Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN OBAT AMARYL


B. INDIKASI/KONTRAINDIKASI OBAT AMARYL
C. MEKANISME KERJA OBAT AMARYL
D. DOSIS OBAT AMARYL
E. EFEK SAMPING OBAT AMARYL
F. WAKTU PEMBERIAN
G. KOMBINASI OBAT AMARYL

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Obat hipoglikemik oral (OHO) merupakan obat penurun kadar glukosa pada
darah yang diresepkan oleh dokter khusus bagi diabetesi.
Obat penurun glukosa darah bukanlah hormon insulin yang diberikan secara oral.
OHO bekerja melalui beberapa cara untuk menurunkan kadar glukosa darah. Obat-obatan
ini dapat membantu penyandang diabetes mellitus untuk menggunakan insulinnya sendiri
dengan lebih baik dan menurunkan pelepasan glukosa oleh hati.
Pengobatan DM terdiri dari terapi hormon (insulin) dan terapi obat antidiabetika
oral. Terapi hormone diberikan pada pasien DM tipe 1 yaitu DM yang tergantung pada
insulin sedangkan terapi antidiabetika oral diberikan pada pasien DM tipe 2.
Amaryl M 2mg/500mg 10 tablet merupakan obat anti diabetes kombinasi yang
terdiri dari metformin (antidiabetes oral golongan biguanid) dan glimepiride (obat
antidiabetes oral yang termasuk ke dalam golongan sulfonilurea). Obat ini digunakan
untuk pengobatan diabetes mellitus tipe 2 jika kadar gula darah tidak cukup dikendalikan
dengan diet, latihan fisik dan penurunan berat badan saja atau jika terapi dengan
glimepiride atau metformin tunggal tidak memberikan hasil yang adequat.
Glimepirid ada yang 1mg, 2mg, 3mg atau 4mg. Obat ini aman bagi penderita
dengan komplikasi ginjal karena tidak mengganggu abrosi atau kerja obat. Obat ini
arisinil adalah Amaryl, sedangkan yang buatan lokal juga banyak. Ada pula yang generik
glimepiride OGB. Gabungan glimepiride dengan metformin juga ada, yaitu Amaryl M
2/200 dan Amaryl M 1/125.

B. Tujuan
Mengetahui pola penggunaan OHO obat amaryl meliputi, pengertian,
indikasi/kontraindikasi, mekanisme kerja obat, dosis, efek samping, waktu pemberian,
dan kombinasi OHO.

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN OBAT AMARYL

Obat amaryl atau yang memiliki nama generik glimepiride adalah merupakan salah
satu jenis obat yang masuk ke dalam golongan obat penurun gula darah yang berbentuk
tablet. Obat amaryl ini memiliki fungsi sebagai obat yang dipakai untuk mensteril tingkat
gula darah yang terdapat pada darah pada penderita penyakit diabetes mellitus tipe 2 (
kencing manis). Dengan terkontrolnya kadar gula darah, maka dapat membantu
mencegah penderita diabaetes mengalami kerusakan ginjal, masalah sistem saraf,
serangan jantung, stroke, kebutaan, dan masalah fungsi seksual.

Amaryl merupakan obat yang mengandung Glimepiride. Amaryl digunakan bersama


program diet dan olahraga yang sesuai untuk membantu mengontrol kadar gula darah
yang tinggi pada penderita diabetes tipe 2. Obat ini juga dapat dikombinasikan bersama
obat diabetes lain yang memiliki kerja yang berbeda. Dengan mengontrol kadar gula
darah, dapat membantu mencegah dan mengurangi resiko kerusakan ginjal, kebutaan,
masalah saraf, kehilangan anggota tubuh dan masalah fungsi seksual. Kontrol diabetes
yang sesuai juga dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.

Glimepiride merupakan bahan utama yang terkandung dalam amaryl, dengan kata
lain,obat ini merupakan merek dagang dari glimepiride. Obat ini masuk kedalam kelas
pengobatan golongan sulfonilurea. Cara kerjanya adalah dengan mendorong pelepasan
insulin yang dihasilkan oleh tubuh dan meningkatkan sensitivitas tubuh dalam merespon
insulin.

Obat ini diproduksi oleh PT Sanofi Group Indonesia dan dipasarkan oleh Sanofi
Aventis dalam bentuk tablet 1 mg, 2 mg, 3 mg, dan 4 mg. Obat amaryl ini masuk
kedalam golongan obat keras, dengan kode obat lambang lingkarang merah dengan huruf
K ditengahnya. Oleh sebab itu obat amaaryl dalam penggunaannya harus dengan
menggunakan resep serta anjuran dari dokter.

Obat amaryl ini mengandung senyawa aktif glimepiride, yang dimana senyawa ini
termasuk kedalam golongan sulfonylurea generasi ke-2. Senyawa glimepiride yang
terdapat pada obat amryl ini bekerja dnegan cara merangsang produksi insulin di
pankreassehingga dapat meningkatkan produksi insulin dalam tubuh. Insulin yang
terproduksi inilah yang kemudian akan dapat menurunkan kadar gula darah dalam darah
dengan cara membantu meningkatkan sensitivitas jaringan sel dalam menyerap gula.

B. INDIKASI/KONTRAINDIKASI OBAT AMARYL


Berikut adalah indikasi dari penggunaan obat amaryl yang perlu diketahui oleh
para pengguna sebelum mengonsumsnya, yaitu sebagai berikut :

1. Mengontrol gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Penyakit diabetes
mellitus tipe 2 (insulin dependen diabetes) sendiri adalah sebuah kondisi yang
disebabkan karena tubuh penderita kekurangan hormon insulin (hormon utama
untuk mengendalikan kadar gula darah) yang dihasilkan oleh pancreas.
2. Membantu mencegah kerusakan ginjal
3. Membantu mencegah kebutaan
4. Membantu masalah saraf
5. Membantu masalah disfungsi seksual

Berikut kontraindikasi dari penggunaan obat amaryl :

1. Hipersensitif terhadap glimepirid atau senyawa OHO golongan sulfonilurea


lainnya

2. Gangguan fungsi hati dan ginjal yang cukup berat

3. Ketoasidosis atau riwayat ketoasidosis

4. Diabetik pra koma atau koma

5. Kehamilan

6. Menyusui

Amaryl merangsang produksi insulin oleh sel-sel. Beta-Langerhans kelenjar


pankreas dan meningkatkan sensitivitas sel-sel. Beta-Langerhans terhadap stimulus
glukosa fisiologis. Glimepirid juga memiliki efek ekstrapankreatik walaupun terbatas,
yaitu mereduksi produksi glukosa hepatic basal meningkatkan sensitivitas sel-sel
tubuh terhadap insulin.

C. MEKANISME KERJA OBAT AMARYL


Amaryl bekerja dengan meningkatkan sekresi insulin dalam tubuh Anda. Insulin
adalah sebuah hormon yang terbuat secara alami di dalam pankreas, berguna untuk
membantu transport glukosa ke dalam sel agar bisa dimanfaatkan menjadi energi. Pada
penderita diabetes melitus, insulin tidak dapat digunakan secara efektif atau tidak
memiliki insulin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Amaryl tersedia dalam 4
macam dosis yaitu 1 mg, 2 mg, 3 mg, dan 4 mg.

D. DOSIS OBAT AMARYL

Berikut adalah dosis dan cara penggunaan oabat amaryl yang perlu diketahui dan
diperhatikan oleh para pengguna sebelum mengonsumsinya, yaitu sebagai betikut :

 Pada pengguna dewasa, dosis pemberian obat amaryl ini:

 Dosis awal dapat diberikan 1 mg sekali per hari, dan dosis dapat
ditingkatkan sesuai dengan kondisi kadar gula darah pengguna setiap 1-2
minggu.

 Dosis selanjutnya dpat ditingkatkan (dititrasi) dengankelipatan 1 mg per 1-


2 minggu, dengan dosis maksimal yang direkomendasikan adalah 6 mg
sekali per hari.

 Pada pengguna manula, dosis pemberian obat amaryl ini :

 Dosis awal dapat diberikan 1 mg sekali per hari (peroral), dan dosis dapat
ditingkatkan sesuai dengan kondisi kadar gula darah pengguna setiap 2-3
minggu sekali.

 Dosis selanjutnya dapat ditingkatkan dengan kelipatan 1 mg per 2-3


minggu, dan dosis maksimal yang direkomendasikan adalah 4 mg seklali
per hari.

Obat Amaryl ini baiknya dikonsumsi pada pagi hari setelah makan (sarapan),
untuk mendapatkan efek optimal dari senyawa glimepiride, dan cara mengkonsumsinya
yaitu langsung menelan obat Amaryl ini tanpa di kunyah ataupun digigit.
E. EFEK SAMPING OBAT AMARYL

Berikut ini merupakan efek samping yang dapat muncul pada saat menggunakan obat
amaryl, sehingga perlu diketahui dan diperhatikan oleh pengguna sebelum
mengonsumsinya, yaitu sebagai berikut :

1. Terjadi penurunan tekanan darah


2. Gangguan pada saluran pencernaan (gangguan gastrointestinal)
3. Diare
4. Muntah
5. Nyeri lambung
6. Erupsi morbiliform atau maculopapular, namun efek samping ini hanya sementara
dan pasti segera hilang walau pemakai obat amaryl ini dilanjutkan.
7. Kaburnya penglihatan
8. Leukopenia
9. Pusing
10. Berkeringat dingin
11. Urin menjadi warna gelap
12. Sakit kepala
13. Kesulitan bernafas
14. Hipoglikemia (penurunan gula darah secara abnormal)
15. Reaksi alergi misalnya gatal, urtikaria atau ruam.

Reaksi alergi diketahui jarang terjadi akibat konsumsi obat ini. Namun, jika Anda
mendapati reaksi alergi, seperti gatal, ruam, kemerahan, bengkak pada area wajah (mata
dan bibir)/lidah/tenggorokan, serta sesak napas, segera hubungi dokter Anda untuk
mendapatkan pertolongan.

Apabila efek samping yang terjadi pada pengguna semakin meburuk, maka segera
hentikan penggunaan obat amaryl ini dan segera pergi ke layanan kesehatan untuk
mendapatkan penanganan yang baik.

F. WAKTU PEMBERIAN OBAT AMARYL


Amaryl M termasuk golongan obat keras sehingga penggunaannya harus
dikonsultasikan dengan Dokter karena dosisnya bersifat individual tergantung dari
beratnya penyakit.

Aturan penggunaan Amaryl M secara umum adalah 1 tablet, 1 atau 2 kali sehari. Atau
sesuai petunjuk Dokter.

Obat amaryl ini sebaiknya dikonsumsi pada pagi hari setelah makan (sarapan), untuk
mendapatkan efek optimal dari senyawa glimepiride, dan cara mengonsumsinya, yaitu
langsung menelan obat amaryl ini tanpa dikunyah ataupun digigit.

G. KOMBINASI OBAT
Amaryl M merupakan obat yang mengandung kombinasi Glimepiride dan
Metformin. Amaryl M digunakan bersama program diet dan olahraga yang sesuai untuk
membantu mengontrol kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes tipe 2. Jika
gula darah terkontrol,maka dapat membantu mencegah dan mengurangi resiko kerusakan
ginjal, kebutaan, masalah saraf, kehilangan anggota tubuh dan masalah fungsi seksual.
Kontrol diabetes yang sesuai juga dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.
Glimepiride bekerja dengan membantu meningkatkan pengeluaran insulin dari
sel-sel Pankreas dalam tubuh Anda sedangkan Metformin membantu agar tubuh bisa
lebih efektif memanfaatkan insulin tersebut. Insulin berguna membantu mengendalikan
kadar gula di dalam darah dan merupakan sebuah hormon yang terbuat secara alami di
dalam pankreas. Amaril M tersedia dalam 2 macam dosis yaitu kombinasi Glimepiride 1
mg/Metformin 250 mg dan Glimepiride 2 mg/Metformin 500 mg.
Penggunaan obat ini dapat dikombinasikan dengan pengobatan diabetes lainnya
jika dibutuhkan. Amaryl tidak diperuntukkan denga penderita diabetes tipe satu dan
diabetes ketoasidosis.
BAB III

KESIMPULAN

Amaryl adalah salah satu obat hipoglikemik oral (OHO) yang mengandung kombinasi
glimepiride (obat anti diabetes oral golongan sulfonilurea) dengan metformin. Amaryl dapat
dibuat dalam bentuk sediaan tablet.

Anda mungkin juga menyukai