Anda di halaman 1dari 13

NAMA : YUNITA F NANLOHY

KELAS. : A (SEMESTER 2)
TUGAS : FARMAKOLOGI

1.Glimepiride
Glimepiride adalah obat untuk menurunkankadar gula darah pada
penderita diabetes tipe 2. Untuk meningkatkan efektivitasnya,
penggunaan glimepiride harus disertai dengan pengaturan pola makan
dan olahraga yang teratur.

Glimepiride termasuk ke dalam obat antidiabetes golongan sulfonylurea.


Obat ini menurunkan kadar gula darah dengan cara mendorong pankreas
untuk memproduksi insulin dan membantu tubuh memaksimalkan kerja
insulin.

Perlu diketahui, glimepiride tidak dapat digunakan untuk mengobati diabetes


tipe 1. Obat ini hanya dapat membantu menurunkan gula darah pada
penderita yang mampu memproduksi insulin secara alami dalam tubuhnya.
Merek dagang glimepiride: Amadiab, Amaryl, Amaglu, Anpiride, Diaversa,
Friladar, Gluvas, Gliaride, Glimepiride, Glimetic, Glimepix, Glimefion,
Glucoryl, Lapigim, Metrix, Simryl, Paride, Velacom, Versibet
Apa Itu Glimepiride

Golongan Obat resep


Kategori Antidiabetes golongan sulfonilurea
Mengendalikan kadar gula darah pada
Manfaat
penderita diabetes tipe 2
Dikonsumsi oleh Dewasa dan lansia
Kategori C: Studi pada binatang percobaan
memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin,
Glimepiride untuk ibu
tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.Obat
hamil dan menyusui
hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang
diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Glimepiride belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI
atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan
menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan
dokter.
Bentuk obat Tablet

2. Glibenclamide
Glibenclamide atau glyburide bermanfaat untuk mengendalikan kadar
gula darah yang tinggi pada penderita diabetes tipe 2. Obat ini perlu
dikombinasikan dengan olahraga dan pola makan yang sehat untuk
mengontrol kadar gula darah dengan lebih efektif.

Glibenclamide bekerja dengan cara menstimulasi pankreas untuk


meningkatkan produksi dan penggunaan hormon insulin oleh tubuh. Hormon
ini bertugas untuk memasukkan gula darah ke dalam sel tubuh, sehingga
kadar gula darah bisa menurun.

Glibenclamide tidak diperuntukkan bagi penderita diabetes tipe 1 atau


penderita komplikasi ketoasidosis diabetik.

Merek dagang Glibenclamide: Velacom 2, Velacom 3, Glimepiride, Versibet


3, Amadiab 1, Amadiab 2, Amadiab 3, Amadiab 4, Velacom 1 ODT, Glimetic 2,
Metrix, Gluvas M, Friladar 3, Simryl 2, Glimepix 3, Glimepix 2, Glimefion,
Glucoryl

Apa Itu Glibenclamide


Golongan Antidiabetes sulfonilurea
Kategori Obat resep
Membantu menurunkan kadar gula dalam darah pada penderita
Manfaat
diabetes tipe 2
Dikonsumsi oleh Dewasa
Glibenclamide
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan
untuk ibu hamil
adanya efek samping terhadap
dan menyusui
janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita
hamil.Obat hanya boleh digunakan jika besarnya
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan
adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi
terkontrol pada wanita hamil.Obat hanya boleh digunakan jika
Glibenclamide besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko
untuk ibu hamil terhadap janin.
dan menyusui
Belum diketahui apakah glibenclamide dapat terserap ke dalam
ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, konsultasikan
penggunaan obat ini terlebih dahulu dengan dokter.
Tablet, tablet salut selaput, kaplet, ODT (orally disintegrating
Bentuk obat
tablet)

3.Metformin
Deskripsi
METFORMIN 500 MG merupakan obat antidiabetes generik yang dapat mengontrol dan
menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Metformin termasuk ke
dalam obat antidiabetes golongan Biguanide, yang bekerja dengan cara menghambat
produksi glukosa (glukoneogenesis) di hati. Penghambatan tersebut mengakibatkan
terjadinya penundaan absorbsi atau penyerapan glukosa di usus, sehingga menurunkan
glukosa plasma baik basal maupun postprandial (setelah makan). Selain itu, Metformin
juga bekerja dengan memperbaiki sensitivitas insulin dengan cara meningkatkan
ambilan dan penggunaan glukosa di jaringan perifer. Dengan demikian, maka akan
terjadi perbaikan toleransi glukosa pada pasien diabetes tipe 2. Obat ini dapat
dikonsumsi secara tunggal, dikombinasikan dengan obat antidiabetes lain, atau
diberikan bersama insulin. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN
PETUNJUK DOKTER.
Indikasi Umum
INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Terapi awal untuk diabetes
dewasa dengan keadaan kelebihan berat badan serta kadar gula darah yang tidak dapat
dikendalikan hanya dengan diet saja. Terapi kombinasi untuk kegagalan terapi
Sulfonilurea primer atau sekunder. Terapi tambahan pada insulin-dependent diabetes
mellitus (IDDM)atau diabetes tipe 1 untuk mengurangi dosis insulin.
Komposisi
Metformin HCl 500 mg
Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dosis awal:
Sehari 2 x 500 mg atau 2 x 850 mg. Dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan respon
pasien. Dosis maksimal 3000 mg/hari dalam 3 dosis terbagi. Dosis pemeliharaan: Sehari
2 x 850 mg.
Aturan Pakai
Bersamaan dengan makan atau sesudah makan dalam dosis terbagi
Perhatian
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Obat ini dapat mengganggu absorpsi Vitamin B12.
Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien dengan gangguan hati dan ginjal, konsumsi
alkohol yang berlebihan, pasien lanjut usia, pasien dalam kondisi lemah dan malnutrisi,
serta wanita hamil atau menyusui. Kategori Kehamilan : Kategori B: Mungkin dapat
digunakan oleh wanita hamil. Penelitian pada hewan uji tidak memperlihatkan ada nya
risiko terhadap janin, namun belum ada bukti penelitian langsung terhadap wanita hamil.

4.INSULIN
Insulin (bahasa Latin insula, "pulau", karena diproduksi di pulau-pulau
Langerhans di pankreas) adalah suatu hormon polipeptidayang
mengatur metabolisme karbohidrat. Insulin merupakan "efektor" utama
dalam homeostasis karbohidrat, juga berperan dalam
metabolisme lemak (trigliserida) dan protein – hormon ini
bersifat anabolik yang artinya meningkatkan penggunaan protein. Hormon
tersebut juga memengaruhi jaringan tubuh lainnya.

Insulin menyebabkan sel pada otot dan adiposit mengambil glukosa dari
sirkulasi darah melalui transporter glukosa GLUT1 dan GLUT4[5] dan
menyimpannya sebagai glikogendi dalam hati dan otot sebagai sumber
energi.

Kadar insulin yang rendah akan mengurangi penyerapan glukosa dan tubuh
akan mulai menggunakan lemak sebagai sumber energi.

Insulin digunakan dalam pengobatan beberapa jenis diabetes mellitus.


Pasien dengan diabetes mellitus tipe 1 bergantung pada insulin dari luar
tubuh karena kekurangan absolut hormon tersebut; pasien dengan diabetes
mellitus tipe 2 memiliki tingkat produksi insulin rendah atau kebal insulin, dan
kadang kala juga membutuhkan insulin dari luar bila pengobatan lain tidak
cukup untuk mengatur kadar glukosa darah.
5. Acarbose
Acarbose adalah obat untuk menurunkan kadar gula darah pada
penderita diabetes tipe 2. Agar pengobatan lebih efektif, penggunaan
acarbose harus diimbangi dengan penerapan pola makan yang sehat dan
olahraga teratur.

Acarbose bekerja dengan cara memperlambat proses pencernaan dan


penyerapan karbohidrat atau gula di usus. Dengan begitu, obat ini dapat
mengurangi kenaikan kadar gula darah setelah makan.

Dalam pengobatan diabetes tipe 2, acarbose dapat dikombinasikan dengan


obat antidiabetes lain, seperti metformin atau insulin.

Merek dagang acarbose: Acarbose, Acrios, Capribose, Carbotrap, Ditrium,


Eclid, Glucobay, Glubose

Apa Itu Acarbose

Golongan Obat resep


Kategori Antidiabetes
Manfaat Mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes
tipe 2
Dikonsumsi oleh Dewasa
Acarbose untuk ibu Kategori B: Studi pada binatang percobaan
hamil dan menyusui menunjukkan adanya efek samping terhadap janin,
tetapi hal ini tidak terkonfirmasi dengan data yang
didapatkan dari studi terkontrol pada ibu hamil.
Jika Anda sedang hamil, sebaiknya konsultasikan
dengan dokter mengenai penggunaan obat ini.
Belum diketahui apakah acarbose bisa terserap ke
dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui,
jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter.
Bentuk obat Tablet

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Acarbose

Berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi
acarbose:

 Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki. Acarbose tidak boleh
dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
 Jangan mengonsumsi minuman beralkoholselama menjalani
pengobatan dengan acarbose, karena dapat meningkatkan risiko
terjadinya kadar gula darah terlalu rendah (hipoglikemia).
 Jangan minum acarbose jika Anda pernah atau sedang
menderita sirosis hati, ulkus duodenum, radang usus, atau sumbatan
usus.
 Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit
ginjal, penyakit hati, hernia, sakit maag, atau gangguan buang air
besar.
 Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang
memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi acarbose, karena
obat ini dapat menyebabkan pusing, kantuk, dan penglihatan buram.
 Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang
merencanakan kehamilan.
 Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat
lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari
interaksi obat yang tidak diinginkan.
 Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat,
overdosis, atau efek samping serius setelah mengonsumsi acarbose.

Dosis dan Aturan Pakai Acarbose

Dosis awal acarbose untuk orang dewasa adalah 25–50 mg 3 kali sehari.
Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan menjadi 100–200 mg 3 kali sehari
setelah 4–8 minggu.

6. Liraglutide
Obat antidiabetes liraglutide berkhasiat untuk menurunkan berat badan,
sehingga memberikan harapan baru untuk menanggulangi obesitas dan juga
diabetes melitus. Banyak penderita obesitas yang juga menderita diabetes
melitus tipe 2. Dari berbagai obat antidiabetes, liraglutide adalah jenis yang
sudah diteliti dapat memicu penurunan berat badan, baik pada penderita
maupun bukan penderita diabetes.[1,2]
Obat Antidiabetes Liraglutide

Liraglutide merupakan golongan glucagon like peptide-1 (GLP-1) agonist.


GLP-1 adalah hormon inkretin polipeptida yang secara alami disekresikan
oleh sel L pada saluran pencernaan ketika ada stimulus berupa nutrisi. Ketika
ada asupan glukosa maka hormon ini akan merangsang sekresi insulin serta
mengurangi konsentrasi glukagon dalam plasma darah sehingga dapat
menjaga homeostasis glukosa.
GLP-1 juga dapat memperlambat proses pengosongan lambung,
mengurangi nafsu makan, dan meningkatkan detak jantung. Oleh karena
efek tersebut, GLP-1 dipercaya dapat memicu penurunan berat badan.[3]

Sekilas Tentang Farmakologi Liraglutide

Bentuk alami dari GLP-1 memiliki waktu paruh yang sangat singkat, yakni
kurang dari 2 menit. Obat liraglutide (GLP-1 agonist)
memiliki argininesebagai pengganti lysine dan palmitic acid chain,sehingga
efek farmakokinetiknya meningkat.[4]

Liraglutide diberikan secara injeksi subkutan. Absorbsi optimal dicapai 11 jam


setelah injeksi. Waktu paruh obat pada individu sehat maupun
penderita diabetes mellitus tipe 2 adalah 13 jam, sehingga injeksi cukup
dilakukan satu kali sehari.

Sekilas Tentang Kontraindikasi dan Efek Samping Liraglutide

Liraglutide dikontraindikasikan pada ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak,


pasien diabetes yang menggunakan injeksi insulin atau GLP-1 agonistjenis
lain, dan pasien dengan riwayat diri atau keluarga memiliki MTC (medullary
thyroid carcinoma) atau MEN 2 (multiple endocrine neoplasia 2).[5]

Efek samping injeksi liraglutide adalah mual, muntah, pusing, diare, nyeri
kepala, dispepsia, fatigue, konstipasi, dan hipoglikemia. Alasan yang paling
umum dari penghentian penggunaan liraglutide adalah gangguan
gastrointestinal.

7. Linagliptin

Linagliptin adalah obat untuk menurunkan kadar gula darah pada


penderita diabetes tipe 2.Untuk meningkatkan efektivitasnya,
penggunaan obat ini harus disertai dengan perubahan pola makan yang
sehat dan olahraga teratur.

Linagliptin bekerja dengan cara meningkatkan pelepasan insulin, terutama


setelah makan. Selain itu, obat ini juga dapat mengurangi produksi gula
darah dari liver. Cara kerja tersebut dapat menurunkan kadar gula darah
pada penderita diabetes tipe 2.

Linagliptin bisa digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasikan


dengan obat antidiabetes lain, seperti metformin atau empagliflozin.
Meskipun obat ini dapat menurunkan gula darah, linagliptin tidak dapat
digunakan untuk mengatasi kadar gula darah yang tinggi pada diabetes tipe
1 atau ketoasidosis diabetik.

Merek dagang linagliptin: Glyxambi, Tidyp, Trajenta, Trajenta Duo

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Linagliptin

Linagliptin tidak boleh digunakan sembarangan. Berikut ini adalah hal yang
perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi linagliptin:

 Jangan mengonsumsi linagliptin jika Anda alergi terhadap obat ini.


Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki.
 Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang
menderita pankreatitis, batu empedu, gagal jantung, penyakit jantung,
penyakit ginjal, atau trigliserida tinggi.
 Jangan langsung mengemudi atau mengoperasikan alat berat
setelah mengonsumsi linagliptin, karena obat ini dapat menyebabkan
kantuk, pusing, atau penglihatan buram.
 Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani
pengobatan dengan linagliptin, karena bisa meningkatkan risiko
terjadinya kadar gula rendah (hipoglikemia). Beri tahu dokter jika Anda
kesulitan mengurangi konsumsi minuman beralkohol atau kecanduan
alkohol.
 Jangan memberikan linagliptin kepada anak-anak usia di bawah 18
tahun.
 Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi linagliptin jika
Anda direncanakan untuk menjalani operasi atau tindakan medis,
termasuk operasi gigi.
 Beri tahu dokter jika Anda sudah mengonsumsi obat antidiabetes lain.
Beri tahu juga bila menggunakan obat jenis lain, termasuk suplemen
dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
 Beri tahu dokter jika Anda mengalami demam, infeksi, cedera berat,
atau baru saja menjalani operasi. Hal-hal tersebut dapat
memengaruhi kadar gula darah sehingga dosis linagliptin mungkin
perlu disesuaikan.
 Beri tahu dokter jika sedang hamil, menyusui, atau sedang
merencanakan kehamilan.
 Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat, efek samping
yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi linagliptin.

Dosis dan Aturan Pakai Linagliptin

Dosis umum linagliptin untuk mengendalikan kadar gula darah pada


penderita diabetes tipe 2 adalah 5 mg, 1 kali sehari. Dokter dapat
menyesuaikan dosis berdasarkan kondisi kesehatan, respons tubuh terhadap
obat, dan obat yang sedang dikonsumsi oleh pasien.

8.Canagliflozin
Canagliflozin adalah obat untuk menurunkan kadar gula darah pada
penderita diabetes tipe 2. Agar pengobatan lebih efektif, penggunaan
obat ini harus diimbangi dengan olahraga teratur dan pola makan yang
sehat.

Canagliflozin bekerja dengan membuat ginjal membuang lebih banyak


glukosa melalui urin sehingga kadar gula darah menurun. Canagliflozin dapat
digunakan untuk mengurangi risiko kematian akibat serangan jantung, stroke,
atau gagal jantung, pada penderita diabetes tipe 2 yang memiliki penyakit
jantung.

Canagliflozin juga digunakan untuk mengurangi risiko terjadinya penurunan


fungsi ginjal lebih lanjut, gagal ginjal, atau gagal jantung pada penderita
gangguan ginjal akibat diabetes tipe 2 (nefropati diabetik).
Merek dagang canagliflozin: Canaglu
Apa Itu Canagliflozin

Golongan Obat resep


Kategori Antidiabetes jenis SGLT2 inhibitor
Menurunkan kadar gula darah pada penderita
Manfaat
diabetes melitus tipe 2
Dikonsumsi oleh Dewasa
Kategori C: Studi pada binatang percobaan
memperlihatkan adanya efek samping terhadap
janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita
hamil.Obat hanya boleh digunakan jika besarnya
manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko
Canagliflozin untuk ibu hamil terhadap janin. Penggunaan pada trimester kedua
dan menyusui atau ketiga tidak disarankan.

Belum diketahui apakah canagliflozin dapat terserap


ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui,
jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi
dulu dengan dokter.
Bentuk obat Tablet
9.Rosiglitazone
Daftar merek obat yang beredar di Indonesia
Rosiglitazone, Rosiglitazone + Metformin

Deskripsi obat
Rosiglitazone adalah obat yang digunakan dalam pengobatan diabetes
melitus tipe-2. Obat ini bekerja untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan
menurunkan kadar glukosa darah. Rosiglitazone termasuk obat keras
sehingga penggunaannya harus berdasarkan resep dokter.

Rosiglitazone ()
Golongan Antidiabetik
Kategori obat Obat keras dengan resep
Bentuk sediaan obat Tablet
Dikonsumsi oleh Dewasa dan lansia
Kategori C: Penelitian pada binatang
percobaan menunjukkan efek samping
terhadap janin dan tidak ada penelitian
terkontrol pada wanita; atau belum ada
penelitian pada wanita hamil atau binatang
percobaan. Obat hanya dapat diberikan jika
Kategori kehamilan dan menyusui
manfaat yang diperoleh melebihi besarnya
risiko yang mungkin timbul pada janin.
Keamanan penggunaan rosiglitazone selama
menyusui belum diketahui. Pastikan untuk
selalu berkonsultasi dengan dokter Anda
sebelum menggunakannya.
Dosis setiap orang pasti berbeda-beda.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan
Dosis obat
dokter sebelum menggunakan atau
mengonsumsi obat.

Petunjuk umum konsumsi


Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan rosiglitazone
sebelum penggunaan.
Obat rosiglitazone oral dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Pastikan dosis yang dikonsumsi sesuai dengan aturan pakai yang ada.
Jangan sampai mengonsumsi obat secara berlebihan karena dikhawatirkan
akan berakibat buruk.
Jangan menghentikan pemakaian jika tidak disarankan oleh dokter. Anda
harus berkonsultasi pada dokter jika ingin menghentikan pemakaian atau
mengganti obat.

Efek samping obat


Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat
individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani
oleh tenaga medis.
Rosiglitazone dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:

 Meningkatkan risiko patah tulang pada wanita


 Meningkatkan berat badan
 Hiperglikemia
 Gangguan pencernaan
 Meningkatkan nafsu makan
 Sakit kepala
 Jantung berdebar
 Kram otot
 Kaki bengkak
 Retensi cairan
 Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)
 Cedera
 Sinusitis
 Kelelahan
 Diare
 Pusing
 Sakit punggung
 Kesemutan
 Nyeri sendi
 Kebotakan
 Sesak napas
 Leukopenia (rendahnya sel darah putih dalam tubuh)
 Trombositopenia (rendahnya keping darah dalam tubuh)
 Peningkatan kolesterol total, LDL, dan HDL
Selain itu, pada kasus yang jarang efek samping lain dapat terjadi
seperti urtikaria, ruam, pruritus, dan komplikasi serius penyakit
diabetes.
Efek samping tertentu, seperti gagal jantung kongestif, serangan
jantung, dan kerusakan hati dapat berakibat fatal.
Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika
Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas,
segera konsultasikan ke dokter Anda.

10.Nateglinide

Fungsi & Penggunaan


Untuk apa obat Nateglinide digunakan?

Nateglinide adalah obat untuk mengontrol kadar gula darah yang tinggi,
digunakan sendiri atau bersama dengan obat lain. Penggunaan obat ini
berjalan beriringan dengan pola makan yang baik dan olahraga. Obat ini
digunakan pada orang dengan diabetes tipe 2. Obat ini digunakan untuk
mengontrol kadar gula darah yang tinggi membantu mencegah kerusakan
ginjal, kebutaan, masalah saraf, kehilangan anggota tubuh, dan masalah
fungsi seksual. Kontrol yang tepat diabetes juga dapat mengurangi risiko
serangan jantung atau stroke. Obat ini bekerja dengan cara merangsang
tubuh untuk memproduksi lebih banyak insulin. Insulin adalah zat alami yang
memungkinkan tubuh untuk menggunakan gula dalam diet secara benar.

Bagaimana aturan pakai obat Nateglinide?

Minum obat ini 1-30 menit sebelum makan, biasanya 3 kali sehari, atau
seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Minum obat ini tidak lebih awal dari
30 menit sebelum makan. Jangan mengambil dosis obat ini jika Anda akan
melewatkan waktu makan Anda.

Jika Anda makan makanan dalam bentuk cair, dosis yang lebih tinggi dari
obat ini mungkin diperlukan untuk mengontrol gula darah Anda.
Konsultasikan dengan dokter Anda untuk lebih jelasnya.

Dosis didasarkan pada kondisi medis Anda, jumlah makanan per hari, dan
respon terhadap pengobatan.
Minum obat ini secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya yang optimal.
Hati-hati mengikuti rencana pengobatan obat, makan, dan program
olahraga yang telah direkomendasikan dokter.

Periksa gula darah Anda secara teratur seperti yang diarahkan oleh dokter
Anda. Catat hasilnya, dan informasikan pada dokter Anda. Hal ini sangat
penting untuk menentukan dosis yang tepat. Katakan kepada dokter Anda
jika pengukuran gula darah Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah, nantinya
rencana pengobatan Anda mungkin perlu diubah.

Bagaimana cara menyimpan Nateglinide?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya
langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan
dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan
yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau
tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan
anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan


kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis
atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau
perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman
membuang produk Anda.

Anda mungkin juga menyukai