandu melanjutkan perjalanan menuju
4
Surabaya
18:00 Diperkirakan sampai di UNESA.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Perjalanan susu fermentasi Yakult dimulai pada tahun 1930, ketika seorang
dokter lulusan Universitas Kyoto Imperial, Jepang, bernama Dr. Minoru Shirota
menemukan bakteri asam laktat yang berkhasiat dalam menekan pertumbuhan bakteri
jahat yang hidup di usus manusia. Bakteri tersebut kemudian diberi nama
Lactobacillus casei Shirota strain.
Dedikasi tinggi untuk berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat membuat
Dr. Minoru Shirota terus meneliti sampai akhirnya pada tahun 1935, dia sukses
memproduksi minuman probiotik yang kemudian dia beri nama Yakult; susu
fermentasi yang mengandung bakteri baik bernama Lactobacillus casei Shirota Strain
yang bermanfaat untuk sistem pencernaan manusia. Bakteri ini mampu melewati
asam lambung dan cairan empedu sehingga dapat berperan secara maksimal di dalam
usus. Dari awal sampai sekarang, yakult dijual dengan harga yang terjangkau,
mungkin itulah sebabnya Yakult dikenal dengan nama Pelopor Probiotik.
6
PT. Yakult adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang
produksi susu fermentasi. PT. Yakult didirikan tepatnya tanggal 2 Februari 1990
sementara produksinya dimulai pada bulan Januari tahun 1991. Dana yang
digunakan adalah dari Penanaman Modal Asing secara penuh, artinya 100% dari
Yakult Jepang, tempat asalnya. Ada dua pabrik penghasil produk yakult yang
beroperasi di Indonesia.Pabrik pertama berada di Kawasan Industri Indolakto Desa
Pesawahan, Cicurug Sukabumi, Jawa Barat.Pabrik kedua berada di Kawasan Ngoro
Industri Persada Blok CC-1, Mojokerto, Jawa Timur.
Pada awalnya pabrik Yakult terletak di Jakarta. Tetapi karena pasokan air
bersih yang tersedia tidak begitu banyak, maka kemudian PT. Yakult mengambil
keputusan untuk memindahkan pabriknya ke Sukabumi, tepatnya di Desa Pewawahan
Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Di Sumabumi PT. Yakult memiliki luas lahan sekitar
50.000 meter persegi dan bangunan seluas 12.925 meter persegi. Dan untuk pabrik di
daerah Ngoro Industri Park-Mojokerto PT. Yakult memiliki luas tanah 52.500 m2
dengan luas bangunan 19.956,47 m2 yang beroperasi sejak 20 Januari 2014.
Kapasitas produski PT. Yakult Indonesia Persada di Sukabumi bisa mencapai
3.650.000 botol / hari, sedangkan di Ngoro-Mojokerto mencapai 4.860.000 botol/hari
itu pun tergantung pada permintaan pasar. Mulai tahun 1992, PT. Yakult Indonesia
Persada membuka kesempatan bagi siswa SMP, SMA, Mahasiswa, dan umum untuk
berkunjung (kunjungan industri) dan menyaksikan secara langsung proses produksi.
Yakult merupakan produk susu yang telah difermentasi. Dalam satu botol Yakult
mengandung bakteri baik Lactobacillus Casei Shirota Strain sebanyak lebih dari 6,5
milyar. Bakteri tersebut membantu menekan pertumbuhan bakteri yang merugikan
dalam perncernaan sekaligus membantu menjaga kesehatannya (pencernaan). Secara
rinci manfaat dari Yakult (L. Casei Shirota Strain) adalah:
Cara peyimpanan Yakult yang benar adalah di dalam pendingin dengan suhu 0o-10oC.
E. PROSEDUR KARYAWAN
8
Pabrik Yakult memakai mesin yang otomatis dengan sistem terisolasi /
tertutup, yang merupakan standar untuk semua pabrik Yakult di seluruh penjuru
dunia. Selain itu menurut pengamatan kami, perlengkapan produksi yang digunakan
pabrik Yakult berbahan stainless steel. Hal itu sudah menjadi standar internasional
yang dapat menjamin kualitas produk (kehigienisan).
Yakult Indonesia menjalankan produksi sesuai standar ISO 22000:2005 dalam
hal manajemen keamanan pangan. Salah satu contoh yang diterapkan di pabrik Yakult
adalah pintu masuk karyawan yang sudah dipasang sebuah pembersih sepatu
otomatis, pintu-pintu di ruang produksi juga hanya akan terbuka bila karyawan sudah
membersihkan kedua tangannya dengan mesin khusus. Setelah itu, pakaian mereka
dibersihkan dengan air shower untuk membersihkan kotoran-kotoran yang menempel.
9
Proses pencetakan botol Yakult memakai beberapa mesin yang setiap
mesinnya dapat menghasilkan 11.000 botol dalam waktu satu jam.
f. Pengemasan
Pada tahap terakhir ini pabrik Yakult memakai banyak mesin yang
mempunyai fungsi berbeda-beda. Secara singkat prosesnya adalah botol diisi susu
fermentasi Yakult, kemudian botol tersebut diprint dan diberi tutup segel untuk
kemudian melewati proses Quality Control (QC). Yakult yang lolos tahap QC
kemudian dipacking, dan repacking.
10
juga berlokasi di Kawasan Industri Jababeka – Cikarang, Jawa Barat dengan kapasitas
produksi sebanyak 2 line, yang kemudian di tahun 2010 mengalami ekspansi
kapasitas produksi menjadi 4 line.
Keamanan produk
- Khusus roti tawar, kemasan rotinya bisa dibuka dan ditutup lagi dengan
mudah, karena memakai kwiklok, supaya rotinya tidak mudah rusak.
- Di kemasan roti Sari Roti juga tertulis tanggal kadaluarsa dan kode
produksinya.
- Diperiksa menggunakan mesin metal detector untuk mendeteksi adanya
logam.
- Merupakan produk roti fresh, dengan masa simpan 5 hari kecuali sandwich
krim keju masa simpan hanya 4 hari.
Penyimpanan
11
- Disimpan di lemari es dengan suhu sekitar 7-10oC, roti bisa bertahan sampai
1-2 minggu, disimpoan pada wadah tertutup, untuk menghindari terjadinya
penguapan dan roti menjadi keras.
- Disimpan di frezzer dengan suhu sekitar -180C, roti bisa bertahan smapai 2-3
bulan, dan disimpan dalam wadah tertutup.
- Saran: untuk roti yang disimpan dalam frezzer/lemasi es, Thawing terlebih
dahulu selama 10-15 menit, dan hangatkan roti di dalam microwave/oven
sebelum di konsumsi.
I. PENGELOLAAN PRODUKSI
1 . Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan oleh pabrik sari roti adalah bahan baku premium
yang terjamin mutu dan kualitasnya. Bahan baku pokok yang digunakan : Tepung
terigu,air,ragi,telur,garam,gula,dan margarin . Sedangkan bahan isian atau filler
antara lain : cokelat, keju, kelapa, strawberry, mocca, sarikaya, dan vanilla .
12
melewati proses sterilisasi yang cukup panjang,baru kita dapat memasuki area
produksi.
4 . Proses Produksi
Proses produksi dilakukan dengan 2 line,yaitu :
I . Proses Pembuatan Roti Manis.
II.Proses Pembuatan Roti Tawar.
13
Proses blazing dibarengi dengan cooling(pendinginan) sampai ke cooling
tower(menara pendingin) dan berputar dari puncak (atas) ke bawah ± 45 menit .
Proses pendinginan dilakukan agar saat berada didalam kemasan , roti tidak
menguap dan tidak akan menyebabkan embun pada kemasan sehingga jamur
tidak tumbuh pada roti.
10. Begitu sampai dibawah,roti akan diperiksa . Jika ada roti yang tidak sesuai
dengan standar,maka akan di reject atau dibuang .
11. Setelah pemeriksaan,roti akan disensor dan dikemas. Proses senlajutnya roti
harus melewati mesin metal detector untuk mendeteksi apakah didalam kemasan
terdapat unsur logam atau tidak,karena jika terdapat unsur logam dapat berbahaya
untuk dikonsumsi oleh konsumen .
12. Apabila sudah lewat dari mesin metal detector ,maka roti sudah siap untuk
dipasarkan.
14
pada roti dapat keluar terlebih dahulu secara optimal. Apabila roti dikemas dalam
kondisi yang masih panas akan lebih berpotensi menyebabkan roti mudah
berjamur.
7. Proses selanjutnya adalah proses pemotongan roti menjadi 10 bagian(slice).
8. Setelah itu,roti akan disensor dan dikemas.Baru kemudian melewati mesin metal
detector untuk mendeteksi apakah didalam kemasan terdapat unsur logam atau
tidak,karena jika terdapat unsur logam dapat berbahaya untuk dikonsumsi oleh
konsumen .
9. Apabila sudah lewat dari mesin metal detector ,maka roti sudah siap untuk
dipasarkan.
Roti Sobek
Roti Sobek Isi Coklat Nanas
Roti Sobek Isi Coklat Blueberry
Roti Sobek Isi Coklat Sarikaya
Roti Sobek Isi Coklat Strawberry
Roti Sobek Isi Coklat Keju
Roti Sobek Isi Coklat
Roti Isi
Roti Isi Strawberry
15
Roti Isi Keju
Roti Isi Pisang Coklat
Roti Isi Coklat
Roti Isi Sarikaya
Roti Isi Coklat Keju
Roti Isi Ayam Teriyaki
Roti Kasur/Sisir
Roti Kasur Keju
Roti Kasur Susu
Roti Sisir Mentega
Roti Sandwich
Roti Sandwich Kacang
Roti Sandwich Coklat
Roti Sandwich Bluberry
Roti Sandwich Krim Keju
Roti Sandwich Pandan Sarikaya Medan
Dorayaki
Dorayaki Sarikaya Pandan
Dorayaki Stroberi
Dorayaki Coklat
Roti Tawar:
Roti Tawar Spesial
Roti Tawar Gandum
Roti Tawar Kupas
Roti Tawar Coklat Chip
Roti Tawar Pandan
Roti Tawar Raisin 4’s
16
J. PENGELOLAAN PEMASARAN
1. Cara Pemasaran
Proses pemasaran produk Sari Roti berlangsung selama 24 jam. Dan untuk
menjamin bahwa produk yang sampai kepada konsumen adalah produk yang fresh,
Sari Roti dibuat setiap hari, sehingga setelah Sari Roti selesai diproduksi, Sari Roti
akan segera dikirimkan kepada konsumen, baik melalui jalur traditional market
maupun modern market. Pemasaran melalui jalur tradisional market adalah pemasaran
melalui agen, distributor, dan pedagang-pedagang keliling, sedangkan pemasaran
melalui jalur modern market adalah pemasaran dengan menjual produk-produk Sari
Roti ke Mini market,Supermarket,& Institusi.
Hingga saat ini Sari Roti sudah memasarkan produknya hampir kesemua
daerah di Indonesia. Dengan 5 pabrik yang ada saat ini yang tersebar di daerah
Bekasi (Jawa Barat), Pasuruan (Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah), dan juga
Medan (Sumatera Utara), hingga saat ini Sari Roti akan mudah didapatkan di
wilayah Pulau Jawa, Bali, Lampung, dan SumateraUtara. Khusus untuk pabrik Sari
Roti yang berlokasi di Medan, Sari Roti memasarkan produknya ke seluruh daerah di
SumateraUtara,AcehdanPadang. Selain itu untuk di daerah Medan, Sari Roti juga
sudah bekerja sama dengan seluruh mini market INDOMARET yang tersebar di kota
Medan untuk memasarkan produknya.
17
K. DOKUMENTASI
18
BAB III
PENUTUP
Untuk kendala, pada saat kita berada di pabrik. Semua kamera baik itu handphone
maupun kamera pocket dilarang digunakan. Sehingga kita tidak bisa mengabadikan
proses tersebut dalam gambar. Jadi solusinya kita hanya bisa mencatat hal hal penting
yang disampaikan oleh tourguide dari pihak pabriknya.
B. KESIMPULAN
Setiap pabrik memiliki standart hygine yang sudah di tetapkan. Mereka memiliki
peraturan masing-masing dalam hal produksi. Dan itu semua sudah di pertimbangkan
baik dari segi keamanan pangan dan juga keamanan pekerjanya dalam proses produksi.
Mereka menjamin bahwa produknya selalu dalam keadaan hygine dan baik hingga tangan
konsumen. Kepuasan konsumen merupakan prioritas bagi mereka.
C. SARAN
19