Anda di halaman 1dari 61

PELATIHAN

DOKTER
KECIL

Dr. Petrorima Selva


Puskesmas Sebangki
24 November 2017
Tujuan Umum
• Meningkatkan kemampuan perilaku hidup
bersih & sehat (PHBS)
• Menciptakan lingkungan yg sehat
Tujuan Khusus
• Memiliki pengetahuan, sikap & keterampilan
ber-PHBS di lingkungan
• Sehat fisik, mental maupun sosial
• Mampu menangkal pengaruh buruk NAPZA
Apa itu Dokter Kecil?
• Adalah peserta didik yang memenuhi kriteria
dan telah dilatih untuk ikut melaksanakan
sebagian usaha pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri,
teman, keluarga dan lingkungannya.
Materi 1
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
Materi 2
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR
Penyakit menular langsung
1. Penyakit kulit (kudis, panu, cacar air)
2. Tuberkulosis
3. ISPA (infeksi saluran pernapasan atas)
4. Penyakit saluran cerna, contoh:diare
5. Kecacingan

Agar terhindar dari penyakit menular langsung,


terapkan selalu PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat)
2. Penyakit menular bersumber
binatang
1. Rabies
2. Demam berdarah dengue
3. Malaria
Rabies
• Ditularkan pada manusia melalui gigitan hewan
anjing, kucing, kera
• Ciri hewan rabies:
– Tidak mau memperhatikan perintah pemiliknya, suara
parau, keluar banyak air liur, takut terhadap sinar, ekor
berada diantara dua paha belakang, mudah terkejut,
menyerang & menggigit apa saja
• Tindakan jika digigit anjing / kucing / kera:
– Cuci dengan air mengalir dan sabun selama 10-15
menit
– Segera bawa ke puskesmas
Demam berdarah dengue (DBD)
• Ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes
aegypti
• Gejala penyakit DBD :
– Demam tinggi 2-7 hari
– Timbul bintik2 kemerahan di kulit
– Mimisan, berak darah
• Pertolongan pertama pada DBD:
– Minum sebanyak-banyak
– Segera bawa ke puskesmas
Demam berdarah dengue (DBD)
• Ciri-ciri nyamuk aedes aegypti:
– Berwarna hitam dgn belang2 putih pada tubuh,
sayap dan kaki
– Berkembang biak di tempat penampungan air
yang tidak beralaskan tanah (bak mandi/WC,
kaleng bekas< pelepah daun, dll)
– Sering hinggap pada benda tergantung dan
terhalang sinar matahari seperti baju-baju di
kamar, dibawah meja, dll
– Menggigit pada pagi dan sore hari
Pencegahan Demam berdarah dengue
(DBD)
1. Membunuh nyamuk dewasa dengan penyemprotan
2. Membunuh jentik-jentik nyamuk
a. Melaksanakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan
cara : menguras dan menyikat tempat penampungan air,
menutup rapat tempat penampungan air, mengubur barang2
bekas yang dapat menampung air
b. Menaburkan serbuk pembunuh jentik (abate) yg bertahan
sampai 3 bulan
c. Memelihara ikan pemakan jentik di tempat penampungan air
, contoh. Ikan cupang
3. cara lain
a. mengganti air vas bunga, tempat minum burung dll seminggu
sekali
b. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
Malaria
• Ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles.
• Nyamuk anopheles berkembang biak di genangan
air
• Gejala penyakit malaria:
– Demam disertai menggigil yang berkala, contoh: tiap 2
hari
– Sakit kepala, pucat, lemah
• Pencegahan:
– Membunuh nyamuk dewasa & jentik2
– Tidur pakai kelambu
Materi 3
KESEHATAN MATA
Mata

24
24
Tanda-tanda mata sehat
1. Bagian yang putih benar2 putih
2. Selaput bening (kornea) benar2 jernih
3. Pupil benar2 hitam
4. Kelopak mata dapat membuka & menutup
dengan baik
5. Bulu mata teratur & mengarah keluar
Kebiasaan yang benar untuk kesehatan
mata
1. Duduk dengan sikap tegak waktu membaca
2. Sinar lampu untuk membaca datang dari
sebelah kiri belakang
3. Letak lampu cukup jauh dari sisi meja, agar
tidak terjadi bayangan dari tubuh
4. Buku yang dibaca 40cm dari mata
Kesehatan mata
• Jangan membaca di tempat yang kurang
terang atau terlalu terang
• Jangan membaca sambil tiduran atau berjalan
• Jangan menggosok2 mata terlalu sering
• Jangan membaca terlalu lama tanpa istirahat
• Jangan menatap langsung sinar yang terlalu
terang
Kesehatan mata
• UNTUK MENJAGA KESEHATAN MATA,
MAKANLAH MAKANAN YANG KAYA BETA-
KAROTEN (SAYURAN ATAU BUAH BERWARNA
ORANGE/JINGGA)

• BILA TERDAPAT KELUHAN PADA MATA SEPERTI


MATA MERAH, PANDANGAN KABUR,
TRAUMA/LUKA PADA MATA, DLL SEGERA
BAWA KE PUSKESMAS
Materi 4
KESEHATAN TELINGA
Tanda Telinga Sehat
1. Mempunyai daun telinga dan liang telinga
2. Tidak keluar cairan dari telinga
3. Mempunyai pendengaran yang baik
Cara membersihkan telinga yg benar
1. Bersihkan dengan kertas tissu yang dipilin
cukup tebal, jangan menggunakan benda
dengan kapas di ujungnya yang dapat
terlepas ke dalam telinga
Gangguan Pendengaran
• Gangguan pendengaran akibat bising
– Terjadi akibat sering mendengar bising/suara keras
dalam waktu lama
– Hindari lingkungan bising/suara keras
• Gangguan pendengaran akibat obat
– Terjadi akibat penggunaan obat yang tidak sesuai
aturan
– Jangan mengkonsumsi obat tanpa konsultasi dengan
petugas kesehatan
• Gangguan pendengaran akibat menyelam
Penyakit Telinga
1. Keluar cairan dari telinga
• Terjadi infeksi, ada robekan gendang telinga
• Segera bawa ke puskesmas
2. Serumen (kotoran telinga)
• Kotoran telinga dapat mengembang jika terkena air
dan menyebabkan rasa tertekan, karena itu hindari
liang telinga kemasukan air
• Kotoran telinga yang mengeras segara bawa ke
puskesmas, jangan coba untuk mengeluarkan sendiri
karena bisa mendorong kotoran makin masuk ke
dalam
Materi 5
IMUNISASI
Apa Itu Imunisasi?
• Adalah proses menghasilkan kekebalan pada
seseorang dengan cara pemberian vaksin.

• Manfaat Imunisasi
– Memberikan kekebalan terhadap penyakit
tertentu, sehingga bila terpapar penyakit tersebut
tidak akan sakit atau sakit ringan.
Penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi
1. Difteri
2. Pertusis
3. Tetanus
4. Tuberkulosis
5. Campak
6. Poliomielitis
7. Hepatitis B
Apa itu BIAS?
• BIAS adalah Bulan Imunisasi Anak Sekolah
• BIAS dilaksanakan setiap tahun pada bulan
agustus dan november pada anak sekolah
dasar kelas 1,2 dan 3
Imunisasi Measles Rubella (MR)
• Imunisasi baru untuk pencegahan penyakit
1. Measles / morbili / campak
2. Rubella
• Dilakukan pada anak usia 9 bulan sampai 15
tahun
• Pelaksanaan
– Bulan Agustus-September 2017 di seluruh pulau jawa
– Bulan Agustus-September 2018 di seluruh pulau
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara,
Maluku dan Papua
Apakah Campak?
Definisi: penyakit infeksi virus akut,
sangat menular yang ditandai dengan 3
stadium, yaitu stadium inkubasi,
prodormal dan erupsi

Penyebab : virus campak Myxovirus


Viridae Measles
Cara penularan : percikan ludah dan
melalui jalan napas.

Komplikasi berat : radang paru,


https://jdc325.wordpress.com/2011/04/25/european-immunization-
week/
radang otak, diare, radang telinga,
dehidrasi, kematian
Apakah Rubella?
Definisi: penyakit infeksi virus akut, sangat
menular yang biasanya berupa penyakit ringan
pada anak.

Penyebab : virus Rubella


Cara penularan : melalui saluran napas pada
saat batuk atau bersin

Komplikasi berat : bila menulari ibu hamil


pada trimester pertama atau awal kehamilan,
dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan
pada bayi yang dilahirkan yang dikenal sebagai
Sindroma Rubella Kongenital atau Congenital
Rubella Syndrome (CRS)
Courtesy of PGPKT
Manfaat Vaksin MR

Kerusakan
otak

Ketulian

Kebutaan
Materi 6
GIZI
GUNA MAKANAN
1. Sebagai zat pembangun
a. Protein hewani
b. Protein nabati
2. Sebagai sumber tenaga
a. Karbohidrat
b. Lemak
3. Sebagai zat pengatur
a. Vitamin
b. Mineral
ZAT GIZI
1. Karbohidrat
a. Nasi,mie,bihun,tepung2an,gula
2. Protein
a. Hewani : daging,ikan,telur
b. Nabati : kacang2an (kacang hijau,tempe,tahu)
3. Lemak
a. Minyak,mentega,susu
4. Vitamin
a. Sayuran dan buah-buahan segar
5. Mineral
a. Lauk-pauk dan sayuran
Penyakit Akibat Masalah Gizi
1. Kurang Energi Protein
2. Anemia akibat kekurangan zat besi
3. Gangguan Akibat Kurang Yodium
4. Kurang Vitamin A
5. Gizi Lebih
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(P3K)
• Pengertian P3K
Memberikan pertolongan pertama kepada korban
kecelakaan dan kegawatdaruratan dengan cepat dan
tepat sebelum korban dibawa ke puskesmas/rumah
sakit
• Tujuan P3K
– Mencegah cedera bertambah parah
– Menunjang upaya penyembuhan
Pedoman yang harus dipegang oleh
pelaku P3K
P = Penolong mengamankan diri sendiri lebih
dahulu sebelum bertindak
A = Amankan korban dari gangguan di tempat
kejadian sehingga bebas dari bahay
T = Tandai tempat kejadian sehingga orang lain
tahu bahwa di tempat itu ada kecelakaan
U = usahakan menghubungi
ambulans / puskesmas / kepolisian
T = Tindakan pertolongan terhadap korban
dalam urutan yang tepat
Peralatan P3K
• Bahan yang minimal harus ada:
– Bahan untuk membersihkan tangan : sabun,
alkohol 70%
– Bahan untuk mencuci luka : air bersih, povidone
iodine, rivanol
– Minyak angin, minyak kayu putih
• Alat yang minimal harus ada:
– Pembalut gulung, pembalut segitiga, kapas,
plester, kasa steril, gunting.
Penanganan korban pingsan
1. Baringkan korban di tempat yang aman,
berikan posisi dengan kaki agak ditinggikan
dari kepala
2. Longgarkan pakaian korban
3. Panggil korban dengan menepuk pipi atau
menggoncangkan tubuh korban
4. Bila tidak ada reaksi , cubit korban dan lihat
reaksinya
5. Bila tidak ada reaksi -˃ BAWA KE PUSKESMAS
• Bila pada pasien pingsan terdengar bunyi
mengorok SEGERA PERIKSA JALAN NAFAS
Cara periksa jalan nafas
1. Dorong rahang bawah (Jaw thrust manuver)
• Penolong berada di bagian kepala korban
• Posisi tangan penolong di rahang bawah korban
• Ibu jari di samping rahang dan keempat jari
lainnya dibawah dagu
• Dorong rahang bawah ke arah penolong sehingga
kepala korban terdongak untuk membuka jalan
nafas
Cara periksa jalan nafas
2. Dongakkan kepala dan angkat dagu ( head tilt
and chin lift)
• Penolong berada di samping korban pada posisi
sejajar bahu
• Dengan satu tangan dongakkan kepala dan tahan
• Dengan tangan yang lain angkat dagu sehingga
posisi kepala korban lebih terdongak
Cara periksa jalan nafas
3. Silang jari (Cross Finger)
• Penolong berada di samping korban pada posisi
sejajar bahu
• Masukkan ibu jari dan jari telunjuk telunjuk
penolong ke dalam mulut korban dan silangkan
untuk menahan rahang atas dan rahang bawah
• Lihat ke dalam rongga mulut korban apakah ada
benda asing yang menyumbat jalan nafas
• Bila ada benda asing, ambil benda tersebut
untuk membebaskan jalan nafas.
Pertolongan pertama pada luka lecet
• Bersihkan luka dengan air bersih mengalir
• Oleskan povidine iodine
• BAWA KE PUSKESMAS

Anda mungkin juga menyukai