Anda di halaman 1dari 5

HT, DM dan Dislipidemia

Seorangpasienwanitaberusia 55 tahundengantinggi badan 155 cm dan berat badan 65 kg di rawat

di rumahsakitkarenaluka pada kaki yang tidakkunjungsembuh

Riwayat PenyakitSebelumnya ;Hipertensisejak 10tahun yang lalu dan

hiperkolesterolemia/dyslipidemia sejak 10tahun yang laluserta DM sejak 7 tahun yang lalu

Riwayat PenyakitSekarang :Adanyaluka pada bagian kaki yang tidakkunjungsembuh

Riwayat Penyakitkeluarga: Ayah meninggalkarena stroke, Ibu meninggalkarenakomplikasiDM

Obat yang sedangdigunakan; Captopril 12,5 mg 2 kali sehari, Metformin 500 mg 2 kali sehari,

simvastatin 20 mg 1 kali sehari

Pemeriksaan Vital Sign

TekananDarah ; 160/90 mmHg

T (suhu) ; 37,8 C
Nadi ; 85/menit

Pernafasan ; 22/menit

PemeriksaanLaboratorium

Leukosit ;18.000/mm3

HB ; 11 mg/dl

K+ :4,3meq/L

Na+ :
140 meq/L

LDL : 150 mg/dl

Total Kolesterol ; 250 mg/dl

Trigliserida : 170 mg/dl

HDL : 55 mg/dl

GDS : 250 mg/dl

Pertanyaan

1. Jelaskan penyebab penyebab luka yang tidak kunjung sembuh?


Pada pasien diabetes, terjadi penyumbatan pembuluh darah dan kerusakan saraf akibat kadar

gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol. Akibatnya terjadi penurunan sensasi perabaan pada

permukaan kulit, terutama kaki. Oleh karena itu, penderita diabetes yang tidak terkontrol

mungkin tidak merasakan adanya luka lecet atau trauma pada tungkai yang dapat disebabkan

oleh beberapa faktor, seperti sepatu yang terlalu sempit, terantuk atau tergores sesuatu,

menginjak benda tajam atau puntung rokok, dan berbagai trauma yang lainnya.

Kurangnya sirkulasi darah di dalam kaki akibat tersumbatnya arteri-arteri yang disebabkan

oleh penyakit arteri perifer, menyebabkan proses penyembuhan luka yang buruk. Luka menjadi

sukar sembuh, oksigen dan sel darah putih sulit mencapai jaringan, imunitas tubuh menurun, dan

terjadi penurunan fungsi sel darah putih dalam melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh.

Akibatnya, terjadi infeksi pada luka yang sukar sembuh tersebut, dan selanjutnya dapat berakibat

terjadinya pembusukan.

2. Dilhat dari keadaan pasien dan nilai lab pasien, apakah perlu penggantian pemberhentian obat

yang ada atau penambahan obat yang lainnya?

Perlu penambahan obat karena melihat hasil lab pasien yang menunjukkan rendahnya nilai

HB dan pemeberian paracetamol karena suhu tubuh 37,8 C

3. Jika dokter meresepkan antibiotic, antibiotic yang manakah yang tepat untuk keadaan pasien

diatas?

Dokter akan meresepkan antibiotik seperti ciprofloxacin,levofloxacin,azitromicyn,

metronidazol, amoxicillin untuk mengatasi leukositosis pada pasien.


4. Dari nilai lab diatas manakah yang tidak normal?

a. TekananDarah : 160/90 mmHg nilai normal tekanan darah yaitu 90/60 mmHg hingga

120/80 mmHg.

b. Leukosit = tidak normal karena nilainya tinggi yaitu 18.000/mm3 sementara nilai

normal leukosit pada oran dewasa adalah 11.000/mm3

c. HB = tidak normal karena nilainya rendah yaitu 11 mg/dl sementara nilai normal HB

pada pria yaitu 13 – 17 mg/dl dan pada wanita dewasa yaitu 12-15 mg/dl

d. LDL = tidak normal karena nilainya tinggi yaitu 150 mg/dl sementara nilai normal

LDL yaitu 100 mg/dl dan nilai ambang toleransi yaitu 100 mg/dl – 129 mg/dl

e. Total Kolesterol = tidak normal karena nilainya tinggi yaitu 250 mg/dl sementara

nilai normal kolestrol total yaitu kurang dari 200 mg/dl.

f. Trigliserida = tidak normal karena nilainya tinggi yaitu 170 mg/dl sementara nilai

trigliserida normal yaitu kurang dari 150 mg/dl.

g. GDS = tidak normal karena nilainya tinggi yaitu 250 mg/dl sementara nilai GDS

normal yaitu 70 - 130 mg/dl.

Anda mungkin juga menyukai