DOKTER
KECIL
24
24
Tanda-tanda mata sehat
1. Bagian yang putih benar2 putih
2. Selaput bening (kornea) benar2 jernih
3. Pupil benar2 hitam
4. Kelopak mata dapat membuka & menutup
dengan baik
5. Bulu mata teratur & mengarah keluar
Kebiasaan yang benar untuk kesehatan
mata
1. Duduk dengan sikap tegak waktu membaca
2. Sinar lampu untuk membaca datang dari
sebelah kiri belakang
3. Letak lampu cukup jauh dari sisi meja, agar
tidak terjadi bayangan dari tubuh
4. Buku yang dibaca 40cm dari mata
Kesehatan mata
• Jangan membaca di tempat yang kurang
terang atau terlalu terang
• Jangan membaca sambil tiduran atau berjalan
• Jangan menggosok2 mata terlalu sering
• Jangan membaca terlalu lama tanpa istirahat
• Jangan menatap langsung sinar yang terlalu
terang
Kesehatan mata
• UNTUK MENJAGA KESEHATAN MATA,
MAKANLAH MAKANAN YANG KAYA BETA-
KAROTEN (SAYURAN ATAU BUAH BERWARNA
ORANGE/JINGGA)
• Manfaat Imunisasi
– Memberikan kekebalan terhadap penyakit
tertentu, sehingga bila terpapar penyakit tersebut
tidak akan sakit atau sakit ringan.
Penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi
1. Difteri
2. Pertusis
3. Tetanus
4. Tuberkulosis
5. Campak
6. Poliomielitis
7. Hepatitis B
Apa itu BIAS?
• BIAS adalah Bulan Imunisasi Anak Sekolah
• BIAS dilaksanakan setiap tahun pada bulan
agustus dan november pada anak sekolah
dasar kelas 1,2 dan 3
Imunisasi Measles Rubella (MR)
• Imunisasi baru untuk pencegahan penyakit
1. Measles / morbili / campak
2. Rubella
• Dilakukan pada anak usia 9 bulan sampai 15
tahun
• Pelaksanaan
– Bulan Agustus-September 2017 di seluruh pulau jawa
– Bulan Agustus-September 2018 di seluruh pulau
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara,
Maluku dan Papua
Apakah Campak?
Definisi: penyakit infeksi virus akut,
sangat menular yang ditandai dengan 3
stadium, yaitu stadium inkubasi,
prodormal dan erupsi
Kerusakan
otak
Ketulian
Kebutaan
Materi 6
GIZI
GUNA MAKANAN
1. Sebagai zat pembangun
a. Protein hewani
b. Protein nabati
2. Sebagai sumber tenaga
a. Karbohidrat
b. Lemak
3. Sebagai zat pengatur
a. Vitamin
b. Mineral
ZAT GIZI
1. Karbohidrat
a. Nasi,mie,bihun,tepung2an,gula
2. Protein
a. Hewani : daging,ikan,telur
b. Nabati : kacang2an (kacang hijau,tempe,tahu)
3. Lemak
a. Minyak,mentega,susu
4. Vitamin
a. Sayuran dan buah-buahan segar
5. Mineral
a. Lauk-pauk dan sayuran
Penyakit Akibat Masalah Gizi
1. Kurang Energi Protein
2. Anemia akibat kekurangan zat besi
3. Gangguan Akibat Kurang Yodium
4. Kurang Vitamin A
5. Gizi Lebih
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(P3K)
• Pengertian P3K
Memberikan pertolongan pertama kepada korban
kecelakaan dan kegawatdaruratan dengan cepat dan
tepat sebelum korban dibawa ke puskesmas/rumah
sakit
• Tujuan P3K
– Mencegah cedera bertambah parah
– Menunjang upaya penyembuhan
Pedoman yang harus dipegang oleh
pelaku P3K
P = Penolong mengamankan diri sendiri lebih
dahulu sebelum bertindak
A = Amankan korban dari gangguan di tempat
kejadian sehingga bebas dari bahay
T = Tandai tempat kejadian sehingga orang lain
tahu bahwa di tempat itu ada kecelakaan
U = usahakan menghubungi
ambulans / puskesmas / kepolisian
T = Tindakan pertolongan terhadap korban
dalam urutan yang tepat
Peralatan P3K
• Bahan yang minimal harus ada:
– Bahan untuk membersihkan tangan : sabun,
alkohol 70%
– Bahan untuk mencuci luka : air bersih, povidone
iodine, rivanol
– Minyak angin, minyak kayu putih
• Alat yang minimal harus ada:
– Pembalut gulung, pembalut segitiga, kapas,
plester, kasa steril, gunting.
Penanganan korban pingsan
1. Baringkan korban di tempat yang aman,
berikan posisi dengan kaki agak ditinggikan
dari kepala
2. Longgarkan pakaian korban
3. Panggil korban dengan menepuk pipi atau
menggoncangkan tubuh korban
4. Bila tidak ada reaksi , cubit korban dan lihat
reaksinya
5. Bila tidak ada reaksi -˃ BAWA KE PUSKESMAS
• Bila pada pasien pingsan terdengar bunyi
mengorok SEGERA PERIKSA JALAN NAFAS
Cara periksa jalan nafas
1. Dorong rahang bawah (Jaw thrust manuver)
• Penolong berada di bagian kepala korban
• Posisi tangan penolong di rahang bawah korban
• Ibu jari di samping rahang dan keempat jari
lainnya dibawah dagu
• Dorong rahang bawah ke arah penolong sehingga
kepala korban terdongak untuk membuka jalan
nafas
Cara periksa jalan nafas
2. Dongakkan kepala dan angkat dagu ( head tilt
and chin lift)
• Penolong berada di samping korban pada posisi
sejajar bahu
• Dengan satu tangan dongakkan kepala dan tahan
• Dengan tangan yang lain angkat dagu sehingga
posisi kepala korban lebih terdongak
Cara periksa jalan nafas
3. Silang jari (Cross Finger)
• Penolong berada di samping korban pada posisi
sejajar bahu
• Masukkan ibu jari dan jari telunjuk telunjuk
penolong ke dalam mulut korban dan silangkan
untuk menahan rahang atas dan rahang bawah
• Lihat ke dalam rongga mulut korban apakah ada
benda asing yang menyumbat jalan nafas
• Bila ada benda asing, ambil benda tersebut
untuk membebaskan jalan nafas.
Pertolongan pertama pada luka lecet
• Bersihkan luka dengan air bersih mengalir
• Oleskan povidine iodine
• BAWA KE PUSKESMAS