Neuropati diabetik perifer - Bentuk paling umum dari neuropati diabetes yang
memengaruhi saraf pada lengan, tangan, kaki, dan telapak kaki. Hal ini dapat
menyebabkan kelainan bentuk kaki, infeksi, dan bisul. Pada kasus yang paling parah,
pengidap perlu diamputasi.
Neuropati proksimal - Bentuk neuropati ditandai dengan berkurangnya sensasi,
kerusakan saraf, dan nyeri di kaki, paha, bokong, dan pinggul.
Neuropati otonom - Bentuk neuropati diabetes yang merusak saraf di jantung dan
sistem peredaran darah, memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk regulasi suhu,
tekanan darah, buang air kecil, dan respons seksual.
Neuropati fokal - Sering disebut juga dengan mononeuropati, jenis neuropati ini
memengaruhi saraf tunggal pada kaki, paha, atau pergelangan tangan. Hal ini juga
dapat memengaruhi saraf di dada, punggung, dan otot yang mengendalikan mata.
Gejala neuropati perifer yang disebutkan di atas biasanya memburuk ketika di malam
hari. Hal ini menyebabkan pasien diabetes jadi susah tidur dengan nyenyak.