KELAS. : A (SEMESTER 2)
TUGAS : FARMAKOLOGI
1.Glimepiride
Glimepiride adalah obat untuk menurunkankadar gula darah pada
penderita diabetes tipe 2. Untuk meningkatkan efektivitasnya,
penggunaan glimepiride harus disertai dengan pengaturan pola makan
dan olahraga yang teratur.
2. Glibenclamide
Glibenclamide atau glyburide bermanfaat untuk mengendalikan kadar
gula darah yang tinggi pada penderita diabetes tipe 2. Obat ini perlu
dikombinasikan dengan olahraga dan pola makan yang sehat untuk
mengontrol kadar gula darah dengan lebih efektif.
3.Metformin
Deskripsi
METFORMIN 500 MG merupakan obat antidiabetes generik yang dapat mengontrol dan
menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Metformin termasuk ke
dalam obat antidiabetes golongan Biguanide, yang bekerja dengan cara menghambat
produksi glukosa (glukoneogenesis) di hati. Penghambatan tersebut mengakibatkan
terjadinya penundaan absorbsi atau penyerapan glukosa di usus, sehingga menurunkan
glukosa plasma baik basal maupun postprandial (setelah makan). Selain itu, Metformin
juga bekerja dengan memperbaiki sensitivitas insulin dengan cara meningkatkan
ambilan dan penggunaan glukosa di jaringan perifer. Dengan demikian, maka akan
terjadi perbaikan toleransi glukosa pada pasien diabetes tipe 2. Obat ini dapat
dikonsumsi secara tunggal, dikombinasikan dengan obat antidiabetes lain, atau
diberikan bersama insulin. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN
PETUNJUK DOKTER.
Indikasi Umum
INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Terapi awal untuk diabetes
dewasa dengan keadaan kelebihan berat badan serta kadar gula darah yang tidak dapat
dikendalikan hanya dengan diet saja. Terapi kombinasi untuk kegagalan terapi
Sulfonilurea primer atau sekunder. Terapi tambahan pada insulin-dependent diabetes
mellitus (IDDM)atau diabetes tipe 1 untuk mengurangi dosis insulin.
Komposisi
Metformin HCl 500 mg
Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dosis awal:
Sehari 2 x 500 mg atau 2 x 850 mg. Dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan respon
pasien. Dosis maksimal 3000 mg/hari dalam 3 dosis terbagi. Dosis pemeliharaan: Sehari
2 x 850 mg.
Aturan Pakai
Bersamaan dengan makan atau sesudah makan dalam dosis terbagi
Perhatian
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Obat ini dapat mengganggu absorpsi Vitamin B12.
Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien dengan gangguan hati dan ginjal, konsumsi
alkohol yang berlebihan, pasien lanjut usia, pasien dalam kondisi lemah dan malnutrisi,
serta wanita hamil atau menyusui. Kategori Kehamilan : Kategori B: Mungkin dapat
digunakan oleh wanita hamil. Penelitian pada hewan uji tidak memperlihatkan ada nya
risiko terhadap janin, namun belum ada bukti penelitian langsung terhadap wanita hamil.
4.INSULIN
Insulin (bahasa Latin insula, "pulau", karena diproduksi di pulau-pulau
Langerhans di pankreas) adalah suatu hormon polipeptidayang
mengatur metabolisme karbohidrat. Insulin merupakan "efektor" utama
dalam homeostasis karbohidrat, juga berperan dalam
metabolisme lemak (trigliserida) dan protein – hormon ini
bersifat anabolik yang artinya meningkatkan penggunaan protein. Hormon
tersebut juga memengaruhi jaringan tubuh lainnya.
Insulin menyebabkan sel pada otot dan adiposit mengambil glukosa dari
sirkulasi darah melalui transporter glukosa GLUT1 dan GLUT4[5] dan
menyimpannya sebagai glikogendi dalam hati dan otot sebagai sumber
energi.
Kadar insulin yang rendah akan mengurangi penyerapan glukosa dan tubuh
akan mulai menggunakan lemak sebagai sumber energi.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi
acarbose:
Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki. Acarbose tidak boleh
dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
Jangan mengonsumsi minuman beralkoholselama menjalani
pengobatan dengan acarbose, karena dapat meningkatkan risiko
terjadinya kadar gula darah terlalu rendah (hipoglikemia).
Jangan minum acarbose jika Anda pernah atau sedang
menderita sirosis hati, ulkus duodenum, radang usus, atau sumbatan
usus.
Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit
ginjal, penyakit hati, hernia, sakit maag, atau gangguan buang air
besar.
Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang
memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi acarbose, karena
obat ini dapat menyebabkan pusing, kantuk, dan penglihatan buram.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang
merencanakan kehamilan.
Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat
lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari
interaksi obat yang tidak diinginkan.
Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat,
overdosis, atau efek samping serius setelah mengonsumsi acarbose.
Dosis awal acarbose untuk orang dewasa adalah 25–50 mg 3 kali sehari.
Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan menjadi 100–200 mg 3 kali sehari
setelah 4–8 minggu.
6. Liraglutide
Obat antidiabetes liraglutide berkhasiat untuk menurunkan berat badan,
sehingga memberikan harapan baru untuk menanggulangi obesitas dan juga
diabetes melitus. Banyak penderita obesitas yang juga menderita diabetes
melitus tipe 2. Dari berbagai obat antidiabetes, liraglutide adalah jenis yang
sudah diteliti dapat memicu penurunan berat badan, baik pada penderita
maupun bukan penderita diabetes.[1,2]
Obat Antidiabetes Liraglutide
Bentuk alami dari GLP-1 memiliki waktu paruh yang sangat singkat, yakni
kurang dari 2 menit. Obat liraglutide (GLP-1 agonist)
memiliki argininesebagai pengganti lysine dan palmitic acid chain,sehingga
efek farmakokinetiknya meningkat.[4]
Efek samping injeksi liraglutide adalah mual, muntah, pusing, diare, nyeri
kepala, dispepsia, fatigue, konstipasi, dan hipoglikemia. Alasan yang paling
umum dari penghentian penggunaan liraglutide adalah gangguan
gastrointestinal.
7. Linagliptin
Linagliptin tidak boleh digunakan sembarangan. Berikut ini adalah hal yang
perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi linagliptin:
8.Canagliflozin
Canagliflozin adalah obat untuk menurunkan kadar gula darah pada
penderita diabetes tipe 2. Agar pengobatan lebih efektif, penggunaan
obat ini harus diimbangi dengan olahraga teratur dan pola makan yang
sehat.
Deskripsi obat
Rosiglitazone adalah obat yang digunakan dalam pengobatan diabetes
melitus tipe-2. Obat ini bekerja untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan
menurunkan kadar glukosa darah. Rosiglitazone termasuk obat keras
sehingga penggunaannya harus berdasarkan resep dokter.
Rosiglitazone ()
Golongan Antidiabetik
Kategori obat Obat keras dengan resep
Bentuk sediaan obat Tablet
Dikonsumsi oleh Dewasa dan lansia
Kategori C: Penelitian pada binatang
percobaan menunjukkan efek samping
terhadap janin dan tidak ada penelitian
terkontrol pada wanita; atau belum ada
penelitian pada wanita hamil atau binatang
percobaan. Obat hanya dapat diberikan jika
Kategori kehamilan dan menyusui
manfaat yang diperoleh melebihi besarnya
risiko yang mungkin timbul pada janin.
Keamanan penggunaan rosiglitazone selama
menyusui belum diketahui. Pastikan untuk
selalu berkonsultasi dengan dokter Anda
sebelum menggunakannya.
Dosis setiap orang pasti berbeda-beda.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan
Dosis obat
dokter sebelum menggunakan atau
mengonsumsi obat.
10.Nateglinide
Nateglinide adalah obat untuk mengontrol kadar gula darah yang tinggi,
digunakan sendiri atau bersama dengan obat lain. Penggunaan obat ini
berjalan beriringan dengan pola makan yang baik dan olahraga. Obat ini
digunakan pada orang dengan diabetes tipe 2. Obat ini digunakan untuk
mengontrol kadar gula darah yang tinggi membantu mencegah kerusakan
ginjal, kebutaan, masalah saraf, kehilangan anggota tubuh, dan masalah
fungsi seksual. Kontrol yang tepat diabetes juga dapat mengurangi risiko
serangan jantung atau stroke. Obat ini bekerja dengan cara merangsang
tubuh untuk memproduksi lebih banyak insulin. Insulin adalah zat alami yang
memungkinkan tubuh untuk menggunakan gula dalam diet secara benar.
Minum obat ini 1-30 menit sebelum makan, biasanya 3 kali sehari, atau
seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Minum obat ini tidak lebih awal dari
30 menit sebelum makan. Jangan mengambil dosis obat ini jika Anda akan
melewatkan waktu makan Anda.
Jika Anda makan makanan dalam bentuk cair, dosis yang lebih tinggi dari
obat ini mungkin diperlukan untuk mengontrol gula darah Anda.
Konsultasikan dengan dokter Anda untuk lebih jelasnya.
Dosis didasarkan pada kondisi medis Anda, jumlah makanan per hari, dan
respon terhadap pengobatan.
Minum obat ini secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya yang optimal.
Hati-hati mengikuti rencana pengobatan obat, makan, dan program
olahraga yang telah direkomendasikan dokter.
Periksa gula darah Anda secara teratur seperti yang diarahkan oleh dokter
Anda. Catat hasilnya, dan informasikan pada dokter Anda. Hal ini sangat
penting untuk menentukan dosis yang tepat. Katakan kepada dokter Anda
jika pengukuran gula darah Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah, nantinya
rencana pengobatan Anda mungkin perlu diubah.
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya
langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan
dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan
yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau
tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan
anak-anak dan hewan peliharaan.