Demam Berdarah

Oh ...
Demam Berdarah

Puskesmas Sentolo I
APA ITU DEMAM BERDARAH ??

Demam berdarah adalah penyakit

menular yang disebabkan oleh virus
dengue dan ditularkan melalui nyamuk
Aedes aegypti.

(Penyakit ini timbulnya mendadak dan jika tidak

segera ditangani dapat menimbulkan kematian)
 Aedes aegypti
Berkembang biak didalam rumah dan sekitarnya.
Mencari mangsa terutama pada siang hari.
Ciri-ciri :
1. Nyamuknya kecil, warnanya hitam, berbintik-bintik putih
dibadan dan kakinya.
2. Berkembang biak(bertelur) ditempat penampungan air
bersih, yang tidak berhubungan dengan tanah di dalam
maupun di sekitar rumah.
3. Menggigit pada siang hari.
4. Hidup didalam rumah dan sekitarnya terutama ditempat-
tempat yang agak gelap dan lembab serta kurang sinar
matahari.
5. Senang beristirahat ditempat-tempat pakaian yang
tergantung.
6. Kemampuan terbangnya kurang lebih 100 meter.
Cara Nyamuk Berkembang Biak
Bertelur ditempat yang berisi air jernih
didalam dan diluar/ sekitar rumah.
Telur >> Jentik/ Larva/ Uget2 >> Kepompong
>> Nyamuk. (Metamorfosis Sempurna)

Telur  Nyamuk = 7 hari

1 ekor nyamuk, bertelur ± 400 butir
Umur Nyamuk = 3-4 minggu
 Cara Penularan

Nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus dengue

menggigit manusia.

Orang sakit demam berdarah pada waktu 2-7 hari panas,

bila digigit nyamuk tersebut, maka bibit penyakit masuk ke
dalam tubuh nyamuk. Apabila nyamuk itu menggigit orang
sehat lainnya, maka orang itu akan jatuh sakit Demam
Berdarah juga.
 Tanda-tanda Demam Berdarah
1.Panas tinggi (berkisar 39 – 40 °C) influensa lamanya 2-7 hari.
2.Gelisah disertai keringat dingin.
3.Nyeri perut (ulu hati ), nyeri pada otot dan persendian.
4.Perdarahan berupa :
-bintik-bintik merah dibawah kulit lengan
-mimisan
-gusi berdarah
-muntah darah
-berak darah
-air seni berwarna hitam karena darah
 PENCEGAHAN
Pencegahan penyakit demam berdarah
sangat tergantung pada pengendalian
vektornya, yaitu nyamuk aedes aegypti.

Pengendalian nyamuk tersebut dapat

dilakukan dengan 3 (tiga) metode,
yaitu:
1.Metode kimiawi
2.Metode biologis
3.Metode lingkungan/fisik
 3M
1. Membersihkan dengan menyikat bak mandi, tempayan dll
sekurang-kurangnya seminggu sekali agar telur dan jentik
terbuang sebelum menjadi nyamuk. (menguras).

2. Menutup rapat tempayan dll agar nyamuk tidak dapat

masuk dan berkembang biak ditempat itu. (menutup).

3. Mengurangi membuang sampah kaleng bekas, botol pecah,

potongan bambu yang dapat menampung air hujan
sehingga dapat menjadi tempat berkembang biaknya
nyamuk.(Kalau memang dibuang harus dikubur).
(mengubur).
 Upaya lain menggunakan
kelambu saat tidur, obat oles
(Repelant) untuk mengusir
serangan nyamuk
 Pemberantasan Sarang Nyamuk
adalah
Cara yang Paling Efektif

Karena ...
(Mudah, Murah-Meriah & Semua
orang
Bisa melakukannya)
 HFMD
(FLU
SINGAPURA)
 flu singapura
• Nama lain : penyakit tangan, kaki, dan
mulut (hand, foot, and mouth disease-
HFMD)
• Penyebab : virus Coxsackie A16
• Penyakit sangat menular
• Menyerang anak usia 2 minggu – 5 tahun
(< 10 th)
• Penularan : kontak langsung dari orang ke
orang melalui droplet,air liur,pilek,cairan
vesikel
 Gambaran klinik
• Penyakit ini dapat
menyebabkan ;
Demam tidak tinggi
Nafsu makan menurun
Badan terasa lemas
Nyeri tenggorakan
Rash/ruam atau vesikel
yang tidak gatal pada
tangan kaki
PAROTITIS

DEFINISI :
Penyakit infeksi akut dan menular yang disebabkan oleh
virus mumps (Paramyxovirus) yang menyerang kelenjar air
liur di mulut,terutama kelenjar parotis

Masa inkubasi 14 – 21 hari (rata-rata 18 hari).

Menyebabkan imunitas seumur hidup.
Bayi sampai umur 6 – 8 bulan tidak dapat terjangkit parotits epidemika karena
dilindungi oleh antibodi yang dialirkan secara transplasental dari ibunya.

Insiden tertinggi pada umur antara 5 sampai 9 tahun, kemudian diikuti antara
umur 1 sampai 4 tahun, kemudian umur antara 10 sampai 14 tahun

TANDA DAN GEJALA KLINIS :
1. Tahap awal (1 – 2 hari):
- demam
- sakit kepala
- nyeri rahang bagian belakang saat mengunyah,
kadang disertai kaku rahang
- nyeri otot
- kehilangan nafsu makan
2. Pembengkakan kelenjar parotis (6 -10 hari)
• CARA PENULARAN :
melalui kontak langsung dengan ludah
penderita atau droplet dari air liur atau
sekresi lain pada nasofaring, kontak
langung, urine
Masa penularan tertinggi sejak 2 hari sebelum
sampai 4 hari sesudah timbulnya gejala.
• PENCEGAHAN :
terdapat dalam bentuk kombinasi dengan
campak dan rubella (MMR)
Jika seseorang pernah menderita parotitis,
maka ia akan memiliki kekebalan seumur
hidup.
• CARA MENGHINDARI PENULARAN :
1. menutup mulut saat batuk dan bersin
2. tidak meludah sembarang tempat
3. jangan menggunakan alat makan/minum yang
dipakai secara bersama
4. selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan
5. istirahat cukup
6. siswa yang sakit diliburkan
Varicella
 Definisi

• Varisela berasal dari bahasa latin, Varicella. Di

Indonesia penyakit ini dikenal dengan istilah cacar air,
Gabagen
• Varisela atau cacar air merupakan penyakit yang
sangat menular yang disebabkan oleh virus Varicella
Zoster dengan gejala-gejala demam dan timbul
bintik-bintik merah yang kemudian mengandung
cairan.
 Gambaran penyakit

• Masa tunas penyakit berkisar antara 8-12 hari.

• Tanda dan gejala :
1. Demam
2. Pusing
3. Sakit kepala
5. Sakit punggung
6. Batuk kering.
7. terbentuknya verikula yang khas, seperti tetesan embun
8. Penyebaran bintik2 berair terutama adalah di daerah badan kemudian
menyebar ke muka dan tangan serta kaki
 Pencegahan

• Hindari kontak dengan penderita.

• Tingkatkan daya tahan tubuh.